Anda di halaman 1dari 3

Nama: Balqis Fakhirah Ebsyar

NPM: 2010013411058
Kelas: 4E
No Absen: 12

1. cara pemerolehan dan pembelajaran keterampilan berbahasa


proses manusia dalam memperoleh kemampuan untuk pemahaman dalam pengelolaan kata
untuk tujuan komunikasi. Kemampuan yang menjadi prayarat dalam pemerolehan bahasa
meliputi sintaksis, fonetik, dan perbendaharaan kosakata yang banyak. Bahasa yang diperoleh
dapat berupa bahasa lisan yang melibatkan vokal atau dapat pula berupa bahasa isyarat. Jenis
pemerolehan bahasa secara umum ada dua, yaitu pemerolehan bahasa pertama dan pemerolehan
bahasa kedua. Pemerolehan bahasa pada anak dipengaruhi oleh lingkungan yang meliputi
keluarga dan teman bermain khususnya pada usia prasekolah. Pemerolehan bahasa merupakan
salah satu bagian dari psikolinguistik. Ilmu yang banyak mengkaji tentang pemerolehan bahasa
ialah psikolinguistik perkembangan. Proses pemerolehan bahasa pada anak terjadi secara alami
dan tanpa adanya kesadaran akan tindakan. Pemerolehan bahasa terjadi akibat adanya pengaruh
lingkungan melalui kontak verbal dengan penutur asli di suatu lingkungan bahasa. Dalam hal ini,
pemerolehan bahasa berbeda dengan penguasaan bahasa yang dilakukan secara intensif melalui
pengajaran formal.
Pembelajaran keterampilan berbahasa diantaranya:
 Ketepatan ucapan
 Penempatan tekanan nada, sendi atau durasi yang sesuai
 Pilihan kata/diksi
 Ketepatan penggunaan kalimat dan tata bahasa
 Ketepatan sasaran pembicaraan
2. Melalui berbicara orang menyampaikan informasi melalui ujaran kepada orang lain. Melalui
menyimak orang menerima informasi dari orang lain. Kegiatan berbicara selalu diikuti kegiatan
menyimak, atau kegiatan menyimak pasti ada di dalam kegiatan berbicara.
Hubungan Berbicara dan menyimak
• Kegiatan menyimak didahului oleh kegiatan berbicara
• Saling melengkapi dan berpadu menjadi komunikasi lisan
• Saling melengkapi,tidak ada guna berbicara kalua tidak ada orang menyimak,keterampilan
harus dicobakan
• Melalui kegiatan menyimak siswa mengenal ucapan kata,struktur kata dan struktur kalimat
3. kemampuan membaca adalah kesanggupan dan kecakapan serta kesiapan seseorang untuk
memahami gagasan-gagasan dan lambang atau bunyi bahasa yang ada dalam sebuah teks bacaan
yang disesuaikan dengan maksud dan tujuan si pembaca untuk mendapatkan amanat atau
informasi yang diinginkan. Membaca memerlukan pemahaman yang baik, karena membaca
memerlukan kemampuan yang baik agar dapat memahami teks bacaan dan memknai isi bacaan
dengan baik.
a) Membaca nyaring
Adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan ucapan dan
intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat menangkap informasi yang disampaikan
oleh penulis,baik yang berupa pikiran, perasaan,sikap ataupun pengalaman penulis.
Dalam membaca nyaring memerlukan beberapa keterampilan yaitu:
-Penggunaan ucapan yang tepat
-Pemenggalan frasa yang tepat
-Penggunaan intonasi nada,dan tekanan yang tepat.
-Penguasaan tanda baca dengan baik.
-Penggunaan suara yang jelas
-Penggunaan ekspresi yang tepat.
-Pengaturan kecepatan membaca
-Pengaturan ketepatan pernafasan
-Pemahaman bacaan
-Pemilikan rasa percaya diri.

b) Membaca dalam hati


Adalah cara atau teknik membaca tanpa suara.Jenis membaca ini perlu lebih ditekankan kepada
pemahaman isi bacaan.
Membaca dalam hati terbagi atas dua:
-Membaca ekstensif
-Membaca intensif.
4. • mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk percakapan,
petunjuk, cerita, dan surat
• Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan penggunaan ejaan tanda
titik dua, dan tanda petik
• Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu
• Melengkapi bagian cerita yang hilang rumpang dengan menggunakan katakalimat yang tepat
sehingga menjadi cerita yang padu
• Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik
dan benar dan memperhatikan penggunaan ejaan huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.

5. Kemampuan yang harus dimiliki oleh pembicara diskusi yaiitu:


• Kemampuan membangun rasa percaya diri
• Kemampuan menyusun materi pembicaraan
• Kemampuan bersikap dan berprilaku secara profesional
• Kemampuan membuka sesi yang menarik perhatian
• Kemampuan membina atau menjaga hubungan baik dengan yang diajak bicara dan yang
menyimak pembicaraan
• Kemampuan menyusun presentasi yang efektif dan efisien
• Kemampuan menyusun percakapan dengan baik
• Kemampuan menggunakan media komunikasi secara optimal
• Kemampuan membangun atmosfer yang kreatif sepanjang sesi perbincangan;
• Kemampuan menutup presentasi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai