Menurut sepengetahuan saya penghapusan pada piutang wesel itu tidak perlu, karena piutang

wesel itu adalah janji tertulis. Berbeda dengan piutang dagang. Jika di piutang dagang, ada
metode langsung untuk menghapus saldo akun, jika diketahui tidak dapat ditagih.
Wesel atau surat sanggup adalah janji tertulis untuk membayar uang sejumlah tertentu atas
permintaan atau pada tanggal tertentu yang telah ditetapkan 
Wesel digunakan: 
1. Ketika seseorang atau perusahaan meminjamkan uang 
2. Ketika jumlah transaksi dan periode kredit telah melewati batas normal 
3. Sebagai penyelesaian piutang usaha
Penilaian piutang wesel (Valuing Notes Receivable):
1.      Wesel jangka pendek dilaporkan sebesar cash (net) realizable value
2.      Melakukan estimasi cash realizable value serta bad debts expense untuk wesel
dilakukan dengan cara yang sama seperti untuk piutang.
3.      Lalu, membentuk cadangan kerugian piutang (Allowance for Doubtful Accounts)
→ adalah kontra akun piutang wesel dan piutang usaha.
Selanjutnya, ada disposisi piutang wesel (Disposing Notes Receivable):
1.      Wesel bisa dipegang oleh pihak terbayar hingga tanggal jatuh tempo.
2.      Pihak pembuat wesel (payee) bisa saja gagal bayar sehingga pihak terbayar
(maker) harus melakukan penyesuaian akun terkait .
3.      Pemegang wesel bisa juga mempercepat pemerolehan kas dari wesel dengan
cara menjualnya.
Bagaimana pencatatan jika wesel sudah terbayar lunas atau wesel tidak terbayar lunas?
 Wesel terbayar lunas (Honor of Notes Receivable)
Wesel terbayar lunas (honored) jika pihak pembuatnya melunasi wesel pada tanggal
jatuh tempo.
 Wesel tidak terbayar lunas (Dishonor of Notes Receivable)
Wesel tak terbayar lunas (dishonored) adalah wesel yang tidak dilunasi pada saat
jatuh tempo.
Wesel tak terbayar lunas tidak bisa di negosiasi ulang (no longer negotiable).