HUKUM OHM
Jika Panjang penghantar I dengan beda potensial diantara kedua ujungnya adalah Vab
dan besar kuat medannya E maka :
V ab
i V ab ...................................................................................(2)
I= =
p Aa pI A
Selanjutnya (pI / A) inilah yang disebut sebagai hambatan (resistansi/R) dari suatu
penghantar, sehingga persamaan menjadi :
Vab
I= ....................................................................................................(3)
R
Untuk mengukur besar hambatan ini bisa menggunakan voltmeter dan aamperemeter.
Akibat aliran arus listrik dalam penghantar tersebut menimbulkan panas dispirasi
yang besarnya sebanding dengan daya listrik yang diberikan setiap detiknya.
2
W =P1=I R .T .................................................................................(4)
6.2 TUJUAN PERCOBAAN
1. Menentukan hambatan listrik
2. Menentukan besar hambatan listrik suatu resistor dengan bantuan Hukum OHM
3. Menghitung panas disipasi pada suatu resistor dari rangkaian listrik dengan bantuan
Hukum OHM
1 5,34 4.90
2 06,43 9.80
3 07,80 14.70
4 08,78 15.90
5 09,28 18.45
Pengukuran 0,567 k Ω
1 06,09 6,32
2 7,70 8,02
3 8,34 8,71
4 9,73 10,16
5 10,19 10,67
1 6,41 6,37
2 7,16 7,14
3 8,45 8,45
4 9,16 9,16
5 10,56 10,56
6.9 KESIMPULAN
1. Hukum OHM menyatakan bahwa tegangan pada terminal penghantar berbanding
lurus terhadap arus yang mengalir.
2. Nilai tegangan yang dihasilkan pada percobaan mendekati atau sama dengan nilai
tegangan yang dihasilkan berdasarkan hasil perhitungan.
Jika tegangan semakin besar dan hambatan tetap maka arus semakin besar