NPM : 19210005
Kelas : Akuntansi 01
4. Landasan Teori sangat penting dalam sebuah penelitian terutama dalam penulisan skripsi,
peneliti tidak bisa mengembangkan masalah yang mungkin di temui di tempat penelitian
jika tidak memiliki acuan landasan teori yang mendukungnya. Dalam skripsi landasan
teori layaknya fondasi pada sebuah bangunan. Bangunan akan terlihat kokoh bila
fondasinya kuat, begitu pula dengan penulisan skripsi, tanpa landasan teori penelitian dan
metode yang digunakan tidak akan berjalan lancar. Peneliti juga tidak bisa membuat
pengukuran atau tidak memiliki standar alat ukur jika tidak ada landasan teori. Seperti
yang diungkapkan oleh Sugiyono (2012:52), bahwa landasan teori perlu ditegakkan agar
penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh, dan bukan sekedar perbuatan coba-coba
(trial and error). Adanya landasan teori merupakan sebuah ciri, bahwa penelitian tersebut
merupakan cara ilmiah dalam mendapatkan data, dan hasil yang diungkapkan bukan
hanya sekedar prasangka tidak berdasar.
Bila di lihat pada gambar struktur analisis jalur diatas bisa melihat
adanya dua pengaruh variabel X terhadap Z. Pengaruh X terhadap Z tanpa
melalui Y adalah pengaruh langsung (direct effect), sedangkan pengaruh X
terhadap Z melalui Y disebut sebagai pengaruh tidak langsung (indirect
effect). Penjumlahan pengaruh langsung dan tidak langsung disebut sebagai
pengaruh total (total effect).
Variabel Y di sini disebut variabel intervening atau mediating, yaitu
variabel yang memediasi variabel X dan Z. Jadi, variabel intervening adalah
variabel yang memediasi pengaruh variabel X terhadap Z secara tidak
langsung.
Ada satu konsep lagi selain konsep variabel intervening atau mediating
yaitu variabel moderating. Variabel moderating ini bersifat memperlemah atau
memperkuat pengaruh X terhadap Z. Untuk memperjelasnya perbedaan
konsep ini disajikan pada Gambar berikut.
Kedua konsep ini hampir mirip dan tidak sedikit yang bingung.
Namun, sejatinya kedua variabel ini sangat berbeda. Bila varibel intervening
(mediating) dipengaruhi oleh variabel independen (jadi variabel intervening
sudah pasti adalah menjadi variabel dependen) sebelum variabel ini
mempengaruhi variabel dependen yang lain. Sedangkan variabel moderating
adalah variabel independen yang tidak dipengaruhi oleh variabel independen
mana pun.
Sebagai contoh misalnya variabel Z adalah Efektifitas Pembelajaran,
sedangkan variabel Y adalah motivasi siswa, dan variabel X adalah sarana dan
prasarana. Sarana dan prasarana (X) dapat mempengaruhi motivasi siswa (Y)
dan efektifitas pembelajaran (Z) secara langsung. Jadi, sekali lagi variabel
intervening adalah variabel perantara yang menjembatani atau memediasi
pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Z).
Sedangkan variabel motivasi siswa (Y) mampu menentukan efektifitas
pembelajaran (Z). Sehingga variabel X juga dapat mempengaruhi variabel Z
secara tidak langsung melalui variabel Y. Sehingga pengaruh total variabel X
terhadap variabel Z adalah pengaruh langsung ditambah pengaruh tak
langsung.