Anda di halaman 1dari 2

NAMA :SITI RINI WIDIYAWATI

NIM : 835146785

MAKUL : KETERAMPILAN MENULIS

TUGAS TUTORIAL : 1

1. Pendekatan dalam meulis :


- Pendekatan frekuensi menyatakan bahwa banyaknya latihan menulis atau mengarang,
sekalipun tidak di koreksi, akan mempertinggi keterampilan menulis seseorang.
Contoh : Menulis buku harian atau surat.
- Pendekatan gramatikal berpendapat bahwa pengetahuan atau penguasaan seseorang
akan struktur bahasa akan mempercepat kemahirannya dalam menulis.
Contoh : Seorang mahaiswa jurusan bahasa Indonesia akan lebih cepat dan mahir
dalam menulis dibandingkan dengan mahasiswa jurusan kimia.
- Pendekatan koreksi berkeyakinan bahwa banyaknya koreksi atau masukan yang
diperoleh seseorang akan tulisnnya dapat mempercepat penguasaan kemampuannya
dalam menulis.
Contoh : Menulis sebuah tugas membuat karangan di sekolah.
- Pendekatan formal mengungkapkan bahwa perolehan keterampilan menulis terjadi
bila pengetahuan bahasa, pengalineaan, pewacanaan, serta konvensi atau aturan
penulisan dikuasai dengan baik (Proett dan Gill, 1986)
Contoh : seorang penulis buku cerita mengarang cerita-cerita fiksi untuk judul baru
cerita di buku karangannya..

2. Langkah – langkah mengarang :


- Tahap prapenulisan :
a. Menentukan topik. Topik adalah pokok persoalan atau inti permasalahan yang
menjiwai seluruh karangan. Untuk mencari topic karangan biasannya kita
mengajukan pertanyaan seperti, “saya mau menulis tentang apa? Apakah yang
akan saya tulis?”.
b. Menentukan tujuan menulis. Untuk memperoleh tujan penulisan, anda dapat
melontarkan pertanyaan, “mengapa saya menulis dengan topic ini ? dalam rangka
apa saya menulis topic ini ? apa tujuan saya menulis dengan topic ini?”
c. Memperhatikan sasaran karangan. Kita harus mengetahui dan memperhatikan
siapa pembaca tulisan kita. Kita harus mengetahui bagaimana tingkat pendidikan
dan status sosialnya, serta apa yang di perlukannya.
d. Mengumpulkan Informasi pendukung. Karena apa yang akan ditulis tidak selalu
siap dan lengkap maka sebelum menulis kita perlu mencari, mengumpulkan,
mempelajari dan memilih informasi yang dapat memperluas, memperdalam dan
memperkaya isi tulisan. Sumber bias saja dari buku, majalah, surat kabar, jurnal,
hasil penelitian, atau internet, bertanya, berdiskusi, serta melakukan wawancara.
e. Mengorganisasikan ide dan informasi. Menyusun kerangka karangan tidak selalu
sekali jadi namun harus di susun diulang, diperbaiki, dikaji lagi, diperbaiki dan
begitu seterusnya hingga kerangka karangan dianggap baik.
- Tahap penulisan
Mulailah menulis dengan mengembangkan gagasan atau butir demi butir pokok
pikiran yang terdapat dalam kerangka karangan.
- Tahap pasca penulisan
Merupakan tahap penghalusan dan penyempurnaan karangan. Fase ini di lakukan
kegiatan penyuntingan dan perbakan.

Anda mungkin juga menyukai