Anda di halaman 1dari 3

Lembar Jawaban UTS

Manajemen Merk dan Citra

1. Produk yang dipilih yaitu Menantea yang menawarkan aneka macam minuman dan
meniual makanan ringan seperti wedges. Kemenarikan produk dapat ditemukan pada
nama-nama dan jenis produk seperti beberapa campuran teh, susu, dan buah-buahan
lainnya.

tahap profiling, sebagai seorang salesperson dari Menantea melakukan promo dan
memperlihatkan ienis-jenis produk melalui media sosial. Lalu diikuti juga dengan
design yang menarik dan mempunyai dominan warna hijau yang artinya ramah
lingkungan. Pada tahap ini juga diketahui telah banyak stan minuman yang
menawarkan minuman di mall yang beredar di Indonesia seperti Chatime, Gong-cha,
Yuzu Tea, dll

Pada tahap approaching, sebagai salesperson dituntut untuk memberikan informasi


kepada calon konsumen sehingga mereka ingin membeli produk yang ditawarkan,
sebagai salesperson kita harus mengerti konsep dan ienis-ienis produk agar dapat
meniawab pertanyaan dari calon konsumen. Pertanyaan yang sering ditanyakan pada
Menantea seperti jenis minuman, rasa minuman, proses pembuatan minuman, dll.

Pada tahap solving, sebagai salesperson Menantea dapat memberikan rekomendasi


sesuai dengan selera calon konsumen. Hal ini dapat Membantu pengambilan
keputusan konsumen agar ingin membeli salah satu produk. Tentu dalam tahap ini
negosiasi akan teriadi seperti takaran gula dan es, ienis proses transaksi. Dalam
neposiasi tidak terdapat pengurangan biaya kecuali promosi hal ini disebabkan oleh
harga produk Menantea cenderung tetap diseluruh cabang.

2. Allianz
Saya memilih menjadi sebagai salesperson perusahaan Allianz karena menurut saya
Allianz merupakan salah satu perusahaan asuransi yang terbaik di Indonesia terutama
dalam bidang kesehatan. Allianz tergolong perusahaan multinasional dengan kantor
yang berpusat di munchen, Jerman. Biaya premi yang ditawarkan oleh Allianz juga
tergolong murah yaitu berkisar Rp.10.000 sampai Rp.300.000 perbulannya
3. Sebagai salesperson dari perusahaan asuransi seperti Allianz mempunyai pelatihan
yang secara casual kepada agen-agen nya. Hal ini tidak menjamin setiap agen agen
asuransi dapat menguasai semua materi yang di berikan. Oleh karena itu, Beberapa
karyawan Allianz yang sudah senior menawarkan bantuan dan memberi tips dan saran
kepada karyawan baru. Hal ini dapat mengatasi PASAS.

4. Sebagai sales management, menggunakan teknologi untuk mempermudah pekerjaan


dan menciptakan inovasi dalam bentuk jasa dapat dilakukan. Kedua hal ini dapat
dilihat berdasarkan kemampuan client dalam menerima informasi. Pada studi kasus
disebutkan bahwa proses claim yang rumit, produk asuransi yang tidak jelas, kurang
efisien, dan mahal bagi masyarakat menengah kebawah dapat diatasi. Beberapa
kemungkinan yang dapat dianggap sebagai jawaban yaitu orang asuransi yang ditemui
oleh beliau pada studi kasus hanya ingin memperoleh
keuntungan dari pekerjaan agen asuransi.
5. Solusi pada keadaan ini dapat memberikan pandangan kepada calon client untuk
memahami perbedaan pengobatan gratis dari pemerintah dan pengobatan pribadi. Hal
ini sangat berbeda mengingat bahwa tidak hanya ratusan orang saja yang ditangai
tetapi ribuan dan jutaan orang. Penanganan medis yang terbatas dan kebutuhan
pelayanan yang tinggi dapat menyebabkan ketidakefisienan dalam mengobati Covid-
19. Lebih lagi, CoviD19 menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan baik.
Dengan menawarkan Asuransi perusahaan swasta seperti Allianz,client dapat
memperoleh pelayanan dari rumah sakit yang berbasis swasta sehingga dapat
ditangani dengan efisien dan kemungkinan untuk bertahan hidup lebih tinggi. Tidak
perlu dikhawatirkan lagi untuk biaya, perusahaan asuransi akan mengurus biaya
dan pengobatan sesuai dengan limit yang sudah dipersetujui dari awal.

6. Sebagai salesperson daci Allianz, pada tahap profiling disarankan untuk karyawan
asuransi dapat memahami client dari informasi yang sudah didapat sehingga dapat
menjawab pertanyaan dari client sesuai dengan ekspetasi.
Selanjutnya. pada tahap approaching kemampuan salesperson di uji dalam
meadapatkan informasi pribadi dari calon client. Tahap ini menentukan apakah calon
client akan mengambil polis atau tidak. Maka harus dilakukan dengan bati-hati
sehingga tidak membuat calon client tersinggung. Terutama pada produk jasa asuransi
yang dimana beberapa masyarakat Indonesia masih belum mengerti konsep dari
produk ini. Setelah melalui tahap approaching, Salesperson akan memasuki tahap
Solving yang dimana ia akan menawarkan salah satu jenis produk asuransi yang
kiranya cocok untuk calon client. Pada tahap ini, salesperson asuransi juga memiliki
peran untuk menjelaskan secara rinci mengenai harga premi, proses tansaksi isi premi
jangka baxac isi gula polis, limit
asuransi. janga perlindungan. dll

7. Menurut saya ini bukan sebuah tantangan ya, justru menurut saya ini adalah inovasi
dan juga untuk menjaga keamanan kesehatan masyarakat karena Di masa pandemic
seperti ini banyak orang yang tidak mau bertemu dengan orang dan dengan adanya
online seperti ini orang lebih mudah mendaftar tapi tidak mungkin orang hanya asal
registrasi tetapi mereka ingin mengerti lebih jauh bagaimana sistem asuransi yang
diberikan oleh perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai