Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Di ruang ROE Rumah Sakit Pendidikan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
Raya yang sudah menerapkan Model Praktik Keperawatan Professional,
akan dilakukan Ronde Keperawatan.
PRA RONDE KEPERAWATAN
PP1 dan PP2 mendatangi kantor Kepala Ruangan untuk konsultasi masalah
pasien Ny. Y
Karu : Selamat pagi, terima kasih atas kehadirannya dan hari ini kita akan
mengadakan ronde keperawatan. Silahkan kepada Ners Yosep dan Ners
Sahrawani untuk memperkenalkan Tim Ronde dan menyampaikan permasalahan
pada pasien.
PP1 : Terima kasih atas kesempatan yang diberikan, disini saya akan
memperkenalkan tim ronde keperawatan yaitu Ketua Tim/ Perawat Primer 1
adalah saya sendiri Ners Yosep, Perawat Primer 2 ada Ners Sahrawani, Perawat
Associate 1 ada Ners Yunika, Samiatie dan Rosyanus, dan Perawat Associate 2
ada Ners Winny, Sarminto dan Wiwi, Konselor Gizi adalah ibu ……… dan
Dokter Spesialis Penyakit Dalam adalah dr………
Karu : Mungkin selanjutnya Ners Sahrawani bisa menjelaskan secara
singkat kasus yang akan didiskusikan.
PP2 : Baik pak, terimakasih, selamat pagi semuanya, pasien dalam Ronde
Keperawatan kali ini adalah Ny. Y berusia 57 tahun, pasien dengan diagnosa
Edema Paru, CHF dan CKD, permasalahannya yaitu Ny.Y sudah dirawat selama
…….. hari dengan keluhan yang masih sama dirasakan pasien adalah sesaknya
masih belum berkurang meskipun sudah dilakukan tindakan keperawatan
pemasangan oksigen, dan klien juga susah tidur, untuk pemeriksaan TTV : TD :
144/92 mmHg, N : 85x/menit, S: 36,60C, RR : 25x/menit. Maka dari itu kami
mengadakan ronde keperawatan yang bertujuan untuk meminta saran kepada
semuanya untuk menyelesaikan masalah Ny. Y
Karu : Baiklah, kita akan ke ruangan pasien untuk memvalidasi data
yang sudah ada.
Kepala Ruangan, PP, PA, dan konselor mendatangi pasien untuk validasi
data di kamar pasien.
Setelah validasi data dari pasien, TIM Ronde kembali ke Ners Station untuk
menindak lanjuti dan membahas masalah yang ada.
Karu : Setelah dilakukan validasi data pada pasien saya persilahkan kepada
PP, PA, Dokter dan Ahli Gizi untuk memberikan solusi atau intervensi lanjutan
yang akan diberikan kepada Ny.Y
PA1 : Setelah kami validasi data kepada pasien langsung, kami mendapatkan
bahwasannya sesak pasien masih belum berkurang dan pasien masih belum
mampu jika melepas oksigen. Menurut ners Winny, Sarminto dan Wiwi
bagaimana mengatasi sesak pasien?
PA2 : Sebenarnya penyakit dasar Ny.Y adalah CHF dan CKD jadi Edema Paru
ini merupakan dampak dari penyakit CHF karena normalnya jantung memompa
darah ke seluruh tubuh dan edema paru yang disebabkan oleh gangguan jantung
umumnya terjadi karena ventrikel kiri yang tidak mampu memompa darah ke luar
jantung secara maksimal. Akibatnya darah masih tersisa di ventrikel kiri
menyebabkan peningkatan tekanan, peningkatan tekanan di ventrikel kiri akan
membuat darah dari paru-paru lebih sulit masuk ke jantung, sehingga darah akan
akan membendung di pembuluh darah paru-paru sudah terlalu tinggi, sebagian
cairan dari pembuluh darah akan terdorong keluar dan masuk ke dalam alveoli
sehingga menyebabkan pasien sesak nafas, dengan itu mungkin bisa dilakukan
kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi forusemid untuk mengeluarkan
cairan di dalam paru-paru pasien atau bisa dilakukan tindakan pemeriksaan AGD
untuk mengetahui tingkat asam basa dalam darah Ny. Y
PP1 : Baiklah, bagaimana dengan dokter?
Dokter : Baiklah untuk tujuan penatalaksanaan edema paru mencakup
perbaikan oksigenasi, mempertahankan tekanan darah yang optimal ke organ-
organ penting, serta menurunkan jumlah cairan ekstraselular. Manajemen awal
pasien dengan edema paru kardiogenik harus meliputi ABC (airay, breathing,
circulation). Oksigen sebaiknya tetap diberikan kepada pasien untuk menjaga
saturasi oksigen di atas 90%. Dan adanya penyakit yang mendasari, seperti CHF
yang harus diobati adekuat
PP1 : Lalu bagaimana untuk mengatasi agar sesaknya agar dapat
berkurang dok?
Dokter : Sebenarnya kondisi Ny. Y masih belum begitu membaik dan yang
harus dilakukan adalah, observasi TTV, SpO2, jika SpO2 nya dibawah rentan
normal bisa dilakukan pemeriksaan AGD untuk mengetahui tingkat asam basa di
dalam darah, dan pemberian diuretik forusemid untuk mengurangi penumpukan
cairan di dalam paru-paru pasien.
PP1 : Terima kasih Dokter atas sarannya. Selanjutnya bagaimana dengan
permasalahan gizi pasien? Mungkin dari ahli gizi, ibu…….bisa memberikan
solusinya.
Ahli Gizi : Untuk saran saya, melihat kondisi pasien yang nafsu makannya
kurang, mungkin nanti saya akan tanyakan kembali kepada pasien untuk makanan
kira-kira pasien maunya seperti apa dan mengingat kembali pasien yang juga
memiliki penyakit CKD jadi akan saya atur untuk dietnya (sambil menjelaskan
tentang program gizi yang baik untuk Ny. Y)
Karu : Baiklah saya rasa sudah cukup pelaksanaan ronde keperawatan ini
dan terima kasih atas partisipasinya. Semoga masalah pasien kita dapat segera
teratasi dan saya ucapkan terima kasih, selamat pagi….