M.A 2 12
M.A 2 12
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menyebar di teluk ambon bagian dalm
menganalisis citra multi resolusi untuk 49,5 ha, pantai Tawiri teluk Ambon
mendeteksi secara spasial karakteristik bagian luar 10,8 ha dan teluk Rutong ,
pesisir, mengkaji dimensi spasial pantai selatan sebesar 5 ha, demikian
(spatial pattern and spatial struktur) pula ada tanaman mangrove di daerah
hasil ekstrasi citra penginderaan jauh, karang mati di Hukurila. Jumlah
menganalisis zonasi wilayah pesisir spacies mangrove di teluk Ambon
dan menganalisis peruntukan lahan sebanyak 16 species. Tanaman yang
pada wilayah pesisir berdasarkan umum dan sering dominan adalah
rencana tata ruang wilayah (RTRW). sonneratia, avicennia dan rhizophora
Hasil penelitian menunjukan deteksi serta membentuk komunitas mangrove
karakteristik pesisir dilokasi penelitian campuran. Sedangkan untuk padang
berbasis citra multi resolusi, (citra lamun tersebar di teluk Baguala yang
Ikonos, landsat dan DEM SRTM) ditumbuhi lamun jenis thalassia
dikombinasikan dengan survey hemprichi dan syringodium isoetifolium
terrestrial dapat mendeteksi zonasi dan penyebarannya di antaranya di
ekosistem pesisir secara detail dengan pantai desa Passo, kecamatan teluk
sebaran, jenis dan luasan secara Ambon Baguala. Peruntukan
beragam baik ekosistem terumbu pegunungan lahan pada wilayah pesisir
karang, mangrove, padang lamun, dalam rencana tata ruang kota Ambon
dengan sebaran kearah daratan berdasarkan zonasi wilayah,
maupun laut. Dimensi spasial menunjukan penyimpangan berbagai
mencakup luasan dan distribusi pemamfaatan lahan yang ndampaknya
ekosistem pesisir, menunjukan habitat dapat mempengaruhi kerusakan
terumbu karang diperairan kota Ambon ekosistem pesisir. Berdasarkan hasil
seluas 2,5 km2. Tipe terumbu karang overlay terhadap pola penggunaan
tepi pada umumnya terdapat diperairan loahan, penyimpangan kawasan pesisir
di kota Ambon. Habitat hewan karang tersebar yaitu pada penggunaan lahan
selain terumbu karang mati, adalah pemukiman seluas 26,5 ha, selain
sebagai habitat lainnya yang bukan berbagi penyimpangan kan terjadinya
terumbu karang, seperti batuan besar pengurangan luasan ekosistem
(blok and bolderrs), menempati teras- mangrove dan terjadinya sedimentasi
teras dasar laut dan cliffs. Untuk yang tinggi sehingga merusakan
kawasan mangorove dikota seluas 65 pelestarian ekosistem padang lamun di
wilayah perairan kota Ambon.
79.665 hektar, lahan kosong seluas M3 Rataan pasang surut 1,92 0,03
M4 Rataan terumbu 8,32 0,12
45.93 hektar dan permukiman seluas F Asal Fluvial 1.033,6 14,82
985.118 hektar. Dengan demikian hasil Fi Dataran alluvial 814,08 11,67
penelitian ini juga menunjukan bahwa F2 Dasar sungai 85,12 1,22
DAFTAR RUJUKAN
Bengen, D. G. 2002. Sinopsis
Ekosistem Sumberdaya Alam
Pesisir dan Laut. Jakarta: Pusat
Kajian Sumberdaya Pesisir dan
Lautan IPB. Bogor.