Anda di halaman 1dari 8

A.

      Latar Belakang


Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah konsep
elastisitas. Dengan adanya pemahaman elastisitas, apa yang akan terjadi terhadap permintaan
dan penawaran, jika ada perubahan harga? Apa yang terjadi pada “keseimbangan harga” bila
faktor-faktor yang mempengaruhi kurva berubah? Dan beberapa besar pengaruhnya?
Elastisitas merupakaan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap
perubahan kondisi yang ada.Kondisi yang dimaksud berkaitan dengan perubahan harga.
Dengan kata lain, elastisitas merupakan derajat kepekaan permintaan dan penawaran
terhadap perubahan harga.

A.    Pengertian Elastisitas Permintaan


Elasstisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur
derajat kepekaan atau respon perubahan jumlah atau kualitas barang yang dibeli sebagai
akibat perubahan factor yang mempengaruhi. Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variable
pertama yang mempengaruhi, maka dikenal tiga elastisitas permintaan, yaitu: “Elastisitas
Harga Permintaan, Elastisitas Silang, Dan Elastisitas Pendapatan”.

1.      Elastisitas Harga Permintaan


Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan atau respon jumlah permintaan
akibat berubahan harga barang atau dengan kata lain merupakan perbandingan dari pada
presentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan dengan harga
dipasar, sesuai dengan hokum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang
turun dan sebaliknya.
Dalam analisis, elastisitas harga permintaan lebih kerap dinyatakan sebagai elastisitas
permintaan.Nilai perbandingan antara persentasi perubahan jumlah diminta dengan
persentasi perubahan harga disebut koefisien elastisitas permintaan.

1.    Elastisitas Silang


Koefesien yang menunjukan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap
suatu barang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain dinamakan elastisitas
permintaan silang atau dengan ringkas elastisitas silang.
Apabila perubahan harga barang Y menyebabkan permintaan barang X berubah, maka sifat
penghubung diantara keduanya digambarkan oleh elastisitas silang.
Perubahan harga suatu barang akan mengakibatkan pergeseran permintaan kepada
produk lain, maka elastisitas silang (Exy) adalah merupakan persentase perubahan
permintaan dari barang X di bagi dengan persentase perubahan harga dari barang Y.
Apabila hubungan kedua barang tersebut (X dan Y) bersifat komplementer
(pelengkap) terhadap barang lain, maka tanda elastisitas silangnya adalah negative, misalnya
kenaikan harga tinta akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap pena.
Apabila barang lain tersebut bersifat subtitusi (pengganti) maka tanda elastisitas
silangnya adalah positif, misalnya kenaikan harga daging ayam akan mengakibatkan
kenaikan jumlah permintaan terhadap daging sapi dan sebaliknya

Contoh :

Interpretasi nilai Ed:


• Dari contoh:
– dari data penurunan harga diperoleh Ed = 2: Artinya: perubahan harga sebanyak 1
persen menimbulkan perubahan permintaan sebanyak 2 persen
– dari data kenaikan harga diperoleh Ed=1 Artinya: perubahan harga sebanyak 1
persen menimbulkan perubahan permintaan sebanyak 1 persen
• Ternyata : nilai Ed jika dihitung dari penurunan dan dari kenaikan harga nilainya berbeda

2.         Elastisitas Pendapatan


Koefesien yang menunjukan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap
sesuatu barang sebagai akibat dari pada perubahan pendapatan pembelian dinamakan
elastisitas penerimaan pendapatan atau secara ringkas elastisitas pendapatan.

Apabila yang terjadi adalah kenaikan pendapatan yang berakibatkan naiknya jumlah
barang yang diminta, maka tanda elastisitas tersebut adalah positif dan barang yang diminta
disebut barang normal atau superior.
Bila kenaikan dalam pendapatan tersebut berakibat berkurangnya jumlah suatu barang
yang diminta, maka tanda elastisitas terhadap barang tersebut adalh negative dan barang ini
disebut dengan barang inferior atau giffen.

Faktor Penentu Elastisitas Permintaan:


• Banyaknya pangan pengganti yang tersedia: Semakin banyak jenis pangan pengganti yang
tersedia maka semakin elastis sifat permintaannya
• Persentase pendapatan yang akan dibelanjakan untuk membeli pangan tersebut: Semakin
besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli suatu pangan maka semakin elastis
permintaan terhadap pangan itu
• Jangka waktu di dalam mana permintaan itu dianalisis: Semakin lama jangka waktu dimana
permintaan itu dianalisis, maka semakin elastis sifat permintaan suatu pangan.

B.    Pengertian elastisitas penawaran

1.     Elastisitas Penawaran


Elastisitas penawaran ialah perbandingan antara seberapa besar perubahan jumlah barang
yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga.

Koefisien elastisitas yang diperoleh adalah positif akibat dari korelasi yang positif antara
perubahan harga dengan perubahan jumlah barang yang diminta.

2.      Tingkat Elastisitas Kurva Penawaran


Elastisitas penawaran mempunyai sifat-sifat yang bersamaan dengan elastisitas
permintaan, yaitu tedapat lima tingkatan elastisitas: elastis sempurna, elastis, elastisitas
uniter, tidak elastis dan tidak elastis sempurna.
Elastis sempurna terwujud apabila para penjual bersedia menjual semua barangnya pada
satu harga tertentu.Bentuk kurva penawarannya sejajar dengan sumbu datar. Tidak elastis
sempurna bentuk kurva penawarannya sejajar sumbu tegak, terwujud apabila penjual sama
sekali tidak dapat menambah penawarannya walaupun harga bertambah timggi.
Kurva penawaran yang tidak elastis, elastisitas uniter dan elastis.Pada elastisitas uniter
apabila kurva tersebut bermula dari titik 0.kurva penawaran yang tidak elastis apabila
perubahan harga menimbulkan perubahan yang relative kecil terhadap penawaran. Dan kurva
penawaran elastis apabila perubahan harga menyebabkan perubahan yang relative besar
terhadap penawaran.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran:

• Sifat Perubahan Biaya Produksi

– Biaya tinggi : tidak elastis

– Biaya rendah : elastis

• Jangka waktu di dalam mana penawaran itu dianalisis:

– Amat singkat : tidak elastis sempurna

– Jangka pendek : inelastis

– Jangka panjang : elastis

RINGKASAN DAN KONSEP PENTING RINGKASAN

1. Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta. Akan tetapi sampai
dimana setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbeda diantara satu
barang dengan barang lainnya. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang besar,
tetapi ada pula yang perubahan kuantitasnya sangat kecil. Elastisitas permintaan dan
penawarn merupakan ukuran yang menunjukan sampai di mana kuantitas yang diminta atau
ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga.
2. Elasitisitas permintaan menunjukkan persentasi perubahan kuantitas yang diminta sebagai
akibat perubahan harga sebesar satu persen. Kuantitas yang diminta dapat berubah sebanyak
satu persen, lebih besar atau lebih kecil.

3. Elastisitas permintaan dapat dibedakan kepada tiga konsep berikut: elastisitas permintaan
harga, elastisitas permintaan silang dan elastisitas permintaan. Elastisitas permintaan harga
menunjukkan sampai dimana kuantitas akan mengalami perubahan apabila harga berubah.
Elastisitas permintaan silang mengukur samoai di mana kuantitas akan berubah apabila harga
barang lain mengalami perubahan. Sedangkan elastisitas permintaan pendapatan mengukur
sampai dimana kuantitas diminta akan mengalami perubahan apabila pendapatan berubah.

4. Beberapa ciri penting dari elastisitas permintaan harga adalah: (i) setiap perubahan harga
akan mewujudkan dua nilai elastisitas, dan untuk menghindari kelemahan ini elastisitas dapat
dihitung dengan menggunakan rumus titik tengah;(ii) sepanjang satu garis lurus nilai
elastisitasnya berbeda; dan (iii) tingkat elastisitas dapat dibedakan kepada lima golongan:
elastis, tidak elastis, elastis univer, tidak elastis sempurna dan elastis sempurna.

5. Faktor utama yang menentukan elastisitas permintaan harga adalah: (i) banyaknya barang
pengganti yang tersedia, (ii) persentasi pendapatan yag dibelanjakan, dan (iii) jangka waktu
analisis.

6. Terdapat perkaitan yang erat di anatara elastisitas dan hasil penjualan. Sifat perkaitan itu
ilah: (i) apabila permintaan elastis, penurunan harga akan menambah hasil penjualan; (ii)
sebaliknya, apabila permintaan tidak elastis, penurunan harga akan menurunkan hasil
penjualan; dan (iii) apabila niali elastisitas permintaan adalah satu, perubhan harga tidak
mengubah hasil penjualan.

7. Elastisitas penawaran menunjukkan persentasi perubahan kuantitas yang ditawarkan


sebagai akibat perubahan harga sebesar satu persen.. seperti juga elastisitas permintaan,
elastisitas penawaran dapat dibedakan kepada lima golongan: elastis, tidak elastis, elastis
uniter, tidak elastis semperna dan elastis permintaan. Faktor yang mempengaruhi elastisitas
penawaran adalah: (i) sifat perubahan biaya produksi dan (ii) jangka waktu analisis.

KONSEP PENTING

1. Elastisitas penawaran: Suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang
ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat/perubahan harga.

2. Elastisitas permintaan harga: Suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas
yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga.

3. Elastisitas permintaan silang: Suatu ukuran yag menggambarkan sampai di mana kuantitas
yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga barang lain
4. Koefisien elastisitas: Suatu angka yang menunjukan perssentasi perubahaan permintaan
atau penawaran sebagai akibat perubahan sebesar satu persen ke atas faktor berikut: (i) harga
barang yang bersangkutan, (ii) harga barang lain dan (iii) pendapatan

5. Tingkat elastisitas: penggolongan elastisitas kepada konsep elastisitas kepada konsep


elastisitas berikut: (niali elastisitas lebih besar dari satu), tidak elastis (nilai elastisitas di
antara 0 dan 1), elastisitas uniter (nilai elastisitas adalah satu), tidak elastis sempurna
(elastisitas adalah 0) dan elastis sempurna (elastisitas nilainya tak terhingga)

A. Kesimpulan
Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa
(konsumsi) berubah ketika harganya berubah.Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam
bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen
perubahan harga.
Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa
berubah ketika harganya berubah.Elastistas harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase
perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.
Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta. Akan tetapi sampai
dimana setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbedaan diantara
satu barang dengan barang yang lain. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang
besar, tetapi ada pula yang pertubahan kuantitasnya sangat kecil. Elastisitas permintaan dan
penawaran merupakan ukuran yang menunjukan sampai dimana kuantitas yang diminta atau
ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga.
B. Saran – saran
Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan harga
pasar, apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang di minta konsumen, sama persis
dengan jumlah yang di tawarkan produsen, secara grafis keseimbangan pasar bisa tercapai
apabila kurva permintaan dan penawaran berpotongan, titik perpotongan tersebut di sebut
titik keseimbangan.
Daftar Pustaka

- https://kulon2.undip.ac.id/pluginfile.php/87638/course/section/15110/5-Elastisitas
%20Permintaan%20dan%20Penawaran%20Pangan.pdf

- http://www.makalah.co.id/2013/03/makalah-elastisitas-permintaan-dan.html

- https://www.academia.edu/8913488/makalah_elastisitas_permintaan_dan_penawaran

- http://eprints.binadarma.ac.id/4459/1/BAB%205.pdf

- https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/WISHMAN-SIREGARMODUL-4-
PENGANTAR-EKONOMI-MIKRO-RABU-8-APRIL-2020-20.00-21.30-.pdf

Anda mungkin juga menyukai