MATA KULIAH
AKUNTANSI BIAYA
POKOK BAHASAN
KONSEP BIAYA & SISTEM INFORMASI BIAYA
DOSEN
Dr. SUJONO,SE.M.Si
Dr. ZALUDIN, SE.M.Si
OLEH
ANNISA ZULQAIDAH
NIM. B1B121008
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021.2
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAGIAN I. RINGKASAN OVERVIEW MANAJEMEN
KEUANGAN INTERNASIONAL ........................................ 1
1.1 Konsep Biaya...................................................................
1.2 Sistem Imformasi Akuntansi Biaya ................................. 1
1.3 Klarifikasi Biaya .............................................................. 1
1.4 Biaya Dalam Hubungannya Dengan Produk .................. 1
1.5 Biaya Dalam Hubungannya Dengan Volume
Produksi. .......................................................................... 2
1.6 Biaya Dalam Hubungannya Dengan Dapartement
produksi atau segmen lain ............................................... 2
1.7 Biaya Dalam Hubungannya Dengan Produk
Akuntansi ......................................................................... 2
1.8 Biaya Dalam Hubungannya Dengan Keputusan,
Tindakan Atau Evaluasi .................................................. 2
BAGIAN II. JAWABAN PERTANYAAN LATIHAN, SOAL ................ 3
2.1 Jawaban Pertayaan 1.1 ..................................................... 3
2.2 Jawaban Latihan 2.1 ............................................. ......... 3-4
ii
BAGIAN I
RINGKASAN OVERVIEW MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
1
Biaya manufaktur disebut biaya produksi atau biaya pabrik dan biasanya di
definisikansebagi jumlah tiga elemen biaya yaitu, bahan baku langsung, tenaga kerja langsung
dan biaya overhead pabrik. Sedangkan, beban komersial terdiri dari dua klasifikasi besar yaitu,
beban pemasaran dan beban administratif.
1.5 Biaya Dalam Hubungan Dengan Volume Produksi
Beberapa jenis biaya berubah secara proporsional terhadap perubahan terhadap
volume produksi atau output, sementara yang lainnya tetap relatif konstan dengan jumlah.
Kecenderungan biaya untuk berubah terhadap output harus diprtimbangkan oleh manajemen
jika manejemen ingin sukses dalam merencanakan dan mengendalikan biaya.
1. biaya variabel menunjukkan jumlah per unit yang relatif konstan dengan berubahnya
aktivitas dalam rentang yang relevan.
2. biava tetap per unit semakin kecil seiring dengan meningkatnya aktivitas dalarn
rentang yang relevan.
3. Biaya semivariabel merupakan beberapa jenis biaya memiliki elemen biaya tetap dan
biaya variable
1.6 Biaya Dalam Hubungan Dengan Dapertement Produksi Atau Segmen Lain
Suatu bisnis dapat dibagi menjadi segmen-segmen, yang memiliki berbagai nama.
Pembagian pabrik menjadi-departemen, proses-proses, unit kerja, pusat biaya, atau kelompok
biaya juga berfungsi sebagai dasar untuk mengklasifikasikan dan mengakumulasikan biaya dan
membebankan tanggung jawab untuk pengendalian biaya.
Departemen produksi dan Departemen Jasa. Departemen-departemen dalam suatu pabrik
biasanya dapat diklasifikasikan dalam dua kategori yaitu, dapartemen produksi dan
dapartemen jasa.
1.7 Biaya Dalam Hubungan Dengan Produk Akuntansi
Biaya dapat diklasifikasikan sebagai pengeluaran modal (capital expenditure) atau
sebagai pengeluaran pendapatan (reveniew expenditure). Suatu pengeluaran modal ditujukan
untuk memberikan manfaat di masa depan dan dilaporkan sebagai aktiva. Pengeluaran
pendapatan memberikan manfaat untuk periode sekarang dan dilaporkan sebagai beban.
Membedakan antara pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan adalah penting untuk
menandingkin biaya dengan pendapatan dan mengukur laba periodik. Tetapi, pernbedaan
yang akurat antara kedua klasifikasi tidak selamanya memungkinkan.
1.8 Biaya Dalam Hubungan Dengan Suatu Keputusan, Tindakan, Atau Evaluasi
Ketika suatu pilihan harus dibuat di antara tindakan-tindakan atau alternatif-alternatif
yang mungkin dilakukan, adalah penting untuk mengidentifikasikan biaya dan pendapatan,
pengurangan biaya, dan penghematan yang relevan terhadap piiihan tersebut. Ketika kinerja
dari seorang manajer dievaluasi, suatu langkah penting melibatkan klasifikasi biaya yang
berada di bawah kendali manajer tersebur. Biaya yang tidak berada di bawah kendali manajer
tersebut umunnya tidak relevan terhadap evaluasi dari kinerja manajer itu, dan manajer itu
sebaiknya tidak dianggap bertanggung jawab atas biaya tersebut.
2
BAGIAN II
JAWABAN PERTANYAAN LATIHAN, SOAL
• Sistem pemrosesan data menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi
manajemen.
• Kecepatan dan flekibiliras komputer telah menyebabkan bisnis mengubah pemrosesan
data ke sistem elektronik.
• Menggantikan dokumen kertas dan buku besar dengan media rekaman magnetik.
• Sistem ini dapat memproses sejumlah besar data rutin dengan mudah, memverifikasi
keakuratannya, menyediakan ikhtisar, secara otomatis menerbitkan cek, laporan, dan
dokumen-dokumen lain, serta memelihara buku besar umum dan buku besar
pembantu.
• Sistem pemrosesan data elektronik dapat diprogram unt uk mengenali dan
melaporkan situasi-situasi yang menyimpang dari batasan-batasan tertentu, sehingga
koirsep dari manajemen berdasarkan pengecualian dan aplikasikan.
• Sistem pemrosesan data juga memperluas kemampuan manajemen untuk
menggunakan model matematis atau simulasi untuk mererrcanakan operasi.
• Prosedur-prosedur akuntansi yang tidak jelas dapat menjadi lebih ringkas dan dapat
dipahami dengan lebih baik dalam proses tersebut.
3
Biaya produksi = (biaya bahan baku + biaya tenaga kerja langsung) + (biaya
tenaga kerja langsung + biaya overhead pabrik)
$3.000 = biaya bahan baku + $2.000
Biaya bahan baku = $3.000 - $2.000
Biaya bahan baku = $1.000
Biaya tenaga kerja langsung = ½ biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung = $500
Biaya overhead = Biaya Konversi – Biaya tenaga kerja langsung
= $2.000 - $500
= $1.500