Anda di halaman 1dari 6

MEMAHAMI TERBENTUKNYA NKRI DAN PROSES LAHIRNYA

PANCASILA (SIDANG BPUPKI DAN PPKI)


Akbar Bayu Pratama, Afiv Azhar Adzani
Aqim Mubarok, Achyarul Umam
Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
JL. Taman Amir Hamzah No.5, Pegangsaan Menteng Jakarta pusat.
Email: Akbarbayupratama42@gmail.com, adek62624@gmail.com,
Yarulpacitan@gmail.com, qiemyondaime@gmail.com

ABSTRAK
NKRI merupakan suatu bentuk negara yang terdiri atas wilayah yang luas dan tersebar dengan
bermacam adat, suku, keyakinan serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Nilai-nilai persatuan dan kesatuan merupakan
jiwa lahirnya NKRI karena menyadari tentang keragaman bangsa Indonesia. Nilai-nilai
persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bangsa Indonesia secara jelas dapat dipahami dari
dasar negara Pancasila dan konstitusi negara, UUD NRI tahun 1945. Pancasila merupakan
suatu ideologi dan dasar negara indonesia yang menjadi landasan dari segala keputusan bangsa
dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila dicetuskan oleh para pendiri
bangsa Indonesia agar kita mempunyai pondasi yang kuat dalam menjalankan pemerintahan.
Artinya, dengan adanya pancasila maka Indonesia memiliki dasar atau pondasi dalam
bernegara sehingga tidak mudah dipengaruhi dan dijajah oleh bangsa lain. Dasar negara
Indonesia tersebut dilambangkan dengan garuda dimana terdapat gambar bintang, rantai,
pohon beringin, kepala banteng, padi, dan kapas, yang mencerminkan arti dari 5 sila pancasila.
Kemudian lambang negara Indonesia ini disebut dengan Garuda Pancasila.

Kata kunci: Terbentuknya NKRI, Lahirnya pancasila, Sidang BPUPKI dan PPKI

A. Pendahuluan

Penulisan jurnal ini di selesaikan pada tanggal 11 maret 2022 oleh kelompok 5 program
studi Hukum keluarga islam berdasarkan kebutuhan mahasiswa untuk mengetahui dan lebih
mengenal bagaimana proses terbentuknya NKRI dan proses lahirnya pancasila. Selain itu,
penulisan jurnal ini bertujuan untuk pelaksanaan mata pelajaran Hukum tata negara yang
berperan sebagai suatu disiplin ilmu yang memberikan pemahaman mengenai secara garis
besar tentang ruang lingkup tata negara.
B. Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan karya ilmiah ini menggunakan


metodologi penelitian, yaitu melakukan penelusuran dengan tata cara atau prosedur tertentu
dalam menemukan kebenaran tergantung realitas apa yang dikaji. Jenis penelitian ini
merupakan penelitian pustaka, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data atau
informasi dengan bantuan macam-macam material yang terdapat di ruang perpustakaan,
misalnya buku, majalah, kisah, dokumen, dan sumber lainnya, yang relevan dengan kajian yang
dibahas. Penelitian ini di lakukan dengan cara membaca, menelaah, serta mencatat dari
berbagai sumber data. Penelitian ini juga bersifat kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan
untuk menggambarkan dan menguraikan secermat mungkin mengenai sesuatu yang menjadi
objek, fokus, gejala tertentu yang menjadi objek penelitian.

C. Pembahasan

1. Terbentuknya NKRI
Indonesia adalah bangsa yang baru merdeka pada 17 Agustus 1945. Saat proklamasi
dibacakan, negara Indonesia belum terbentuk karena syarat kelengkapan negara belum semua
terpenuhi. Apa saja syarat berdirinya negara? Beberapa syarat berdirinya suatu negara adalah:
1. Memiliki wilayah
2. Memiliki struktur pemerintahan
3. Diakui negara lain
4. Memiliki kelengkapan lain seperti undang-undang atau peraturan hukum

Sejarah terbentuknya negara republik Indonesia (NKRI) ditandai dengan dibacakannya


teks proklamasi oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun proklamasi itu sendiri
merupakan rangkaian peristiwa yang melatarbelakangi terjadinya proklamasi tersebut.
Bagaimana kronologis lahirnya atau terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia itu?
Mari kita simak bersama rangkaian kronologis yang kami ulas secara singkat padat berikut ini.
❖ 29 April 1945
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa
Jepang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai yang didirikan oleh pemerintah Jepang pada tanggal yang
beranggotakan 63 orang.
❖ 06 Agustus 1945
Sebuah bom atom meledak di kota Hiroshima, Jepang. Pada saat itu, padahal Jepang sedang
menjajah Indonesia,
❖ 07 Agustus 1945
BPUPKI kemudian berganti pada tanggal menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi inkai
❖ 9 Agustus 1945
Bom atom kedua kembali dijatuhkan di kota Nagasaki yang membuat Negara Jepang
Menyerah Kepada Amerika Serikat. Momen ini dimanfaatkan Indonesia untuk
memproklamasikan kemerdekaannya.
❖ 10 Agustus 1945
Sutan Syahrir mendengar lewat radio bahwa Jepang telah menyerah pada sekutu, yang
membuat para pejuang Indonesia semakin mempersiapkan kemerdekaannya. saat kembalinya
Soekarno dari Dalat, sutan syahrir mendesak kemerdekaan Indonesia.
❖ 15 Agustus 1945
Jepang benar-benar menyerah pada Sekutu.
❖ 16 Agustus 1945
Dini hari Para pemuda membawa Soekarno beserta keluarga dan Hatta ke Rengas
Dengklok dengan tujuan agar Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Wikana dan
Mr. Ahmad Soebarjo di Jakarta menyetujui untuk memproklamasikan Kemerdekaan
Indonesia. Oleh karena itu diutuslah Yusuf Kunto menjemput Soekarno dan keluarga dan juga
Hatta. Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta awalnya ia dibawa ke rumah nishimura baru
kemudian di bawa kembali ke rumah Laksamana Maeda. untuk membuat konsep kemerdekaan.
Teks porklamasi pun disusun pada dini hari yang diketik oleh Sayuti Malik.
❖ 17 Agustus 1945
Pagi hari di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Teks proklamasi dibacakan
tepatnya pada pukul 10:00 WIB dan dikibarkanlah Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Istri
Soekarno, Fatmawati. Peristiwa tersebut disambut gembira oleh seluruh rakyat Indonesia.
❖ 18 Agustus 1945
PPKI mengambil keputusan, mengesahkan UUD 1945, dan terbentuknya NKRI (Negara
Kesatuan Republik Indonesia, serta terpilihnya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden
dan Wakil Presiden. Republik Indonesia.
• Isi Teks Proklamasi 1945
Berikut isi teks proklamasi yang telah dikonsep oleh Ir. Soekarno.
Proklamasi
“Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.”
Soekarno/Hatta.

2. Proses Lahirnya Pancasila


Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila yang merupakan dasar negara
Indonesia. Seperti apa sejarah hari lahir Pancasila? Lahirnya pancasila adalah judul pidato yang
disampaikan oleh Sukarno pada 1 Juni 1945. Sejarah hari lahir Pancasila, diambil dari rapat
Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) yang mengadakan sidang pertama dari 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Rapat dibuka
pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan
tema dasar negara.

Rapat pertama diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang
kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut
merupakan gedung Volksraad atau Perwakilan Rakyat. Setelah beberapa hari tidak mendapat
titik terang, pada 1 Juni 1945, Sukarno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya
tentang dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamakan Pancasila. Pidato yang tidak
dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota
BPUPKI.

Selanjutnya BPUPKI membentuk panitia kecil untuk merumuskan dan menyusun


Undang-Undang Dasar (UUD) dengan berpedoman pada pidato Bung Karno tersebut. Lalu
dibentuklah Panitia Sembilan terdiri dari Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis,
Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid
Hasjim, dan Mohammad Yamin yang ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila
sebagai Dasar Negara berdasar pidato yang diucapkan Soekarno pada 1 Juni 1945 dan
menjadikan dokumen tersebut sebagai teks untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Setelah melalui berbagai proses persidangan, akhirnya rumusan Pancasila berhasil


dirumuskan untuk dicantumkan dalam Mukadimah UUD 1945. Akhirnya, Pancasila disahkan
dan dinyatakan resmi sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada Sidang Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. Mantan ketua BPUPKI, Dr.
Radjiman wedyodiningrat menyebut pidato Soekarno tersebut berisi tentang lahirnya
Pancasila, sehingga tanggal 1 Juni resmi ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila melalui
Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi
menyampaikan keputusan ini melalui pidato pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945
di Gedung Merdeka, Bandung pada 1 Juni 2016.

Lahirnya Pancasila sendiri merupakan judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno
pada 1 Juni 1945 silam. Dalam pidato tersebut, untuk kali pertama konsep dan rumusan awal
Pancasila dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara merdeka. Awalnya, pidato ini
disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul, sampai akhirnya mendapat sebutan
“Lahirnya Pancasila” dari mantan Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Dr. Radjiman Wedyodiningrat. Usai menyampaikan
pidatonya, isi gagasan dari Soekarno mengenai dasar negara Indonesia diterima oleh para
anggota BPUPKI dalam sidang pada 1 Juni 1945.

Kata Pancasila sendiri diambil dari bahasa sansekerta, di mana Panca berarti lima
dan Sila yang berarti dasar atau asas. Setelah melalui berbagai proses persidangan, akhirnya
rumusan Pancasila berhasi ldirumuskan untuk dicantumkan dalam Mukadimah UUD 1945.
Akhirnya, Pancasila disahkan dan dinyatakan resmi sebagai dasar negara Indonesia merdeka
pada Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus1945.
Isi dari Pancasila itu sendiri yaitu lima butir sila yang menjadi asas dari kehidupan
berbangsa dan bernegara, yaitu:
1) Ketuhanan yang maha esa
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

D. Penutup
• Kesimpulan
Jadi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945 merupakan awal terbentuk dan
berdirinya NKRI. Negara Indonesia di proklamasikan oleh para pendiri bangsa sebagai negara
kesatuan. Negara Indonesia terdiri atas wilayah yang luas dan tersebar dengan bermacam adat,
suku, keyakinaan serta budaya. Itu menjadikan pancasila sebagai tujuan dasar yang menjadi
kan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan Makmur. Akhirnya, dalam sidang PPKI
(Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) Pancasila dapat di sah kan dan dinyatakan
resmi sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada tanggal 18 Agustus 1945.

• Daftar Pustaka
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/20/180434969/terbentuknya-nkri-dan-
pemerintahan?page=all
https://www.kompas.com/stori/read/2021/09/09/080000679/sejarah-lahirnya-pancasila-dasar-
negara-
indonesia?page=all#:~:text=Sejarah%20lahirnya%20Pancasila%20berawal%20pada,pertama
%20untuk%20membahas%20dasar%20negara.
https://www.kejarmimpi.id/pancasila-sebagai-dasar-untuk-kejarmimpi-mewujudkan-
indonesia-yang-maju-adil-dan-makmur-
47.html#:~:text=Isi%20dari%20Pancasila%20itu%20sendiri,Perwakilan%2C%20dan%20(5)
%20Keadilan

Anda mungkin juga menyukai