Anda di halaman 1dari 10

TUGAS UAS

KEBANGKITAN ORANG PERCAYA

DISUSUN OLEH :
Peres Lockman Tabuni
219908

DOSEN PENGAMPU :
Pdt. R.H.Pangendaen, M.Div

MATA KULIAH
Dasar Dan Prinsip Ajaran Baptis

SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA BAPTIS PAPUA


PROGRAM STUDI TEOLOGI
2020

KEBANGKITAN ORANG PERCAYA


BAB I. PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Hal apa yang paling di takuti didunia ini? apakah kita takut apabila kita terjatuh

dalam kemiskinan?, apakah kita takut ketika kehilangan orang-orang yang kita

sanyangi? Apakah kita takut tehadap gelap? Apakah kita takut di tolak? Apakah kita

takut gagal? Dan apakah kita takut mati?. Takut mati adalah ketakutan yang paling

utama di alami manusia hampir semua orang tidak sipa untuk mati meskipun ia tahu

cepat atau lambat kematian itu akan datang. Banyak orang kawatir dan takut tetanng

sesustu yang berkaitan dengan kematian . Sebenarnaya wajar atau tidak, kalau kita

punya ketakutan terhadap kematian? Saya percaya bahwa hampir setiap kita pernah

mengalaminya, mungkin perasaan itu muncul ketika keita menghadiri upacara

pemakaman dari orang yang kita kasihi. , teman ataupun rekan kerja, atau sahabat

karib kita meninggal.

Disaat saaat sepeti itu. Kebenaran seakan berbisik kepada kita bahwa kitapun

akan mengalami peristiawa yang sama yang benama kematian suatu hari nati .

sebenarnya ketakutan terhadap kematian menjadi berlebihan dan memperhatikan

ketika kita membiarkan diri kita yang sudah percaya di kuasasi oleh ketiktahuan

tentang arti kematian dalam presfektif kristen.

Ada perbedaan yang sangat mendasar antara pandangan kristen dan nonkristen,

tubuh manusia pada dasarnya adalah jahat dan merupakan halangan bagi seorang

untuk mencapai kepenuhan diri, itu sebabnya pada waktu kematian tubuh akan lenyap

sedangkan jiwa akan terus hidup, dalam hal ini tidak ada harapan untuk kebangkitan

tubuh, sebaliknya Alkitab mengajarkan bahwa Allah menciptakan manusia sebagai

tubuh dan roh dan manuisa tidak lengkap tanpa tubuh. Meskipun orang-orang percaya

KEBANGKITAN ORANG PERCAYA


selama masa antara, namun suka cita mereka barulah akan sepenuhnya sempurna

ketika tubuh mereka dibangkitakan dari kematian. Dengan demikian keabngkitan

tjubuh merupakan sebuah doktrin yang secara unik hanya dimiliki olejh kekristenan.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka penulis merumuskan beberapa pandangan yang

mendasar yang akan dibahas dalam makalah kesatuan dan struktur manusia adalah:

1. Pandangan para Ahli Teolog tentang kebangkitan tubuh

2. Pandangan Alkitab

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah guna melatih penulis agar bisa

menulis makalah, tidak hanya menulis, tetapi penulis dapat juga dapat mengerti apa

yang sedang penulis kerjakan terlebih dalam konteks kebangkitan tubuh, juga

merupakan kewajiban yang harus penulis kerjakan sebagai mahasiswa STTB Papua

Program studi teologi guna mendapatkan nilai tugas akhir dalam mata kuliah dasar

dan prinsip ajarab baptis.

KEBANGKITAN ORANG PERCAYA


BAB II. PEMBAHASAN

a. Pandangan Para Teologi Menurut Doktri Eskatologi.

Sebelum kita membahas kapan kebangkitan tubuh, ada satu pertanyaan yang

harus kita ketahui yaitu kapan kebangkitan tubuh itu terjadi? Perntanyaan ini tidak

terlepas dengan empat pandangan eskatologi yaitu: amellenialisme,

postmellenialisme, premelenialime hitoris dan premeliaisme dispensiona.

Amellenialisme adalah orang-orang yang berpandangan bahwa tidak ada kerajaan

seribu tahun dimana Kristusakan memerintah sebagai raja, orang -orang ini tidak

sepakat dengan Wahyu 20:1-6, mereka berpandangan bahwa masa seribu tahun itu

sedang kita lalai dan klimaksnya akan terjadi ketika Tuhan Yesus datang kedua

kalinya, sehingga di sana akan ada kebangkitan tubuh secara umum baik itu orang

yang percaya maupun orang yang tidak percaya dan mereka akan dihakimi setelah

penghakiman orang yang percaya akan dipisahkan bersama dengan Allah akan hidup

menerima berkat selama-lamanya sedangkan orang yang tidak percaya akan

dilemparkan kedalam penghukuman yang kekal.

Pandangan yang kedua adalah postmelenesme adalah orang-orang yang

memeiliki pandangan hampir sama dengan Amellenialisme kesamaannya adalah

mereka tidak sepakat dengan Wahyu 20 yang berbicara mengenai pemerintahan

Kristusselama seribu tahun secara fisik, pandangan ini tidak mengajarkan bahwa

melenium bukalah durasi waktu seribu tahun, pandangan itu juga menempatkan

kedatangan Kristussetelah melenium usai. Namun demikiann postmelenisme berbeda

dengan amilenialisme sperti dalam kutipan dibawah ini

Kami mendefinisikan postmilenialisme sebagai pandangan tetang hal-hal akhir zaman,

yang mempercayai bahwa kerajaan Allah sekarang ini sedang diperluas melalui pemberitaan

injil dan pekerjaan Roh Kudus di dalam hati orang-orang, 1 sehingga seluruh dunia pada

KEBANGKITAN ORANG PERCAYA


akhinya akan di kristenkan, dan setelah itu Kristusakan kemabali dipenutupan melenium,

patut ditambahkan bahwa menurut prinsip-prinsip postmelenialsme , kedatangan Kristusyang

kedua akan di ikuti dengan kebangkkitan dan penghakiman atas seluruh umat manusia serta

penyataan sorga naraka secara penuh2

Menurut postmilenialsme dunia sekarang dalam proses menuju untuk masuk

kedalam saman melenium, yaitu berdasarkan semakin banyaknya orang-orang dalam

dunia ini yang bertobat melalui pemberitaan injil.

Sekarang kita akan melihat kerajaan seribu tahun (milenial) yang ketiga yaitu

premelenialisme historis, dimana doktrin mengajarkan kabangkitan akan terjadi dua

kali, kebangkitan yang pertama terjadi khusus bagi mereka yang percaya akan pada

saat Kristusdatang yang kedua kali dan akan memerintah bersama dengan

Kristusselama masa milenium dan saat itu masih ada kematian lagi kemudian diakhir

akhir dari kerajan seribu tahun iblis akan dibebaskan dan ia akan mengumpulkan

orang-orang yang kurang percaya untuk mengadakan perang melaean orang-orang

kudus, perang itu dinamakan “gog dan magog”. Akhir dari perang ini orang-orang

yang tidak percaya akan dibangkitkan, kemudian akan menuju ke tahta penghakim

untuk di hakimi.

Dari tiga pandangan akhir saman ini menjelaskan bahwa akan ada kebangkitan

tubuh

b. Pandangan Alkitab

Dari pembahasan ahli teologi dalam doktrin eskatologi menjelaskan bahwa akan

ada kebangkitan dan kebangkitan tidak terjadi diwaktu yang sama ataupun dimasa

yang sama. Pertanyaanya sekarang apa kata Alkitab tetang kebangkitan tubuh:

1. Kebangkitan Orang Percaya Dan Orang Tidak Percaya Akan Terjadi

2
The Millennium (grand Rapids: baker, 1958, hal 14

KEBANGKITAN ORANG PERCAYA


Bersama-Sama.

Salah satu aya dalam perjanjian lama yang berbicara tentang kebangkitan

tubuh adalah daninel 12:2 “dan banyak diantara orang-orang yang ttelah tidur

didalam debuh tanah , akan bangun, sebagaian akan mendapatkan hidup yang

kekela sebagian lagi menerima kehinaan dan kengerian yang kekal”.

perhatikan bahwa ayat ini menjelaskan bahwa kebangkitan orang percaya dan

tidak percaya akan terjadi bersama-sama, tanpa ada indikasi bahwa kebangkitan

yang dialami oleh dua kelompok orang tersebut akan dipisahkan oleh sebuah

priode waktu yang panjang

Dalam perjanjian baru kata-kata Tuhan Yesus dalam Yohanes 5:28-29,

sangat jelas mmengenai hal ini ”janganlah kamu heran akan hal itu , sebab

saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang didalam kuburan akan

mendengarkan suara-Nya, dan mereka yang berbuata baik akan keluar dan

bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi meraka yang telah berbuat jahat akan

bangkit untuk dihukum”. memalaui ayyat ini kita juga dapat mengeatahui

bahwa kebangkitan orang percaya dan kebangkitan orang tidak percaya

disebutkan bersasma-sama, secara khusus Tuhan Yesus berkata “saatnya akan

tiba bahwa semua orang yang ada didalam kubur akan mendengar suaranya”

dampak yang jelas dari ayat ini adalah bahwa semua oarang akan mendengar

suara Kristusdan dibangkitkan dari kematian tidak ada indikasi bahawa Tuhan

Yesus sedang mengajarkan tetang adanya priode waktu hidup yang kekal dari

kebangkitan yang dipisahkan dari masa seribu tahun.

Memeng perlu diperhatikan bahawa diayat sebelumnya Tuhan Yesus

memakai kata “saat” didalam injil memiliki lebih dari satu pengertian, misalnya

dalam yohanes 5:25 kata “saat” menujukan kepada seluruh priode dimana injil

KEBANGKITAN ORANG PERCAYA


diberitakan , yaitu masa dimana orang-orang yang mati yang mati didalam dosa

akan mendengarkan suara Kristus dan akan menjadi hidup secara rohan.

Pengertian yang sama juga dipakkai dalan Yohanes 4:23 “tetapi saatnya akan

daatang dan sudah tiba sekarangbahwa penyembah-penyembah yang benar akan

menyembah bapa dalam roh dan kebenaran…”tetapi dalam ayat-ayat lain dalam

injil Yohanes, kata “saat” dipakai dalam pengertian pada suatu waktu tertentu

baik hal itu belum terjadi (7:30; 8:20) maupun telah terjadi (12:23; 13:1; 16:21;

17:1) kita harus memperhatikan ssetiap ayat dengan teliti supaya kita dapat

memahami dengan benar apa yang Yohanes maksudkan dengan kata tersebut

2. orang-orang Percaya Akan Dibangkitkan Pada Saat Kedatangna

KristusYang Kedua Yaitu Saat Yang Disebut Akhir Saman.

Ayat-ayat yang mengajarkan bahwa kebangkitan orang-orang percaya akan

terjadi pada kedatangan-Nya kedua kali mencakup beberapa prikop seperti

berikut ini: 1 Tesalonika 4:16 “sebab pada awaktu tanda diberi, yaitu pada

waktu penghulu para malaikat berseru dan sangkala berbunyi, maka Tuhan

sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih

dahulu bangkit”; Filipi 3:20-21 “karena kewargaan kita ada di sorga dan

disitu juga kita menanti Tuhan Yesus Kristus sebagai juruslamat, yang akan

mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang

mulia…”; dan 1 Korintus15:23, “tetapi tiap-tiap orang menurut urut-

urutannya: Kristus sebagai buah sulung sesuadah itu mereka yang menjadi

meilik-Nya pada waktu kedatangannya.”

Akan tetapi apabila kita kembali kepada Yohenes 6 bahwa kita mendapati

bahwa saat dimana orang-orang percaya akan dibangkitkan dari kematian

KEBANGKITAN ORANG PERCAYA


disebut oleh Tuhan sebagai “akhir saman”: sebab inilah kehendak bapaKu,

supaya setiap orang yang melihat anak dan percaya kepadanya beroleh hidup

yang kekal, dan supaya aku membangkitkan mereka pada akhir zaman”

3. Penjelasan Bagi Dua Fase Kebangkitan Yang Didasarkan Atas 1

Tesalonika 4:16 Dan 1 Korintus15:23-24 Tidak Terbukti.

Salah satu pertanyaan yang didasari oleh dua prikop diatas ini adalah bahwa

didalam kedua prikop tersebut orang-orang yang tidak percaya sama sekali tidak

disebutkan; itu seababnya mereka mengasumsi bahwa kebangkitan orang

percaya terjadi pada waktu yang berbeda dengan kebangkitan orang tidak

percaya. Namun demikian alasan Rasul Paulus tidak menyebutkan orang-orang

tidak percaya dalam prikop itu adalah karena ia sedang berurusan dengan

kebangkitan orang percaya saja, yang memang berbeda dengan kedbangkitan

orang tidak percaya. ketika Paulus menggambarkan berkat-berkat orang kristen

akan menerima dari Kristus jika kebangkitan terjadi, sudah tentu ia tidak

berbicara tetang orang-orang tidak percaya, yang tidak menerima berkat-berkat

tersebut. Fakta bahwa Paulus tidak menyebut orang-orang tidak percaya dalam

prikop tersebut, tidak membuktikan bahwa orang-orang tidak percaya tidak

bangkit dari kematian saat orang-orang percaya bangkit dari kematian.

1 Tesalonika 4 :16, yang baru saja di kutip diatas dalam satu bagiannya

tertulis “mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu akan bangkit”

tetapi konteks dari keselurang dari ayat ini akan menyingkapkan bahwa apa yang

dibandingkan disini bukan antara kebangkitan orang percaya dan kebangkitan

orang tidak percaya, melaikan kebangkitan orang percaya dari kematian dan

pengankatan orang percaya yang masih hidup ketik Kristusdatang kedua kalinya.

KEBANGKITAN ORANG PERCAYA


Dengan kata lain Rasul Paulus sedang menyingkapkan kepada oaran-orang

percaya akan mendahhului perubahan dan pengangkatan orang percya yang

masih hidup pada saar kedang kedua belangsung.

1 Korintus15:23-24 berbunyi demikian “tetapi tiap-tiap orang menurut

urutannya : Kristus sebagai bua sulung; sesudah itu mereka yang menjadi

milik-NYa pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tiba kesudahannya, yaitu

bila mana ia menyerahkan kerajaan kepada Allah bapa, setelah ia

membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan” penafsiran

yang memberi kemungkinan bagi pemahaman bagi masa seribu tahun melalui

prikop ini, telah dibahas dan dijawab dibagian awal sebagai mana tidak ada bukti

yang akan datang, demikian juga tidak ada dasar dalam prikop ini bahwa orang-

orang tidak percaya akan di bangkitkan jauh sesudah orang-orang percaya

dibangkitkan. (1 Kor. 15), Paulus sama sekali tidak membicarakan tetang

kebangkitan orang-orang tidak percaya; tujuan utama ajaran Paulus disini adalah

kebangkitan orang-orang percaya.

KEBANGKITAN ORANG PERCAYA


BAB III. PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

Dengan demikian kita dapat menarik kesimpulan bahwa dasar dalam Alkitab

bahwa bagi teori tetang dua atau empat macam kebangkitan, ajaran yang jelas dalam

Alkitab bahwa pada saat Kristus datang kembali, akan terjadi kebangkitan dari

kematian baik itu orang percaya atau orang tidak percaya, kebagkitan itu akan diakhiri

dengan penghakiman terakhir.

KEBANGKITAN ORANG PERCAYA

Anda mungkin juga menyukai