Anda di halaman 1dari 21

Template LKP (Laporan Kegiatan Praktikum)

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


(CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP)

(SULISTIAWATI)
(856940595)

UPBJJ BANDARLAMPUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : SULISTIAWATI
NIM/ID Lainnya : 856940595
Program Studi : S1- AKPPM PGSD
Nama Sekolah : SD NEGERI 2 SAWAH LAMA

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : ELVA MARIA, S.Pd.,MM.


Instansi Asal : POKJAR KEDATON
Nomor Hp : 082176851720
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : SULISTIAWATI


NIM : 856940595
Program Studi : S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Bandar Lampung, 30 April 2022


Yang membuat pernyataan

SULISTIAWATI
NIM. 856940595
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP
NAMA : SULISTIAWATI
NIM : 856940595
UPBJJ : UT-POKJAR KEDATON

LEMBAR DATA*

LEMBAR KESEDIAAN*

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1: CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat-alat tulis.
2. Tabel pengamatan
3. Alam sekitar

D. LANDASAN TEORI
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan.Ciri-ciri tersebut
membedakannya dari benda tak hidup atau benda mati. Makhluk hidup merupakan
benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat
atau ciri yang membedakannya dari benda tak hidup. Perbedaan itu terutama tampak
pada ciri – ciri fisiologisnya. Ciri makhluk hidup yang membedakannya dari makhluk
hidup adalah kemampuan dalam berkembang biak, menerima dan menerima
tanggapan terhadap rangsang, dapat tumbuh kembang, perlu makan dan air,
melakukan pernapasan. Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai
berikut :
1. Bernapas
Pernapasan pada hakekatnya adalah proses pelepasan energi dan zat makanan.
Pada hewan dan tumbuhan, proses pernapasan memerlukan oksigen dan
mengeluarkan zat sisa pernapasan berupa karbondioksida (CO2) dan uap air
(H2O). Oksigen berperan sebagai pembakar zat makanan. Proses pembakaran zat
makanan yang terjadi di dalam sel disebut oksidasi biologi.
2. Bergerak
Gerak pada hewan dapat berupa gerak berpindah tempat, sedangkan gerak pada
tumbuhan hanya berupa gerak pada bagian tubuhnya saja.
3. Peka terhadap rangsang
Beberapa sumber rangsang yang dapat diterima atau ditanggapi makhluk hidup
antara lain cahaya, suhu, zat kimia, dan rangsang mekanis. Hewan memiliki syaraf
untuk menerima dan menanggapi rangsang, sedangkan tumbuhan tidak memiliki
syaraf.
4. Memerlukan makanan
Zat makanan dalam tubuh makhluk hidup digunakan untuk kegiatan hidupnya,
membangun sel-sel, dan mengganti sel-sel yang rusak.
5. Tumbuh dan berkembang
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan, yaitu bertambah besar, karena adanya
penambahan jumlah sel tubuh dan penambahan ukuran sel. Makhluk hidup juga
berkembang menjadi dewasa.
6. Berkembang biak
Berkembang biak bertujuan menghasilkan keturunan dan mempertahankan
kelestarian jenisnya. Makhluk hidup berkembang biak secara kawin, akan tetapi
ada pula yang berkembang biak secara tak kawin.
7. Mengeluarkan zat sisa
Zat sisa metabolisme (reaksi-reaksi kimia dalam tubuh) harus dibuang dari tubuh,
bila tidak akan meracuni tubuh. Beberapa alat pengeluaran antar lain adalah ginjal,
paru-paru, hati, dan kulit.
8. Beradaptasi
Beradaptasi yaitu menyesuaikan sel dengan lingkungannya. Misalnya tumbuhan
yang hidup di tempat kering memiliki daun yang sempit dan tebal, sedangkan
tumbuhan yang hidup di tempat lembap memiliki daun lebar dan tipis.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan alat-alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan (gunakan Tabel 1.1).
2. Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda, seperti kebun,
sawah, hutan, atau lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal Anda.
3. Temukan lebih kurang 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan) yang Anda
kenal nama jenisnya (minimal nama daerahnya).
4. Catatlah kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan.
5. Amatilah ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah Anda catat tersebut,
dengan cermat.
6. Bubuhkan tanda cek ( ) sesuai dengan ciri-ciri yang Anda amati, pada Tabel 1.1.

F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1.1
Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup
Ciri-ciri Makhluk Hidup *)
No. Nama Makhluk Hidup 1 2 3 4 5
1. Burung Merpati
2. Ayam Jantan
3. Cicak
4. Ikan
5. Kucing
6. Pohon Pisang
7. Pohon Singkong
8. Pohon Mengkudu
9. Bunga Kamboja
10. Lidah Buaya
*) Keterangan:
1. bergerak dan bereaksi terhadap rangsang;
2. bernapas;
3. perlu makan (nutrisi);
4. tumbuh;
5. berkembang;

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang?
Jelaskan!
Jawab :
Ya, tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang. Gerak tumbuhan
yaitu gerak taksis (gerak pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel
satu), gerak nasti (gerak sebagian tubuh, tidak ditentukan arah datangnya
rangsang), gerak tropisme (gerak sebagian tubuh, dipengaruhi arah datangnya
rangsang).

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan!
Jawab :
Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang , bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan
berkembang.

Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan :


Tumbuhan :
 Reaksi terhadap rangsang lambat/ terbatas, umumnya menetap atau bergerak
sebagian tubuh.
 Tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan mengeluarkan gas
secara fasif.
 Dapat menyusun makanan sendiri dari zat-zat di sekitarnya.
 Tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu.
Bentuk tubuh menyebar dan bercabang. Jumlah bagian tubuh tak tentu.
 Pembuahan terjadi di dalam alat perkembangbiakan. Umumnya jumlah anak
banyak, tidak dipelihara dan dilindungi.
Hewan :
 Memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara
aktif.
 Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat.
 Makan makhluk hidup lain.
 Tumbuhan kembang terjadi dalam masa tertentu, serempat pada semua bagian
tubuh. Jumlah bagian tubuh tertentu/ pasti. Pembuahan dapat terjadi di dalam
tubuh atau di luar tubuh.

H. PEMBAHASAN
Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh, dan berkembang. Tumbuhan
melakukan gerak, akan tetapi tidak semua dapat diamati dengan jelas. Tumbuhan
yang mudah diamati geraknya yaitu daun putri malu dan gerak tidur berbunga kupu-
kupu menjelang senja hari. Semua tumbuhan melakukan gerak yaitu gerak tumbuh
akar dan batang. Gerak lainnya yaitu gerak reaksi terhadap rangsang misalnya gerak
batang dan daun karena cahaya mengikuti/mengarah ke matahari. Gerak pada hewan
dan tumbuhan berbeda. Jika hewan dapat bergerak organ di tempat maupun gerak
berpindah tempat, maka gerak pada tumbuhan tidak menimbulkan perpindahan
tempat (kecuali tumbuhan bersel tunggal) Hewan dan tumbuhan samasama
melakukan pernafasan. Pada tumbuhan oksigen masuk melalui stomata dan lentisel
(tumbuhan tidak punya organ khusus), sedangkan oksigen masuk ke dalam tubuh
hewan melalui organ pernafasan khusus. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan
dan air, hanya saja saja berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan dengan
melakukan fotosintesis, sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi. Hewan
dan tumbuhan sama-sama tumbuh dan berkembang, bertambah ukuran tinggi dan
besar maupun beratnya.

I. KESIMPULAN
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap
rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima
ciri ini pasti melekat pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun
ada sedikit perbedaan misalnya proses bergerak dan bernafas.

J. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN

1). KESULITAN
Dalam melakukan kegiatan praktikum pengamatan ciri-ciri makhluk hidup yaitu
menggunakan metode observasi secara langsung terhadap alam terbuka. Kendala yang
dialami bisa berupa suhu atau cuaca yang tidak menentu sehingga praktikum ini harus
melihat cuaca yang ada apakah bisa dilakukan atau tidak. Pengamatan terhadap
makhluk hidup yang bisa berjalan seperti hewan peliharaan juga cukup sulit
dikarenakan jarang ditemukannya hewan-hewan yang dipelihara oleh warga sekitar
contohnya hewan peliharaan ayam yang sudah jarang ditemukan.

2). SARAN DAN MASUKAN


Sebelum melaksanakan praktikum baik secara alami maupun buatan harus dilakukan
observasi serta alat yang mendukung untuk melakukan pengamatan.
L. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

HEWAN TUMBUHAN

Burung Merpati Pohon Pisang

Ayam Jantan Pohon Singkong

Cicak Pohon Mengkudu

Ikan Bunga Kamboja


Kucing Lidah Buaya
Template LKP (Laporan Kegiatan Praktikum)

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


(GERAK PADA TUMBUHAN)

(SULISTIAWATI)
(856940595)

UPBJJ BANDARLAMPUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : SULISTIAWATI
NIM/ID Lainnya : 856940595

Program Studi : S1- AKPPM PGSD

Nama Sekolah : SD NEGERI 2 SAWAH LAMA

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : ELVA MARIA, S.Pd.,MM.


Instansi Asal : POKJAR KEDATON
Nomor Hp : 082176851720
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : SULISTIAWATI


NIM : 856940595
Program Studi : S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Bandar Lampung, 30 April 2022


Yang membuat pernyataan

SULISTIAWATI
NIM. 856940595
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP
NAMA : SULISTIAWATI
NIM : 856940595
UPBJJ : UT-POKJAR KEDATON

LEMBAR DATA*

LEMBAR KESEDIAAN*

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : GERAK PADA TUMBUHAN

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak seismonasti.
2. Mengamati gerak niktinasti.
3. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Seismonasti dan niktinasti
 Tanaman putri malu dalam 2 buah pot buah
 Kardus yang dilapisi kertas warna hitam 1 buah
 Stopwatch
 Alat-alat tulis dan penggaris
2. Geotropisme
 Gelas bekas air mineral 2 buah
 Tanah yang subur secukupnya
 Biji kacang hijau secukupnya
 Air secukupnya
 Alat tulis dan penggaris

D. LANDASAN TEORI
Gerak merupakan salahs atu ciri maklhuk hidup baik hewan maupun tumbuhan.
Pergerakan pada hewan sangat mudah diamati, sedangkan gerak pada tumbuhan tidak
mudah diamati. Kecuali tumbuhan tertentu yang melakukan niktinasti atau seismonasti
(pada tumbuhan putri malu).

Gerak pada tumbuhan dibagi atas:

a) Gerak taksis, adalah gerak pindah tempat dari seluruh tubuh tumbuhan
b) Gerak nasti, adalah gerak yang gerak dari sebagian tubuh tumbuhan, di mana arah
geraknya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang. Gerak nasti ada 2 macam
yaitu gerak niktinasi dan seismonasti. Gerak niktinasi (rangsang berupa gelap),
merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang disebabkan karena keadaan gelap. b)
Seismonasti. Sedangkan seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya
rangsangan berupa getaran. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi
\

menutupnya daun putri malu dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat
pemberian rangsang.
c) Gerak tropisme adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan, di mana arah geraknya
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Tropisme positif, jika arah geraknya
menuju arah datangnya rangsang, sebaliknya disebut tropisme negatif, jika arah
gerakannya menjauhi arah datangnya rangsang. Salah satu contoh gerak tropisme
adalah gerak geotropisme. Gerak geotropism adalah gerak yang disebabkan
rangasangan gaya gravitasi. Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya
tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka
gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan
lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam
Rumanta, 2019). .
E.PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti dan Niktinasti
 Seismonasti
• Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot yang berisi tanaman
putri malu, lembar kerja, alat-alat tulis dan penggaris.
• Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disiapkan beberapa hari yang
sebelumnya, yaitu dengan mencari tanaman putri malu ukuran sedang
selanjutnya tanaman tersebut diambil dengan skop sampai ke akarnya, sehingga
tanaman tersebut dapat dipindahkan ke dalam pot tanpa mengganggu bagian
akarnya.
• Meletakkan pot putri malu yang telah disiapkan ke atas meja.
• Selanjutnya melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri
malu menggunakan penggaris.
• Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.

 Niktinasti
• Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu.
• Memberikan tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua
• Meletakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
• Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kardus
yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
• Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
• Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati- hati (tidak
menyentuh tanamannya).
• Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
• Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
Perangkat percobaan niktinasti dan seismonati

Putri Malu A Putri Malu B

Terbuka dibiarkan ditempat terang Di tutup dengan kardus


kedap cahaya
1) Gerak Tropisme (Geotropisme negatif)
a) Membuat dua buah pot tanaman kacang hijau. Caranya dengan
menanam 3 biji kacang hijau pada 2 gelas air kemasan mineral.
b) Memberi beri label A untuk pot pertama dan label B untuk pot yang
lainnya.
c) Meletakkan pot A secara vertical (dibiarkan berdiri) dan pot B secara
horizontal (arah mendatar) dan simpanlah keduanya di tempat terbuka.
d) Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari pada sore hari
selama 1 minggu.

e) Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.


Perangkat percobaan geotropisme negatif
A B
Kacang hijau berdiri Pada posisi mendatar

F.HASIL PENGAMATAN
1) Seismonasti dan Niktinasti

Tabel 1.1
Hasil Pengamatan Sesismonasti
Jenis sentuhan pada
No. Reaksi daun putri malu Keterangan
daun putri malu
Dari pangkal daun ke ujung, Waktu daun putri malu

1. Halus hanya anak daun di ujung menutup cukup


saja yang melipat lama
Seluruh daun menutup Waktu daun putri
2. Sedang
malu agak cepat
Ujung hingga pangkal daun Waktu daun putri
3. Kasar menutup dengan cepat malu lebih cepat

Tabel 1.2
Hasil pengamatan Niktinasti
No. Pot putri malu Reaksi daun putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1. Disimpan ditempat terang Daun terbuka Daun tetap terbuka
2. Ditutup dengan penutup Daun terbuka Daun mengatup
yang kedap cahaya semuanya

2) Geotropisme Negatif
Tabel 1.3
Hasil pengamatan Geotropisme Negatif
Pengamatan hari ke-
Jenis Pot 1 2 3 4 5 6 7 Keterangan
0,5 1,5 2,5 3, 3, 4,2 5, Batang tumbuh tegak
A (Vertikal)
0 7 7
B (Horizontal) 0.6 1,4 2,5 3, 4, 5,3 6, Batang tumbuh membelok
4 2 1 mengikuti cahaya matahari
atau
menjauhi pusat bumi

G.PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan
niktinasti! Jelaskan alasan Anda memilihnya!
Jawab : Dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti adalah tumbuhan
Lamtoro dan daun bunga merak kerena pada saat suasana/keadaan gelap akan
mengatup daunnya.
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan
yang telah dilakukan? Jelaskan!
Jawab : Gerak niktinasti adalah gerak menutupnya daun karena pengaruh gelap
sedangkan Gerak seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena disebabkan oleh
getaran atau sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme yang telah Anda lakukan sebenarnya
Anda juga sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme.
Mengapa? Jenis fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!
Jawab : Pada percobaan geotropisme yang telah dilakukan juga sekaligus
membuktikan adanya gerak fototropisme. Geotropisme adalah gerak tropisme yang
disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi bumi. Sedangkan Fototropisme adalah
gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya matahari. Pada
percobaan geotropisme yang telah dilakukan, kedua gerak Geotropisme dan
Fototropisme terjadi bersamaan. Karena pada percobaan gerak pada batang
menjauhi pusat bumi (geotropisme negatif), dan bergerak menuju cahaya matahari
(fototropisme positif).

H.PEMBAHASAN
4.Dari tabel hasil pengamatan sesismonasti dapat kita ketahui bahwa: Sentuhan
halus yang diberikan kepada pohon putri malu akan mengakibatkan daun putri
malu menutup/mengatup sedikit, kemudian apabila pohon putri malu diberikan
sentuhan sedang maka daun putri malu menutup/mengatup lebihbanyak,dan
apabila putri malu diberikan sentuhan kasar maka semua daun putri akan
langsung menutup dengan cepat. Hal ini membuktikan bahwa gerak seismonasti
disebabkan karena adanya rangsangan berupa getaran/sentuhan.
5.Dari tabel hasil pengamatan niktinasti dapat kita ketahui bahwa :
Putri malu yang disimpan ditempat yang terang daunnya akan tetap terbuka dan
apabila putri malu ditutup dengan penutup yang kedap cahaya atau diletakkan
ditempat yang gelap mula-mula daun putri malu yang terbuka, setelah ½ jam
pentutupnya dibuka maka akan terlihat daun putri malu akan menutup. Hal ini
membuktikan bahwa gerak niktinasti adalah gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap.
6.Dari tabel hasil pengamatan geotropisme negatif dapat kita ketahui:
Tanaman kacang hijau yang diletakkan secara berdiri (vertikal) mengalami
pertumbuhan batang secara normal yaitu menuju ke atas. Pada pot B yang
diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah
vertikal (ke atas) secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak
tumbuh batang menjauhi tanah. Hal ini membuktikan terjadinya gerak
geotropisme yang artinya gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi.
Karena pada tanaman kacang hijau tersebut geraknya menjauhi gravitasi
bumi/tanah maka pada percobaan kacang hijau pada pot B diatas disebut gerak
geotropisme negatif.

I.KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa tumbuhan dapat bergerak
karena adanya pengaruh dari lingkungan sekitar, misalnya dari sentuhan dan sinar
amatahari. Beberapa contoh gerak pada tumbuhan pada percobaan diatas antara lain :
 Gerak seismonasti, yaitu gerak yang disebabkan oleh getaran atau sentuhan.
Contohnya yang terjadi pada percobaan tumbuhan putri malu yang akan menutup
daunnya jika disentuh.
 Gerak niktinasti, yaitu gerak menutupnya daun berbuah karena pengaruh gelap.
Contohnya tumbuhan putri malu yang akan menutup daunnya jika diletakkan di
tempat yang kedap cahaya.
 Geotropisme negatif, yaitu gerak tumbuhan yang menjauhi rangasangan gaya
gravitasi. Pada tumbuhan kecambah yang diletakkan mendatar akan berbelok
menuju keatas dan menjauhi gravitai bumi.

J.DAFTAR PUSTAKA

1. Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
2. https://www.ilmiahku.com/2019/04/laporan-praktikum-gerak-pada-
tumbuhan.html

K.KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN

1). KESULITAN
Memindahkan putri malu dalam pot agar akarnya ikut tercabut.

2). SARAN DAN MASUKAN


Dalam percobaan hendaknya bisa memanfaatkan barang-barang yang ada diseketiar atau
barang bekas sebagai alat percobaan.

FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
1. Seismonasti
Daun putri malu saat di tanam di pot

Tahap Awal / Pembukaan

a.. a. Daun Putri malu di sentuh dengan


halus

b.
b. Daun putri malu di sentuh dengan
Sedang

c.

c. Daun putri malu di sentuh dengan


Kasar

1. Niktinasi
Kacang Hijau pertama kali di tanam
Tahap Awal / Pembukaan

a. a. Kacang hijau hari ke 5 ditanam

b.

b. Kacang hijau hari ke 6 ditanam


secara vertikal

c. Kacang hijau hari ke 7 ditanam secara


horisontal

Anda mungkin juga menyukai