PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam banyak penerapan Aljabar linear, perlu menggunakan ruang vektor, dan sub
ruang vektor selain R dan C. Semua angka operasi penambahan dan penggandaan yang
didefinisikan, dan yang memenuhi semua aturan aljabar dasar yang memenuhi R dan C,
disebut ruang vektor. Ruang vektor adalah struktur matematika yang dibentuk oleh
sekumpulan vektor, yaitu objek yang dapat dijumlahkan dan dikalikan dengan suatu bilangan,
yang dinamakan skalar. Skalar sering adalah bilangan riil, tetapi kita juga dapat merumuskan
ruang vektor dengan perkalian skalar dengan bilangan kompleks, bilangan rasional, atau
bahkan medan. Operasi penjumlahan dan perkalian vektor mesti memenuhi persyaratan
tertentu yang dinamakan aksioma. Contoh ruang vektor adalah vektor Euklides yang sering
digunakan untuk melambangkan besaran fisika seperti gaya. Dua gaya dengan jenis sama
dapat dijumlahkan untuk menghasilkan gaya ketiga, dan perkalian vektor gaya dengan
bilangan riil adalah vektor gaya lain. Vektor yang melambangkan perpindahan pada bidang
atau pada ruang tiga dimensi juga membentuk ruang vektor.
Berdasarkan hal tersebut, pada makalah ini penulis ingin mengetahui bagaimana
pemahaman mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan ruang vektor.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :
1. Bagaimana pemahaman mahasiswa tentang ruang vektor?
2. Bagaimana kesalahan-kesalahan yang dialami mahasiswa dalam menyelesaikan
soal-soal ruang vektor?
3. Tujuan Mini Riset
1. Untuk mengetahui bagaimana pemahaman mahasiswa tentang ruang vektor
2. Untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dialami mahasiswa dalam
menyelesaikan soal-soal ruang vektor.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Pelaksanaan Penelitian
Tanggal : 4 – 9 April 2022
Tempat : Dalam jaringan (online)
2. Sampel Penelitian
Adapun sampel dalam penelitian yang dilakukan yaitu sebanyak 10 mahasiswa dari
prodi pendidikan matematika Universitas Negeri Medan stambuk 2020 yang diambil
secara random.
3. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode kuantitatif
dimana pengumpulan data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah
berasal dari sampel mahasiswa yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan
tentang survei untuk mengetahui kesalahan prosedural,teknikal dan konseptual yang
dilakukan mahasiswa dalam pengerjaan soal yang diberikan. Dalam penelitian ini
peneliti memberikan lembar kerja melalui google form pada 10 mahasiswa dan
mahasiswa tersebut menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada lembar kerja.
Setelah selesai melakukan survei langsung pemahaman mahasiswa terhadap lembar
kerja, saya menyimpulkan bahwa terdapat dalam 3 kategori mulai dari: mahasiswa
yang sangat paham, paham dan kurang paham. Bentuk kategori tersebut saya
kelompokkan dalam bentuk persentase sehingga diperoleh beberapa mahasiswa yang
termasuk dalam kategori masing- masing.
4. Topik Penelitian
Dalam penelitian yang dilakukan, penulis mengambil materi Aljabar Linear
Elementer dengan memfokuskan pada materi ruang vektor
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang ditempuh untuk memperoleh data yang
sesuai jenis data yang diperlukan. Pada penelitian ini menggunakan metode tes untuk
memperoleh data. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data yang berupa daftar
nama mahasiswa dan lembar jawaban atas soal yang telah diberikan kepada
mahasiswa.
6. Instrumen Penelitian
Ibnu Hadjar (1996:160) berpendapat bahwa instrumen merupakan alat ukur yang
( )
a 1
1 b
Merupakan suatu ruang vector atau bukan
( ) a 0
0 b
Tunjukkan bahwa V adalah suatu ruang vector
3. V =R 3 dan U ={ ( a , b , c )∨a=b−c−1 ∈ R }. Apakah U sub ruang dari V =R 3?
4. Apabila V adalah himpunan matriks berukuran 2 ×2 dan W adalah semua matriks
berukuran 2 ×2 yang elemen-elemen diagonal utamanya bernilai nol. Buktikan bahwa
W merupakan sub ruang dari V .
5. Diketahui V =P 2 dan W ={[ a+ bx+ c x 2 ] ∨a+ b+c=0 } Buktikan bahwa W merupakan
ruang vector bagian dari V =P 2