Contoh :
Apabila yang terjadi adalah kenaikan pendapatan yang berakibatkan naiknya jumlah
barang yang diminta, maka tanda elastisitas tersebut adalah positif dan barang yang diminta
disebut barang normal atau superior.
Bila kenaikan dalam pendapatan tersebut berakibat berkurangnya jumlah suatu barang
yang diminta, maka tanda elastisitas terhadap barang tersebut adalh negative dan barang ini
disebut dengan barang inferior atau giffen.
Koefisien elastisitas yang diperoleh adalah positif akibat dari korelasi yang positif antara
perubahan harga dengan perubahan jumlah barang yang diminta.
1. Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta. Akan tetapi sampai
dimana setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbeda diantara satu
barang dengan barang lainnya. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang besar,
tetapi ada pula yang perubahan kuantitasnya sangat kecil. Elastisitas permintaan dan
penawarn merupakan ukuran yang menunjukan sampai di mana kuantitas yang diminta atau
ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga.
2. Elasitisitas permintaan menunjukkan persentasi perubahan kuantitas yang diminta sebagai
akibat perubahan harga sebesar satu persen. Kuantitas yang diminta dapat berubah sebanyak
satu persen, lebih besar atau lebih kecil.
3. Elastisitas permintaan dapat dibedakan kepada tiga konsep berikut: elastisitas permintaan
harga, elastisitas permintaan silang dan elastisitas permintaan. Elastisitas permintaan harga
menunjukkan sampai dimana kuantitas akan mengalami perubahan apabila harga berubah.
Elastisitas permintaan silang mengukur samoai di mana kuantitas akan berubah apabila harga
barang lain mengalami perubahan. Sedangkan elastisitas permintaan pendapatan mengukur
sampai dimana kuantitas diminta akan mengalami perubahan apabila pendapatan berubah.
4. Beberapa ciri penting dari elastisitas permintaan harga adalah: (i) setiap perubahan harga
akan mewujudkan dua nilai elastisitas, dan untuk menghindari kelemahan ini elastisitas dapat
dihitung dengan menggunakan rumus titik tengah;(ii) sepanjang satu garis lurus nilai
elastisitasnya berbeda; dan (iii) tingkat elastisitas dapat dibedakan kepada lima golongan:
elastis, tidak elastis, elastis univer, tidak elastis sempurna dan elastis sempurna.
5. Faktor utama yang menentukan elastisitas permintaan harga adalah: (i) banyaknya barang
pengganti yang tersedia, (ii) persentasi pendapatan yag dibelanjakan, dan (iii) jangka waktu
analisis.
6. Terdapat perkaitan yang erat di anatara elastisitas dan hasil penjualan. Sifat perkaitan itu
ilah: (i) apabila permintaan elastis, penurunan harga akan menambah hasil penjualan; (ii)
sebaliknya, apabila permintaan tidak elastis, penurunan harga akan menurunkan hasil
penjualan; dan (iii) apabila niali elastisitas permintaan adalah satu, perubhan harga tidak
mengubah hasil penjualan.
KONSEP PENTING
1. Elastisitas penawaran: Suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang
ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat/perubahan harga.
2. Elastisitas permintaan harga: Suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas
yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga.
3. Elastisitas permintaan silang: Suatu ukuran yag menggambarkan sampai di mana kuantitas
yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga barang lain
4. Koefisien elastisitas: Suatu angka yang menunjukan perssentasi perubahaan permintaan
atau penawaran sebagai akibat perubahan sebesar satu persen ke atas faktor berikut: (i) harga
barang yang bersangkutan, (ii) harga barang lain dan (iii) pendapatan
A. Kesimpulan
Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa
(konsumsi) berubah ketika harganya berubah.Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam
bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen
perubahan harga.
Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa
berubah ketika harganya berubah.Elastistas harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase
perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.
Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta. Akan tetapi sampai
dimana setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbedaan diantara
satu barang dengan barang yang lain. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang
besar, tetapi ada pula yang pertubahan kuantitasnya sangat kecil. Elastisitas permintaan dan
penawaran merupakan ukuran yang menunjukan sampai dimana kuantitas yang diminta atau
ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga.
B. Saran – saran
Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan harga
pasar, apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang di minta konsumen, sama persis
dengan jumlah yang di tawarkan produsen, secara grafis keseimbangan pasar bisa tercapai
apabila kurva permintaan dan penawaran berpotongan, titik perpotongan tersebut di sebut
titik keseimbangan.
Daftar Pustaka
- https://kulon2.undip.ac.id/pluginfile.php/87638/course/section/15110/5-Elastisitas
%20Permintaan%20dan%20Penawaran%20Pangan.pdf
- http://www.makalah.co.id/2013/03/makalah-elastisitas-permintaan-dan.html
- https://www.academia.edu/8913488/makalah_elastisitas_permintaan_dan_penawaran
- http://eprints.binadarma.ac.id/4459/1/BAB%205.pdf
- https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/WISHMAN-SIREGARMODUL-4-
PENGANTAR-EKONOMI-MIKRO-RABU-8-APRIL-2020-20.00-21.30-.pdf