Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WIDOROPAYUNG
Jl. Raya Sumbermalang No. 84 Widoropayung, Besuki
Kode Pos 68356

REGISTER RESIKO UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)


TAHUN 2022

N PELAYANAN/ RISIKO YANG TINGKAT PENYEBAB AKIBAT PENCEGAHAN UPAYA PENANGGUNG PELAPORAN
o UNIT KERJA MUNGKIN RISIKO TERJADINYA RISIKO PENANGANAN JAWAB JIKA
TERJADI JIKA TERKENA TERJADI
RISIKO PAPARAN
1. Unit Gawat Bagi Pasien
Darurat Vulnus infeksius Tinggi Perawatan luka Terjadi tanda Lakukan Bersihkan dan Koordinator Ketua UKP
(UGD) yang dilakukan tanda infeksi perawatan luka rawat luka UGD
tidak steril, set pada luka dengan prinsip dengan prinsip
luka yang seperti nyeri, steril, gunakan steril, jaga
digunakan bengkak, set rawat luka kebersihan luka,
belum di merah, pus, yang sudah lakukan
steril/sudah waktu disteril, perawatan luka
terkontaminasi penyembuhan gunakan APD tiap 3 hari.
luka menjadi
lama
Bagi Petugas
Tertusuk Jarum Tinggi Kurang hati- Tertusuk Kuasai SOP Cuci tangan, Koordinator Ketua UKP
bekas pasien hati, tidak jarum, sebelum lakukan insisi UGD
memakai APD, penyakit melakukan daerah tusukan,
tidak sesuai pasien menular Tindakan, Laporkan
SOP ke petugas Gunakan APD kejadian pada
tim K3 dan PPI
puskesmas
Bagi Lingkungan
Sumber Sedang Petugas tidak Ruangan Membersihkan Lakukan Petugas UGD Koordinator
penyakit membersihkan menjadi kotor ruangan secara pembersihan UGD
ruangan yang berkala dan ruangan setiap
berpotensi melakukan habis Tindakan,
menyebarkan disinfeksi jaga kebersihan
bibit penyakit setelah ruangan,
pergantian mencuci semua
pasien alat yang
terkontaminasi
Pasien tidak Menganjurkan Mengambil Petugas UGD Koordinator
membuang keluarga pasien sampah yang UGD
sampah pada membuang berceceran dan
tempatnya sampah pada membuang ke
tempatnya tempat sampah
2. Apotek Bagi Pasien
Kesalahan Sedang Resep tidak Merugikan Sosialisasi tim Petugas segera Petugas Ketua UKP
pemberian obat terbaca, resep pasien, pasien mutu kepada konfirmasi ke Farmasi
tidak lengkap, tidak sembuh, petugas petugas pemberi
penyusunan terjadi efek pemberi resep resep,konfirmasi
letak obat yang samping untuk menulis segera ke pasien
tidak benar, obat resep dengan yang akan
yang memiliki jelas dan diberikan obat
bentuk yang lengkap, serta Segera mencari
sama tidak penyusunan rekam medis
memili stiker obat yang benar pasien dan
LASA (Look a dan penerapan melakukan
like Sound a 7 benar obat kunjungan
Like) bagi petugas untuk mengecek
farmasi apakah terjadi
efek samping
obat dan
mengganti obat
yang benar
Salah cara Rendah Kurangnya Efektivitas SOP pemberi Penanganan Petugas Ketua UKP
minum obat pemberian penyerapan informasi obat efek samping Farmasi
informasi obat obat yang benar dan obat
kepada pasien berkurang, disosialisasikan
saat penyerahan terjadi efek Tersedianya
obat (PIO) samping obat formularium
obat dan
disosialisasikan
Obat Botol Rendah Tangan pasien Cedera Menyediakan Bekerja sama Petugas Ketua UKP
Pecah licin saat plastik obat dengan Farmasi
menerima obat saat petugas
menyerahkan kebersihan
obat
Terjadi Efek Kontraindikasi Pusing, Petugas wajib Ketua UKP
Sedang Hentikan Petugas
Samping obat pemberian mual, muntah, menjelaskan
pengobatannya Farmasi
obat obatan, tinja berwarna efeksamping
obat obat yang hitam, nyeri obat kepada dan diganti
sudah ulu hati, pasien dan obatnya
kadaluarsa, reaksi alergi. mengecek
petugas tidak tanggal
menyampaikan kadaluarsa
efek samping sebelum obat
obat. diberikan
kepada pasien.
Bagi Petugas
Hilang kunci Sedang Kelalaian Terlambat Penyimpanan Segera Petugas Ketua UKP
apotek petugas dalam buka apotek, kunci pada konfirmasi Farmasi
menyimpan pasien tempatnya bagian sarana
kunci apotek menunggu prasarana
Bagi Lingkungan
Efektivitas obat Sedang Suhu Obat rusak Menghindarkan Pengajuan AC Petugas Ketua UKP
menurun penyimpanan obat dari Farmasi
obat diapotek cahaya sinar
terlalu tinggi matahari
langsung
3. Gudang Obat Bagi Pasien
Obat Rusak Tinggi Obat yang Pasien tidak Melengkapi Diganti dengan Petugas Ketua UKP
disimpan tidak puas dan mutusarana yang obat yang baru Farmasi
sesuai dengan pelayanan diperlukan
petunjuk menurun untuk
penyimpanan penyimpanan
obat sesuai
dengan
standart.
Keracunan obat Tinggi Sistem FEFO Pasien tidak Menerapkan Ditangani sesuai Petugas Ketua UKP
kadaluarsa tidak berjalan puas dan mutu FEFO di kondisi medik Farmasi
dengan baik pelayanan gudang dan sub
menurun unit pelayanan,
identifikasi
obat yang
kadaluarsa
pada tahun
yang sama lalu
diberi label
obat yang akan
kadaluarsa.
4. Poli KIA Bagi Pasien
Petugas Salah Sedang Alat tensi yang Salah Usulan tim Meminjam tensi Petugas Poli Ketua UKP
Mendiagnosis tidak dikalibrasi mendiagnosis manajemen meter yang KIA
sehingga terjadi hipertensi untuk sudah
kesalahan saat dalam perbaikan tensi dikalibrasi dari
pemeriksaan kehamilan meter poli lain
pasien.
Petugas salah Sedang Alat timbang Salah Mengusulkan Meminjam Petugas Poli Ketua UKP
menentukan berat badan menentukan ke tim timbangan yang KIA
kenaikan berat rusak status gizi ibu manajemen sudah
badan ibu hamil hamil dan untuk dikalibrasi dari
kenaikan berat memperbaiki poli lain
badan per timbangan,
trimester yang mengganti
seharusnya timbangan
yang rusak
Petugas salah Sedang Fetoskop berupa Salah Mengusulkan Melakukan Petugas Poli Ketua UKP
menilai kondisi dopler rusak menentukan ke tim perhitungan DJJ KIA
janin kondisi janin manajemen secara manual
apakah gawat untuk menggunakan
atau tidak mengganti funandoskop
fetoskop
Petugas salah Sedang Pasien tidak Petugas salah Mengingatkan Membuat Petugas Poli Ketua UKP
memperkirakan mengingat menentukan PUS untuk rujukan untuk KIA
tafsiran HPHT tafsiran mencatat USG
persalinan dan persalinan dan HPHT setiap
usia kehamilan usia kehamilan bulan
Bagi Petugas
Terjadinya Sedang Petugas tidak Terjadi infeksi Mengusulkan Melakukan Petugas Poli Ketua UKP
infeksi silang memakai sarung silang tim manajemen kolaborasi KIA
tangan untuk dengan dokter
menyediakan
sarung tangan
5 Poli Umum Bagi Pasien
Resiko jatuh Sedang Tidak adanya Lansia terjatuh
Petugas Memegang Petugas Poli Ketua UKP
bagi pasien pegangan bagi menjaga segera tubuh Umum
lansia saat pasien lansia keseimbangan lansia bila lansia
ditimbang berat saat ditimbang lansia saat jatuh dari
badan ditimbang timbangan
Pengkajian yang Sedang Pasien tidak Pasien Pasien harus Pasien dikaji Petugas Poli Ketua UKP
tidak lengkap melaporkan mendapatkan melaporkan ulang saat Umum
secara lengkap pengobatan semua keluhan kunjungan
keluhan yang yang tidak yang dialami berikutnya
dialami sesuai
Bagi Petugas
Terinfeksi Sedang Tidak memakai Petugas Penyediaan Segera berobat Petugas Poli Ketua UKP
penyakit APD tertular APD di poli ke dokter Umum
penyakit dan umum
sakit

Petugas salah Sedang Timbangan poli Dosis obat Mengusulkan Mengunjungi Petugas Poli Ketua UKP
memberikan umum rusak berlebihan tim manajemen rumah pasien Umum
dosis obat atau terlalu untuk untuk melihat
rendah memperbaiki efek samping
sehingga efek atau mengganti obat bila obat
terapi tidak alat timbangan belum diminum,
tercapai yang rusak ambil obat dan
anjurkan untuk
berobat ulang
Bagi Lingkungan
Ruang poli Sedang Tidak ada Sampah Mengusulkan Mencuci bagian Petugas Poli Ketua UKP
umum tercemar tempat sampah infeksius dan tim manajemen tubuh yang Umum
sampah infeksius dipoli sampah rumah untuk terkena sampah
infeksius umum tangga mengadakan infeksius
bercampur tempat sampah dengan sabun
yang beresiko infeksius dan air mengalir
menularkan
infeksi saat
petugas
membuang
sampah
6. Loket Bagi Pasien
Pasien tidak Rendah Media informasi Memperlambat Memperbaiki Menjelaskan Petugas Loket Ketua UKP
membawa kelengkapan proses media Kembali kepada
kelengkapan belum jelas pendaftaran informasi pasien tentang
saat pendaftaran melalui kelengkapan
dan tidak sosialisasi pendaftaran
mengetahui
prosedur
pendaftaran
Antrian pasien Sedang Belum ada Pasien menjadi Mengadakan Memberikan Petugas Poli Ketua UKP
tidak teratur system antrian tidak puas atau sistem antrian pengertian Umum
yang baik marah dan kepada pasien
tidak berobat
Bagi Petugas
Pengisian data Sedang Belum mengisi Informasi Mematuhi Melengkapi data Petugas Poli Ketua UKP
pasien belum data pasien tentang prosedur yang kurang Umum
lengkap pada sesuai prosedur identitas pendaftaran
Rekam Medis pasien menjadi
kurang jelas
Rekam medis Rendah Petugas lupa Pasien Menempatkan Membuat rekam Petugas Poli Ketua UKP
hilang menempatkan menunggu map sesuai medis yang baru Umum
rekam medis, lama kode desa,
petugas loket menyimpan
lupa mengambil rekam medis
rekam medis dengan baik
dari poli tujuan
Bagi Lingkungan
Terjadi Rendah Petugas loket Pasien marah KTU menegur Petugas loket Petugas Poli Ketua UKP
keributan di dating terlambat karena petugas loket dating tepat Umum
ruang tunggu menunggu waktu
terlalu lama
untuk
mendaftar
diloket
7. Laboratorium Bagi Pasien
Spesimen Sedang Salah Salah Membuat dan Pencarian PJ Ketua UKP
tertukar identifikasi diagnosis menjalankan pasien dan laboratorium
pasien SOP check ulang
identifikasi
pasien di
laboratorium
dan SOP
pelabelan
spesimen
Faktor teknis Sedang Petugas kurang Timbul rasa Dilakukan Penanganan PJ Ketua UKP
pengambilan terampil sakit dan pelatiha pertama untuk laboratorium
darah vena nyeri, terjadi phlebotomy kesalahan factor
resiko infeksi untuk semua resiko
petugas pengambilan
laboratorium darah vena
Terinfeksi Sedang Ruang tunggu Pasien sakit Pengaturan Rujuk ke poli PJ Ketua UKP
terbatas dan sirkulasi udara pengobatan laboratorium
sirkulasi terbatas laboratorium
Bagi Petugas
Petugas tertusuk Tinggi Petugas Resiko Menggunakan Cuci bagian PJ Ketua UKP
jarum (jarum menutup penularan tehnik satu tangan yang laboratorium
habis pakai) Kembali spuit penyakit tangan saat terapar dengan
dengan kedua menutup sabun dan air
tangan kembalil spuit mengalir,
dan membuang menggali status
ke safety box Kesehatan/
riwayat
Kesehatan
pasien,
konsultasi dan
rujuk ke dokter
Terpapar Sedang Petugas tidak Resiko Dilakukan Penanganan PJ Ketua UKP
reagensian memakai APD penularan pemantauan pertama untuk laboratorium
korosif sesuai SOP penyakit penggunaan terkena paparan
APD pada reagensia
petugas
laboratorium
Terpapar Tinggi Petugas Petugas segera PJ Ketua UKP
specimen/kontak diwajibkan cuci tangan laboratorium
langsung dengan memakai APD pada bagian
pasien pada setiap tubuh yag
Tindakan yang terkontaminasi
dilakukan dengan
specimen
dengan
menggunakan
sabun dan air
mengalir
Bagi Lingkungan
Limbah Sedang Tidak tersedia Penularan Penyediaan Pembuatan PJ Ketua UKP
laboratorium tempat penyakit ke IPAL dan tempat limbah laboratorium
Infeksius pembuangan lingkungan penanganan infeksius atau
bahan infeksiussekitar sampah kontrak dengan
infeksius pihak ketiga
Terjadi Sedang Penggunakan Gedung Penyediaan Segera PJ Ketua UKP
kebakaran bahan bahan terbakar APAR selamatkan diri laboratorium
yang mudah menyebabkan ke jalur
terbakar seperti kehilangan evakuasi
alkohol dokumen serta
alat dan bahan
untuk
pemeriksaan,
menyebabkan
petugas dan
pasien cedera
8. Poli KB Bagi Pasien
Luka insisi Sedang
pelepasan
implant lebih
dari 1

Anda mungkin juga menyukai