Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
1 2 3 4 5
No Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Perfusi Perifer Tidak Perfusi Perifer Perawatan Sirkulasi
Efektif Observasi:
D.0009 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jamdiharapkan Periksa sirkulasi perifer
perfusi perifer meningkat Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
Pengertian : Kriteria Hasil: Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada
Penurunan sirkulasi Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun ekstremitas
darah pada level kapiler Meningkat Menurun Terapeutik
yang dapat 1 Warna kulit pucat Hindari pemasangan infus atau pengambilan darah di
mengganggu 1 2 3 4 5 area keterbatasan perfusi
metabolisme tubuh 2 Edema perifer Hindari pengukuran tekanan darah pada ekstremitas
1 2 3 4 5 dengan keterbatasan perfusi
Hindari penekanan dan pemasangan torniquet pada
3 Kelemahan otot
area yang cedera
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
Lakukan pencegahan infeksi
Memburuk Membaik
Lakukan hidrasi
4 Pengisian kapiler Edukasi
1 2 3 4 5 Anjurkan berhenti merokok
5 Akral Anjurkan berolahraga rutin
1 2 3 4 5 Anjurkan menggunakan obat penurun tekanan darah,
6 Turgor Kulit antikoagulan, dan penurun kolestrol, jika perlu
1 2 3 4 5 Anjurkan untuk melakukan perawatan kulit yang
tepat
Anjurkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi
Informasikan tanda dan gejala darurat yang harus
dilaporkan
No Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan Integritas Kulit Integritas Kulit dan Jaringan Perawatan Integritas Kulit
D.0129 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan integritas kulit dan jaringan meningkat Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
Pengertian : Kriteria Hasil: Terapeutik:
Kerusakan kulit (dermis Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
dan/atau epidermis) atau Menurun Meningkat Gunakan produk berbahan petrolium atau minyak
pada kulit kering
jaringan (membran 1 Elastisitas
Hindari produk berbahan dasar alkohol pada kulit
mukosa, kornea, fasia, otot, 1 2 3 4 5 Edukasi
tendon, tulang, kartilago, 2 Hidrasi Anjurkan menggunakan pelembab
kapsul sendi dan/atau 1 2 3 4 5 Anjurkan minum air yang cukup
ligamen) Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
Meningkat Menurun Anjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem
3 Kerusakan lapisan kulit Anjurkan mandi dan menggunkan sabun secukupnya
1 2 3 4 5
4 Perdarahan
1 2 3 4 5
5 Nyeri
1 2 3 4 5
6 Hematoma
1 2 3 4 5
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Nyeri Akut Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
D.0077 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan tingkat nyeri menurun Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
Pengertian : Kriteria Hasil: kualitas, intensitas nyeri
Pengalaman sensorik atau Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik Identifikasi skala nyeri
emosional yang berkaitan Memburuk Membaik Identifikasi respons nyeri non verbal
dengan kerusakan jaringan 1 Frekuensi nadi Identifikasi faktor yang memperberat dan
aktual atau fungsional, 1 2 3 4 5 memperingan nyeri
dengan onset mendadak 2 Pola nafas Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
atau lambat dan 1 2 3 4 5 Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
berintensitas ringan hingga Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun Monitor efek samping penggunaan analgetik
berat yang berlangsung Meningkat Menurun Terapeutik:
kurang dari 3 bulan. 3 Keluhan nyeri Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi
rasa nyeri
1 2 3 4 5
Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
4 Meringis Fasilitasi istirahat dan tidur
1 2 3 4 5 Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
5 Gelisah pemilihan strategi meredakan nyeri
1 2 3 4 5 Edukasi
6 Kesulitan tidur Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
1 2 3 4 5 Jelaskan strategi meredakan nyeri
Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
No Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Defisit Nutrisi Status Nutrisi Manajemen Nutrisi
D.0019 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam status Observasi:
nutrisi terpenuhi. Identifikasi status nutrisi
Pengertian : Kriteria Hasil: Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
Asupan nutrisi tidak Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastric
cukup untuk memenuhi Menurun Meningkat Monitor asupan makanan
kebutuhan 1 Porsi makanan yang dihabiskan Monitor berat badan
metabolisme. Terapeutik:
1 2 3 4 5
Lakukan oral hygiene sebelum makan, Jika perlu
2 Berat Badan atau IMT
Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang
1 2 3 4 5
sesuai
3 Frekuensi makan
Hentikan pemberian makanan melalui selang
1 2 3 4 5
nasogastric jika asupan oral dapat ditoleransi
4 Nafsu makan Edukasi
1 2 3 4 5 Anjurkan posisi duduk, jika mampu
5 Perasaan cepat kenyang Ajarkan diet yang diprogramkan
1 2 3 4 5 Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan
Promosi Berat Badan
Observasi
Identifikasi kemungkinan penyebab BB kurang
Monitor adanya mual dan muntah
Terapeutik
Sediakan makanan yang tepat sesuai kondisi pasien
Berikan pujian kepada pasien untuk peningkatan yang
dicapai
Edukasi
Jelaskan jenis makanan yg bergizi tinggi, terjangkau
No Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
4 Bengkak
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Ansietas Tingkat Ansietas Reduksi Ansietas
D.0080 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan tingkat ansietas menurun Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
Pengertian : Kriteria Hasil: Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
Kondisi emosi dan Memburuk Cukup Sedang Cukup Menurun Monitor tanda-tanda ansietas
pengalaman subjektif Memburuk Menurun Terapeutik:
individu terhadap objek 1 Konsentrasi Ciptakan suasana teraupetik untuk menumbuhkan
yang tidak jelas dan 1 2 3 4 5 kepercayaan
spesifik akibat antisipasi 2 Pola tidur Temani pasien untuk mengurangi kecemasan, jika
bahaya yang memungkinkan
1 2 3 4 5
Pahami situasi yang membuat ansietas
memungkinkan individu Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun Dengarkan dengan penuh perhatian
melakukan tindakan untuk Meningkat Menurun Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
menghadapi ancaman 3 Perilaku gelisah Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
1 2 3 4 5 kecemasan
4 Verbalisasi kebingungan Edukasi
1 2 3 4 5 Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin
5 Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi dialami
1 2 3 4 5 Informasikan secara faktual mengenai diagnosis,
pengobatan, dan prognosis
6 Perilaku tegang Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
1 2 3 4 5 Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan
Latih teknik relaksasi
No Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Pola nafas tidak efektif Pola Napas Pemantauan Respirasi
D.0005 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jaminspirasi Observasi:
dan atau ekspirasi yang tidak memberikan ventilasi adekuat membaik . Monitor pola nafas, monitor saturasi oksigen
Pengertian : Kriteria Hasil: Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
Inspirasi dan/atau Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat Monitor adanya sumbatan jalan nafas
ekspirisasi yang tidak Menurun Meningkat Terapeutik
memberikan ventilasi 1 Dipsnea Atur Interval pemantauan respirasi sesuai kondisi
adekuat pasien
1 2 3 4 5
Edukasi
2 Penggunaan otot bantu napas
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
1 2 3 4 5
Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
Terapi Oksigen
Memburuk Membaik
Observasi:
3 Frekuensi napas
Monitor kecepatan aliran oksigen
1 2 3 4 5 Monitor posisi alat terapi oksigen
4 Kedalaman napas Monitor tanda-tanda hipoventilasi
1 2 3 4 5 Monitor integritas mukosa hidung akibat
pemasangan oksigen
Terapeutik:
Bersihkan sekret pada mulut, hidung dan trakea,
jika perlu
Pertahankan kepatenan jalan napas
Berikan oksigen jika perlu
Edukasi
Ajarkan keluarga cara menggunakan O2 di rumah
Kolaborasi
Kolaborasi penentuan dosis oksigen
No Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Hipovolemia Status Cairan Manajemen Hipovolemia
D.0023 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 kondisi volume Observasi:
cairan intravaskuler, interstisiel, dan/atau intraseluler membaik. Periksa tanda dan gejala hipovolemia (mis.
Pengertian : Kriteria Hasil: Frekuensi nadi meningkat, nadi teraba lemah,
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat tekanan darah menurun, tekanan nadi meningkat,
Menurun Meningkat turgor kulit menurun, membran mukosa kering,
1 Kekuatan Nadi volume urin menurun, haus, lemah)
Monitor intake dan output
1 2 3 4 5
Terapeutik
2 Turgor kulit
Hitung kebutuhsn cairan
1 2 3 4 5
Berikan posisi modified Trendelenburg
3 Output Urin
Berikan asupan cairan oral
1 2 3 4 5
Edukasi
4 Pengisian Vena Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
1 2 3 4 5 Anjurkan menghindari perubahan posisi
mendadak
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (mis.
NaCl, RL)
Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis (mis.
Glukosa 25%, NaCl 0,4%)
Kolaborasi pemberian cairan koloid (mis.
Albumin, plasmanate)
Kolaborasi pemberian produk darah
No Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Risiko Perdarahan Tingkat Perdarahan Manajemen Hipovolemia
D.0012 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 kehilangan darah Observasi:
baik internal maupun eksternal menurun Monitor tanda dan gejala perdarahan
Pengertian : Kriteria Hasil: Monitor nilai hemoglobin/hematokrit sebelum dan
Berisiko mengalami Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik setelah kehilangan darah
kehilangan darah baik Memburuk Membaik Monitor tanda-tanda vita ortostatik
internal (tejadi di dalam 1 Hemoglobin Monitor koagulasi
tubuh) maupun Terapeutik
1 2 3 4 5
eksternal (terjadi hingga Batasi tindakan invasif, jika perlu
2 Hematokrit
keluar tubuh) Pertahankan bedrest selama perdarahan
1 2 3 4 5
Gunakan kasur pencegah dekubitus
3 Tekanan Darah
Hindari pengukuran suhu rektal
1 2 3 4 5
Edukasi
4 Suhu Tubuh Jelaskan tanda dan gejala perdarahan
1 2 3 4 5 Anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk
menghindari konstipasi
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun Anjurkan menghindari aspirin atau antikoagulan
meningkat menurun Anjurkan meningkatkan asupan makan dan
1 Perdarahan Vagima vitamin K
Anjurkan segera melapor jika terjadi perdarahan
1 2 3 4 5
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat pengontrol
perdarahan, jika perlu
Anjurkan pemberian produk darah, jika perlu
Anjurkan pemberian pelunak tinja, jika perlu