Nara Sumber : Heryanto, S. Pd., M. Pd.

(085259641216)

Landasan Hukum Guru Mapel : Permendikbud Nomor 16 th 2007, Nomor 16 th 2009, dan Nomor 15 th
2018).

Catatan :

1. Pembuatan PTK wajib melakukan penelitian.

2. Pembuatan PTK (dari BAB I – IV) minimal 40 halaman (diluar lampiran).
3. Pembuatan PTK harus ada ijin dari atasan (Kepala Sekolah).
4. Pembuatan PTK yang tidak dibiayai, maka tidak perlu Proposal.
5. Bimbingan PTK dapat dilakukan secara daring (via WA).
6. Pemuatan PTK mempunyai subjek berupa SISWA, yang mempunyai ranah Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan.
7. Pembuatan PTK harus mengetahui MASALAH terlebih dahulu. Masalah adalah “ketidak sesuaian
antara FAKTA dengan KENYATAAN”. Masalah bisa berupa (Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan).
8. Dalam PPK (Penilaian Prestasi Kerja) setiap unsur nilainya HARUS BAIK.
9. Pembuatan SKP dilakukan pada awal tahun (Januari).
10. Pembuatan DUPAK harus dibuat setiap tahun, dan ditanda tangani oleh Kepala Sekolah.
11. Periode PKG harus satu tahun.
12. Langkah-langkah PTK (penelitian);
a) Surat ijin penelitian,
b) Surat mengesahkan dari kepala sekolah,
c)
13. Daftar pustaka minimal 2 buku.
14. Pembuatan DUPAK, dilakukan setiap tahun (1 Januari s/d 31 Desember).
15. Pengisian DUPAK point nomor 7 disesuaikan dengan yang ada di PAK.
16. Pengisian DUPAK point nomor 10 disesuaikan dengan PAK terakhir.
17. Pengisian kolom DUPAK mengenai pendidikan adalah sesuai dengan PAK terakhir.
18. Pengisian kolom DUPAK mengenai Pelatihan prajabatan dan induksi mendapat point 3.
19. Pengisian kolom DUPAK mengenai Pembelajaran/Bimbingan dan tugas tertentu, hanya diisi salah
satu point saja (kolom A untuk guru kelas dan guru maple). Sedangkan untuk kolom B untuk guru
BK.
20. Untuk pengisian kolom C, diisi maksimal 2.