Anda di halaman 1dari 1

Jogja

Bagiku adalah sepenggal cerita yang tersusun dari jumpa, mata,


asa diujung senja yang tak sempat terucap kata
Malioboro
Bagiku adalah secercah rindu yang dirangkai dari nominal seribu
yang menemani hingga pagi pukul satu, beranjak pulang walau
tiada temu menunggu pada waktu yang tak tentu
Jogja dan Malioboro adalah mosaik yang menilas, membungkus
puisi dan narasi indah yang selalu membekas. Sampai jika aku
harus meniggalkannya, itu berarti aku bersepakat pada diriku
untuk menanamkan rindu kepadanya
Jogja dan Malioboro memiliki caranya sendiri untuk membuatku
nyaman dan tak pernah lupa cara untuk membuatku
mencintainya

- Malioboro 1986 -

Anda mungkin juga menyukai