Disusun oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas rahmat-Nya Hidayat suatu
kebahagiaan yang tak terkira, melalui tangan dan pikiran saya,karena dengan izin-
Nya saya dapat menyelesaikan artikel yang berjudul “Program Lapangan
Persekolahan1 di SMA St. Bonaventura Madiun” atas dukungan mental dan
material yang diberikan dalam penyusunan artikel ini, saya ucapkan terima kasih
kepada :
Ibu Agnes Adhani, Ibu M.Hum memberikan materi dan ilmu sebagai Dosen
PLP1,Kepala Sekolah SMA St.Bonaventura Madiun,kepada seluruh guru pamong
pendidikan Bahasa Indonesia Pak Martinus,dan seluruh pengurus sekolah yang
sudah membantu saya didalam pelaksanaan kegiantan PLP1 selama ini,saya
ucapkan banyak terima kasih.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam proses penyusunan makalah ini,
dan untuk dapat menggunakan kreativitas saya, kritik dan saran dari pembaca
sangat saya harapkan, baik dari segi isi maupun penyajiannya. Saya berharap ini
akan diperbaiki di makalah masa depan untuk kemajuan lebih lanjut.
Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat bagi semua pihak.
Madiun,20 April 2022
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran-saran
iv
BAB I
PENDAHULUAN
v
1.2 Tujuan Program PLP 1
PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik
melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut.
1. Pengamatan langsung kultur sekolah
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah
3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah
(misalnya: upacara bendera, rapat briefing)
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler,kokurikuler, dan
ekstrakurikuluer dan
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif
di sekolah.
1.3 Sejarah SMA Bona
SMA St.Bonaventura Madiun dibagi menjadi dua periode.
Periode 1 tahun 1960-1972,Sekolah ini didirikan 1 September 1960,awal
pertama sekolah ini hanya memiliki satu jurusan yaitu,SMA bagian c, untuk
tahun pertama SMA ini menempati gedung dimuka pastoran,Jalan Ahmad
Yani 3 Madiun,dimana sekarang di tempati kantor yayasan karena gedung ini
dipergunakan SMP Sinlouis yang dikelola oleh RM.Yansem CM,maka SMA
Bonaventura diusahakan sendiri dengan membeli tanah di jalan diponegoro
ada pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman para guru pada periode
awal ini guna mempertahankan serta mengembangkan SMA ini,mengapa
demikian karena selama pembangunan gedung diponegoro belum selesai
pelaksanaan prose belajar mengajar di dua tempat yang jaraknya satu sama
lain yang pertama di tempat SD St.Melania Jalan Borobudur dan tempat yang
kedua di SD St.Maria di Jalan Cokrowinoto.Dapat dibayangkan betapa berat
para guru waktu itu,dengan mendayung sepeda,karena mengajar di dua
tempat,oleh karena itu para guru dan karyawan sekarang sudah selayaknya
bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan serta kepada perintis di sekolah
ini.sebab berkat usaha para pendahulu yang telah meletakkan dasar yang kuat
vi
Maka Bona dapat berkembang.meskipun pembangunan telah selesai namu
karena jumlah siswa cukup banyak maka sebagian siswa masih menempati
bagunan lama,bahkan ada kelas yang kurang memenuhi syarat penddikan
secara fisik selama tahun 1963-1971,belum banyak pengembangan di sekolah.
Baru tahun 1972,perhatian Yayasan mulai ada,perhatian ini ditandai dengan
pelimpahan wewenang dari Yayasan pusat ke Yayasan cabang untuk
membenahi sekolah-sekolah termasuk SMA St.Bonaventura Madiun ini.
Periode ke II
Pada tahun 1972,berkembang pula SMA St.Bonaventura .untuk
mengembangkan SMA St.Bonaventura,maka Bp.Irs.B.M.Sootjipto,Kepala
SMA St.Bonaventura terus waktu itu dijadikan ke SMEA Bonaventura,sambil
menjabat sebagai anggota pengurus layanan.
Tahun 1972,dapat dikatakan tonggak pembaharuan untuk dunia kemajuan
pendidikan di Yayasan cabang Madiun,khususnya di lingkungan SMA
St.Bonaventura,Langkah-langkah yang perlu dibenahi :
vii
Ciri khas sekolah
Kata “Swasta” dari Swa = sendiri,dan Sta = berdiri.Jadi Swasta artinya : berdiri
diatas kaki sendiri. Dari pengertian ini,jelas kelembagaan sekolah ini harus
mampu berdiri sendiri.Ibarat keluarga,harus mampu mencari penghasilan,mampu
mengelola hasil pencariannya serta harus dapat mengembangkan keluarga
tersebut,dari hasil pencariannya itu.kemudian siapa yang harus mengupayakan
sekolah agar keberadaan sekolah ini tetap survival? Saya kira kita semua
sependapat, bahwa semuanya saja yang menjadi pendukung dan
penanggungjawab atas keberadaan sekolah ini. Yayasan saja tidak akan berjalan
tanpa kerja guru/karyawan.juga sebaliknya,guru/karyawan saja tanpa
yayasan,kerjanya tak akan terarah.keduanya ibarat tubuh manusia;ada otak,ada
tangan ada mulut untuk makan,ada perut dan lain sebagainya,yang semuanya
berjalan secara otomatis,sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing,demi
hidupnya manusia.Kiranya demikian juga untuk sekolah ini(SMA St.Bonaventura
Madiun). Maju mundurnya sekolah ini tergantung dari bagaimana dan seberapa
jauh tanggung jawab penanggung jawab serta pendukung sekolah ini. Disamping
itu perlu dimaklumi situasi sekolah,maju mundurnya sekolah,sangat berpengaruh
viii
pada kehidupan keluarga guru.Sekolah yang lancer segala-galanya,akan
membantu kelancaran penggajaran guru,dan akan meningkatkan
kesejahteraan,tetapi sebaliknya,sekolah yang brensek,mutu pendidikannya
minim,akan tidak dipercaya masyarakat,dan akibatnya,keuangan sekolah
tersendat-sendat,kesejahteraan karyawan guru akan semakin merosot.Hal
semacam ini berbeda dengan sekolah negeri.apapun yang terjadi dan
bagaimanapun keadaan sekolah negeri itu tetap berpredikat sekolah baik,sekolah
yang dipercaya masyarakat.sedangkan kehidupan guru tidak akan terpengaruh
oleh situasi ini.
Sekolah meminta ibarat “sebuah warung”, warung itu akan tetap dapat menarik
pengunjung apabila :
ix
1.4.Profil Sekolah
xi
BAB II
Profil dan Manajemen Sekolah
Kepala Sekolah
(Y.Agung Sriyanto)
Girundra Wardana
-Martinus Soehart,SS
Pkn
-Marselina Nango,S.Pd
P.Agama
- Ari Dwi
-S.Tri Wismo,S.Pd
Febriyanti,S.Pd -M.Muriani,S.Pd
Drs.R
Sejarah
-Yohana Pertiwi,S.Pd
Murdiyanto -H.Monikson,S.Pd
Bhs.Inggris
-Retno Palup,SS
-Bintang Asiana,S.Pd
Rita Budi
Biologi
Christina,S.Si,M.Pd
Ekonomi
-Dra.
P.Seni
-Atmi Suindarti,S.Si
Sosiologi
Geografi
Tetapi semenjak adanya corona jadi sampai saat ini belum ada kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah kecuali pramuka karena bersifat wajib dan
termasuk didalam jadwal pelajaran,tetapi masuk diintra ekstrakurikuler.
Dan untuk pembinaan setiap ekstrakurikulernya sendiri itu tergantung
pada gurunya jika dari guru SMA Bona bias maka dari guru Bona tetapi
jika tidak bias didatangkan pelatihuntuk jadwal ekstrakurikulernya sendiri
dalam satu minggu dilaksanakan satu kali ekstrakurikuler.
Benefit dari setiap siswa ikut kegiatan ekstrakurikulernya sendir siswa
mendapatkan nilai dirapot yang dimana ada kolom tersendiri mengenai
ekstrakurikuler,dan setiap siswa wajib mengikuti paling tidak satu
ekstrakurikuler.dan setiap guru tidak dimungkin menjadi Pembina karena
harus disesuaikan dengan kemampuannya bagaimana jika sekolah
sanggung mengelola maka dikelola tetapi jika tidak sangungub makanya
tidak akan dipaksakan,dank arena juga kegiatan ekstrakurikulernya juga
terbatas.
Untuk ekstrakurikuler yang paling diminati siswa yaitu :
1.basket
2.bulu tangkis
xiii
3.musik
Dan untuk ekstrakurikuelr yang hamper punh yaitu pecinta alam,karena
siswa-siswa di SMA Bona juga mulai menurun.
Ruang Kelas
Sarana prasarana seperti : spidol,papan tulis.
Hiasan yang ada di sekolah seperti : bagan struktur organisasi kelas,jadwal
piket,jadwal pelajaran,papan absensi.
Meja Guru
Almari tempat meletakkan HP
Kamar Kecil/Toilet
Tempat Sampah
Ruang Perpustakaan
Ruang Laboratorium
Ruang Musik
Ruang Aula
xiv
BAB III
xv
9. Selasa,19 April 2022 : observasi tata tertib yang ada di
sekolah
10. Rabu,20 April 2022 : observasi fasilitas yang ada di
sekolah.
4.1 Kesimpulan
4.2. Saran
xvi