PERPAJAKAN (KUP)
Week 6
Prepared by: Dian Yuni Anggraeni, M.S.Ak.
PEMERIKSAAN
PAJAK
(TAX AUDIT)
In this world nothing certain but death and taxes (in a 1789 letter from Benjamin
Franklin to Jean Baptiste-Leroy)
Interdisiplin Management
Keilmuan International
Business
Psychology
Perpajakan
Accounting & Political
Finance Science
Taxation
Philosophy &
Economics
Ethic
Law Sociology
The Theory, Principles and
Management of Taxation
History
An Introduction
Jane Fredmall-Hughes (2015)
PETA TAHAPAN
PEMERIKSAAN
PAJAK
PENDAHULUAN
Self Assessment
Peta Tahapan Pemeriksaan Pajak
Legalitas Persiapan Pelaksanaan Pelaporan Produk Hukum
Metode
Tehnik Metode
Pemeriksaan Pemeriksaa
n
Tehnik
Pemeriksaa
n
12
DEFINISI
PEMERIKSA PAJAK
Pemeriksa Pajak adalah
1. pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Daerah
2. yang ditunjuk oleh Kepala Dinas atas nama Walikota
3. Yang diberi tugas, wewenang, dan tanggung jawab
4. untuk melaksanakan pemeriksaan pajak
Pasal 2
TUJUAN PEMERIKSAAN
◦ Untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan daerah dan retribusi dan/atau
◦ menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan dalam rangka memberikan kepastian
hukum, keadilan, dan pembinaan kepada Wajib
Pajak
◦ Tujuan lain dalam rangka melaksanakan
ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan
MENGUJI KEPATUHAN
1. Surat Pemberitahuan menunjukkan kelebihan
pembayaran pajak, termasuk yang telah
diberikan pengembalian pendahuluan kelebihan
pajak;
2. Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan
menunjukkan rugi;
3. Surat Pemberitahuan tidak disampaikan atau
disampaikan tidak pada waktu yang telah
ditetapkan;
4. Surat Pemberitahuan yang memenuhi kriteria
seleksi yang ditentukan oleh Direktur Jenderal
Pajak;
5. ada indikasi kewajiban perpajakan tidak
dipenuhi.
TUJUAN LAIN
1. pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak secara jabatan;
2. penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak;
3. pengukuhan atau pencabutan pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak;
4. Wajib Pajak mengajukan keberatan;
5. pengumpulan bahan guna penyusunan Norma
Penghitungan Penghasilan Neto;
6. pencocokan data dan atau alat keterangan;
7. penentuan Wajib Pajak berlokasi di daerah terpencil;
8. penentuan satu atau lebih tempat terutang Pajak
Pertambahan Nilai;
9. pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan untuk tujuan lain
BENTUK
PEMERIKSAAN
PAJAK
Tujuan Pemeriksaan
Lengkap
Bentuk
Kantor
Pemeriksaan
Sederhana
Lapangan
Pasal 3 ayat 1
Pemeriksaan Lengkap
o dilakukan di domisili atau tempat usaha Wajib Pajak,
o meliputi seluruh jenis pajak daerah untuk tahun berjalan dan/atau tahun-tahun
sebelumnya
o yang dilakukan dengan menerapkan teknik pemeriksaan yang lazim digunakan dalam
pemeriksaan pada umumnya
Pasal 3 ayat 2
Pemeriksaan Sederhana
a. di kantor, meliputi jenis pajak tertentu untuk tahun berjalan yang dilakukan dengan
menerapkan teknik pemeriksaan dengan bobot dan kedalaman yang sederhana.
b. di lapangan, meliputi seluruh jenis pajak untuk tahun berjalan dan atau tahun-tahun
sebelumnya yang dilakukan dengan menerapkan teknik pemeriksaan dengan
bobot dan kedalaman yang sederhana
Pasal 3 ayat 3
RUANG LINGKUP DAN OBJEK
PEMERIKSAAN
Ruang lingkup pemeriksaan dapat
meliputi
a. satu, beberapa, atau seluruh jenis pajak;
b. satu atau beberapa masa pajak, bagian tahun pajak atau tahun pajak dalam
tahun berjalan maupun tahun-tahun lalu.
Pasal 4 ayat 1
Objek Pemeriksaan
Objek
Pemeriksaan
Pasal 4 ayat 2
TATA CARA
PEMERIKSAAN
Kriteria Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan apabila memenuhi kriteria:
Wajib Pajak
mengajukan
permohonan
tidak membayar kurang bayar
pengembalian
pajak pajak
kelebihan
pembayaran pajak
Pasal 5 ayat 1
Sedangkan Perwali Balikpapan
Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan, dilakukan dalam hal memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Wajib Pajak tidak atau kurang bayar pajak terutang;
b. Wajib Pajak yang mengajukan permohonan pengembalian
kelebihan pembayaran pajak;
c. Wajib Pajak menyampaikan SPTPD yang menyatakan lebih
bayar, selain yang mengajukan permohonan pengembalian
kelebihan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada
huruf b;
Pasal 5 ayat 2
Jangka Waktu Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak diterbitkannya Surat
Perintah Tugas Pemeriksaan.
Pasal 6
Referensi
◦ PPT by: Dr. Fauzan Misra SE, M. Sc, Ak, CA
◦ UU No 16 tahun 2009
◦ Mardiasmo.2006. Perpajakan. Yogyakarta: Penerbit Andi
◦ Siti Resmi. 2010. Perpajakan: Teori dan Kasus. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
◦ Siti Resmi. 2008. Perpajakan: Teori dan Kasus. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.
◦ Law No. 28/2007 concerning General Provision and Tax Procedures
◦ Law Number 36/2008 concerning Income Tax and Law Number 42/2009 concerning
Value Added Tax.
◦ Other Relevant References
35