Anda di halaman 1dari 12

Nama : Lintang Andini DV Brilianti

NPM : 120410210085

Prodi : Ekonomi Islam

Tugas Book Report Pengantar Ilmu Ekonomi Makro

Prof. Dr.H.Rusli Ghalib,SE.MSP

PERTEMUAN 1
Ekonomi Modern yang berpegang pada 10 Prinsip Ekonomi dan Berpikir Seperti Ahli Ekonomi

1. Pengertian Ekonomi dan Kelangkaan


Ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhan dengan sumber
daya yang terbatas. Sedangkan kelangkaan adalah jumlah barang pemuas kebutuhan yang
tak sebanding dengan jumlah kebutuhan.

2. 10 Prinsip Ekonomi menurut Gregory Mankiw


Prinsip ekonomi adalah sesuatu pedoman dalam menjalankan aktivitas ekonomi untuk
memperoleh keuntungan yang optimal dengan biaya yang sudah dikeluarkan. Jadi, prinsip
ekonomi merupakan acuan bagaiaman ekonomi harus dijalankan. Berikut ini adalah 10
prinsip ekonomi menurut Gregory Mankiw :
• Setiap orang menghadapi trade-off
• Biaya merupakan harga untuk mendapatkan sesuatu
• Berpikir rasional
• Tiap orang menyukai insentif
• Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak
• Pasar merupakan tempat mengatur kegiatan ekonomi
• Pemerintah memiliki peran pada pasar
• Standar hidup suatu negara ditentukan oleh kemampuan memproduksi barang dan jasa
• Harga akan meningkat saat pemerintah mencetak uang terlalu banyak
• Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.

3. Berpikir seperti seorang ekonom


Ekonom mencoba untuk memperlakukan bidang ilmu mereka dengan objektivitas seorang
ilmuwan. Seperti semua ilmuwan, mereka membuat asumsi yang layak dan membangun
model yang disederhanakan untuk memahami dunia sekitar mereka. Diantara pemikiran
ekonom tentang ekonomi makro, diantaranya sebagai berikut :
• Ekonom mencoba untuk membahas subjek mereka dengan objektivitas ilmuan
• Ekonom membuat asumsi agar membuat dunia mudah dipahami
• Ekonom menggunakan asumsi yang berbeda untuk menjawab pertanyaan yang berbeda
• Ekonom menggunakan model untuk menyederhanakan kenyataan agar meningkatkan
pemahaman kita tentang dunia
• Ekonom sebagai penasihat kebijakan
- Pernyataan positif : klaim yang mencoba untuk menggambarkan dunia apa adanya
- Pernyataan normatif : klaim yang menyarankan bagaimana dunia seharusnya
PERTEMUAN 2-3
Perhitungan Produk Domestik Bruto dengan Menggunakan Model Circular Flow serta Konsep
Indeks Harga dan Penggunaannya untuk Menentukan PDB rill dari PDB nominal.

1. Mengukur pendapatan nasional


Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima seluruh pelaku ekonomi
dalam suatu negara selama satu tahun. Tujuan pendapatan nasional adalah untuk menilai
tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara, mengetahui nilai barang dan jasa yang
dihasilkan rakyat dalam kurun waktu satu tahun, dan membuat konsep program
pembangunan yang berjangka panjang.

2. Arus Sirkular

Keterangan :
RTP berperan sebagai penjual dan sebagai pembeli faktor produksi dan RTK sebagai pembeli.
Harga ditentukan oleh penawaran RTK dan permintaan RTP, yang transaksinya dilakukan
dalam pasar barang produksi.

3. Perhitungan PDB
PDB adalah total nilai produksi dan jasa yang dihasilkan semua orang atau perusahaan
dalam satu negara, termasuk nilai tambah, dalam periode tertentu.
4. Komponen dan cara menghitung PDB

Y=C+I+G+N+Nx

• Konsumsi (C)= Pengeluaran rumah tangga untuk barang dan jasa kecuali pembelian
rumah baru
• Investasi (I)= Pengeluaran untuk modal usaha, modal residensial, dan persediaan
• Belanja Pemerintah (G)= Pengeluaran pemerintah untuk barang dan layanan
• Ekspor bersih (Nx) = Pengeluaran ekspor - Pengeluaran impor (Ekspor-Impor)

5. PDB Nominal,PDB Riil, PDB Deflator


• PDB Nominal : produksi barang dan jasa dinilai dengan harga saat ini
• PDB Riil : produksi barang dan jasa dinilai dengan harga konstan
• PDB Deflator : ukuran tingkat harga dihitung sebagai rasio PDB Nominal terhadap PDB riil
kali 100
𝑃𝐷𝐵 𝑁𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙
PDB Deflator = 𝑃𝐷𝐵 𝑅𝑖𝑖𝑙
× 100

6. Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi adalah skala kenaikan harga pada barang maupun jasa selama
jangka waktu tertentu.
Menghitung tingkat inflasi menggunakan PDB Deflator
𝑃𝐷𝐵 𝐷𝑒𝑓𝑙𝑎𝑡𝑜𝑟 2−𝑃𝐷𝐵 𝐷𝑒𝑓𝑙𝑎𝑡𝑜𝑟 1
Tingkat Inflasi tahun 2 = 𝑃𝐷𝐵 𝐷𝑒𝑓𝑙𝑎𝑡𝑜𝑟 1
x100

7. PDB adalah tolak ukur yang baik untuk kesejahteraan ekonomi. PDB yang besar
membantu mensejahterakan hidup, namun tidak termasuk
• Waktu luang
• Nilai barang dan jasa yang diproduksi rumahan
• Kualitas lingkungan
• Distribusi pendapatan
8. Selain itu, untuk mengukur pendapatan lain sebagai berikut :

Mengukur biaya hidup

1. Indeks harga konsumen (IHK)


Ukuran /jumlah dari biaya keseluruhan barang & jasa yang dibeli oleh konsumen

ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑖𝑛𝑖


IHK = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚𝑛𝑦𝑎 × 100

Menghitung tingkat inflasi menggunakan IHK

𝐼𝐻𝐾 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2−𝐼𝐻𝐾 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 1


Tingkat inflasi di tahun 2 = 𝐼𝐻𝐾 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 1
× 100

• IHK inti : seluruh biaya konsumsi barang dan jasa, kecuali makanan dan energi
• Indeks Harga Produsen : biaya sekeranjang barang & jasa yang dibeli oleh
perusahaan
2. Masalah dalam mengukur biaya hidup
• Bias subtitusi
• Pengenalan barang baru
• Perubahan kualitas yang tidak dapat dipastikan
3. PDB deflator vs Indeks harga konsumen
• PDB deflator mencerminkan harga semua barang & jasa yang diproduksi didalam
negeri, sedangkan IHK mencerminkan harga semua barang & jasa yang dibeli oleh
konsumen
• IHK Membandingkan harga sekeranjang barang & jasa pada tahun dasar, sedangkan
PDB deflator membandingkan harga barang dan jasa saat ini terhadap harga barang
dan jasa yang sama pada tahun dasar

Mengoreksi Variabel Ekonomi Untuk Efek dari Inflasi

• Indeks harga seperti IHK mengukur tingkat harga, dan dengan demikian menentukan
ukuran koreksi inflasi, seperti membandingkan angka dolar dari masa lalu dengan
angka dolar dimasa sekarang
• Rumus untuk mengubah dolar tahun T menjadi dolar hari ini

𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑖𝑛𝑖


Jumlah dolar hari ini = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑇 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑇

• Indeksasi : koreksi otomatis oleh hukum/kontrak dari jumlah dolar untuk efek inflasi
• Suku bunga nominal dan suku bunga riil
Tingkat bunga nominal : tingkat bunga, biasanya dilaporkan tanpa koreksi sebagai
efek dari inflasi.
Tingkat bunga riil : tingkat bunga yang dikoreksi sebagai dampak inflasi

Tingkat bunga riil = tingkat bunga nominal-tingkat inflasi

PERTEMUAN 4

Isu-isu Perekonomian Jangka Panjang, yaitu Pertumbuhan Ekonomi dan Produktivitas ;


Pembangunan Ekonomi
1. Prinsip Ekonomi = standar hidup suatu negara tergantung pada kemampuannya untuk
menghasilkan barang dan jasa.
2. Pertumbuhan produktivitas adalah penentu utama standar pertumbuhan hidup.
• Produktivitas adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dari setiap unit input tenaga
kerja.
Produktifitas = Y / L
Y= kuantitas output atau GDP riil L= kuantitas tenaga kerja
3. Faktor penentu Produktivitas
• Modal fisik per pekerja, K/L
- Faktor stok peralatan dan struktur yang digunakan untuk memproduksi barang dan
jasa.
- Produktivitas lebih tinggi ketika pekerja memiliki lebih banyak modal (mesin, peralatan,
dll).
• Modal manusia per pekerja, H/L
- Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pekerja melalui pendidikan, pelatihan,
dan pengalaman.
- Produktivitas lebih tinggi ketika rata-rata pekerja memiliki lebih banyak modal manusia
(pendidikan, keterampilan, dll).
• Sumber daya alam per pekerja, N/L
- Input ke dalam produksi barang dan jasa yang disediakan oleh alam, seperti tanah,
sungai, dan deposit mineral.
- Hal-hal lain sama, lebih banyak N memungkinkan suatu negara memproduksi lebih
banyak Y.
- Perbedaan sumber daya alam mempengaruhi perbedaan standar hidup di seluruh
dunia.
• Pengetahuan teknologi
- Pemahaman masyarakat tentang cara efisien untuk memproduksi barang dan jasa.
- Teknologi mengacu pada pengetahuan yang memungkinkan produsen untuk
mengubah input menjadi output.
4. Fungsi Produksi Y = AF(K, L,H, N)
• Para ekonom sering menggunakan fungsi produksi untuk menggambarkan hubungan
antara jumlah input yang digunakan dalam produksi dan kuantitas output dari produksi.
• F() adalah fungsi yang menunjukkan bagaimana input digabungkan untuk menghasilkan
output.
• “A” adalah tingkat teknologi. Saat teknologi meningkat, "A" meningkat, jadi ekonomi
menghasilkan lebih banyak output dari kombinasi input yang diberikan.
• Y menunjukkan kuantitas output, K kuantitas modal fisik, L kuantitas tenaga kerja, H
kuantitas modal manusia, dan N kuantitas sumber daya alam.
5. Kebijakan Pemerintah untuk Meningkatkan Produktivitas dan Standar Hidup
• Tabungan dan Investasi
- Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas di masa depan adalah dengan
menginvestasikan lebih banyak sumber daya saat ini dalam produksi modal.
- Trade-off: karena sumber daya langka, mengeluarkan lebih banyak sumber daya untuk
memproduksi modal membutuhkan pengeluaran sumber daya yang lebih sedikit untuk
memproduksi barang dan jasa untuk konsumsi saat ini.
- Mendorong tabungan dan investasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan
pemerintah untuk mendorong pertumbuhan dan dalam jangka panjang meningkatkan
standar hidup dan perekonomian.
• The law of Deminishing Return dan Catch Up Effect
- Dengan negara yang menabung lebih banyak, lebih sedikit sumber daya yang
dibutuhkan untuk membuat barang konsumsi dan lebih banyak sumber daya tersedia
untuk membuat barang-barang. Akibatnya, persediaan modal (K) meningkat, mengarah
ke kenaikan produktivitas dan standar hidup.
- Pertumbuhan yang lebih cepat ini bersifat sementara, karena pengembalian modal
yang semakin berkurang. Diminishing return adalah properti dimana manfaat dari ekstra
unit input menurun dengan meningkatnya jumlah input.
Angka ini menunjukkan berapa jumlah modal per pekerja mempengaruhi jumlah output
per pekerja
- Jika pekerja memiliki sedikit modal per pekerja, memberi mereka lebih banyak
peningkatan produktivitas.
- Jika pekerja sudah memiliki banyak modal per pekerja, peningkatan produktivitas
cukup sedikit.
- Kurva menjadi lebih datar dengan bertambahnya jumlah modal karena dari
pengembalian modal yang semakin berkurang.
- Properti pengembalian modal yang semakin berkurang: Hal-hal lain adalah sama, lebih
mudah bagi suatu negara untuk tumbuh cepat jika dimulai saat relatif miskin. Efek dari
kondisi awal pada pertumbuhan selanjutnya disebut efek catch-up.
• Investasi dari Luar Negeri

-Investasi dari luar negeri merupakan salah satu cara agar suatu negara dapat berkembang.
Meskipun beberapa manfaat dari investasi ini mengalir kembali ke pemilik luar negeri ,
investasi ini meningkatkan persediaan modal ekonomi, dan mengarah pada produktivitas
dan upah yang lebih tinggi.

• Pendidikan

-Beberapa ekonom berpendapat bahwa modal manusia sangat penting untuk pertumbuhan
ekonomi karena modal manusia menyampaikan eksternalitas positif. Eksternalitas adalah
efek dari tindakan satu orang pada kesejahteraan orang lain. Orang yang terpelajar misalnya,
mungkin menghasilkan ide-ide baru tentang cara untuk memproduksi barang dan layanan.

-Pemerintah dapat meningkatkan produktivitas dengan mempromosikan pendidikan–


investasi dalam modal manusia (H): sekolah umum, pinjaman bersubsidi untuk kuliah, dll.

• Kesehatan dan Gizi

-Investasi yang tepat dalam kesehatan penduduk memberikan satu cara bagi suatu negara
untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan standar hidup.

-Pengeluaran perawatan kesehatan adalah jenis investasi dalam modal manusia: pekerja
yang lebih sehat menjadi lebih produktif.

• Hak Milik dan Stabilitas Politik

-Hak milik mengacu pada kemampuan orang untuk menjalankan otoritas atas sumber daya
yang mereka miliki. Hak milik ini berjalan seiring dengan stabilitas politik karena hak untuk
memiliki properti harus dipertahankan oleh suatu tatanan yang lebih tinggi. Pemerintah
dapat memberikan perintah seperti itu dengan menerapkan aturan dan hukuman bagi yang
melalaikannya.

• Perdagangan Bebas
- Perdagangan yang dilakukan oleh suatu negara merupakan komponen penting dimana
negara tersebut dapat tumbuh. Bangsa sendiri tidak dapat memenuhi permintaan rakyatnya,
meskipun bisa jadi orang akan lebih baik jika negara cenderung membuka perdagangan.
Melalui ekspor dan impor suatu negara dapat memicu langkah yang signifikan untuk
meningkatkan produktifitas.
- Kebijakan yang berorientasi ke dalam: Bertujuan untuk meningkatkan standar hidup
dengan menghindari interaksi dengan negara lain.
Contoh: tarif, batasan investasi dari luar negeri.
- Kebijakan berorientasi ke luar: Mempromosikan integrasi dengan dunia ekonomi.
Contoh: Penghapusan pembatasan perdagangan atau investasi asing.
• Penelitian dan Pengembangan
- Alasan utama mengapa standar hidup sekarang lebih tinggi daripada satu abad yang lalu
adalah bahwa pengetahuan teknologi telah maju.
- Cara lain di mana kebijakan pemerintah mendorong penelitian adalah melalui undang-
undang paten dan hibah untuk penelitian dasar di universitas.

PERTEMUAN 5
Tabungan dan Pinjaman yang Diseimbangkan Melalui Fleksibilitas Tingkat Bunga Pada Berbagai
Pasar Finansial : Pasar Finansial, Tabungan, Investasi dan Tingkat Bunga

1. Sistem keuangan
Sistem keuangan adalah kelompok lembaga dalam perekonomian yang membantu
mencocokkan tabungan seseorang dengan investasi orang lain
2. Pasar keuangan (langsung)
• Pasar saham
Pasar saham menjual sertifikat yang mewakili klaim atas kepemilikan sebagian
dalam suatu perusahaan, dan merupakan bagian dari keuntungan yang diperoleh
perusahaan.
• Pasar obligasi
Pasar obligasi menjual sertifikat hutang yang menjelaskan kewajiban peminjam
kepada pemegang obligasi.
3. Pasar keuangan (tidak langsung)
• Bank
Bank adalah lembaga yang menghimpun dan menyalurkan uang kepada nasabah.
• Reksadana
Reksadana adalah lembaga yang menjual saham kepada masyarakat dan
menggunakan dananya untuk membali portofolio saham dan obligasi

Tabungan dan investasi merupakan penentu penting pertumbuhan jangka panjang dalam PDB dan
standar hidup.

4. Persamaan PDB
• Ekonomi tertutup
Y=C+I+G

• Ekonomi terbuka
Y=C+I+G+(x-m)

• Didalam ekonomi tertutup, tabungan sama dengan investasi (S=I)


• Rumus lain

1. National saving S=Y-C-G


2. Investmen I=Y-C-G
3. Private saving Y-T-C
4. Public saving T-G
5. Budget surplus T>G
6. Budget defisit T<G
7. Budget balance T=G

5. Pinjaman
• Pasar untuk dana pinjaman
Pasar dimana mereka yang ingin menabung menyediakan dana dan mereka yang
ingin meminjam untuk berinvestasi dengan meminta dana
• Dana pinjaman
Semua pendapatan yang dipilih orang untuk disimpan dan dipinjamkan, dan jumlah
yang dipilih investor untuk dipinjam guna mendanai proyek investasi baru
6. Penawaran dan Permintaan Dana Pinjaman
• Tabungan adalah sumber pasokan dana pinjaman
• Investasi adalah sumber permintaan dana pinjaman
• Penawaran dan Permintaan dana pinjaman bergantung pada tingkat bunga riil
7. Kebijakan – kebijakan
• Insentif tabungan
Jika undang-undang perpajakan mendorong tabungan yang lebih besar, hasilnya
adalah suku bunga yang lebih rendah dan investasi yang lebih besar
• Insentif investasi
Jika undang-undang perpajakan mendorong investasi yang lebih besar, hasilnya
adalah suku bunga yang lebih tinggi dan tabungan yang lebih besar
• Defisit dan surplus anggaran pemerintah
Jika anggaran pemerintah menjadi defisit, hasilnya adalah suku bunga yang lebih
tinggi, berkurangnya pasokan dana pinjaman, dan jumlah investasi turun
8. Crowding out
Crowding out adalah pengurangan investasi karena pinjaman pemerintah. Banyak yang
enggan meminjam dana, karena tingkat bunga yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan
turunnya investasi.
Ketika pemerintah meminjam untuk membiayai defisit anggaran, itu mendorong peminjam
swasta yang mencoba untuk membiayai investasi
9. Mengukur Nilai uang
• Nilai sekarang (present value)
Jumlah uang hari ini yang dibutuhkan, dengan menggunakan suku bunga yang
berlaku untuk menghasilkan sejumlah uang tertentu dimasa depan.
Diskon : proses menemukan nilai sekarang dari jumlah uang yang akan datang
𝑥 𝑥 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑓𝑢𝑡𝑢𝑟𝑒 𝑚𝑜𝑛𝑒𝑦
(1 + 𝑟 𝑛 )
𝑟 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑟𝑖𝑖𝑙
𝑛 = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢

• Nilai masa depan (future value)


Jumlah uang di masa depan yang akan menghasilkan sejumlah uang hari ini, dengan
suku bunga yang berlaku.
Compounding : akumulasi dimana tingkat bunga yang diperoleh tetap di akun
tersebut untuk mendapatkan bunga tambahan di masa depan.

(1 + 𝑟)𝑛 . 𝑥 𝑥 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡 𝑚𝑜𝑛𝑒𝑦


𝑟 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑟𝑖𝑖𝑙
𝑛 = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢

PERTEMUAN 6
Pengangguran: Pengukuran; Pasar Tenaga Kerja; Biaya Ekonomis dan Beban Sosial

1. Masalah Pengangguran
• Angkatan kerja adalah jumlah total pekerja, termasuk keduanya yang dipekerjakan dan
para pengangguran.
• Pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja tetapi mereka telah
secara aktif mencari pekerjaan dan bersedia untuk mencari pekerjaan. Seseorang
dikatakan menganggur jika dia sedang diberhentikan sementara, sedang mencari
pekerjaan, atau sedang menunggu tanggal mulai pekerjaan baru.
• Tingkat pengangguran adalah persentase angkatan kerja yang menganggur. • Tingkat
pengangguran alami adalah tingkat pengangguran rata-rata dimana perekonomian
berfluktuasi.
• Ketenagakerjaan Penuh adalah di mana tingkat pengangguran = tingkat pengangguran
alami.
• Tingkat partisipasi angkatan kerja adalah persentase penduduk dewasa yang ada di
angkatan kerja
• Pekerja putus asa adalah individu yang ingin bekerja tetapi telah menyerah mencari
pekerjaan.
• Cara menghitung pengangguran
Angkatan kerja = jumlah orang bekerja + pengangguran
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑟𝑎𝑛
Tingkat pengangguran = 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
× 100

𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
Tingkat partisipasi angkatan tenaga kerja = 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑤𝑎𝑠𝑎 × 100

2. Jenis Pengangguran
• Pengangguran Friksional adalah pengangguran yang terjadi karena membutuhkan waktu
bagi pekerja untuk mencari pekerjaan yang paling sesuai dengan selera dan keterampilan.
• Pengangguran Struktural adalah pengangguran yang terjadi karena jumlah pekerjaan yang
tersedia tidak cukup untuk menyediakan pekerjaan untuk semua orang yang
menginginkannya.
• Pengangguran Siklikal adalah penyimpangan pengangguran dari tingkat alami, karena
pergerakan siklus bisnis.
• Pengangguran Siklikal = Tingkat pengangguran di puncak-tingkat pengangguran di palung
• Pengangguran Musiman adalah pengangguran yang terjadi ketika orang menganggur pada
waktu waktu tertentu dalam setahun ketika permintaan tenaga kerja lebih rendah dari
biasanya
3. Hukum Upah Minimum
Undang-undang upah minimum atau disebut sebagai “upah minimum” di Indonesia adalah
ketika upah tetap di atas tingkat yang menyeimbangkan penawaran dan permintaan, dengan
demikian meningkatkan jumlah tenaga kerja yang ditawarkan dan mengurangi jumlah tenaga
kerja diminta dibandingkan dengan tingkat ekuilibrium, yang kemudian menciptakan
pengangguran.
4. Teori Efisiensi Upah
Teori upah-efisiensi adalah upah di atas keseimbangan yang dibayarkan oleh perusahaan untuk
meningkatkan produktivitas pekerja. Berikut adalah jenis-jenis upah efisiensi:
• Kesehatan Pekerja
Pekerja yang dibayar lebih untuk makan makanan yang lebih bergizi, akan lebih sehat dan
lebih produktif.
• Perputaran Pekerja
Semakin banyak perusahaan membayar pekerjanya, semakin jarang pekerjanya akan
memutuskan untuk pergi. Dengan demikian, sebuah perusahaan dapat mengurangi
pergantian di antara para pekerjanya dengan membayar tinggi gaji mereka.
• Kualitas Pekerja
Ketika sebuah perusahaan membayar upah yang tinggi, itu menarik kumpulan pekerja yang
lebih baik untuk melamar pekerjaannya dan dengan demikian meningkatkan kualitas
tenaga kerjanya.
• Upaya Pekerja (cenderung menimbulkan moral hazard)
Upah yang tinggi membuat pekerja lebih bersemangat untuk mempertahankan pekerjaan
mereka dan karena memotivasi mereka untuk memberikan upaya terbaik mereka. Teori ini
menyatakan bahwa perusahaan tidak dapat secara sempurna memantau karyawan mereka
dan bahwa karyawan harus memutuskan sendiri seberapa keras bekerja.
• Para ekonom mengakui kemungkinan ini sebagai contoh bahaya moral—kecenderungan
orang untuk berperilaku tidak tepat ketika perilaku mereka dipantau secara tidak
sempurna

PERTEMUAN 7
Sistem Moneter : Peran Bank Sentral, Sistem Perbankan dan Sektor Keuangan (The Financial
Sector)

1. Uang
Uang adalah seperangkat aset dalam perekonomian yang biasa digunakan seseorang untuk
membeli barang dan jasa dari orang lain.
2. Fungsi uang
• Sebagai alat tukar : uang diberikan kepada penjual untuk mendapatkan sesuatu
ataupun barang yang kita inginkan
• Sebagai unit akun : tolok ukur yang digunakan orang untuk memposting harga dan
hutang
• Sebagai penyimpan nilai : digunakan orang untuk menstransfer daya beli dari
sekarang ke masa depan
3. Jenis uang
• Uang komoditi : uang yang berbentuk komoditas dengan nilai intrinsik
• Uang fiat : uang tanpa nilai intrinsik yang digunakan sebagai uang oleh keputusan
pemerintah
4. Cadangan/reserves : simpanan yang telah diterima bank tetapi belum dipinjamkan
5. Bank sentral
Bank sentral adalah lembaga yang mengawasi sistem perbankan dan mengatur jumlah uang
di perekonomian
6. Leader of last resort
Leader of last resort adalah pemberi pinjaman kepada mereka yang tidak dapat meminjam
ditempat lain untuk menjaga stabilitas sistem perbankan secara keseluruhan
7. Penciptaan uang dengan fractional-reserves banking
1
Misalkan national bank memiliki rasio cadangan dari 10, atau 10% dari simpanannya sebagai
cadangan dan meminjamkan sisanya, maka T-account bank tersebut adalah
National Bank
Assets Liabilities

Reserves $10.00 Deposits $100.00

Loans $90.00

Keterangan :

National bank memiliki kewajiban $100, karena membuat pinjaman (loans) tidak mengubah
kewajiban bank kepada depositornya. Namun national bank memiliki 2 jenis aset yaitu cadangan $10
dan dana pinjaman sebesar $90.

8. Money multiplier
Money multiplier adalah jumlah uang yang dihasilkan sistem perbankan dengan setiap dolar
cadangan
9. Leverage / penggunaan uang pinjaman
Leverage adalah penggunaan uang pinjaman untuk melengkapi dana yang ada untuk tujuan
investasi
10. Rasio leverage
Rasio leverage adalah rasio total aset bank terhadap bank modal
Contoh kasus :

Regional Bank

Assets Liabilities

Reserves $200 Deposits $800

Loans $700 Debt $150

Securities $100 Capital $50

Keterangan :
$1000
Dalam regional bank, rasio leverage adalah 50
= 20. Artinya setiap dolar modal yang telah
disumbangkan oleh pemilik bank akan menambah aset bank sebesar $20, dengan $19 dibiayai uang
pinjaman

11. Alat pengendali moneter


Bank sentral mempengaruhi reserves
• Operasi pasar terbuka
• Diskon rate (bank sentral meminjamkan dana kepada bank)

Bank sentral mempengaruhi reserves rastio

• Persyaratan cadangan
• Membayar bunga atas cadangan
12. Masalah mengontrol uang beredar
• Jumlah uang yang dipilih rumah tangga untuk dipegang sendiri
• Jumlah pinjaman yang dipilih oleh petugas bank untuk dipinjamkan dan sebagai
simpanan di bank
13. Bank Runs
Bank runs adalah ketika sejumlah besar orang mulai melakukan penarikan uang dari bank
karena mereka khawatir bank akan kehabisan uang. Bank run biasanya merupakan hasil dari
kepanikan daripada kepailitan sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai