Anda di halaman 1dari 2

1.

Sebanyak 50 mL larutan asam lemah (HA) 0,1 M dengan nilai ka = 10-5 dititrasi dengan
0,1 M NaOH. Hitunglah pH mula-mula sebelum titrasi dan setelah penambahan volume
NaOH 10 mL, 50 mL, 60 mL. (Sketsalah kurva titrasi nya)

2. Seorang mahasiswa melakukan reaksi penguraian H2O2 selama waktu tertentu. Untuk
mengetahui konsentrasi H2O2, mahasiswa tersebut mengambil sampel pada interval waktu
tertentu kemudian larutan tersebut dititrasi menggunakan MnO4. Pada 300 detik pertama
sampel diambil sebanyak 5 mL dan ternyata membutuhkan volume MnO4 0,1 M sebanyak
37,1 mL. Berapakah konsentrasi H2O2 pada saat itu?
Reaksi : 2MnO4- + 5H2O2 + 6H+ → 2Mn2+ + 8H2O + 5O2

3. Pada saat praktikum Kimia Organik, seorang mahasiswa membutuhkan larutan HCl
sebagai larutan standar. Di laboratorium disediakan larutan HCl 0,1 N. Untuk mengetahui
normalitas sesungguhnya, larutan tersebut dititrasi dengan larutan boraks (Na2B4O7. 10
H2O) yang dibuat dengan melarutkan 3,82 gram dalam 100 mL. Titrasi membutuhkan 12
mL larutan boraks. Berapakah konsentrasi HCl sesungguhnya jika jumlah HCl yang
dititrasi 25 mL? BM boraks = 382 gram/mol

4. Hitunglah banyaknya besi (dalam %) pada sampel hematit yang beratnya 0,71 gram jika
saat dioksidasi memerlukan 48,08 mL larutan KMnO4 0,1N.
Reaksi : 5 Fe2+ + MnO4- + 8H+ → 5 Fe3+ + Mn2+ + 4H2O

5. Sebanyak 1 gram sampel mentega dilarutkan dalam 25 mL larutan KOH 0,25 M. Setelah
terjadi penyabunan sempurna, ternyata untuk menetralkan kelebihan basa diperlukan 9,26
mL HCl yang setiap mL nya dapat mengendapkan Ag dalam 42,5 mgram garam AgNO3
(BM=170). Hitunglah berapa angka penyabunan mentega tersebut. (mgram KOH/ 1 gram
mentega)

6. Garam dapur kotor sebanyak 1,8215 gram dianalisa dengan cara Volhard. Garam dapur
tersebut dilarutkan kemudian ditambahkan 50 ml larutan AgNO3 0,1010 N. AgNO3 sisa
dapat dititrasi dengan 12,5 ml larutan KSCN 0,1025 N. Berapa % kandungan NaCl dalam
garam dapur kotor tersebut?

7. a. Pada analisa gravimetri, bagaimana mengusahakan agar endapan yang diperoleh


berukuran kasar?
Jelaskan!
b. Pada analisa gravimetri, Apa saja tahapan proses dalam analisa gravimetri? Jelaskan.

8. Pada analisis Ca dari suatu sampel seberat 0,275 gram; Ca diendapkan sebagai CaC2O4
dengan penambahan NH4 oksalat. Endapan yang terjadi kemudian dipanaskan dan
dipijarkan sehingga diperoleh endaan kering seberat 0,02 gram. Berapa % Ca dan %
CaO? Diketahui data BM Ca= 40 ; C= 12 ; O =16
9. Suatu sampel yang mengandung 30 % FeO, dianalisis secara gravimetri. Apabila diperoleh
endapan Fe2O3 sebanyak 0,6750 gram; berapakah berat sampel yang ditimbang?BA
Fe=56; O=16.

10. Suatu sampel seberat 0,5080 g mengandung pirit (FeS2) dan sejumlah pengotor inert.
Setelah sampel didekomposisi, dilarutkan, diendapkan dan dikeringkan diperoleh endapan
1,561 g BaSO4.
a. hitung persentase S dalam sampel.
b. hitung persentase FeS2 dalam sampel.
Diketahui: BA: Fe=56; O=16; S=32; Ba=137

11. Suatu sampel seberat 0,5012 g terdiri dari NaCl, NaBr, beserta pengotor-pengotor,
memberikan endapan AgCl dan AgBr yang beratnya 0,5064 g. Suatu sampel seberat
0,5012 gram yang lain dititrasi dengan AgNO3 0,1050 M dan memerlukan 30 ml.
Hitunglah persentase NaCl dan NaBr dalam sampel.
Diketahui: BA Ag = 108; Cl = 35,5 Br = 80; Na=23.

12. Sebanyak 0,6515 gram sampel batuan fosfat diendapkan sebagai MgNH4PO4.6H2O
dan dipijarkan menjadi Mg2P2O7. Jika berat hasil pemijaran sebesar 0,3124 g, hitunglah :
a. Persentase P2O5 dalam sampel
b. kemurnian dalam persen dinyatakan sebagai P.

Anda mungkin juga menyukai