Anda di halaman 1dari 10

9/19/2020

Kualitas dan Keterampilan


Personal

Mengawali PFA
• Penting membangun rapport (kedekatan
yang memberikan kenyamanan) sebagai
pintu masuk untuk menjalankan PFA.
• Peserta mampu mengenali kebutuhan
orang yang didampingi.

1
9/19/2020

Empati
Empati dapat diartikan sebagai memahami orang lain dari
sudut pandang orang tersebut.
Hadir
Hadir secara utuh berarti tidak hanya secara fisik ada tetapi
juga memberikan perhatian dan kondisi emosi turut ada

Penerimaan
Kita harus dapat menerima bahwa orang yang akan dibantu
mungkin saja mempunyai nilai dan kebutuhan yang berbeda.
Penerimaan bisa berarti juga bersikap netral, kita tidak
melakukan penilaian benar atau salah terhadap nilai-nilai yang
dipegang oleh orang yang ingin kita bantu

Ingat Keterampilan Dasar


Konseling
 Konselor berusaha menjadi pendengar
yang baik
 Pemulihan adalah sebuah proses: dari
penolakan – penerimaan – solusi
 Pemahaman masalah dan solusi berasal
dari orang yang akan kita bantu

2
9/19/2020

Mendengar
 Mendengarkan di sini adalah bukan mendengar
biasa, melainkan mendengar aktif.
 Kemampuan dasar yang penting untuk membuat dan
mempertahankan hubungan
 Bila seseorang merupakan pendengar yang baik,
maka orang akan nyaman berkomunikasi atau
berhubungan dengannya.
 Keterampilan mendengar, mencakup verbal dan
nonverbal.

Mendengar Aktif
• Mendengar aktif merupakan sebuah cara
mendengarkan dan menanggapi orang
lain yang bertujuan meningkatkan saling
pengertian.

3
9/19/2020

 Untuk dapat mendengar aktif, kita harus hadir


sepenuhnya bagi orang yang kita bantu dan
mendengarkan apa yang dikatakannya dengan
penuh perhatian
 Respon atau cara menanggapi yang kita
berikan akan mengurangi kesalahpahaman dan
membuat orang yang bercerita merasa dipahami
 Oleh karena itu mereka akan cenderung lebih
terbuka dan bercerita lebih banyak mengenai
permasalahannya.

Cara Mendengar Aktif


 Non Verbal
 Verbal  Parafrase

4
9/19/2020

5
9/19/2020

Non Verbal
Bahasa non-verbal mungkin lebih akurat untuk
menggambarkan perasaan dan pikiran dibandingkan kata-
kata.

Orang yang membantu harus menyadari bahasa non-


verbalnya sendiri, dan bahasa non-verbal dari orang yang
dihadapinya.

 Kontak mata
 Postur tubuh
 Ekspresi wajah
 Intonasi suara
 dsb

6
9/19/2020

Mendengar Aktif (Verbal)


 Harus hadir sepenuhnya bagi orang tersebut dan
mendengarkan apa yang dikatakannya dengan
penuh perhatian.
 Dalam mendengar aktif ada unsur menyimak =
Orang yang mendengarkan harus dapat
menyampaikan kembali kepada orang yang
didengarkan apa yang didengarnya.
 Secara sederhana kita melakukan apa yang disebut
parafrase atau menyampaikan esensi dari isi pesan
yang disampaikan dengan menggunakan kata-kata
kita sendiri.

Hal yang harus diperhatikan dalam mendengar

 Jangan berusaha menasehati atau memberikan opini pribadi.


 Hindari memotong atau menyela pembicaraan.
 Berbicara jelas dan bisa dimengerti.
 Tidak berbicara terlalu banyak kepada orang yang
memerlukan dukungan, kadang hal ini kita lakukan bila gugup
atau tidak tahu apa yang mesti dilakukan.
 Hindari kata-kata atau bahasa tubuh yang mengancam,
menyalahkan, atau mempermalukan orang yang memerlukan
dukungan.
 Berespons terhadap kemarahan orang yang memerlukan
dukungan dengan tenang, tidak dengan membela diri, marah
atau sakit hati.

7
9/19/2020

Parafrase Yang Efektif


 Ringkas
 Merefleksikan pesan yang ingin disampaikan
orang yang berbicara.
 Memfokuskan pada isi atau perasaan.
 Isi: Fakta
 Perasaan: Tanyakan kepada diri sendiri “Bila
saya mengalami peristiwa tersebut, apa ya
yang saya rasakan?”

”Menurut saya, saya menjalankan hidup dengan baik,


saya tidak pernah menyakiti orang lain. Saya selalu
berusaha menjalankan ajaranNya. Apa yang salah
dengan saya, kenapa saya harus menerima semua ini ?
Kejam sekali hidupku ini”

8
9/19/2020

Refleksi Perasaan
Anda merasa kecewa dengan kehidupan Anda sekarang?
Mencerminkan kembali perasaan yang disampaikan pemberi
pesan

Refleksi Makna
Anda merasa sudah menjalankan segala sesuatu
sebagaimana mestinya tetapi hasilnya berbeda? Anda
kecewa dengan hal ini?
Perasaan dan fakta kita cerminkan dalam respon yang akurat

Latihan 1
‘Menurut teman-teman, saya ini pintar. Bahkan saya
sering dipuji oleh atasan saya. Tapi kenapa saya bisa
dibodohi oleh orang yang jelas-jelas lebih bodoh
daripada saya. Berarti saya bodoh kan?’

9
9/19/2020

Latihan 2
‘Seandainya kemarin mendengar nasehat Ayah dan ibu
tentu saya tidak akan mengalami kecelakaan ini. Saya
merasa berdosa kepada mereka! Saya tidak tahu harus
berkata apa ke mereka..Ah bodoh..bodoh..bodoh sekali
saya ini..kenapa saya harus memaksa pergi malam-
malam hanya untuk menonton sebuah konser’

i
Pusat Krisis
Informasi Fakultas Psikologi UI
Kampus UI Depok
Lebih Lanjut Telp/fax: 021-7873745
Email: pusat.krisis@ui.ac.id

Pusat Krisis Psikologi UI @PusatKrisis_UI

10

Anda mungkin juga menyukai