Anda di halaman 1dari 19

Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

PROFIL
POKDAKAN SAPTE HARAPAN
KELURAHAN KELAYU JORONG KECAMATAN SELONG

KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1.1.52.03.07.0417.0517

DISUSUN OLEH :
IDA FITRIANA, S.Pi
NIP 198307072015022002
KABUPATEN LOMBOK TIMUR

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN
GONDOL – BALI
2021

i
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya,
Profil Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sapte Harapan ini dapat
diselesaikan. Profil kelompok ini dimaksudkan sebagai bahan informasi dan
gambaran umum kelompok dalam melaksanakan fungsinya dalam
mengembangkan usaha para anggotanya.
Secara umum Pokdakan memiliki peran strategis dalam pembangunan
kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, yang berfungsi sebagai wadah
untuk proses pembelajaran bagi masyarakat pembudidaya ikan, baik dalam segi
teknis maupun penerapan teknologi. Disamping itu juga berfungsi sebagai
wahana kerja sama,unit penyedia sarana dan prasarana produksi, unit produksi,
unit pengolahan dan unit pemasaran serta sebagai unit jasa penunjang.
Kegiatan Pokdakan diharapkan mampu mendorong terwujudnya pelaku
utama dan pelaku usaha perikanan menuju kehidupan lebih layak, berusaha
yang lebih menguntungkan, dan kehidupan yang lebih sejahtera.

Kelayu Jorong, Agustus 2021


Penyusun,

ii
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ......................................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
I SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK ................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Tujuan ........................................................................................... 6
C. Visi dan Misi .................................................................................. 7
II DATA DASAR KELOMPOK ................................................................. 8
A. Nama dan Alamat Kelompok ......................................................... 8
B. Peta Lokasi Kelompok ................................................................... 8
C. Penumbuhan dan Peningkatan Kelas ............................................ 9
D. Pengurus dan Anggota Kelompok ................................................. 9
E. Norma/Awiq-awiq Kelompok .......................................................... 10
III STRUKTUR ORGANISASI ................................................................. 15
IV PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK ............................................. 18
A. Kegiatan Budidaya Ikan .................................................................. 18
V DOKUMENTASI KEGIATAN ................................................................ 21
VI PENUTUP ............................................................................................ 23

iii
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

I SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK

A. Latar Belakang
Kelompok perikanan merupakan salah satu wadah untuk menyatukan pelaku
utama dan usaha perikanan dalam mewujudkan kemandirian usaha yang mereka
lakukan. Kemandirian kelompok tersebut memiliki pengertian yang berbeda-beda
namun tidak sebatas pada penguatan modal usaha kelompok, tetapi secara luas
mampu memanfaatkan, mengolah dan mengelola sumberdaya kelompok sebagai
kekuatan dalam pengembangan kelompoknya.
Kemandirian tersebut juga terkait dengan manajemen atau pengelolaan usaha
yang baik di dalam kelompok. Selain manajemen usaha, kelompok yang mandiri
juga mampu mengatasi konflik yang terjadi secara internal. Oleh sebab itu,
kelompok yang kuat dan mandiri sudah sepatutnya mempunyai administrasi
kelompok yang baik dan benar untuk menunjang semua aktivitas yang dilakukan.
Dengan manajemen kelompok yang baik, maka akan terwujud peran kelompok
sebagai kelas belajar, unit produksi usaha perikanan dan wahana kerjasama.
Keberadaan kelompok perikanan sudah tersebar luas di berbagai wilayah
pesisir untuk kelompok Pembudidaya dan petambak garam maupun non pesisir
yang masing-masing membidangi usaha budidaya ikan air tawar, pemasaran
ikan, dan pengolahan ikan. Termasuk wilayah Nusa Tenggara Barat, khususnya
Kabupaten Lombok Timur.
Kabupaten Lombok Timur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa
Tenggara Barat yang terletak di sebelah timur Pulau Lombok dengan ibu kota di
Selong mempunyai wilayah seluas 2.679,88 km² yang terbagi atas daratan seluas
1.605,55 km² (59,91%) wilayah laut seluas 1.074,33 km² (40,09%) dengan
panjang pantai 220 km. Luas daratan Kabupaten Lombok Timur mencakup 33,88
persen dari luas Pulau Lombok atau 7,97 persen dari luas daratan Provinsi Nusa
Tenggara Barat. Ini menunjukkan potensi kelautan perikanan yang dimiliki daerah
dengan semboyan ‘Gumi Patuh Karya’ ini begitu besar.
Menurut data demografi Kabupaten Lombok Timur, jumlah penduduk
Kabupaten Lombok Timur menurut data statistik tahun 2015 adalah sebanyak
1.164.018 jiwa yang terdiri dari laki-laki 542.012 jiwa perempuan 622.006 jiwa.
Dari jumlah penduduk tersebut, sebanyak 199.339 jiwa (17,13 %) dengan 44.205
Rumah Tangga hidup menyebar pada 43 (Empat Puluh Tiga) Desa/Kelurahan
Pantai di 7 (Tujuh) Kecamatan Pesisir.
Demografi masyarakat perikanan Lombok Timur yang berusaha/bekerja
dibidang kelautan dan perikanan antara lain Pembudidaya sebanyak 16.392 jiwa,
pembudidaya sebanyak 6.296 Rumah Tangga Perikanan (RTP) yang terdiri dari
petambak 99 RTP, pembudidaya ikan air tawar (kolam) 4.077 RTP, budidaya
karamba tawar 122 RTP, budidaya jaring apung tawar 221 RTP (Bendungan
Pandanduri), budidaya minapadi 275 RTP, budidaya rumput laut 1.077 RTP,
buiddaya jaring apung laut 425 RTP dan pelaku usaha pengolahan hasil
perikanan (Unit Pengolahan Ikan /UPI) sebanyak 9 Unit usaha.
Luas potensi budidaya air tawar adalah 5.567,37 Ha, terdiri atas kolam seluas
1.711,35 Ha, Sawah seluas 3.138,80 Ha dan Perairan Umum seluas 717,20 Ha.
Eksisting pemanfaatan lahan budidaya air tawar adalah 905,12 Ha, terdiri atas
kolam seluas 721,74 Ha, mina padi 170,60 Ha, mina kangkung 12,70 Ha, dan
karamba 0,08 Ha. Perairan umum berupa waduk/dam belum dimanfaatkan.
Pelaku Budidaya Air Tawar di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 4.447 RTP,
terdiri atas kolam 3.515 RTP, Mina padi 643 RTP, Mina kangkung 203 RTP dan

1
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

Karamba 86 RTP. Jumlah sarana budidaya budidaya air tawar sebanyak 9.299
unit terdiri atas kolam 6.141 unit, Mina padi 2.389 unit, Mina kangkung 544 unit
dan karamba 225 unit. Pemanfaatan budidaya air tawar dominan berada di
Kecamatan Montong Gading. Aikmel, Masbagik, Pringgasela dan Selong.
Potensi areal budidaya ikan air tawar di kolam luasnya 1.771,35 Ha, dimana
penyebarannya hampir pada seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok
Timur. Konsentrasi penyebaran potensi budidaya ikan di kolam yaitu di wilayah
selatan dan tengah dengan pemanfaatan areal baru mencapai 805,57 Ha (45,47
%). Produksi perikanan air tawar pada tahun 2015 sebesar 1,104,32 ton yang
terdiri dari Nila sebesar 730,47 ton, Mas/Karper sebesar 312,67 ton, Gurame
sebesar 0,87 ton, Lele sebesar 57 ton dan Bawal sebesar 2,86 ton.
Kolam air tawar untuk kegiatan budidaya baik untuk pembenihan dan
pembesaran berada di Kecamatan Terara, Sikur, Masbagik, Aikmel dan Montong
Gading yang merupakan daerah-daerah sumber air yang berasal dari mata air di
bawah kaki Gunung Rinjani. Kolam-kolam air tawar ini dikelola oleh perorangan
maupun kelompok-kelompok pembudidaya ikan di wilayah masing-masing,
sedangkan hasilnya banyak didistribusikan kepada para pengusaha-pengusaha
rumah makan (lesehan) yang juga tersebar di wilayah tersebut. Sebagai
prasarana pendukung kegiatan usaha budidaya perikanan air tawar laut telah
dibangun Balai Benih Ikan (BBI) Lenek di Lenek Kecmatan Aikmel.
Kecamatan Selong, meskipun bukan masuk wilayah potensi perikanan,
namun merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lombok Timur yang
terdapat sentra perikananya yang berada di pusat pemerintahan kabupaten.
Pluralitas masyarakatnya dan ditengah berkembangnya pemukiman-pemukiman
baru menjadi tantangan tersendiri bagi pengembangan sektor perikanan di
wilayah ini.
Luas wilayah Kecamatan Selong 31,68 km2(3.168 Ha) yang secara
administratif terdiri dari 11 kelurahan dan 1 desa. Salah satu kelurahan tersebut
adalah Kelurahan Kelayu Jorong dengan luas 330 hektar atau 10,42 persen dari
luas wilayah Kecamatan Selong.
Kelurahan Kelayu Jorong merupakan kelurahan yang memiliki mata air yang
muncul di wilayahnya. Ketersediaan sumber air yang lebih banyak dibanding
kelurahan desa lain di Kecamatan Selong menjadi wilayah ini dengan potensi
perikanan terbesar di Kecamatan Selong. Potensi itu yang berusaha
dikembangkan untuk usaha budidaya ikan air tawar oleh pelaku perikanan di
kecamatan ini.
Atas dasar kesepakatan bersama, beberapa masyarakat mengelompokan
dirinya dalam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) untuk meningkatkan
solidaritas serta memudahkan antar pembudidaya untuk saling membantu,
sebelum dilakukan kegiatan budidaya ikan, selama proses, serta setelah
kegiatan budidaya ikan dilakukan.
Salah satu Pokdakan yang tumbuh di Kelurahan Kelayu Jorong Kecamatan
Selong, Kabupaten Lombok Timur, adalah “Sapte Harapan” pada Selasa, 11 April
2017. Kelompok ini beranggotakan 10 orang. Kelompok dikukuhkan oleh Lurah
Kelayu Jorong, Emy Pahmi, SSos dengan nomor pengukuhan 57/Sekret/IV/2017,
mengetahui Penyuluh Perikanan Kecamatan Selong. Keberadaan Pokdakan
Sapte Harapan, sesungguhnya sudah jauh lebih lama dari tanggal pengukuhan
ini, yaitu pada tahun 2013, sehingga Pokdakan Sapte Harapan merupakan salah
satu kelompok perikanan tua di Kecamatan Selong. Namun dinamika
kelembagaan perikanan mengalami maju mundur yang berdampak pada

2
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

penataan administrasi termasuk berita acara pengukuhan dan bukti tertulis


lainnya yang tidak ditemukan lagi. Oleh karena itu pada 1 April 2017 dilakukan
pembaruan pengukuhan kelembagaan oleh lurah setempat.
Nama “Sapte Harapan” didasarkan pada kata “Sapte” yang memiliki arti
sumber mata air dalam bahasa masyarakat setempat, sedangkan “Harapan”
yang memiliki arti mimpi, keinginan, tujuan dan cita-cita. Sehingga nama Sapte
Harapan diharapkan menjadi filosofi khususnya bagi anggota dan umunya bagi
masyarakat sekitar bahwa adanya Rahmat Allah SWT berupa mata air yang terus
memancar dari dalam bumi menjadi harapan keberlanjutan usaha perikanan yang
dikelola anggota sehingga diharapkan mampu mendatangkan kesejahteraan bagi
anggota.
Kegiatan usaha yang dilakukan adalah budidaya ikan konsumsi yaitu nila.
Kolam yang dikelola kelompok ini berada di beberapa titik berdekatan di
Lingkungan Jorong Kelurahan Kelayu Jorong Kecamatan Selong Kabupaten
Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat pada titik ordinat -8.66945,
116.54305. Lahan yang dikelola terdiri dari kolam, sawah dan tempat tinggal.
Untuk kolam terdiri dari 41 unit dengan luas kolam 5.850 m2 dari luas lahan
keseluruhan 9.150 m2. Komoditas yang dibudidayakan adalah nila. Sistem
budidaya dilakukan pada kolam tradisional dan semi permanen.
Sumber mata air kolam anggota yang ada di Sapte Harapan dari dua sumber,
mata air Sapte dan irigasi pertanian. Adanya air yang berasal dari irigasi
pertanian, menyebabkan pernah terjadi kasus masuknya air tercemar dari hulu ke
kolam anggota. Pencemaran berupa air cucian ternak yang diduga berasal dari
kandang kolektif di bagian hulu lalu mengalir ke sawah-sawah yang dialiri irigasi
termasuk ke kolam. Dampaknya, terjadi kematian massal ikan kala itu. Belajar
dari peristiwa ini, maka kepada anggota disarankan untuk membuat kolam filter
sebagai tempat pengendapan di bagian inlet sebelum air dialirkan ke kolam-
kolam. Selain itu, sistem pengairan kolam agar menggunakan sistem paralel
sehingga jika terjadi masalah pada kolam yang satu, aliran bisa diatur untuk
menghindari meluasnya pencemaran.
Fasilitasi akses program pemerintah berupa pembuatan Kusuka sudah
dilakukan penyuluh perikanan dengan mendata dan menginput data kelompok
dalam Aplikasi Kusuka.
Bantuan pemerintah yang telah diperoleh oleh Pokdakan Sapte Harapan
sejak tahun 2017, diantaranya, bantuan benih ikan dari Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat berupa 500 ekor anakan ikan nila,
bantuan sosial Gubernur NTB tahun 2017 sebanyak Rp 15 juta per kelompok.
Dana bansos digunakan untuk pembelian pakan dan anakan ikan nila sebagai
modal tambahan pengembangan usaha perikanan kelompok ini.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Penyuluh Perikanan Kecamatan
Selong, dana dibelanjakan sesuai RAB dan dibagi secara proporsional sesuai
luasan dan besaran usaha kelompok. Dampaknya, bantuan ini mampu
memperkuat eksistensi berkelompok, dimana kelompok merasa diperhatikan
pemerintah dan masih merasa terikat dalam kelompok. Selain itu, bagi
pemerintah hal ini merupakan apresiasi atas konsistensi kelompok dalam
menjalankan usaha perikanan dan mengembangkan kelembagaan kelompok
perikanan.
Secara kelembagaan, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penyuluh
perikanan pada akhir tahun 2018, Pokdakan Sapte Harapan mendapat nilai kelas
Pemula. Penyebabnya, masih belum bisa berjalannya pengumpukan dana

3
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

swadaya kelembagaan dalam bentuk kas kelompok mesikupun telah mendapat


stimulus dari dana Bansos berupa pembagian sebagian keuntungan usaha untuk
dana kas. Selain itu, aktivitas kelembagaan seperti pertemuan kelompok belum
bisa dilakukan.

B. Tujuan
Adapun tujuan dibentuknya Kelompok Pembudidaya Ikan Sapte Harapan adalah
:
a. Untuk mempermudah dalam hal pengadaan benih ikan , pakan maupun
pemasaran.
b. untuk memperkuat posisi tawar dan jaringan kerja antar
anggota/pembudidaya ikan
c. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi anggota Pokdakan.

C. Visi dan Misi


a. Visi
Terwujudnya kelompok yang mandiri, berwawasan wirausaha guna
meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

b. Misi
 Meningkatkan produksi ikan dan pendapatan Anggota kelompok
 Membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
 Terpenuhinya kebutuhan dalam hal pangan, sandang dan papan
 Meningkatnya kemampuan anggota dalam berorganisasi dan
menejemen berkelompok

4
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

II DATA DASAR KELOMPOK

A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan


a. Nama : SAPTE HARAPAN
b. Nomor Badan Hukum : -
c. Alamat : Jl. Madani No 1
d. Lingkungan : Jorong
e. Kelurahan/Kelurahan : Kelayu Jorong
f. Kecamatan : Selong
g. Kabupaten/Kota : Lombok Timur
h. No.Telp/Fax Sekretariat : -
i. No. HP Ketua Kelompok : 087863310308
j. Email : -
k. Koordinat : L-08,66945 B 116,54305

B. Peta lokasi kelompok Sapte Harapan

POKDAKAN SAPTE
HARAPAN
KELURAHAN KELAYU
JORONG
-8.66945 116.54305

C. Penumbuhan dan Peningkatan Kelas Kelompok


Penumbuhan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 11 April 2017
b. Kelas Kelompok : Pemula
c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 57/Sekret/IV/2017
Peningkatan Kelas Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun : 28 Mei 2017
b. Kelas Kelompok : Pemula
c. Nomor Sertifikat : 97/PMK/V/2017

5
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

D. Pengurus dan Anggota Kelompok


Kelompok Pembudidaya Ikan Sapte Harapan memiliki jumlah anggota sebanyak
10 orang, dengan rincian sebagai berikut :
No L/ Umur Pendi Jabatan di
Nama Alamat
. P (thn) dikan Kelompok
1. H. Badaruddin L 70 S1 Lingkungan Ketua
Jorong Kel.
Kelayu
Jorong

2. Husnul Hadi L 33 SLTA Lingkungan Sekretaris


Jorong Kel.
Kelayu
Jorong

3. Suhudin L 60 SD Lingkungan Bendahara


Jorong Kel.
Kelayu
Jorong

4. Arifin L 54 SD Lingkungan Anggota


Jorong Kel.
Kelayu
Jorong

5. Hj Khotmah P 58 SD Lingkungan Anggota


Jorong Kel.
Kelayu
Jorong

6. M Ismul Awwali L 33 S1 Lingkungan Anggota


Azhomi Jorong Kel.
Kelayu
Jorong

7. Muhsan L 41 SD Lingkungan Anggota


Jorong Kel.
Kelayu
Jorong

8. Marta J. L 46 SLTA Kelayu Anggota


Selatan

9. Junep L 74 SLTA Lingkungan Anggota


Jorong Kel.
Kelayu
Jorong

10. Syamsudin L 45 SD Lingkungan Anggota


Jorong Kel.

6
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

Kelayu
Jorong

E. Norma / AwiqQ-awiq Kelompok


a. Cara pengambilan keputusan dalam kelompok adalah dengan cara : setiap
anggota diberikan kesempatan untuk mengeluarkan pendapat, setiap
pendapat atau suara terbanyak diambil menjadi keputusan rapat. Jika dalam
mengeluarkan pendapat tidak ada kesepakatan maka keputusan di ambil
dengan cara voting.

b. AD/ART KELOMPOK
Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART)
ANGGARAN DASAR POKDAKAN SAPTE HARAPAN
KELURAHAN KELAYU JORONG KECAMATAN SELONG

BAB I
Nama dan Alamat

Pasal 1
1. Perkumpulan ini bernama Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sapte
Harapan
2. Kelompok berkedudukan di Kelurahan Kelayu Jorong Kecamatan Selong
Kabupaten Lombok Timur

BAB II
Landasan Hukum

Pasal 2
Landasan hukum Pokdakan Sapte Harapan adalah Pancasila dan UUD 1945

BAB III
Tujuan

Pasal 3
Usaha budidaya dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dalam rangka
mencapai kesejahteraan keluarga, mengembangkan sektor perikanan melalui
pemanfaatan potensi di wilayah dan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat
BAB IV
Bidang Usaha

Pasal 4
Bidang usaha Pokdakan Sapte Harapan adalah sebagai berikut :
1. Agrobisnis perikanan
2. Pemasaran hasil perikanan

7
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

BAB V
Modal Usaha

Pasal 5
Modal usaha kelompok berusmber dari :
1. Simpanan Anggota
2. Swadaya Anggota

BAB VI
Keanggotaan

Pasal 6
Keanggotaan Pokdakan Sapte Harapan berasal dari pemilik usaha budidaya dan
yang teribat dalam usaha tersebut yang berada di sekitar dan memiliki ikatan
emosional yang erat diantaranya dan mau bergabung sebagai pokdakan
sehingga terkumpul 10 orang.

Pasal 7
Syarat anggota :
1. Mengeluarkan uang simpanan anggota
2. Terdaftar menjadi anggota
Pasal 8
Pemberhentian Anggota :
1. Meninggal dunia
2. Tidak aktif mengikuti kegiatan kelompok
3. Mencemarkan nama baik kelompok baik secara langsung maupun tidak
langsung
4. Melanggar aturan kelompok

BAB VII
Pengurus

Pasal 9
Susunan Pengurus :
1. Pengurus :
- Ketua : H Badaruddin
- Sekretaris : Husnul Hadi
- Bendahara :

Pasal 10
Syarat Pengurus :
a. Memiliki wawasan dan pengalaman berorganisasi
b. Mampu mengembangkan usaha
c. Tanggungjawab dan demokratis

Pasal 11
Pemberhentian Pengurus Pokdakan Sapte Harapan apabila :
1. Meninggal Dunia
2. Tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik
3. Atas permintaan sendiri mengundurkan diri menjadi pengurus

8
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

Pasal 12
Kewenangan Pengurus :
1. Menyeleksi setiap calon anggota
2. Mengambil dan atau memutuskan langkah-langkah tertentu dalam hal ini
kemajuan kelompok
3. Memberhentikan anggota kelompok jika terbukti melanggar awig-awig
kelompok

BAB VIII
Penutup

Pasal 13
1. Perubahan dalam awig-awig kelompok ditetapkan dalam rapat rutin bulanan
2. Hal-hal yang belum diatur dalam awig-awig ini akan ditetapkan dan
disempurnakan dalam aturan-aturan dan atau putusan kelompok
3. Awig-awig ini berlaku sejak ditetapkan

Ketua Pokdakan Sapte Harapan

9
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

III STRUKTUR ORGANISASI

Pembina Penyuluh Perikanan


LURAH KELAYU JORONG IDA FITRIANA, S.Pi

Ketua
H. BADARUDDIN

Sekretaris Bendahara
HUSNUL HADI SUHUDIN

Anggota :

ARIFIN
HJ KHOTMAH
M. ISMUL AWWALI AZHOMI
MUHSAN
MARTA J
JUNEP
SYAMSUDIN

10
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

Peran dan Tugas Pengurus Pokdakan


A. Ketua
Bertugas mengkoordinasikan, mengorganisasikan serta bertanggungjawab
penuh terhadap seluruh kegiatan pokdakan dengan rincian sbb :
1. Melaksanakan hasil keputusan rapat anggota,
2. Memimpin rapat pengurus yang dihadiri pengurus pokdakan, pembina dan
penyuluh pendamping,
3. Menandatangan surat menyurat dan dokumen pelaksanaan serta dokumen
surat menyurat lain,
4. Mewakili Pokdakan dalam pertemuan dengan pihak lain,
5. Megkoordinasikan pelaporan dan pertanggungjawaban dana,
6. Memimpin organisasi dan administrasi Pokdakan
B. Sekretaris
Bertugas melaksanakan administrasi kegiatan pokdakan, dengan rincian :
1. Membuat dan memeliharan notulen rapat, berita acara, serta dokumen lain,
2. Menyelenggarakan surat-menyurat,
3. Menyelengarakan administrasi dokumen RUB (rencana usaha bersama),
RUK/rencana Usaha kelompok, RUA/rencana usaha anggota dan keg.
organisasi lain,
4. Menyusun laporan bulanan dan laporan tahunan kegiatan pokdakan.
C. Bendahara,
Bertugas menangani seluruh kegiatan administrasi keuangan pokdakan,
termasuk penyaluran dan pengelolaan dana, dengan rincian sbb :
1. Melaksanakan penarikan/pencairan dana sesuai dengan jadwal pemanfatan
oleh anggota,
2. Membukukan setiap pengeluaran dan pemasukan dana,
3. Menyimpan dan memelihara arsip pembukuan,
4. Menyusun laporan bulanan dan laporan tahunan keuangan pokdakan.
D. Pembina
Pembina adalah Kepala Kelurahan dengan tugas sbb :
1. Memberi masukan dan pertimbangan dalam penetapan RUB pada saat rapat
angota,
2. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pokdakan sesuai keputusan Rapt
Anggota,
3. Memberi masukan dan pertimbangan dalam penumbuhan dan
pengembangan unit usaha otonom pokdakan.

11
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

IV PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK

1. Kegiatan Budidaya Ikan

a. Jenis Usaha : Budidaya


b. Komoditas yang Diusahakan
- Ikan Nila : 5.850 m2
c. Luas Lahan Usaha Perikanan
Luas lahan usaha perikanan sebesar 5.850 m2 atau 0,585 ha, dengan
rincian :
Kepemilikan
Status
Lahan Usaha Jumlah
No. Nama Anggota Kepemilikan
(m2) (m2)
Lahan
Kolam
1. H. Badaruddin 3000 Milik Sendiri 3000
2. Husnul Hadi 100 Milik Sendiri 100
3. Suhudin 500 Milik Sendiri 500
4. Arifin 200 Milik Sendiri 200
5. Hj Khotmah 500 Milik Sendiri 500
6. M Ismul Awwali
1000 Milik Sendiri 1000
Azhomi
7. Muhsan - Milik Sendiri -
8. Marta J. 100 Milik Sendiri 100
9. Junep 200 Milik Sendiri 200
10. Syamsudin 250 Milik Sendiri 250
Jumlah 5850 5850

d. Data Produksi dan Produktivitas Kelompok

Luas Produksi Produktivitas


No. Komoditas Keterangan
(ha) (ton) (ton/ha)
1. Nila 0,585 3 5.1 Per panen

e. Aset Kelompok Perikanan

No. Jenis Barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)


1. Sorok 1 H Badaruddin 150.000.000,-
Happa 1
Gentong 1
Gudang pakan 1
Timbangan 1
Rumah jaga 1
2. Sorok 1 Husnul Hadi 500.000,-
Happa 1
Gentong 1
3. Sorok 1 Suhudin 500.000,-
Happa 1
Gentong 1

12
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

4. Sorok 1 Arifin 500.000,-


Happa 1
Gentong 1
5. Sorok 1 Hj Khotmah 30.500.000,-
Happa 1
Rumah jaga 1
Gentong 1
6. Sorok 1 M Ismul Awwali 30.500.000,-
Happa 1 Azhomi
Rumah jaga 1
Gentong 1
7. Sorok 1 Muhsan 500.000
Happa 1
Gentong 1
8. Sorok 1 Marta J 50.000.000
Happa 1
Rumah Jaga 1
Gentong 1
9. Sorok 1 Junep 500.000,-
Happa 1
Gentong 1
10. Sorok 1 Syamsudin 500.000,-
Happa 1
Gentong 1
Jumlah 264.000.000

f. Omset Usaha Anggota Kelompok


Omzet kelompok sebesar Rp. 145.000.000selama 1 tahun, dengan rincian :
Nama Anggota
No. Omzet per tahun (Rp)
Kelompok
1. H. Badaruddin 56.000.000,-
2. Husnul Hadi 5.000.000,-
3. Suhudin 10.000.000,-
4. Arifin 8.000.000,-
5. Hj Khotmah 20.000.000,-
6. M Ismul Awwali Azhomi 20.000.000.-
7. Muhsan -
8. Marta J. 1.000.000,-
9. Junep 10.000.000,-
10. Syamsudin 15.000.000,-
Total 145.000.000

g. Program Kerja
 Pertemuan rutin/rembuk kelompok : kondisional
 Pertemuan bulanan dengan Penyuluh : ada yaitu1 kali/bulan

13
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

V DOKUMENTASI KELOMPOK

Gambar 1. Pengurusan Berkas Bantuan Pemerintah Bansos Gubernur NTB Tahun


2017 kepada Pokdakan “Sapte Harapan’

Gambar 2. Budidaya sistem minapadi oleh anggota Pokdakan Sapte Harapan

14
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

Gambar 3. Penilaian CBIB oleh DKP Provinsi nTB

Gambar 4. Pendataan produksi bulanan

15
Profil Pokdakan Sapte Harapan 2021

VI PENUTUP

Penyusunan Buku Profil “Pokdakan Sapte Harapan” diharapkan dapat menjadi


acuan dalam pendampingan dan pembinaan usaha kelompok perikanan yang
dilakukan oleh Penyuluh Perikanan .
Selain itu, buku ini merupakan salah satu bentuk publikasi resmi yang
menggambarkan pengelolaan perikanan oleh Pokdakan Sapte Harapan di
Kelurahan Kelayu Jorong, mulai dari penyiapan kolam sampai dengan pemasaran.
Semoga Buku Profil ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

16

Anda mungkin juga menyukai