Anda di halaman 1dari 70

ö

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Guna meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna,


berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab dan untuk lebih memantapkan
pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
sebagai wujud Pertanggungjawaban dalam mencapai tujuan dan sasaran, serta
dalam rangka mewujudkan Good Goverment, maka Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau,
sebagai langkah awal terlebih dahulu menyusun Rencana Strategis (Renstra),
yang merupakan penjabaran dari tujuan yang ingin dicapai selama kurun waktu 1
(satu) sampai dengan 3 (tiga) tahun dengan mengacu pada RPJMD Provinsi Riau
2019- 2024.

Rencana Strategis tersebut menguraikan tentang Visi dan Misi serta faktor
faktor kunci keberhasilan kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau, didalam upaya
melaksanakan pencapaian secara optimal dan untuk menilai atau melihat
keberhasilan/kegagalan suatu organisasi atau unit kerja dalam melaksanakan
tugas dan fungsi yang dibebankan pada unit kerja dapat dilihat melalui
pengukuran kinerja dengan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.

Pencapaian kinerja suatu unit Organisasi dapat diukur secara sistematis


dengan menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yaitu suatu
sistem laporan untuk Pertanggungjawaban kepada Pejabat dan Publik atas
kinerja yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 1 (satu) tahun.

Berkenaan dengan uraian tersebut diatas, maka dalam rangka


pertanggungjawaban kepada masyarakat terhadap pelaksanaan tugas-tugas
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau dipandang perlu
menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2021 sesuai dengan
ketentuan dan kebijakan yang berlaku.
1
1.2. Struktur Organisasi

Berdasarkan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau


Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Riau dan Peraturan Gubernur Nomor 61 Tahun 2019 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan
Pertanahan Provinsi Riau, dan Peraturan Gubrnur Nomor 84 Tahun 2020
Tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi
Riau, maka Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan terdiri dari :

1. Kepala Dinas, ;

2. Sekretariat, terdiri dari :

a. Subbagian Perencanaan Program;

b. Subbagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik

Daerah; dan

c. Subbagian Kepagawaian dan Umum.

3. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari :

Perencana Madya, Perencana Muda dan Perencana Pertama;

4. Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari:

a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Sumber Daya Air;

b. Seksi Pelaksanaan Sumber Daya Air; dan

c. Seksi Operasi dan Pemeliharaan.

5. Bidang Bina Marga, terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Jalan dan Jembatan

b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan, terdiri dari:

c. Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan, terdiri dari:

6. Bidang Cipya Karya, terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Cipta Karya

2
b. Seksi Penataan Bangunan dan lingkungan;

c. Seksi Air minum dan Penyehataan Lingkungan.

7. Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Perumahan dan Kawasan


Permukiman;

b. Seksi Perumahan; dan

c. Seksi Kawasan Permukiman

8. Bidang Pertanahan dan Penataan Ruang, terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan Pertanahan dan Penataan Ruang;

b. Seksi Pertanahan; dan

c. Seksi Penataan Ruang.

9. Bina Jasa Konstruksi, terdiri dari :

a. Seksi Pengaturan Jasa Konstruksi;

b. Seksi Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi;

c. Seksi Pendataan dan Sertifikasi Jasa Konstruksi;

10. Unit Pelaksanaan Teknis Jalan dan Jembatan Wilayah I

a. Sub Bagian Tata Usaha;

b. Seksi Perencana Teknis;

c. Seksi Pelaksana dan

d. Kelompok Jabatan Fungsional.

11. Unit Pelaksanaan Teknis Jalan dan Jembatan Wilayah II

a. Sub Bagian Tata Usaha;

b. Seksi Perencana Teknis;

c. Seksi Pelaksana dan

d. Kelompok Jabatan Fungsional.

3
12. Unit Pelaksanaan Teknis Jalan dan Jembatan Wilayah III

a. Sub Bagian Tata Usaha;

b. Seksi Perencana Teknis;

c. Seksi Pelaksana dan

d. Kelompok Jabatan Fungsional.

13. Unit Pelaksanaan Teknis Jalan dan Jembatan Wilayah IV

a. Sub Bagian Tata Usaha;

b. Seksi Perencana Teknis;

c. Seksi Pelaksana dan

d. Kelompok Jabatan Fungsional.

14. Unit Pelaksanaan Teknis Jalan dan Jembatan Wilayah V

a. Sub Bagian Tata Usaha;

b. Seksi Perencana Teknis;

c. Seksi Pelaksana dan

d. Kelompok Jabatan Fungsional.

15. Unit Pelaksanaan Teknis Jalan dan Jembatan Wilayah VI

a. Sub Bagian Tata Usaha;

b. Seksi Perencana Teknis;

c. Seksi Pelaksana dan

d. Kelompok Jabatan Fungsional.

16.. Unit Pelaksanaan Teknis Peralatan Konstruksi;

a. Sub Bagian Tata Usaha;

b. Seksi Pengelolaan Peralatan UPT Peralatan Konstruksi

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

17. Unit Pelaksanaan Teknis Laboratorium Bahan Konstruksi


4
a. Sub Bagian Tata Usaha

b. Seksi Perencanaan Pengendalian Mutu

c. Seksi Laboratorium

d. Kelompok Jabatan Fungsional.

18. Unit Pelaksanaan Teknis Pengelolaan Air Minum

a. Sub Bagian Tata Usaha

b. Seksi Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih

c. Seksi Monitoring dan Evaluasi

d. Kelompok Jabatan Fungsional.

5
Sumber : Peraturan Gubernur Riau no. 61 tahun 2021

6
1.3 Tugas pokok dan Fungsi

1. Tugas Pokok

Peraturan Gubernur Riau Nomor 61 Tahun 2019 tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan
Pertanahan Provinsi Riau pada Bab III tugas dan fungsi bagian kesatu
mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan
kepada Daerah dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur Bidang
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan
Pertanahan yang menjadi kewenangan Provinsi Riau.

2. Fungsi

Peraturan Gubernur Riau Nomor 61 Tahun 2019 tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman
dan Pertanahan Provinsi Riau, pada Bab III bahwa Dinas pekerjaan Umum,
penataan Ruang, Perumahan, Kawasan permukiman dan pertanahan
menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan,
pelaksanaan evaluasi - dan pelaporan, pelaksanaan administrasi dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas dan
fungsi pada Dinas pekerjaan LJmum, penataan Ruang, Perumahan, Kawasan
permukiman dan pertanahan.

1.4 Aspek Strategis Organisasi

Bila melihat Struktur Organisasi yang diemban oleh Dinas


Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan
Pertanahan Provinsi Riau sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur di
atas, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan
Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau mempunyai peran strategis dalam
melaksanakan pembangunan infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan yang menjadi
kewenangan Provinsi Riau.

Pembangunan Infrastruktur merupakan salah satu motor pendorong


pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dengan
7
pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran diyakini akan dapat membantu
mengatasi persoalan kemiskinan, kesenjangan antar daerah dan wilayah,
memperkuat ketahanan pangan bahkan dapat mengurangi tekanan urbanisasi.

Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,


kawasan Permukiman dan Pertanahan mempunyai manfaat langsung terhadap
peningkatan taraf hidup masyarakat dan kualitas lingkungan, di samping itu
juga berperan sebagai pendukung kelancaran pembangunan sektor lainnya,
seperti sektor pertanian dan perkebunan serta sektor industri dan sektor-sektor
yang lain.

Perwujudan pembangunan infrastruktur bidang Pekerjaan Umum,


Penataan Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan dapat
dilihat melalui:

1. Pembangunan jalan dan jembatan berperan untuk mendukung distribusi


lalu- lintas barang, jasa dan manusia maupun pembentukan struktur
ruang wilayah serta membuka kawasan terpencil dan terisolir.

2. Infrastruktur sumber daya air berperan dalam penyimpanan dan


pendistribusian air, baik untuk kebutuhan rumah tangga, industri maupun
keperluan pertanian guna mendukung ketahanan pangan, konservasi dan
pendayagunaan sumber daya air serta pengendalian daya rusak air.

3. Pembangunan Infrastruktur bidang ke-ciptakarya-an berperan terhadap


penyediaan pelayanan infrastrukur aparatur pemerintah daerah,
pelayanan air minum dan sanitasi lingkungan serta revitalisasi kawasan
yang diselenggarakan berbasis penataan ruang.

1.5 Permasalahan Utama

Permasalahan utama pada aspek jalan dan jembatan adalah: (1) Belum
optimalnya pemanfaatan infastruktur jalan akibat kualitas jalan yang menuju ke
sumber-sumber potensi perekonomian seperti pertanian, wisata dan industri
yang masih rendah, dimana pada tahun 2021 hanya 1767,80 km (63,14%) kondisi
jalan yang baik dari 2.799,81 km; (2) Tingginya tingkat kerusakan jalan provinsi
dimana kondisi jalan yang rusak ringan dan rusak berat mencapai 1.032,01
km (36,86)%.

8
Permasalahan utama terkait aspek sumber daya air dan irigasi adalah: (1)
Rendahnya penyediaan sumber air baku untuk air minum dan irigasi; (2) Tingginya
kerusakan jaringan irigasi; (3) Menurunnya daya tampung sungai; (4) kerentanan
resiko genangan banjir yang bisa mencapai ketinggian 1 sampai 2,5 m; (5) Belum
optimalnya pengembangan pelayanan pengolahan sistim air limbah terpusat (sistim
sewerage), (6) Sistem hidrologi lahan basah/gambut belum dioptimalkan.

Permasalahan terkait dengan tata ruang adalah belum semua kabupaten yang
ada di Provinsi Riau belum menetapkan Perda RTRW Kabupaten. Sehingga
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Lahan belum optimal yang berpengaruh
pada pengembangan perekonomian dengan pola ektensifikasi pada pemanfaatan
lahan sudah tidak mungkin dilakukan oleh karena itu upaya pengembangan
perekonomian kedepan harus berbasis orientasi input secara optimal.

1.6 Sistematika Penyajian

Pada dasarnya Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKjIP) ini memberikan


penjelasan mengenai pencapaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau selama Tahun
2020. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2021 tersebut dibandingkan
dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2020 sebagai tolok
ukur keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap
rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah
kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKjIP)


berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, sebagai berikut:

Bab I – Pendahuluan

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada
aspek startegis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang
dihadapi organisasi;

9
Bab II – Perencanaan Kinerja,

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang


bersangkutan;

Bab III – Akuntabilitas Kinerja,

Pada bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi dan
uraian realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi
sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.

Bab IV – Penutup,

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas pencapaian kinerja organisasi serta
langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan
kinerjanya.

10
\

BAB II
PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,


Kawasan Permukiman dan Pertahanan Tahun 2019 - 2024

Renstra Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan


Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau sebagai upaya penjabaran terhadap
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD)
2019– 2024 bersifat indikatif.

Fungsi Renstra sebagai kerangka acuan dalam rangka melaksanakan


kegiatan-kegiatan tahunan yang masuk dalam isu – isu strategis berdasarkan skala
prioritas yang akan dilakukan secara bertahap selama 5 (lima) tahun.

Renstra Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan


Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau merupakan dokumen pembangunan yang
berkelanjutan yang bisa dijadikan pegangan untuk memahami visi, misi, strategis
dan arah kebijakan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan
Permukiman dan Pertanahan dengan sisa masa periode pemerintahan tahun 2019-
2024 yaitu untuk tahun 2021 - 2024.

Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi Gubernur dan Wakil


Gubernur Provinsi Riau, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,
kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau menetapkan 1 (satu) tujuan
yang akan dicapai ke depan yaitu :

“Terwujudnya Pelayanan Infrastruktur yang berkualitas”

11
Tujuan tersebut selaras dengan tujuan yang melekat pada Misi I
Perubahan RPJMD Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 yang berbunyi
:
“Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur”, dan sasaran yang berbunyi :
“ Meningkatnya kualitas infrastruktur dasar”.

Tujuan sebagaimana tersebut di atas berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Riau seperti yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 61 Tahun 2019
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan
Pertanahan Provinsi Riau. Dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau diharapkan
dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur di Bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang terutama pada infrastruktur pelayanan dasar, sehingga visi dan
misi Provinsi Riau dapat tercapai.

Adapun untuk mencapai tujuan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan


Penataan Ruang Provinsi Riau menetapkan sasaran strategis yaitu
“Mewujudkan pelayanan infrastruktur pekerjaan umum yang merata,
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan”.
Tujuan dan sasaran tersebut selanjutnya di arahkan untuk mencapai beberapa
indikator sasarannya masing-masing, dapat dilihat pada Tabel 2.1. sebagai berikut :

12
Tabel 2.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau

Kondisi
akhir
TARGET KINERJA SASARAN PADA
Indikator Sasaran RPJMD
TAHUN
No. Tujuan Sasaran (Semua Indikator (akhir
Kinerja Utama SKPD) 2024)

2020 2021 2022 2023 2024


1 Mewujudkan pelayanan Terselenggaranya bangunan Jumlah bangunan
infrastruktur pekerjaan umum gedung untuk kepentingan gedung keagamaan
yang merata, berwawasan keagamaan strategis Provinsi strategis provinsi yang 2 3 2 2 2 2
lingkungan dan berkelanjutan diselenggarakan

Terbukanya akses jalan Persentase jalan dan


jembatan yang dibangun 62 67.7 67 70 70 70

Meningkatnya kualitas jalan Persentase jalan provinsi


dan jembatan dalam kondisi mantap 62,32 63.01 67 70 70 70

Meningkatnya prasarana persentase jumlah warga


infrastruktur dasar negara yang memperoleh
5,15 11,09 32,99 32,99 32,99 32,99
kebutuhan air minum

Jumlah wilayah regional


yang terkelola
78,2 78,7 79,3 79,8 80,3 80,3
sanitasinya

Meningkatnya penatagunaan Persentase lahan


sumber daya air pertanian yang teririgasi
53 55 57 59 61 61
dengan baik

indeks ketahanan air


2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,5

Tertatanya penggunaan ruang Persentase kesesuaian


pemanfaatan ruang 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 45,00

Persentase Pelaksanaan
Urusan Pertanahan yang
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Diselenggarakan

Terselenggaranya dan persentase kawasan


tertatanya bangunan dan bangunan dan
lingkungan sesuai aturan lingkungan yang tertata 5 7 10 12 15 15

Meningkatnya Kontribusi Persentase Peningkatan


Penyelenggaraan Perumahan Kualitas Kawasan
serta Penataan Prasarana Permukiman 36,66 49,33 62,00 74,67 87,33 87,33
Permukiman

Persentase Permukiman
Perkotaan dan Lintas
Kabupaten Kota yang 5.17 5.17 5.17 5.17 5.17 5.17
Ditingkatkan Layanan
SPAM
Persentase Permukiman
Perkotaan dan Lintas
Kabupaten Kota yang 5.17 5.17 5.17 5.17 5.17 5.17
Ditingkatkan Layanan
Sanitasi (Drainase)
Persentase Peningkatan
Akses Rumah Sehat
Layak Huni Bagi Rumah 79,15 79,33 79,52 79,70 79,89 79,89
Tangga Miskin

13
2.2 Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan


dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih
rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan
indicator kinerja. Indicator kinerja yang digunakan merupakan indikator
kinerja utama yang mengacu pada Renstra Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan Tahun
2019 – 2024. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran kuantitatif
dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan
dan sasaran yang telah ditetapkan. Indikator kinerja ini memberikan
penjelasan baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif apa yang diukur
untuk menemukan apakah tujuan sudah tercapai. Indikator Kinerja Utama
yang digunakan sebagai acuan pada Perjanjian Kinerja dapat dilihat Pada
Tabel 2.2

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Tahun 2021

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Murni Target Perubahan


(0) (1) (2) (3)
1 Terselenggaranya bangunan Jumlah bangunan gedung keagamaan strategis provinsi 3 unit 3 Unit
gedung untuk kepentingan yang diselenggarakan
keagamaan strategis Provinsi
2 Terbukanya akses jalan Persentase jalan dan jembatan yang dibangun 65.3 % 67.71
3 Meningkatnya kualitas jalan dan Persentase jalan provinsi dalam kondisi mantap 65,3 % 63.01
jembatan
4 Meningkatnya prasarana persentase jumlah warga negara yang memperoleh 5.15 % 11.09%
infrastruktur dasar kebutuhan air minum

Jumlah wilayah regional yang terkelola sanitasinya 1 wilayah 0 Wilayah

5 Meningkatnya penatagunaan Persentase lahan pertanian yang teririgasi dengan baik 55 % 21.13%
sumber daya air
indeks ketahanan air 2,2 2.15
6 Tertatanya penggunaan ruang Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang 30 % 60.45%

100 % 90%
Persentase Pelaksanaan Urusan Pertanahan yang
Diselenggarakan
7 Terselenggaranya dan tertatanya persentase kawasan bangunan dan lingkungan yang 10 % 24%
bangunan dan lingkungan sesuai tertata
aturan
8 Meningkatnya Kontribusi Persentase Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman 49.33 % 19.61%
Penyelenggaraan Perumahan serta
Penataan Prasarana Permukiman Persentase Permukiman Perkotaan dan Lintas
Kabupaten Kota yang Ditingkatkan Layanan SPAM 5.17 % 5.17%

9 Persentase Permukiman Perkotaan dan Lintas 5.17 % 5.17%


Kabupaten Kota yang Ditingkatkan Layanan Sanitasi
(Drainase)
10 Persentase Peningkatan Akses Rumah Sehat Layak 79,33 % 78.98
Huni Bagi Rumah Tangga Miskin

14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja menggambarkan capaian kinerja sasaran atas Penetapan


Kinerja (PK) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan
Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau. Penetapan Kinerja tersebut merupakan
prasyarat untuk melakukan pengukuran kinerja dan merupakan target kinerja yang harus
dicapai sebagai wujud komitmen dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi.
Selanjutnya dilakukan pengukuran kinerja yang merupakan perbandingan antara
target kinerja (performance plan) yang telah ditetapkan dengan realisasinya (performance
result) untuk mengetahui celah kinerja (performance gap). Atas celah tersebut
kemudian dianalisis untuk mengetahui penyebab keberhasilan dan kegagalannya. Jika
berhasil akan menjadi dasar dalam penetapan target tahun berikutnya, dan jika gagal
akan menjadi bahan perbaikan untuk peningkatan kinerja di masa datang
(performance improvement).

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran capaian kinerja Tahun-n merupakan bagian dari penyelenggaraan


akuntabilitas kinerja tahunan Perangkat Daerah. Akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah
diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategisnya yang
dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Kepala Perangkat Daerah dengan Gubernur Riau.
Penilaian terhadap perjanjian kinerja ini dilakukan dengan memperhatikan pengelolaan
program dan kegiatan dengan mengevaluasi dan mengukur kinerja. Ukuran kinerja
dilakukan dengan pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran
keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan
data selanjutnya dilakukan evaluasi. hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan
kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja seperti pada
Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kinerja


No Interval nilai realisasi kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

No Interval nilai realisasi kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja


1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah

15
Dalam penilaian kinerja tersebut, gradasi nilai (skala intensitas) kinerja suatu indikator
dapat dimaknai sebagai berikut:
1) Hasil Sangat Tinggi dan Tinggi : pencapaian/realisasi kinerja capaian telah memenuhi
target dan berada diatas persyaratan minimal kelulusan penilaian kinerja.
2) Hasil Sedang : pencapaian/realisasi kinerja capaian telah memenuhi persyaratan
minimal.
3) Hasil Rendah dan Sangat Rendah : pencapaian/realisasi kinerja capaian belum
memenuhi/masih dibawah persyaratan minimal pencapaian kinerja yang
diharapkan.

3.1.1 Perbandingan Target, realisasi kinerja dan Output tahun ini

Sasaran Capaian Output


No Indikator Kinerja Target Realisasi Kinerja
Strategis
1 Terselenggarany Jumlah Bangunan 3 unit 3 unit 100 % - Terbangunnya
Masjid Raya
a bangunan Gedung
Pekanbaru
gedung untuk Keagamaan Terbangunnya
kepentingan Strategis Provinsi - Masjid Raya
keagamaan yang Provinsi Riau
Terlaksananuya
strategis Provinsi diselenggarakan
Rehabilitasi Masjid
- An Nur
2 Terbukanya Persentase Jalan 67.71 % 67.71 % 100 % - Terbangunnya Jalan
sepanjang 25,935
akses jalan dan Jembatan yang
Km
dibangun - Terbangunnya
Pelebaran Jalan
Menambah Lajur
sepanjang 3,21 Km
- Terbangun 2 unit
Jembatan
3 Meningkatnya Presentase Jalan 63.14 % 63.14 % 100 % - Terlaksannya
Rekonstruksi Jalan
kualitas jalan dan Provinsi dalam
sepanjang 24,356
jembatan kondisi mantap Km
- Terlaksannya
Pemeliharaan
Berkala 1 unit
Jembatan
- Terlaksananya
Rehabilitasi Jalan
sepanjang 3.78 km
- Terlaksannya
Pemeliharaan rutin
jalan sepanjang
569.95 km
- Terlaksananya
Rehabilitasi
Jembatan sebanyak
5 unit
- Terlaksananya
Pemeliharaan Rutin
Jembatan sebanyak
35 unit

4 Meningkatnya Persentase jumlah 11.09 % 11.09 % 100 % - Terlaksananya 6,296


SR yang terpasang
prasarana warga negara yang
- Terlaksananya
infrastruktur memperoleh Penyusunan
kebutuhan air Rencana, Kebijakan,
dasar Strategi dan Teknis
minum
SPAM
- Terlaksananya
Pembangunan Baru
SPAM Jaringan
Perpipaan sepanjang
400 m
- Pembinaan Teknis
SDM dan
Kelembagaan
Pengelolaan SPAM

16
Sasaran Capaian Output
No Indikator Kinerja Target Realisasi Kinerja
Strategis
Provinsi di 12
Kabupaten/kota
5 Jumlah wilayah 0 0 0 % - Target Kinerja
Subkegiatan
regional yang Penyusunan
terkelola Rencana, Kebijakan,
Strategi dan Teknis
sanitasinya Sistem Pengelolaan
Persampahan
TPA/TPST/SPA
Kewenangan
Provinsi di DPPA
adalah 2 Dokumen
untuk Paket
Pekerjaan
Perencanaan
Pembangunan TPA
Regional Pekanbaru
- Kampar dengan
Spesifikasi :
Konsultansi
Perencanaan (Telah
Selesai Dikerjakan
100%); dan Paket
Pekerjaan
Penyusunan
Dokumen
Lingkungan dan
Persetujuan
Lingkungan TPA
Regional Pekanbaru
- Kampar
Spesifikasi :
Dokumen
Perencanaan
(Waktu
Pelaksanaan tidak
Mencukupi,
Pekerjaan Batal
Dilaksanakan).
6 Meningkatnya Persentase lahan 21.13 21.13 100 % - Terlaksananya
Pembangunan
penatagunaan pertanian yang Jaringan Irigasi
sumber daya air teririgasi dengan Rawa 27.04 km
- Terlaksananya
baik Rehabilitasi
Jaringan Irigasi
Permukaan 2.479
km
- Terlaksananya
Operasi dan
Pemeliharaan
Jaringan Irigasi
Rawa 393.536 km
- Luas Baku pada DI :
10,035 Ha ;
Luas Baku pada DIR
-
: 106,936 Ha ; Total
: 116,971 Ha
- Luas fungsional
pada DI : 1,765 Ha
Luas Fungsional
-
pada DIR : 22,842
Ha
7 Indeks ketahanan 2.15 2.15 100 % - Terbangunnya
Pembangunan
air Seawall dan
Bangunan
Pengaman Pantai
Lainnya sepanjang
0.06475 km
-
Terlaksananya
Operasi dan
Pemeliharaan
Tanggul dan Tebing
Sungai sepanjang
53.772 km

17
Sasaran Capaian Output
No Indikator Kinerja Target Realisasi Kinerja
Strategis
8 Tertatanya Persentase 60.45 % 60.45 % 100 % - Terlaksananya
Koordinasi dan
penggunaan Kesesuaian Sinkronisasi
ruang Pemanfaatan Perencanaan Tata
Ruang di 12 Kab /
Ruang kota
- Terlaksananya
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Pemanfaatan
Ruang Daerah
Provinsi di 12 Kab /
kota
- Terlaksananya
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Pemanfaatan
Ruang untuk
Investasi dan
Pembangunan
Daerah di 3
kawasan
- Terlaksananya
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Penertiban dan
Penegakan Hukum
Bidang Penataan
Ruang
9 Persentase 90 % 90 % 100 % - Terlaksananya
Pemberitahuan,
Pelaksanaan Pendataan Awal
Urusan Pertanahan Lokasi, Konsultasi
Publik Rencana
yang Pembangunan dan
Terselenggarakan Penetapan Lokasi
Pengadaan Tanah
untuk Kepentingan
Umum di 4 Kab /
kota
- Terlaksananya
Penyelesaian
Sengketa Tanah
Garapan Lintas
Daerah
Kabupaten/Kota
dalam 1 (satu)
Daerah Provinsi

10 Terselenggarany Persentase kawasan 24.25 % 24.25 % 100 % - Berfungsinya


Gedung Kantor
a dan tertatanya Bangunan dan Dinas PUPRPKPP
bangunan dan lingkungan yang Provinsi Riau
- Berfungsinya
lingkungan tertata Gedung Kantor
sesuai aturan UPT. Laboratorium
Bahan Konstruksi
Berfungsinya
- Kantor UPT. Badan
Pendapatan
Daerah Kabupaten
Rokan Hulu
- Berfungsinya
Kantor UPT. Badan
Pendapatan
Daerah Kabupaten
Indragiri Hulu

Note : Penanganan
hanya bersifat
Rehabilitasi, untuk
Pembangunan
Gedung Strategis
Provinsi tidak
dapat
Dilaksanakan
18
Sasaran Capaian Output
No Indikator Kinerja Target Realisasi Kinerja
Strategis
karena mengalami
Refocusing
Anggaran
11 Meningkatnya Persentase 19.61 % 19.6 % 100 % - Terlaksananya
Peningkatan
Kontribusi peningkatan 1
Kualitas Kawasan
Penyelenggaraan kualitas lingkungan Permukiman
permukiman; Kumuh dengan
Perumahan serta
Luas 10 (Sepuluh)
Penataan Ha sampai dengan
Prasarana di Bawah 15 (Lima
Belas) Ha
Permukiman - Terlaksananya
Pelaksanaan
Pembangunan
Pemugaran/
Peremajaan
Permukiman
Kumuh dengan
Luas 10 (Sepuluh)
Ha sampai dengan
di Bawah 15 (Lima
Belas) Ha di 3
kawasan
- Terselenggaranya
Urusan
Penyelenggaraan
PSU di 12
Permukiman
- Tersedianya
Penyediaan
Prasarana, Sarana,
dan Utilitas Umum
di Permukiman
untuk Menunjang
Fungsi
Permukiman
sepanjang 42.561
m
12 Persentase 5.17 % 5.17 % 100 % - Terlaksananya
Urusan
permukiman
Penyelenggaraan
perkotaan dan PSU Permukiman
lintas 12 permukiman
Kabupaten/kota - Terlaksananya
yang ditingkatkan Penyediaan
Prasarana, Sarana,
layanan SPAM; dan Utilitas Umum
di Permukiman
untuk Menunjang
Fungsi
Permukiman
sebanyak 2.475 SR
13 Persentase 5.17 % 5.17 % 100 % - Terlaksananya
Urusan
Permukiman
Penyelenggaraan
Perkotaan dan PSU Permukiman
Lintas 12 permukiman
Kabupaten/Kota - Terlaksananya
yang Ditingkatkan Penyediaan
Prasarana, Sarana,
Layanan Sanitasi dan Utilitas Umum
(Drainase) di Permukiman
untuk Menunjang
Fungsi
Permukiman
sebanyak 11.289 m
14 Persentase 78.98 78.98 % 100 % - Terlaksananya
Peningkatan Akses Pembangunan 46
unit Rumah
Rumah Layak Khusus beserta
Huni Bagi Rumah PSU bagi Korban
Tangga Miskin Bencana atau
Relokasi Program
Provinsi

19
3.1.2 Perbandingan Target, realisasi kinerja dan Outcame tahun ini

Sasaran Capaian Outcame


No Indikator Kinerja Target Realisasi Kinerja
Strategis
1 Terselenggarany Jumlah Bangunan 3 unit 3 unit 100 % - Berfungsinya
Masjid Raya
a bangunan Gedung
Pekanbaru
gedung untuk Keagamaan - Berfungsinya
kepentingan Strategis Provinsi Masjid Raya
keagamaan yang Provinsi Riau
Berfungsinya
strategis Provinsi diselenggarakan -
Masjid An Nur

2 Terbukanya Persentase Jalan 67.71 % 67.71 % 100 % - Meningkatnya


konektivitas jalan,
akses jalan dan Jembatan yang
yaitu :
dibangun panjang jalan yang
ditingkatkan
kapasitasnya; dan
panjang jalan yang
dibangun
3 Meningkatnya Presentase Jalan 63.14 % 63.14 % 100 % - Meningkatnya
kualitas jalan, yaitu :
kualitas jalan dan Provinsi dalam
panjang jalan yang
jembatan kondisi mantap dipelihara dan
persentase jalan
rusak berat dan
rusak ringan yang
ditangani
4 Meningkatnya Persentase jumlah 11.09 % 11.09 % 100 % - Meningkatnya
Akses Air Minum
prasarana warga negara yang
yaitu :
infrastruktur memperoleh -berfungsinya
kebutuhan air jaringan perpipaan
dasar air minum
minum
fungsional
-Persentase
kapasitas air minum
yang terdistribusi
5 0 0 0 % - Meningkatnya Akses
Jumlah wilayah Sanitasi yaitu:
regional yang -persentase sarana
pengolahan limbah
terkelola fungsional
sanitasinya -Kapasitas sampah
terolah
6 Meningkatnya 21.13 21.13 100 % - Meningkatnya layanan
Persentase lahan irigasi pertanian yaitu :
penatagunaan pertanian yang -Panjang saluran irigasi
dalam kondisi baik
sumber daya air teririgasi dengan -Panjang jaringan yang
baik dibangun
Meningkatnya
konservasi Sumber
Daya Air, yaitu :
-Panjang Abrasi yang
ditangani
-Panjang sarana dan
prasarana pengendali
banjir yang dibangun
-Panjang sarana dan
prasarana pengendali
banjir yang dipelihara
7 Indeks ketahanan 2.15 2.15 100 % - Berfungsinya
bangunan Seawall
air dan Bangunan
Pengaman Pantai
Lainnya sepanjang
0.06475 km
BerfungsinyaTangg
-
ul dan Tebing
Sungai sepanjang
53.772 km

20
Sasaran Capaian Outcame
No Indikator Kinerja Target Realisasi Kinerja
Strategis
8 Tertatanya Persentase 60.45 % 60.45 % 100 % - Terakomodirnya
hasil Koordinasi
penggunaan Kesesuaian dan Sinkronisasi
ruang Pemanfaatan Perencanaan Tata
Ruang di 12 Kab /
Ruang kota
- Terakomodirnya
hasil Koordinasi
dan Sinkronisasi
Pemanfaatan
Ruang Daerah
Provinsi di 12 Kab /
kota
- Terakomodirnya
hasil Koordinasi
dan Sinkronisasi
Pemanfaatan
Ruang untuk
Investasi dan
Pembangunan
Daerah di 3
kawasan
- Terakomodirnya
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Penertiban dan
Penegakan Hukum
Bidang Penataan
Ruang
9 Persentase 90 % 90 % 100 % - Terakomodirnya
Pemberitahuan,
Pelaksanaan Pendataan Awal
Urusan Pertanahan Lokasi, Konsultasi
Publik Rencana
yang Pembangunan dan
Terselenggarakan Penetapan Lokasi
Pengadaan Tanah
untuk Kepentingan
Umum di 4 Kab /
kota
- Tersedianya Tanah
Garapan Lintas
Daerah
Kabupaten/Kota
dalam 1 (satu)
Daerah Provinsi

10 Terselenggarany Persentase kawasan 24.25 % 24.25 % 100 % - Terakomodirnya


Penetapan dan
a dan tertatanya Bangunan dan Penyelenggaraan
bangunan dan lingkungan yang Bangunan 5 unit
Gedung untuk
lingkungan tertata Kepentingan
sesuai aturan Strategis Daerah
Provinsi
- Terakomodirnya
Perencanaan,
Pembangunan,
Pengawasan dan
Pemanfaatan 4 unit
Bangunan Gedung
untuk Kepentingan
Strategis Daerah
Provinsi
- Terlaksananya
Berfungsinya 1 unit
Bangunan Gedung
untuk Kepentingan
Strategis Daerah
Provinsi
- Berfungsinya 1
kawasan Penataan
Bangunan dan
Lingkungan di
Kawasan Strategis
Daerah Provinsi

21
Sasaran Capaian Outcame
No Indikator Kinerja Target Realisasi Kinerja
Strategis
dan Lintas Daerah
- Kabupaten/Kota
Terakomodirnya
Penataan
Bangunan dan
Lingkungan di 1
- kawasan
Terakomodirnya
Evaluasi terhadap
kegiatan
Penataan/Pemelih
araan Bangunan
dan Lingkungan di
2 Kab / kota
11 Meningkatnya Persentase 19.61 % 19.6 % 100 % - Meningkatnya
Kualitas Kawasan
Kontribusi peningkatan 1
Permukiman
Penyelenggaraan kualitas lingkungan Kumuh dengan
permukiman; Luas 10 (Sepuluh)
Perumahan serta
Ha sampai dengan
Penataan di Bawah 15 (Lima
Prasarana Belas) Ha
- Berkurangnya Luas
Permukiman Kawasan
Permukiman
kumuh
Terakomodirnya
Urusan
Penyelenggaraan
PSU di 12
Permukiman
- Terakomodirnya
Penyediaan
Prasarana, Sarana,
dan Utilitas Umum
di Permukiman
untuk Menunjang
Fungsi
Permukiman
sepanjang 42.561
m
12 Persentase 5.17 % 5.17 % 100 % - Berfungsinya PSU
permukiman Permukiman di 12
permukiman
perkotaan dan - Terakomodirnya
lintas Penyediaan
Kabupaten/kota Prasarana, Sarana,
yang ditingkatkan dan Utilitas Umum
di Permukiman
layanan SPAM; untuk Menunjang
Fungsi
Permukiman
sebanyak 2.475 SR
13 Persentase 5.17 % 5.17 % 100 % - Terakomodirnya
Urusan
Permukiman
Penyelenggaraan
Perkotaan dan PSU Permukiman
Lintas di 12 permukiman
Kabupaten/Kota - Terakomodirnya
yang Ditingkatkan Penyediaan
Prasarana, Sarana,
Layanan Sanitasi dan Utilitas Umum
(Drainase) di Permukiman
untuk Menunjang
Fungsi
Permukiman
sebanyak 11.289 m
14 Persentase 78.98 78.98 % 100 % - Berfungsinya 46
Peningkatan Akses unit Rumah
Khusus beserta
Rumah Layak PSU bagi Korban
Huni Bagi Rumah Bencana atau
Tangga Miskin Relokasi Program
Provinsi

22
*jika ada perubahan, jika tidak ada, tabel dapat dihapus

Capaian kinerja sasaran strategis tahun 2021 Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau rata-rata adalah sebesar
100%

3.2 Analisis Pencapaian Kinerja

Perbandingan Antara target dan Realisasi Kinerja


Capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Tahun 2021 dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
Jalan provinsi Riau menurut SK. Gubernur Riau Nomor : Kpts.308/IV/2017 ada 80
ruas dengan total panjang jalan adalah 2.799,81 Km. Kerusakan yang ditemukan
ini hampir merata di seluruh ruas jalan provinsi dan memerlukan perawatan. Jalan
provinsi adalah jalan yang menghubungkan antara kabupaten/kota di Riau.
a. Persentase Jalan dan Jembatan yang dibangun;
Indikator Kinerja Persentase Jalan dan Jembatan yang dibangun pada Tahun
2021 dari target 67.71%, realiasi 67.71%, sehingga capaian kinerjanya
sebesar 100%, Realisasi Indikator ini diperoleh dari survey yang dilakukan
terhadap Ruas Jalan Provinsi yang ada di Provinsi Riau.

b. PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN


a. Persentase Jalan Provinsi dalam Kondisi Mantap;
Indikator Kinerja Persentase Kondisi Jalan Provinsi dalam kondisi mantap pada
Tahun 2021 dari target 63.14%, realiasi 63.14%, sehingga capaian kinerjanya
sebesar 100%, hal ini dapat diartikan mencapai target yang telah ditetapkan

c. PROGRAM PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (SDA)


a. Persentase lahan pertanian yang teririgasi dengan baik;
Indikator Kinerja lahan pertanian yang teririgasi dengan baik pada Tahun 2021
dari target 21.13%, realiasi 21.13%, sehingga capaian kinerjanya sebesar
100%, Realisasi indikator ini diukur dari perbandingan ketersediaan air Irigasi
pada musim tanam dengan kebutuhan air irigasi berdasarkan rencana tanam.
b. Indeks ketahanan air;
Indikator Kinerja Indeks ketahanan air pada Tahun 2021 dari target 2,15%,
realiasi 2,15%, sehingga capaian kinerjanya sebesar 100%, hal ini dapat
diartikan bahwa capaian memenuhi target dari yang telah ditetapkan.
23
d. PROGRAM PENATAAN BANGUNAN GEDUNG DAN LINGKUNGANNYA
a. Jumlah Bangunan Gedung Keagamaan Strategis Provinsi yang
diselenggarakan
Kewenangan Penataan Bangunan dan Lingkungannya Menurut Undang – Undang
No. 23 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan di
kawasan strategis daerah provinsi dan pentaan bangunan dan lingkungannya lintas
daerah kabupaten/kota. Pembangunan Sarana Ibadah Strategis Provinsi Riau, dari
target 3 unit tercapai target 3 unit, hal ini berarti tercapai 100% dari target.

e. PROGRAM PENATAAN BANGUNAN GEDUNG


a. Persentase Kawasan Bangunan dan Lingkungan yang Tertata
Indikator Kinerja Persentase Kawasan Bangunan dan Lingkungan yang Tertata
pada Tahun 2021 dari target 24,25%, realiasi 2,25%, sehingga capaian
kinerjanya sebesar 100%, hal ini dapat diartikan bahwa capaian memenuhi target
dari yang telah ditetapkan.

f. PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM


PENYEDIAAN AIR MINUM
a. Persentase jumlah warga negara yang memperoleh kebutuhan air minum;
Indikator Kinerja Persentase jumlah warga negara yang memperoleh kebutuhan
air minum pada Tahun 2021 dari target 11,09%, realiasi 11,09%, sehingga
capaian kinerjanya sebesar 100%;

b. Jumlah wilayah regional yang terkelola sanitasinya;


Indikator Kinerja Jumlah wilayah regional yang terkelola sanitasinya pada tahun
2021 dari target 0,0%, Realisasi 0,0%, tidak dilaksanakan karena refocusing
anggaran.

g. PROGRAM PENATAAN RUANG


a. Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang
Indikator Kinerja Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang pada Tahun 2021
dari target 60.45%, realiasi 60.45%, sehingga capaian kinerjanya sebesar
100%, hal ini dapat diartikan bahwa capaian target memenuhi dari yang
ditetapkan.

24
h. PROGRAM PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM
a. Persentase Pelaksanaan Urusan Pertanahan yang diselenggarakan
Indikator Kinerja Persentase Pelaksanaan Urusan Pertanahan yang
diselenggarakan pada tahun 2021 dari target 90% (4 Kabupaten/kota) dan realisasi
90%, sehingga capaian kinerjanya sebesar 100%.

i. PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN


a. Persentase peningkatan kualitas lingkungan permukiman
Indikator Kinerja Persentase peningkatan kualitas lingkungan permukiman pada
Tahun 2021 dari target 19.61%, realiasi 19.61%, hal ini berarti target tercapai
100%.
b. Persentase Permukiman Perkotaan dan Lintas Kabupaten/Kota yang
Ditingkatkan Layanan SPAM
Indikator Kinerja Persentase Permukiman Perkotaan dan Lintas
Kabupaten/Kota yang Ditingkatkan Layanan SPAM pada tahun 2021 dari
target 5.17 terealisasi 5.17 hal ini berarti target tercapai 100%.
c. Persentase Permukiman Perkotaan dan Lintas Kabupaten/Kota yang
Ditingkatkan Layanan Sanitasi (Drainase)
Indikator
Kinerja Persentase Permukiman Perkotaan dan Lintas Kabupaten/Kota yang
Ditingkatkan Layanan Sanitasi (drainase) pada tahun 2021 dari target 5.17
terealisasi 5.17 hal ini berarti target tercapai 100%
.
j. PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN
a. Indikator Persentase Peningkatan Akses Rumah Layak Huni Bagi Rumah
Tangga Miskin Pada tahun 2021 dari target 78,98% terealisasi 78,98%.
Sehingga capaian kinerja 100%. Terdapat 46 unit Rumah khusus beserta PSU
yang dibangun bagi korban bencana atau relokasi

3.1.2 Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu
Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dapat
dilihat pada table 3.1.2 berikut:

Tabel 3.1.2 Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu

25
Tahun 2020 Tahun 2021
Sasaran
No Indikator Kinerja
Strategis Capaian Capaian
Target Realisasi Kinerja Target Realisasi Kinerja
% %

1 Terselenggaranya Jumlah Bangunan 2 unit 2 unit 100 3 unit 3 unit 100


bangunan gedung Gedung
untuk Keagamaan
kepentingan Strategis Provinsi
keagamaan yang
strategis Provinsi diselenggarakan
2 Terbukanya Persentase Jalan 62 % 63.09 % 101.8 67.71 % 67.71 % 100
akses jalan dan Jembatan yang
dibangun
3 Meningkatnya Presentase Jalan 61.32 % 63.23 % 103.1 63.14 % 63.14 % 100
kualitas jalan dan Provinsi dalam
jembatan kondisi mantap

4 Meningkatnya Persentase jumlah 5.15 % 4.06 % 78.83 11.09 % 11.09 % 100


prasarana warga negara yang
infrastruktur memperoleh
kebutuhan air
dasar
minum
5 Jumlah wilayah 1 wil 0 wil 0 0 wil 0 wil 0
regional yang
terkelola
sanitasinya

6 Meningkatnya Persentase lahan 29.43 % 21.04 % 71.49 21.13 21.13 % 100


penatagunaan pertanian yang
sumber daya air teririgasi dengan
baik

7 Indeks ketahanan 2.1 2.08 99.05 2.15 2.15 100


air

8 Tertatanya Persentase 25 % 24 % 96 60.45 % 60.45 % 100


penggunaan Kesesuaian
ruang Pemanfaatan
Ruang

9 Persentase 100 % 50 % 50 90 % 90 % 100


Pelaksanaan
Urusan Pertanahan
yang
Terdiselenggarakan

10 Terselenggaranya Persentase kawasan 7 % 0.4 % 5.71 24.25 % 24.25 % 100


dan tertatanya Bangunan dan
bangunan dan lingkungan yang
lingkungan tertata
sesuai aturan

11 Meningkatnya Persentase 36.61 % 17.24 % 47.09 19.61 % 19.61 % 100


Kontribusi peningkatan
Penyelenggaraan kualitas lingkungan
permukiman;
Perumahan serta
12 Persentase 5.17 % 0 % 0 5.17 % 5.17 % 100
Penataan
permukiman
perkotaan dan
lintas
26
Tahun 2020 Tahun 2021
Sasaran
No Indikator Kinerja
Strategis Capaian Capaian
Target Realisasi Kinerja Target Realisasi Kinerja
% %

Prasarana Kabupaten/kota
Permukiman yang ditingkatkan
layanan SPAM;
13 Persentase 5.17 % 0 % 0 5.17 % 5.17 % 100
Permukiman
Perkotaan dan
Lintas
Kabupaten/Kota
yang Ditingkatkan
Layanan Sanitasi
(Drainase)
14 Persentase 78.98 % 78.98 % 100 78.98 78.98 % 100
Peningkatan Akses
Rumah Layak
Huni Bagi Rumah
Tangga Miskin

27
3.1.3 Perbandingan realisasi kinerja tahun 2021 dengan Target Renstra Tahun 2021
Adapun Perbandingan realisasi kinerja tahun 2021 dengan Target Renstra Tahun
2021 dapat dilihat pada Tabel 3.1.3 berikut :

Tabel Perbandingan realisasi kinerja tahun 2021 dengan Target Renstra Tahun 2021

Target
Realisasi Rasio Capaian
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Renstra
Tahun 2021 (%)
2021

1 Terselenggaranya Jumlah Bangunan 3 unit 3 unit 100


bangunan gedung untuk Gedung Keagamaan
kepentingan keagamaan Strategis Provinsi yang
strategis Provinsi diselenggarakan
2 Terbukanya akses jalan Persentase Jalan dan 67.7 % 67.71 % 100
Jembatan yang
dibangun
3 Meningkatnya kualitas Presentase Jalan 63.14 % 63.14 % 100
jalan dan jembatan Provinsi dalam kondisi
mantap
4 Meningkatnya prasarana Persentase jumlah 11.09 % 11.09 % 100
infrastruktur dasar warga negara yang
memperoleh
kebutuhan air minum
5 Jumlah wilayah 0 wil 0 wil -
regional yang terkelola
sanitasinya

6 Meningkatnya Persentase lahan 21.13 % 21.13 % 100


penatagunaan sumber pertanian yang
daya air teririgasi dengan baik

7 Indeks ketahanan air 2.15 2.15 100

8 Tertatanya penggunaan Persentase Kesesuaian 60.45 % 60.45 % 100


ruang Pemanfaatan Ruang

9 Persentase 90 % 90 % 100
Pelaksanaan Urusan
Pertanahan yang
Terdiselenggarakan

10 Terselenggaranya dan Persentase kawasan 24.25 % 24.25 % 100


tertatanya bangunan dan Bangunan dan
lingkungan sesuai aturan lingkungan yang
tertata

11 Meningkatnya Kontribusi Persentase 19.61 % 19.61 % 100


Penyelenggaraan peningkatan kualitas
Perumahan serta Penataan lingkungan
permukiman;
Prasarana Permukiman
12 Persentase 5.17 % 5.17 % 100
permukiman perkotaan
dan lintas
Kabupaten/kota yang
ditingkatkan layanan
SPAM;
13 Persentase 5.17 % 5.17 % 100
Permukiman
28
Target
Realisasi Rasio Capaian
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Renstra
Tahun 2021 (%)
2021

Perkotaan dan Lintas


Kabupaten/Kota yang
Ditingkatkan Layanan
Sanitasi (Drainase)
14 Persentase 78.98 % 78.98 % 100
Peningkatan Akses
Rumah Layak Huni
Bagi Rumah Tangga
Miskin

Pada tabel ini menunjukkan bahwa capaian Jumlah bangunan gedung keagamaan
strategis provinsi yang diselenggarakan dapat terlaksanakan dengan baik sesuai
rencana, capaian pembangunan jalan dan jembatan oleh Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukman dan Pertanahan Provinsi Riau
dapat memenuhi target yang diindikasikan dengan persentase jalan provinsi dalam
kondisi mantap sesuai dengan target rencana, capaian untuk rumah tangga yang
memperoleh kebutuhan air minum juga sesuai dengan target rencana. Untuk capaian
Jumlah wilayah regional yang terkelola sanitasinya, pada tahun 2020 tidak jadi
dilaksanakan akibat dari refocussimg anggaran, demikian juga dengan tahun 2021
tidak jadi dilaksanakan, capaian lahan pertanian yang teririgasi dengan baik, indeks
ketahanan air, Kesesuaian pemanfaatan ruang, Pelaksanaan Urusan Pertanahan yang
Diselenggarakan, Kawasan bangunan dan lingkungan yang tertata, Permukiman
Perkotaan dan Lintas Kabupaten Kota yang Ditingkatkan Layanan SPAM,
Permukiman Perkotaan dan Lintas Kabupaten Kota yang Ditingkatkan Layanan
Sanitasi (Drainase) serta Akses Rumah Sehat Layak Huni Bagi Rumah Tangga
Miskin dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan target.

29
Gambar 3.1 Pekerjaan Finishing Pembangunan Masjid Raya Provinsi

30
Gambar 3.2 Pekerjaan Perbaikan jalan pada ruas Taluk Kuantan -Cerenti

Gambar 3.3 Monitoring Prembangunan Jerambah di Kec. Tembilahan Hulu

31
Tabel 3.1.4 Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dengan Standar Nasional
DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
PROVINSI RIAU

NO Indikator Target Target Target Target Realisasi Rasio Keterangan


Kinerja SPM IKK Indikator Renstra Capaian Capaian
sesuai Tugas Lainnya SKPD Tahun Tahun ke- pada Tahun
dan Fungsi ke- ke-
2019 2020 2019 2020 2021 2022

Jumlah
bangunan
gedung
1 keagamaan 3 unit 2 unit 2unit 3 unit 3 unit
strategis provinsi
yangdiselenggara
kan
Data target
panjang
jalan yang
dibangun untuk
2019 tidak ada.
Persentase jalan Jalan yang
dan jembatan dibangun hanya
2 62% - 65% 67%
yang Jalan Akses Siak
dibangun IV sepanjang
1,01
Km (Bid
Pembangunan
Jalan dan
Jembatan)

Persentase jalan Target 2019


660%
3 provinsi dalam 60% 62% 58.63% 65 67 belum
% (*)
kondisi mantap tercapai

Tahun 2020 -
Persentase 2024
target hanya
jumlah warga
warga
negara yang
4 100% 93.84% 5.15 87.42 5 7.22 negara yang
memperoleh
memperoleh air
kebutuhan air
minum melalui
minum jaringan perpipa
(Bid AMPL)
Persentase lahan Target 2019
pertanian yang belum
5 770% 70% 53% 51% 55 57
teririgasi dengan tercapai (Bid
baik SDA)
wilayah regional
yang terkelola
sanitasinya
adalah
Jumlah wilayah berupa
regional yang pembangunan
6 1 wil 1 wil 1 wil 1 wil 1 wil
terkelola TPA
sanitasinya di regional
Pekanbaru -
Kampar dengan
realisasi 86%
(Bid AMPL)
indikator indeks
ketahanan air
indeks
7 2.1 2 2.3 baru
ketahanan air
ditetapkan pada
tahun 2020

32
Persentase
indikator target
kesesuaian
8 25% 30% 35% ditetapkan
pemanfaatan
padatahun 2020
ruang
Persentase
Pelaksanaan indikator target
9 Urusan 100% 100% 100% ditetapkan pada
Pertanahan yang tahun 2020
Diselenggarakan
persentase
kawasan indikator target
10 bangunan 7% 10% 12% ditetapkan pada
danlingkungan tahun 2020
yang tertata
Persentase
Peningkatan indikator target
11 Kualitas 36.66% 49% 62% ditetapkan pada
Kawasan tahun 2020
Permukiman
Persentase
Permukiman
Perkotaan
indikator target
dan Lintas
12 5.17% 5.17% 5.17% ditetapkan pada
Kabupaten Kota
tahun 2020
yang
Ditingkatkan
Layanan SPAM
Persentase
Permukiman
Perkotaan
dan Lintas indikator target
13 Kabupaten Kota 5.17 5.17% 5.17% ditetapkan pada
yang tahun 2020
Ditingkatkan
Layanan Sanitasi
(Drainase)
Persentase
Peningkatan
Akses
79% Target tercapai
14 Rumah Sehat 78.97% 79.15% 78.96% 79.52%
(Bid SDA)
Layak Huni Bagi
Rumah Tangga
Miskin

Pada tabel 3.1.4. menunjukkan bahwa capaian program pembangunan jalan dan
jembatan termasuk program rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan oleh Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Riau tidak dapat memenuhi target yang diindikasikan dengan menurunnya
presentase tingkat kondisi jalan provinsi baik dan sedang (persentase jalan provinsi dalam
kondisi mantap) dengan melihat realisasi capaian Tahun 2019 sebesar 58,63% sedangkan
Target Renstra sebesar 60% sehingga terdapat penurunan capaian kinerja untuk kondisi
kemantapan ruas jalan sebesar 1,37% pada tahun 2019. Sedangkan untuk pelayanan air
minum mengalami penurunan yang diindikasikan dengan menurunnya persentase jumlah
warga negara yang memperoleh kebutuhan air minum dengan melihat realisasi capaian
Tahun 2019 sebesar 87,42% sedangkan Target Renstra Tahun 2019 sebesar 93,84% sehingga

33
terdapat penurunan capaian kinerja untuk pelayanan air minum sebesar 6,42% pada Tahun
2019 lalu.
Untuk capaian penyediaan air irigasi tidak dapat memenuhi target yang diindikasikan
dengan persentase lahan pertanian yang teririgasi dengan baik dengan melihat realisa
capaian Tahun 2019 sebesar 51% sedangkan Target Renstra Tahun 2019 sebesar 70%.
Terdapat 19% selisih antara target dengan realisasi capai di Tahun 2019.
Untuk kegiatan Pengembangan perumahan dapat memenuhi target yang
diindikasikan dengan persentase peningkatan akses rumah sehat layak huni bagi rumah
tangga miskin dengan target pelaksanaan 78,97% dapat dilaksanakan dengan rasio capaian
yang baik di Tahun 2019.

3.1.1 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi yang telah dilakukan

Gambaran keberhasilan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,


kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Provinsi dalam mencapai tujuan dan
sasaran, direpresentasikan oleh capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), yang yang
mengacu pada Renstra Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan
Permukiman dan Pertanahan Tahun 2019 – 2024.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan dengan dana yang bersumber dari APBD
Provinsi Riau, merupakan pendorong atau pemicu terhadap terealisasinya indikator
kinerja utama sesuai dengan target yang telah rencanakan.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan indikator ini


antara lain yaitu peran serta masyarakat dalam merencanakan dan mengawasi pelaksanaan
pekerjaan dan pengalokasian anggaran yang cukup besar untuk mendukung pemenuhan
target indikator tersebut. Tolak ukur pencapaian sasaran kinerja pelayanan dapat dilihat
dengan membandingkan capaian kinerja (performance results) pada tahun berjalan dengan
rencana kerja (performance plan) yang sudah ditetapkan pada Renstra Perangkat Daerah
sebelumnya. Dengan analisis capaian kinerja terhadap realisasi kinerja akan memungkinkan
diidentifikasinya sejumlah kinerja (performa grip) bagi perbaikan kinerja dimasa yang akan
datang.

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, kawasan Permukiman dan


Pertanahan Provinsi Riau menetapkan 1 (satu) tujuan yang akan dicapai yaitu
:“Terwujudnya Pelayanan Infrastruktur yang berkualitas”
Tujuan tersebut selaras dengan tujuan yang melekat pada Misi I
Perubahan RPJMD Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 yang berbunyi :

34
“Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur”, dan sasaran yang berbunyi :
“ Meningkatnya kualitas infrastruktur dasar”.

Perumusan Strategi

Rumusan strategi merupakan pernyataan - pernyataan yang menjelaskan bagaimana


tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan.
Segala sesuatu yang secara langsung dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran
RPJMD maka dianggap strategis. Strategi dirumuskan berdasarkan hasil analisa Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang dalam hal penyediaan pelayanan dasar bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang. Perumusan strategi pada Renstra Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
dilakukan dengan langkah - langkah sebagai berikut :
1. Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realitis dapat mencapai tujuan dan
sasaran yang ditetapkan.
2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan ketidakberhasilan
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk setiap langkah yang akan
dipilih.
Indikator 1: “Meningkatnya kualitas layanan jalan Provinsi”
melalui indikator kinerja “Persentase jalan provinsi dalam kondisi
mantap” dengan realisasi 65%bila dibandingan RPJMN dengan tahun
sebelumnya (2019) sebesar 60% maka mengalami kenaikan sebesar 5%
dengan rasio perbandingan 108% dan dapat dilihat pada tabel grafik
dibawah ini:

Gambar 3.4 grafik SS1

Indikator Sasaran Strategis 1


70

65

60

55
Indikator 1 2019 2020 2021

Indikator 2 “Meningkatnya prasarana infrastruktur dasar’

35
Melalui indikator kinerja Persentase jumlah warga negara yang
memperoleh kebutuhan air minum dengan realisasi 5% bila
dibandingkan sebelumnya (2020) sebesar 5.15% mengalami penurunan
0.15%, Tahun 2020 – 2024 (97%), target hanya warga negara yang
memperoleh air minum melalui jaringan perpipa dan dapat dilihat
pada tabel grafik dibawah ini:

Gambar 3.5 grafik SS2

Indikator Sasaran strategis 2


100
80
60
40
20
0
Indikator 2

2019 2020 2021

Indikator 3 “Meningkatnya prasarana infrastruktur dasar’


Melalui indikator kinerja Persentase lahan pertanian yang teririgasi
dengan baik dengan realisasi 78.57% (1 wilayah) bila dibandingkan
sebelumnya (2019) Target 2021 belum tercapai 21.43% dan dapat
dilihat pada tabel grafik dibawah ini:

Gambar 3.6 grafik SS3

Indikator sasaran strategis 3


80

60

40

20

0
Indikator 3

2019 2020 2021

36
Dari tabel diatas dapat disimpulkan pencapaian sasaran ke-1 dikategorikan baik, sasaran
ke-2 dikategorikan sangat memuaskan, sasaran ke-3 dikategorikan cukup, secara keseluruhan
pencapaian kinerja sasaran strategis dikategorikan sangat memuaskan dengan nilai capaian
kinerja 94.52%

Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi


a. Belum optimalnya manajemen pelaksanaan oleh rekanan terutama terhadap pemanfaatan
waktu pelaksanaan, sehingga waktu pelaksanaan tidak efisien;
b. Beratnya medan/kondisi di lapangan yang harus dihadapi, terutama pada daerah - daerah
terpencil dan terisolasi;
c. Kebutuhan dana belum sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan, sehingga pelaksanaan
fisik tidak berkesinambungan serta sangat rentan terhadap terjadinya kerusakan-
kerusakan pada bangunan yang telah dibangun pada tahap sebelumnya;
d. Adanya kendala yang disebabkan oleh fenomena alam dan perubahan iklim serta curah
hujan yang cukup tinggi, banjir, longsor dan sebagainya serta pembebasan lahan yang
terlambat, terjadinya kelangkaan material, berakibat terhadap percepatan pelaksanaan
kegiatan sehingga beberapa kegiatan tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya;
e. Sumber Daya Manusia yang masih belum memadai baik dari segi kuantitas dan kualitas
pegawai.

3.1.5 Solusi yang dilakukan dalam pencapaian kinerja


Dengan melihat permasalahan dan hambatan yang ada dapat diuraikan hasil analisa antara
lain:
a. Diperlukan penyusunan perencanaan yang efektif terutama dalam penyusunan data base
infrastruktur dan DED Kegiatan yang berbasis pada program;
b. Perlu upaya-upaya yang lebih aktif dalam pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan
infrastruktur di Provinsi Riau;
c. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan dana pembangunan maka perlu adanya suntikan
bantuan dari luar (external) seperti Pembiayaan APBN, Pembiayaan melalui mekanisme
KPBU serta Obligasi Daerah;
d. Perlu terobosan dan inovasi dalam menyikapi hal-hal lain agar tidak menghambat
percepatan pembangunan, salah satunya adalah dengan percepatan pengadaan barang dan
jasa, pemberdayaan teknologi dalam pelaksanaan kegiatan, mempersiapkan personil di
lapangan dengan kelengkapan pelindung diri.

37
3.1.6 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Tabel 3.1.5 Tabel Realisasi Kinerja dan Anggaran

Kinerja Anggaran

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realis


Target Capaian Pagu Realisasi Capaian
asi

6=5/4x100 9=8/7x100
1 2 3 4 5 7 8 %
%
1 Terselenggaranya Jumlah Bangunan
bangunan gedung Gedung Keagamaan
untuk kepentingan Strategis Provinsi 3 unit 3 unit 100% 37,192,517,213.00 32,296,015,522.52 86.83
keagamaan yang diselenggarakan
strategis Provinsi
2 Terbukanya akses Persentase Jalan dan
jalan Jembatan yang 67.7% 67.7% 100% 204,681,605,481 172,302,737,332 84.18
dibangun
3 Meningkatnya Presentase Jalan
kualitas jalan dan Provinsi dalam
63.14% 63.14 100% 322,375,926,193 224,210,435,267 69.55
jembatan kondisi mantap

4 Meningkatnya Persentase jumlah


prasarana warga negara yang
11.09% 11.09 100% 10,551,160,756 7,036,170,717.26 66.69
infrastruktur dasar memperoleh
kebutuhan air minum
5 Jumlah wilayah
regional yang 0 wil 0 wil - 3,258,755,015 2,226,885,750 68.34
terkelola sanitasinya

6 Meningkatnya Persentase lahan


penatagunaan pertanian yang 21.13% 21.13% 100% 16,903,893,221 15,018,071,797 88.84
sumber daya air teririgasi dengan baik

7 Indeks ketahanan air


2.15 2.15 100% 10,818,448,267 10,488,919,549 96.95

8 Tertatanya Persentase
penggunaan ruang Kesesuaian 60.45% 60.45% 100% 3,714,892,730.00 1,579,698,449.00 42.52
Pemanfaatan Ruang

9 Persentase
Pelaksanaan Urusan
Pertanahan yang 90% 90% 100% 212,817,100 182,951,449 85.97
Terdiselenggarakan

10 Terselenggaranya Persentase kawasan


dan tertatanya Bangunan dan
bangunan dan lingkungan yang 142,833,207,600 119,424,979,948
24.25% 24.25% 100% 83.61
lingkungan sesuai tertata
aturan

11 Meningkatnya Persentase
Kontribusi peningkatan kualitas
19.61% 19.61% 100% 6,937,116,926. 6,865,158,949. 98.96
Penyelenggaraan lingkungan
permukiman;
12
Perumahan serta
Persentase
Penataan Prasarana
permukiman
Permukiman 5.17% 5.17% 100% 10,066,044,000 8,737,191,833.11 86.80
perkotaan dan lintas
Kabupaten/kota yang
38
Kinerja Anggaran

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realis


Target Capaian Pagu Realisasi Capaian
asi

6=5/4x100 9=8/7x100
1 2 3 4 5 7 8 %
%
ditingkatkan layanan
SPAM;
13 Persentase
Permukiman
Perkotaan dan Lintas
Kabupaten/Kota yang 5.17% 5.17% 100% 20,452,870,587 15,671,437,715. 76.62
Ditingkatkan
Layanan Sanitasi
(Drainase)
14 Persentase
Peningkatan Akses
Rumah Layak Huni 78.98 78.98% 100% 5,164,469,852. 5,004,801,924. 96.91
Bagi Rumah Tangga
Miskin

Tabel 3.1.6 Tabel Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

%
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja % % Tingkat
Penyerapan
Capaian efisiensi
Anggaran

1 2 3 4 5 6=4-5
1 Terselenggaranya Jumlah Bangunan
bangunan gedung Gedung Keagamaan
untuk kepentingan Strategis Provinsi 100% 86.83 13.17
keagamaan yang diselenggarakan
strategis Provinsi
2 Terbukanya akses Persentase Jalan dan
jalan Jembatan yang 100% 84.18 15.82
dibangun
3 Meningkatnya Presentase Jalan
kualitas jalan dan Provinsi dalam
kondisi mantap 100% 69.55 30.45
jembatan

4 Meningkatnya Persentase jumlah


prasarana warga negara yang
100% 66.69 33.31
infrastruktur dasar memperoleh
kebutuhan air minum
5 Jumlah wilayah
regional yang 100% 68.34 31.66
terkelola sanitasinya

6 Persentase lahan
pertanian yang 100% 88.84 11.16
teririgasi dengan baik

39
%
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja % % Tingkat
Penyerapan
Capaian efisiensi
Anggaran

1 2 3 4 5 6=4-5
7 Meningkatnya Indeks ketahanan air
penatagunaan
100% 96.95 3.05
sumber daya air

8 Tertatanya Persentase
penggunaan ruang Kesesuaian 100% 42.52 57.48
Pemanfaatan Ruang

9 Persentase
Pelaksanaan Urusan
Pertanahan yang 100% 85.97 14.03
Terdiselenggarakan

10 Terselenggaranya Persentase kawasan


dan tertatanya Bangunan dan
bangunan dan lingkungan yang 100% 83.61 16.39
lingkungan sesuai tertata
aturan

11 Meningkatnya Persentase
Kontribusi peningkatan kualitas
100% 98.96 1.04
Penyelenggaraan lingkungan
permukiman;
Perumahan serta
12 Persentase
Penataan Prasarana
permukiman
Permukiman perkotaan dan lintas
100% 86.80 13.2
Kabupaten/kota yang
ditingkatkan layanan
SPAM;
13 Persentase
Permukiman
Perkotaan dan Lintas
Kabupaten/Kota yang 100% 76.62 23.38
Ditingkatkan
Layanan Sanitasi
(Drainase)
14 Persentase
Peningkatan Akses
Rumah Layak Huni 100% 96.91 3.09
Bagi Rumah Tangga
Miskin

3.1.7 Analisis Program/kegiatan yang menunjang ataupun kegagalan pencapaian


pernyataan kinerja

3.2 REALISASI ANGGARAN


Berikut uraian realisasi keuangan dengan pagu anggaran yang tersedia diperlihatkan
pada Tabel 3.2.1 berikut :

40
Tabel 3.2.1 Realisasi Keuangan dengan pagu Anggran yang tersedia

REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021 Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
1. Terselenggaran Jumlah 3 Unit 3 Un 100 PROGRAM
ya bangunan Bangunan it PENATAAN 86.83
37,192,517,213.00 32,296,015,522.52
gedung untuk Gedung BANGUNAN GEDUNG
kepentingan Keagamaan Penetapan dan
keagamaan Strategis Penyelenggaraan
strategis Provinsi yang Bangunan Gedung
86.83
Provinsi diselenggarak untuk Kepentingan 37,192,517,213.00 32,296,015,522.52
an Strategis Daerah
Provinsi
Perencanaan,
Pembangunan,
Pengawasan dan
Pemanfaatan
86.43
Bangunan Gedung 35,999,473,881.00 31,113,402,257.14
untuk Kepentingan
Strategis Daerah
Provinsi
Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan
99.13
Gedung untuk 1,193,043,332.00 1,182,613,265.38
Kepentingan
41
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Strategis Daerah
Provinsi

2. Terbukanya Persentase 65.30 % 67.71 %


akses jalan Jalan dan PROGRAM
Jembatan PENYELENGGARAAN 204,681,605,481.0 172,302,737,332.0 84.18
yang JALAN 0 0
dibangun
Penyelenggaraan
204,681,605,481.0 172,302,737,332.0 84.18
Jalan Provinsi
0 0
Penyusunan
Rencana, Kebijakan,
Strategi
Pengembangan
88.59
Jaringan Jalan serta 7,689,124,860.00 6,811,443,610.00
Perencanaan Teknis
Penyelenggaraan
Jalan dan Jembatan

Pembangunan Jalan 140,274,186,848.0 113,552,765,572.0 80.95


0 0

42
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Pelebaran Jalan
99.53
Menambah Lajur 38,208,629,045.00 38,029,242,578.00
Pembangunan
75.15
Jembatan 18,509,664,728.00 13,909,285,572.00
3. Meningkatnya Persentase 65.30 % % PROGRAM
kualitas jalan Jalan Provinsi PENYELENGGARAAN 322,375,926,193.0 224,210,435,267.0 69.55
dan jembatan dalam Kondisi JALAN 0 0
Mantap
Penyelenggaraan
322,375,926,193.0 224,210,435,267.0 69.55
Jalan Provinsi
0 0
Survey Kondisi
87.83
Jalan/Jembatan 2,498,590,420.00 2,194,572,100.00

Rekonstruksi Jalan 234,569,326,559.0 72.78


170,728,873,975
0
Pemeliharaan
100.00
Berkala Jembatan 140,001,254.00 140,001,253

UPT. JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH I

Rehabilitasi Jalan -
2,576,064,389.00 -

43
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Pemeliharaan Rutin
77.72
Jalan 6,849,906,216.00 5,323,976,459.00
Rehabilitasi
-
Jembatan 999,947,425.00 -
Pemeliharaan Rutin
48.52
Jembatan 899,993,225.00 436,634,000.00

UPT. JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH II

Rehabilitasi Jalan 45.40


4,245,449,950.00 1,927,275,100.00
Pemeliharaan Rutin
53.54
Jalan 11,604,201,316.00 6,213,118,400.00
Rehabilitasi
-
Jembatan 599,974,442.00 -
Pemeliharaan Rutin
-
Jembatan 697,326,408.00 -
UPT. JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH III

Rehabilitasi Jalan -
2,895,422,285.00 -

44
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Pemeliharaan Rutin
91.05
Jalan 4,660,648,300.00 4,243,715,700.00
Rehabilitasi
-
Jembatan 699,865,800.00 -
Pemeliharaan Rutin
55.91
Jembatan 699,994,600.00 391,336,000

UPT. JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH IV

Rehabilitasi Jalan 16.51


3,496,498,652.00 577,196,000.00
Pemeliharaan Rutin
73.90
Jalan 15,763,635,000.00 11,648,655,000.00
Rehabilitasi
-
Jembatan 525,712,758.00 -
Pemeliharaan Rutin
77.96
Jembatan 1,277,850,630.00 996,186,000.00

UPT. JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH V

Rehabilitasi Jalan -
476,365,097.00 -

45
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Pemeliharaan Rutin
84.16
Jalan 13,541,291,800.00 11,396,009,300.00
Pemeliharaan Rutin
98.84
Jembatan 905,903,455.00 895,374,000.00

UPT. JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH VI

Rehabilitasi Jalan 55.47


1,863,204,001.00 1,033,454,880.00
Pemeliharaan Rutin
67.95
Jalan 8,593,161,398.00 5,838,821,500.00
Rehabilitasi
16.18
Jembatan 395,598,459.00 64,013,600.00
Pemeliharaan Rutin
17.91
Jembatan 899,992,354.00 161,222,000
4. Meningkatnya Persentase 5.15 % 5.15 % OK PROGRAM
prasarana Jumlah Warga PENGELOLAAN DAN
infrastruktur Negara yang PENGEMBANGAN
66.69
dasar memperoleh SISTEM 10,551,160,756.00 7,036,170,717.26
Kebutuhan PENYEDIAAN AIR
Air Minum MINUM

46
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Pengelolaan dan
Pengembangan
Sistem Penyediaan
66.69
Air Minum (SPAM) 10,551,160,756.00 7,036,170,717.26
Lintas
Kabupaten/Kota
Penyusunan
Rencana, Kebijakan,
98.36
Strategi dan Teknis 1,002,418,110.00 985,979,100.00
SPAM
Pembangunan Baru
SPAM Jaringan 97.19
5,673,296,479.00 5,514,138,694.26
Perpipaan
Pembinaan Teknis
SDM dan
Kelembagaan 90.92
66,959,655.00 60,881,250.00
Pengelolaan SPAM
Provinsi

UPT. PENGELOLAAN AIR MINUM

47
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Operasi dan
Pemeliharaan SPAM
12.48
Lintas 3,808,486,512.00 475,171,673.00
Kabupaten/Kota
5. Jumlah 1 Wila 1 Wila OK PROGRAM
Wilayah yah yah PENGEMBANGAN
Regional yang SISTEM DAN
68.34
terkelola PENGELOLAAN 3,258,755,015.00 2,226,885,750.00
Sanitasinya PERSAMPAHAN
REGIONAL
Pengembangan
Sistem dan
Pengelolaan 68.34
3,258,755,015.00 2,226,885,750.00
Persampahan
Regional
50 Penyusunan
Rencana, Kebijakan,
Strategi dan Teknis
Sistem Pengelolaan
54.21
Persampahan 1,248,411,775.00 676,765,000
TPA/TPST/SPA
Kewenangan
Provinsi
48
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
80. 100% Pembangunan
85 TPA/TPST/SPA
76.81
Kewenangan 1,943,383,585.00 1,492,619,500
Provinsi
100 Pembinaan Teknis
dan Pemberdayaan
Masyarakat dalam
85.87
Pengelolaan 66,959,655.00 57,501,250.00
Infrastruktur
Persampahan
PROGRAM
PENGELOLAAN DAN
96.74
PENGEMBANGAN 1,221,338,230.00 1,181,492,500.00
SISTEM AIR LIMBAH
Pengelolaan dan
Pengembangan
96.74
Sistem Air Limbah 1,221,338,230.00 1,181,492,500.00
Domestik Regional
Penyusunan
Rencana, Kebijakan,
Strategi dan Teknis 96.74
1,221,338,230.00 1,181,492,500.00
Sistem Pengelolaan
Air Limbah Domestik
49
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
6. Meningkatnya Persentase 55.00 % %
penatagunaan Lahan PROGRAM
sumber daya Pertanian PENGELOLAAN
88.84
air yang SUMBER DAYA AIR 16,903,893,221.00 15,018,071,797.10
Teririgasi (SDA)
dengan Baik
Pengembangan dan
Pengelolaan Sistem
Irigasi Primer dan
Sekunder pada
Daerah Irigasi yang 88.84
16,903,893,221.00 15,018,071,797.10
Luasnya 1,000 Ha -
3,000 Ha dan Daerah
Irigasi Lintas Daerah
Kabupaten/Kota
Penyusunan Rencana
Teknis dan Dokumen
Lingkungan Hidup 92.92
1,227,959,400.00 1,140,961,150.00
untuk Konstruksi
Irigasi dan Rawa
Pembangunan
97.25
Jaringan Irigasi Rawa 2,383,154,575.00 2,317,609,567.60

50
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Rehabilitasi Jaringan
99.31
Irigasi Permukaan 2,405,777,325.00 2,389,278,923.10
Operasi dan
Pemeliharaan
96.88
Jaringan Irigasi 3,532,409,971.00 3,422,094,127.25
Permukaan
Operasi dan
Pemeliharaan 78.31
7,240,512,405.00 5,670,407,129.15
Jaringan Irigasi Rawa
Pengelolaan dan
Pengawasan Alokasi 68.13
114,079,545.00 77,720,900.00
Air Irigasi
7. Indeks 2.20 PROGRAM
Ketahanan Air PENGELOLAAN
96.95
SUMBER DAYA AIR 10,818,448,267.00 10,488,919,549.13
(SDA)
Pengelolaan SDA dan
Bangunan Pengaman
Pantai pada Wilayah 96.95
10,818,448,267.00 10,488,919,549.13
Sungai Lintas Daerah
Kabupaten/Kota

51
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Penyusunan Rencana
Teknis dan Dokumen
Lingkungan Hidup
untuk Konstruksi
Pengendali Banjir, 91.26
483,064,670.00 440,835,850.00
Lahar, Drainase
Utama Perkotaan
dan Pengaman
Pantai
Pembangunan
Seawall dan
99.79
Bangunan Pengaman 1,760,338,502.00 1,756,603,451.63
Pantai Lainnya
Operasi dan
Pemeliharaan
97.31
Tanggul dan Tebing 8,321,143,035.00 8,097,058,269.50
Sungai
Pembinaan dan
Pemberdayaan
Kelembagaan
90.79
Pengelolaan SDA 136,057,390.00 123,521,378
Kewenangan
Provinsi
52
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Evaluasi dan
Rekomendasi Teknis
(Rekomtek)
60.16
Pemanfaatan SDA 117,844,670.00 70,900,600
WS Kewenangan
Provinsi
8. Tertatanya Persentase 30.00 % % PROGRAM
penggunaan Kesesuaian PENYELENGGARAAN 42.52
ruang Pemanfaatan 3,714,892,730.00 1,579,698,449.00
PENATAAN RUANG
Ruang
Penetapan Rencana
Tata Ruang Wilayah
46.29
dan Rencana Rinci 43,896,500.00 20,317,500.00
Tata Ruang Provinsi
Pelaksanaan
Persetujuan
Substansi, Evaluasi 46.29
43,896,500.00 20,317,500.00
dan Penetapan RRTR
Provinsi
Koordinasi dan
Sinkronisasi
37.75
Perencanaan Tata 3,344,088,730.00 1,262,288,418.00
Ruang
53
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Koordinasi dan
Sinkronisasi
37.75
Penyusunan RTRW 3,344,088,730.00 1,262,288,418.00
Provinsi
Koordinasi dan
Sinkronisasi
89.83
Pemanfaatan Ruang 220,101,500.00 197,708,941.00
Daerah Provinsi
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Pemanfaatan Ruang
89.83
untuk Investasi dan 220,101,500.00 197,708,941.00
Pembangunan
Daerah
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Pengendalian 93.05
106,806,000.00 99,383,590.00
Pemanfataan Ruang
Daerah Provinsi
Koordinasi dan
Sinkronisasi
99.30
Penertiban dan 43,796,000.00 43,490,506.00
Penegakan Hukum
54
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Bidang Penataan
Ruang

Koordinasi
Pelaksanaan 88.71
63,010,000.00 55,893,084.00
Penataan Ruang
9. Persentase 100 % 100 % PROGRAM
Pelaksanaan PENGADAAN TANAH
Urusan UNTUK 85.97
212,817,100.00 182,951,449.00
Pertanahan KEPENTINGAN
yang UMUM
Diselenggarak Penetapan Lokasi
an Pengadaan Tanah
untuk Kepentingan 85.97
212,817,100.00 182,951,449.00
Umum di Wilayah
Provinsi
Pemberitahuan,
Pendataan Awal
Lokasi, Konsultasi
Publik Rencana 85.97
212,817,100.00 182,951,449.00
Pembangunan dan
Penetapan Lokasi
Pengadaan Tanah
55
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
untuk Kepentingan
Umum

PROGRAM
PENYELESAIAN
50.50
SENGKETA TANAH 65,055,425.00 32,851,250.00
GARAPAN
Penyelesaian
Sengketa Tanah
Garapan Lintas
Daerah 50.50
65,055,425.00 32,851,250.00
Kabupaten/Kota
dalam 1 (satu)
Daerah Provinsi
Mediasi Penyelesaian
Sengketa Tanah
Garapan dalam 1 50.50
65,055,425.00 32,851,250.00
(satu) Daerah
Provinsi

56
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
10. Terselenggaran Persentase 100 % % OK PROGRAM
ya dan Kawasan PENATAAN 142,833,207,600.0 119,424,979,948.7 83.61
tertatanya Bangunan dan BANGUNAN GEDUNG 0 6
bangunan dan Lingkungan Penetapan dan
lingkungan yang Tertata Penyelenggaraan
sesuai aturan Bangunan Gedung
142,833,207,600.0 119,424,979,948.7 83.61
untuk Kepentingan
0 6
Strategis Daerah
Provinsi
Perencanaan,
Pembangunan,
Pengawasan dan
Pemanfaatan
142,594,207,600.0 119,187,409,548.7 83.59
Bangunan Gedung
0 6
untuk Kepentingan
Strategis Daerah
Provinsi
Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan
Gedung untuk
99.40
Kepentingan 239,000,000.00 237,570,400.00
Strategis Daerah
Provinsi
57
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12

PROGRAM
PENATAAN
95.38
BANGUNAN DAN 569,007,785.00 542,698,500.00
LINGKUNGANNYA

Penyelenggaraan
Penataan Bangunan
dan Lingkungan di
Kawasan Strategis 95.38
569,007,785.00 542,698,500.00
Daerah Provinsi dan
Lintas Daerah
Kabupaten/Kota

58
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Penyusunan
Rencana, Kebijakan,
Strategi dan Teknis
Sistem Penataan
Bangunan dan
99.03
Lingkungan di 532,917,785.00 527,763,500.00
Kawasan Strategis
Daerah Provinsi dan
Lintas Daerah
Kabupaten/Kota

Penataan Bangunan
97.27
dan Lingkungan 223,947,860.00 217,830,000.00

59
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12

Monitoring
Penataan/Pemelihar
41.38
aan Bangunan dan 36,090,000.00 14,935,000.00
Lingkungan

11. Meningkatnya Persentase 49.33 % % PROGRAM


Kontribusi Peningkatan KAWASAN 98.96
6,937,116,926.00 6,865,158,949.83
Penyelenggaraa Kualitas PERMUKIMAN
n Perumahan Kawasan Peningkatan Kualitas
serta Penataan Permukiman Kawasan
Prasarana Permukiman Kumuh
Permukiman dengan Luas 10 98.96
6,937,116,926.00 6,865,158,949.83
(Sepuluh) Ha sampai
dengan di Bawah 15
(Lima Belas) Ha

60
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Penyusunan Rencana
Tapak (Site Plan) dan
Detail Engineering
Design (DED)
Peremajaan/Pemuga
ran Permukiman 85.47
263,279,868.00 225,013,950.00
Kumuh dengan Luas
10 (Sepuluh) Ha
sampai dengan di
Bawah 15 (Lima
Belas) Ha

Pelaksanaan
Pembangunan
Pemugaran/
Peremajaan
Permukiman Kumuh 99.50
6,673,837,058.00 6,640,144,999.83
dengan Luas 10
(Sepuluh) Ha sampai
dengan di Bawah 15
(Lima Belas) Ha

61
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
PROGRAM
PENINGKATAN
PRASARANA,
92.45
SARANA DAN 86,648,945,191.00 80,106,710,302.87
UTILITAS UMUM
(PSU)
Urusan
Penyelenggaraan 92.45
86,648,945,191.00 80,106,710,302.87
PSU Permukiman
Penyediaan
Prasarana, Sarana,
dan Utilitas Umum di
92.45
Permukiman untuk 86,648,945,191.00 80,106,710,302.87
Menunjang Fungsi
Permukiman
12. Persentase 5.17 % %
PROGRAM
Permukiman
PENINGKATAN
Perkotaan dan
PRASARANA,
Lintas 86.80
SARANA DAN 10,066,044,000.00 8,737,191,833.11
Kabupaten/K
UTILITAS UMUM
ota yang
(PSU)
Ditingkatkan

62
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Layanan
SPAM

Urusan
Penyelenggaraan 86.80
10,066,044,000.00 8,737,191,833.11
PSU Permukiman
Penyediaan
Prasarana, Sarana,
dan Utilitas Umum di
86.80
Permukiman untuk 10,066,044,000.00 8,737,191,833.11
Menunjang Fungsi
Permukiman
13. Persentase 5.17 % % PROGRAM
Permukiman PENINGKATAN
Perkotaan dan PRASARANA,
76.62
Lintas SARANA DAN 20,452,870,587.00 15,671,437,715.88
Kabupaten/K UTILITAS UMUM
ota yang (PSU)
Ditingkatkan
Urusan
Layanan
Penyelenggaraan 76.62
Sanitasi 20,452,870,587.00 15,671,437,715.88
PSU Permukiman
(Drainase)
63
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
Perencanaan
Penyediaan PSU 95.90
857,029,724.00 821,863,944
Permukiman
Penyediaan
Prasarana, Sarana,
dan Utilitas Umum di
76.03
Permukiman untuk 19,485,066,115.00 14,814,563,711
Menunjang Fungsi
Permukiman
Koordinasi dan
Sinkronisasi dalam
rangka Penyediaan
31.60
Prasarana, Sarana, 110,774,748.00 35,010,060.00
dan Utilitas Umum
Permukiman
14. Persentase 79.33 % % PROGRAM
Peningkatan KAWASAN -
663,914,732.00 -
Akses Rumah PERMUKIMAN
Sehat Layak Peningkatan Kualitas
Huni Bagi Kawasan
Rumah Permukiman Kumuh -
663,914,732.00 -
Tangga Miskin dengan Luas 10
(Sepuluh) Ha sampai
64
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
dengan di Bawah 15
(Lima Belas) Ha

Koordinasi dan
Sinkronisasi
Pengendalian
Penyelenggaraan
Pemugaran/Peremaj
aan/ Pemukiman
Kembali
Permukiman Kumuh
dan Rumah Tidak
-
Layak Huni untuk 663,914,732.00 -
Pencegahan terhadap
Tumbuh dan
Berkembangnya
Permukiman Kumuh
dengan Luas 10
(Sepuluh) Ha sampai
dengan di Bawah 15
(Lima Belas) Ha

65
REALISASI ANGGARAN
REALISAS NAMA PROGRAM,
INDIKATOR TARGET CAPAIAN PAGU PROGRAM, PROGRAM,
SASARAN I KEGIATAN
NO. KINERJA IKU IKU 2021 KEGIATAN DAN KEGIATAN DAN SUBKEGIATAN
STRATEGIS IKU DAN SUBKEGIATAN
UTAMA 2021 (%) SUBKEGIATAN
2021 TAHUN 2021
Rp. %
1 2 4 5 6 13 10 11 12
PROGRAM
PENGEMBANGAN 96.91
5,164,469,852.00 5,004,801,924.00
PERUMAHAN
Pembangunan dan
Rehabilitasi Rumah
Korban Bencana atau 96.91
5,164,469,852.00 5,004,801,924.00
Relokasi Program
Provinsi
Pembangunan
Rumah Khusus
beserta PSU bagi
96.91
Korban Bencana atau 5,164,469,852.00 5,004,801,924.00
Relokasi Program
Provinsi

66
Dari tabel diatas dapat disimpulkan pencapaian secara keseluruhan pencapaian
kinerja sasaran strategis dikategorikan tinggi dengan nilai capaian kinerja 77.52%

67
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan Umum


Laporan kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan 2021 merupakan bentuk pertanggungjawaban
atas pelaksanaan program sesuai dengan Rencana Strategis Tahun 2019 - 2024.
Penyusunan laporan kinerja ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Dengan tugas dan fungsinya dalam menyelenggarakan infrastruktur
bidang Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan diharapkan output program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas
PUPRPKPP dapat berkontribusi maksimal dalam mendukung pembangunan secara
komprehensif. Laporan kinerja ini mendeskripsikan berbagai hal yang telah dicapai
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sepanjang tahun 2020. Pencapaian terhadap
sasaran strategis yang dapat melebihi target yang ditetapkan di dalam Rencana
Strategis Dinas PUPRPKPP 2019 - 2024 telah dapat menggambarkan nilai manfaat
yang dirasakan oleh masyarakat secara luas. Dari seluruh uraian yang telah
disampaikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa secara umum Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Provinsi Riau telah memperlihatkan pencapaian sasaran sesuai dengan
sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategisnya, dengan capaian akhir
kinerja sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2021 sebesar
98,37% yang dikategorikan sangat memuaskan. Laporan kinerja ini diharapkan dapat
memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada seluruh pihak yang terkait
mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
sehingga dapat memberikan umpan balik untuk peningkatan kinerja tahun
berikutnya, serta semakin meningkatkan transparansi dalam pelaksanaan good
governance, juga hasil kerja Dinas PUPRPKPP berupa pembangunan infrastruktur
dapat lebih dirasakan oleh masyarakat secara luas dalam rangka mewujudkan
pembangunan Provinsi Riau lebih maju dan madani.

68
4.2 Langkah Strategis yang akan dilakukan oleh Perangkat Daerah untuk
meningkatkan Kinerja yang akan datang

Langkah yang akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau untuk
meningkatkan Kinerja yang masa mendatang adalah sebagai berikut :

• Meningkatkan informasi terbaru terhadap kondisi jalan dan jembatan setiap


tahunnya agar diperoleh prioritas penanganan yang dianggarkan di tahun
berikutnya terhadap sarana jalan dan jembatan;

• Kebijakan penganggaran untuk sektor irigasi kewenangan provinsi


ditekankan khususnya rehabilitasi dan operasi pemeliharaan jaringan irigasi
pada daerah irigasi/daerah irigasi rawa kewenangan Provinsi;

• Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pendukung ketahanan air yaitu


pendukung sarana dan prasarana air baku dan pengendalian daya rusak air;

• Menetapkan instrumen peraturan daerah tentang sistem zonasi wilayah


Provinsi;

• Mengalokasikan kembali kegiatan Pembangunan Bangunan Gedung


Strategis Daerah Provinsi Riau di tahun 2022;

• Meningkatkan monitoring, evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan


pekerjaan di lapangan yang diwujudkan dalam bentuk pertemuan secara
periodik dan show case meeting secara berjenjang;

• Melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi terkait di lokasi


kegiatan, terutama dalam penyelesaian masalah-masalah non teknis, seperti:
pembebasan lahan terutama kegiatan-kegiatan yang ada di Bidang
Pembangunan/ Peningkatan Jalan dan Jembatan;

• Melakukan koordinasi dengan instansi terkait di lingkungan Provinsi Riau


sehingga didapat kebutuhan dana yang sesuai dengan kebutuhan untuk
mencapai pelaksanaan fisik yang berkesinambungan dan tepat guna;

• Mempercepat proses pengadaan barang jasa, agar waktu pelaksanaan


kegiatan dapat dioptimalkan. Sehingga apabila terjadi suatu hal yang

69
sebabkan masalah teknis dan non teknis Pengguna dan Penyedia masih
memiliki waktu untuk menjadi alternatif jalan keluar yang terbaik;

• Meningkatkan kualitas dengan mengadakan pelatihan-pelatihan teknis


bidang Pekerjaaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau;

70

Anda mungkin juga menyukai