Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Qurnia Pratiwi

NIM : 2101238

Kelas : S1 Transfer 2021

Tugas Mandiri Kasus Swamedikasi

Kasus 1

Saya datang ke Apotek xx di Jalan Subrantas, Panam untuk membeli obat tetapi untuk teman

saya yang sedang hamil, dengan riwayat penyakit yang diderita yaitu batuk berdahak yang

sudah menyerang selama 2 hari. Sebelumnya pasien belum melakukan pengobatan

konvensional dan hanya meminum air hangat untuk meredakan tenggorokan yang terasa gatal.

Penyelasaian kasus oleh TTK Apotek xx:

Pemberian obat Silex Sirup

Permasalahan assessment dan pemberian informasi kepada pasien:

1. TTK tidak menanyakan terlebih dahulu kondisi pasien, dan mengetahui jika pasien hamil

ketika diberitahu keadaannya.

2. TTK tidak menanyakan gejala lain selain batuk berdahak yang dirasakan

3. TTK tidak menanyakan berapa lama batuk yang diderita

4. TTK tidak menanyakan gejala berbahaya yang dirasakan oleh pasien

5. TTK tidak menanyakan riwayat dari penyakit pasien

Rasional pemberian obat:

Obat yang diberikan sudah sesuai dengan gejala yang dialami oleh pasien dan kondisi pasien

yang sedang hamil, karena Silex Sirup merupakan obat herbal yang aman dikonsumsi oleh ibu
hamil. Obat batuk untuk ibu hamil ini mengandung ekstrak thyme, primulae, althaea, droserae,

eucalyptus oil, anise oil, dan menthol oil.

Kasus 2

Saya datang ke Apotek xx di Jalan Riau untuk membeli obat nyeri gigi yang diderita, diketahui

bahwa pasien telah mengeluhkan nyeri selama 1 hari dan belum dilakukan pengobatan lebih

lanjut. Nyeri yang diderita pasien belum menyebabkan pembengkakan pada gusi, sakit yang

dirasakan pasien dikarenakan pasien meminum es, tidak ada gejala lain yang dirasakan oleh

pasien dan keadaan gigi pasien yang berlubang.

Penyelasaian kasus oleh TTK Apotek xx:

Pemberian obat Asam Mefenamat tab 500mg

Permasalahan assessment dan pemberian informasi kepada pasien:

1. TTK tidak menanyakan terlebih dahulu kondisi gigi pasien apakah berlubang atau tidak

2. TTK tidak menanyakan gejala lain selain nyeri yang dirasakan

3. TTK tidak menanyakan riwayat atau penyebab dari penyakit pasien

4. TTK tidak menanyakan pengobatan apa yang telah dilakukan

Rasional pemberian obat:

Seharusnya TTK tersebut menanyakan bagaimana kondisi dari gigi pasien, apakah dalam

kondisi berlubang atau tidak, dikarenakan jika diberikan pengobatan secara langsung akan

menyebabkan ketidakrasionalan indikasi dan ketepatan pemilihan obat. Jika didapatkan

kondisi seperti ini, mungkin disarankan untuk pasien memeriksakan kondisinya ke dokter.
Kasus 3

Saya datang ke Apotek xx di Jalan Ahmad Yani untuk membeli obat sakit perut yang diderita,

nyeri perut yang diderita pasien diakibatkan karena pasien sedang dalam kondisi haid, sudah

merasakan nyeri selama 2 hari dan belum dilakukan pengobatan. Pasien hanya mengkonsumsi

air hangat untuk mengurangi rasa nyeri yang diderita.

Penyelasaian kasus oleh TTK Apotek xx:

Pemberian obat Feminax tab

Permasalahan assessment dan pemberian informasi kepada pasien:

1. TTK tidak menanyakan gejala lain selain nyeri yang dirasakan

2. TTK tidak menanyakan pengobatan apa yang telah dilakukan

3. TTK tidak menanyakan tingkatan nyeri yang dirasakan oleh pasien

4. TTK tidak melakukan pemberian informasi obat yang baik dan benar

Rasional pemberian obat:

Pemberian obat yang dilakukan oleh TTK tersebut sudah rasional dengan memberikan

Feminax adalah obat yang bermanfaat untuk meredakan nyeri haid (dismenore) dan kram perut.

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan dijual secara bebas terbatas. Feminax mengandung

500 mg paracetamol dan 7,6 mg ekstrak hiosiami atau hyoscyamine. Kandungan Parasetamol

di dalam Feminax menghalangi reseptor syaraf pusat di otak untuk merasakan nyeri. Sementara

ekstrak Hiosiami berfungsi untuk mengurangi kejang otot saat haid. Inilah mengapa

sebenarnya aman-aman saja minum Feminax setiap merasakan nyeri di masa haid.

Anda mungkin juga menyukai