Anda di halaman 1dari 2

Latihan 3 Sistem Hematologi dan Imunologi

1. Seorang anak berusia 14 tahun yang sedang dirawat di puskesmas mengalami penurunan
kesadaran setelah mendapat suntikan antibiotik. Kondisi pasien diawali dengan pusing,
mata berair dan merah, serta merasa sesak napas. Pemeriksaan fisik tampak sakit berat,
somnolen. Tekanan darah 50/ palpasi, frekuensi nadi 190 x/mnt kecil, lemah, frekuensi
napas 40x/menit, suhu 40oC. Apakah tatalaksana awal yang paling tepat?
a. Beri O2, pasang infus kristaloid, adrenalin IM
b. Beri O2, pasang infus, lakukan resusitasi cairan, berikan kristaloid iv, dan antibiotic
c. Beri O2, pasang infus koloid, berikan dosis maintenance, berikan kortikosteroid IM
d. Beri O2, pasang infus kristaloid, berikan dosis maintenance, berikan kristaloid IM
e. Beri O2, pasang infus koloid, lakukan resusitasi cairan, berikan kristaloid IV
 
2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dengan TB paru kambuh datang ke puskesmas untuk
mendapatkan injeksi streptomisin 750mg. Sesaat setelah disuntikkan, pasien pusing,
pandangan gelap kemudian terjatuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80
per palpasi, denyut nadi 120x/menit dengan isi dan tegangan kurang disertai akral dingin.
Apakah penanganan awal yang paling tepat ?
a. Epinefrin 1:10.000 IV
b. Injeksi dobutamin 0,1 mcg/kgBB/menit
c. Infeksi dexametason 4 mg
d. Injeksi metilprednisolon 60 mg
e. Epinefrin 1:1.000 IM
 
3. Seorang laki-laki berusia 23 tahun dirawat di instalasi rawat darurat RS tiba-tiba sesak
napas, gelisah, lemas, kemudian pasien tidak sadarkan diri setelah dilakukan diberikan
cairan dan pemberian antibiotik intravena. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
somnolen, tekanan darah 85/40 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi napas 30
x/menit, pada auskultasi paru didapatkan wheezing di seluruh lapang paru. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
a. Reaksi Simpatomimetik
b. Reaksi Parasimpatomimetik
c. Reaksi alergi
d. Reaksi Anafilaktik
e. Reaksi Homeostatis
 
4. Seorang laki-laki berusia 23 tahun sedang dirawat di IGD RS tiba-tiba tidak sadarkan
diri. Sebelumnya pasien tiba-tiba mengeluh sesak napas, gelisah dan lemas setelah diberi
cairan dan pemberian antibiotik intravena. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
somnolen, tekanan darah 85/40 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 30 x
/menit, pada auskultasi paru didapatkan wheezing di seluruh lapang paru. Apakah jenis
reaksi hipersensitivitas yang tepat?
a. Cytotoxic Hypersensitivity Reaction
b. Immune-Complex Reaction
c. Immediate Hypersensitivity Reaction
d. Delayed Hypersensitivity Reaction
e. Cell Mediated Hypersensitivity 
5. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa orangtuanya ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan sesak napas sejak 10 menit yang lalu. Keluhan ini dirasakan beberapa
saat setelah pasien mengkonsumsi roti selai kacang setengah jam sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital tekanan darah 80/60 mmHg, denyut nadi 110
kali/menit isi tegangan tidak adekuat, frekuensi nafas 38 kali/menit, suhu tubuh 36,8°C,
akral dingin, urtikaria dan bibir membengkak. Apakah terapi awal yang sebaiknya
diberikan pada kasus diatas?
a. Dexametason intravena
b. Adrenalin intramuscular
c. ksigenasi dan terapi cairan RL sesuai kebutuhan cairan tubuh
d. Aminofilin drip
e. Terapi cairan RL sesuai kebutuhan cairan
 
6. Seorang laki-laki 25 tahun sedang dalam perawatan di UGD RS tiba-tiba mengeluh
jantung berdebar dan sesak napas 5 menit setelah mendapatkan terapi antibiotik secara
intra vena. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg, nadi sulit
diraba, dan akral dingin. Apakah patomekanisme yang tepat?
a. Reaksi imun tipe 3
b. Reaksi imun tipe 5
c. Reaksi imun tipe 4
d. Reaksi imun tipe 1
e. Reaksi imun tipe 2
 
7. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke Unit Gawat Darurat RS dengan keluhan
sesak nafas tiba-tiba, tampak gelisah, muka kemerahan. Keluhan disertai dengan lemah
badan, dan palpitasi. Pasien baru saja disengat tawon madu ketika bekerja di ladang.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 110 x/menit, respirasi
28 x/menit, dan suhu 37,1oC; wajah kemerahan / flushing; dan terdapat luka bekas
sengatan kemerahan tidak bernanah di kaki. Apakah penatalaksanaan awal yang paling
tepat?
a. Pemberian difenhidramin IV
b. Pemberian Epinefrin IV
c. Resusitasi Jantung paru
d. Pemberian Epinefrin IM
e. Nilai Airway, Breathing & Circulation
 

Anda mungkin juga menyukai