A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Ruang Lingkup
E. Landasan Hukum
Unit layanan kesehatan BP3KSDMT Bandung merupakan unit layanan internal pegawai yang
memiliki tugas pokok melakukan perawatan Kesehatan peserta diklat dan pegawai serta sanitasi
lingkungan (PM 125 tahun 2015). Adapun fungsi unit layanan Kesehatan adalah sebagai berikut:
B. Kompetensi Pegawai
Unit layanan kesehatan BP3KSDMT Bandung merupakan unit layanan yang memberikan
pelayanan kesehatan primer atau dasar bagi pegawai dan peserta diklat melalui pelayanan
rawat jalan dan atau rawat inap. Oleh karena itu, kualifikasi dan kuantitas tenaga Kesehatan
yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Kualifikasi Tenaga Kesehatan
a. Dokter
1) Kualifikasi Pendidikan
a) Berpendidikan Profesi Dokter umum
b) Memiliki Surat Tanda Registrasi Aktif
c) Memiliki Surat Izin Praktek Dokter
2) Kompetensi
a) Bersertifikat AT/CLS
b) Memahami prinsip PPI dan keselamatan pasien
b. Perawat Profesi / Ners
1) Kualifikasi Pendidikan
a) Berpendidikan Profesi Ners
b) Memiliki Surat Tanda Registrasi Aktif
c) Memiliki Surat Izin Praktek Perawat
2) Kompetensi
a) Bersertifikat BT&CLS, atau
b) Memahami prinsip PPI dan keselamatan pasien
c. Perawat Vokasi / D3 Keperawatan
1) Kualifikasi Pendidikan
a) Berpendidikan D3 Keperawatan
b) Memiliki Surat Tanda Registrasi Aktif
c) Memiliki Surat Izin Praktek Perawat
2) Kompetensi
a) Bersertifikat BLS
b) Memahami prinsip PPI dan keselamatan pasien
2. Kuantitas Tenaga Kesehatan
a. Tanpa Diklat Klasikal
1) Tenaga Medis
Tenaga medis atau dokter yang dibutuhkan selama tidak ada pelaksanaan diklat
berjumlah 1 tenaga medis
2) Tenaga Keperawatan
Tenaga keperawatan yang dibutuhkan selama tidak ada pelaksanaan diklat
berjumlah 1 profesi ners dan 1 perawat vokasi
3) Tenaga Kesehatan lainnya
Tidak terdapat kebutuhan tenaga kesehatan lainnya yang dibutuhkan selama tidak
ada pelaksanaan diklat
b. Diklat Klasikal
1) Tenaga Medis
Perhitungan kebutuhan tenaga medis atau dokter saat pelaksanaan diklat adalah
menggunakan metode rasio 1 tenaga medis/5000 peserta diklat per 24 jam (BPJS,
2015). Rasio kebutuhan tenaga medis untuk rawat inap adalah 1 tenaga medis / 10
pasien per 8 jam, sehingga kebutuhan tenaga medis untuk pelayanan rawat jalan
dan rawat inap adalah 3 tenaga dokter ditambah 1 tenaga dokter sebagai faktor
koreksi loss day. Jumlah total kebutuhan tenaga dokter adalah + 5 tenaga dokter /
5000 peserta diklat.
2) Tenaga Keperawatan
Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan saat pelaksanaan diklat adalah
menggunakan metode rasio 1 tenaga keperawatan / 8 pasien rawat inap per 8 jam
(metode primary nursing), sehingga kebutuhan tenaga keperawatan untuk
pelayanan rawat jalan dan rawat inap adalah 6 tenaga perawat ditambah 1 tenaga
keperawatan sebagai faktor koreksi loss day. Rasio kebutuhan tenaga keperawatan
saat pelaksanaan diklat adalah 1:500.
3) Tenaga Kesehatan lainnya
Menyesuaikan kebutuhan
3. Tugas Pokok
Tugas pokok tenaga kesehatan disesuaikan dengan Peraturan Menteri No 37 tahun 2017
tentang uraian jenis kegiatan di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BPSDM) Perhubungan Kementerian Perhubungan. Tugas pokok tenaga Kesehatan adalah
sebagai beriktu:
a. Tenaga Medis
1) Melakukan pelayanan umum rawat jalan dan rawat inap tingkat pertama
2) Melakukan Tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter umum
3) Melakukan Tindakan khusus tingkat sedang oleh dokter umum
4) Melakukan Tindakan darurat medik/pertoongan pertama pada kecelakaan (P3K)
tingkat sederhana
5) Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemologi penyakit
6) Melakukan penyuluhan medik
7) Membuat catatan medik rawat jalan dan rawa inap
8) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
9) Menjadi leader dalam proses pelayanan Kesehatan pasien
10) Menjadi tim penguji kesehatan awal
11) Melaksanakan asesmen medis rawat jalan atau rawat inap
b. Tenaga Keperawatan
1) Perawat Penanggung Jawab
Melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan sebagai
pengawas/pengawas keliling
Melaksanakan pengkajian keperawatan sesuai regulasi
Melaksanakan analisis data untuk menentukan diagnose keperawatan
Menyusun dan melaksanakan rencana keperawatan
Melaksanakan program penyuluhan kesehatan dengan metode kompleks
Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam/penyakit/wabah di
lapangan
Menyusun pedoman pelaksanaan/ petunjuk teknis pelayanan keperawatan
Memantau kebersihan sanitasi lingkungan
Melaksanakan tugas koordinator tim kesehatan di lapangan
Melaksanakan evaluasi permasalahan keperawatan pada pasien’
Mengajar/melatih [ada diklat pegawai (2 jam pelajaran)
2) Perawat Pelaksana
Memberikan pelayanan perawatan bagi pegawai
dan taruna/peserta didik yang dinyatakan perlu di
istirahatkan di Poliklinik
Memantau kebersihan sanitasi lingkungan
Melaksanakan tugas jaga dan siaga
Memantau kebutuhan gizi pegawai dan
taruna/peserta didik
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada
pegawai dan taruna/peserta didik
Melakukan pendataan obat-obatan dan fasilitas
unit Kesehatan
Melakukan sterilisasi dan kalibrasi peralatan medis
sebelum digunakan
Mengawasi kegiatan pemeriksaan Kesehatan
peserta diklat
Memantau kebersihan dan kerapihan unit
Kesehatan siswa
Melakukan pendokumentasian pelayanan
keperawatan
Melaksanakan tugas kolaboratif dengan tenaga
kesehatan lainnya
c. Kuratif
1) Daftar permasalahan kesehatan
2) Asesmen
3)
a) Asesmen rawat jalan
b) Asesmen Rawat Inap
4) Farmakologis
a) Konsultasi
b) Non Konsultasi
5) Non farmakologis / Tindakan keperawatan
6) Proses Pelayanan
a) Rawat Jalan
b) Rawat Inap
d. Rehabilitatif
D. Rujukan
1. Rujukan non kegawatdaruratan
2. Rujukan kegawatdaruratan
F. Desinfeksi Lingkungan
1. Kegiatan desinfeksi lingkungan
2. Alat dan bahan
3. Lokasi desinfeksi lingkungan
4. Waktu desinfeksi lingkungan
G. Pengelolaan Limbah
Jenis Limbah yang dihasilkan
Pengelolaan Limbah
Pihak ketiga
H. Pengelolaan Alat Kesehatan
1. Jenis Alat Kesehatan re use dan single use
2. Sterilisasi dan pembersihan
3. Penyimpanan alat
Penutup
Pendahuluan
F. Latar Belakang
G. Tujuan
H. Sasaran
I. Ruang Lingkup
J. Landasan Hukum
Protokol Kesehatan
I. Pre
4. Kualifikasi Tenaga Kesehatan
d. Perawat Profesi / Ners
3) Kualifikasi pendidikan
4) Kompetensi
e. Perawat Vokasi / D3 Keperawatan
3) Kualifikasi Pendidikan
4) Kompetensi
5. Kuantitas Tenaga Kesehatan
c. Tanpa Diklat Klasikal
4) Tenaga Medis
5) Tenaga Keperawatan
6) Tenaga Kesehatan lainnya
d. Diklat Klasikal
4) Tenaga Medis
5) Tenaga Keperawatan
6) Tenaga Kesehatan lainnya
6. Tugas Pokok dan Fungsi
J. Pelayanan Kesehatan
3. Sasaran Pelayanan Kesehatan
c. Pegawai
d. Peserta didik
4. Jenis Pelayanan Kesehatan
e. Promotif
3) Media
4) Non media
f. Preventif
3) Skrining
c) Pegawai
d) Peserta didik
4) Triase
g. Kuratif
7) Daftar permasalahan kesehatan
8) Asesmen
c) Asesmen rawat jalan
d) Asesmen Rawat Inap
9) Farmakologis
c) Konsultasi
d) Non Konsultasi
10) Non farmakologis / Tindakan keperawatan
11) Proses Pelayanan
c) Rawat Jalan
d) Rawat Inap
h. Rehabilitatif
K. Rujukan
3. Rujukan non kegawatdaruratan
4. Rujukan kegawatdaruratan
M. Desinfeksi Lingkungan
5. Kegiatan desinfeksi lingkungan
6. Alat dan bahan
7. Lokasi desinfeksi lingkungan
8. Waktu desinfeksi lingkungan
Penutup