Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN OBSERVASI SEKOLAH

PROGRAM LAPANGAN PERSEKOLAHAN1 SMA ST.BONAVENTURA


MADIUN

Dosen Pengampu : Agnes Adhani,M.Hum

Disusun oleh :

Agnes Devi (1833019008)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas rahmat-Nya Hidayat suatu
kebahagiaan yang tak terkira, melalui tangan dan pikiran saya,karena dengan izin-
Nya saya dapat menyelesaikan artikel yang berjudul “Program Lapangan
Persekolahan1 di SMA St. Bonaventura Madiun” atas dukungan mental dan
material yang diberikan dalam penyusunan artikel ini, saya ucapkan terima kasih
kepada :
Ibu Agnes Adhani, Ibu M.Hum memberikan materi dan ilmu sebagai Dosen
PLP1,Kepala Sekolah SMA St.Bonaventura Madiun,kepada seluruh guru pamong
pendidikan Bahasa Indonesia Pak Martinus,dan seluruh pengurus sekolah yang
sudah membantu saya didalam pelaksanaan kegiantan PLP1 selama ini,saya
ucapkan banyak terima kasih.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam proses penyusunan makalah ini,
dan untuk dapat menggunakan kreativitas saya, kritik dan saran dari pembaca
sangat saya harapkan, baik dari segi isi maupun penyajiannya. Saya berharap ini
akan diperbaiki di makalah masa depan untuk kemajuan lebih lanjut.
Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat bagi semua pihak.
Madiun,20 April 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan Program PLP1
1.3 Sejarah Singkat SMA Bona
1.4 Profil Sekolah/Gambaran Singkat Sekolah
1.4.1 Visi dan Misi Sekolah
1.4.2 Nilai Karakter Sekolah

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Organisasi dan Personalia Sekolah

2.2 Penyelenggaraan Kegiatan Ekstra-Kurikuler

2.3 Penyelenggaraan Kegiatan Lain

2.4 Fasilitas yang ada di Sekolah

BAB III Laporan Kegiatan PLP I

i.Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran-saran

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peneningkatan mutu pendidikan di sekolah perlu didukung kemampuan


manajerial kepala sekolah. Sekolah perlu berkembang maju dari tahun ke
tahun. Karena itu,hubungan baik antar guru perlu diciptakan akan terjadi iklim
dan suasana kerja yang kondunsif dan menyenangkan hati. Demikian halnya
penataan penampilan fisik dan manajemen sekolah perlu dibina agar sekolah
menjadi lingkungan sekolah yang nyaman,yang dapat meumbuhkan
kreatifitas,disiplin,jujur dan semangat belajar peserta didik. Dalam kerangka
inilah dirasakan perlunya tindakan yang telah direncanakan Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS).
Untuk rencana yang telah dibuat dalam praktik lapangan
persekolahan1 secara efektif dan melakukan pekerjaan dengan tepat, kepala
sekolah perlu memiliki pengetahuan kepemimpinan,perencanaan,dan
pandangan luas tentang sekolah dan pendidikan. Lebih lanjut lagi, kepala
sekolah dituntut untuk melakukan fungsinya sebagai menejer sekolah dalam
meningkatkan proses belajar-mengajar,dengan melakukan supervise
kelas,membina, dan memberikan saran-saran positif kepada guru. Di samping
itu, kepala sekolah juga harus melakukan tukar pikiran,sumbang saran,dan
studi banding antar sekolah untuk menyerap kiat-kiat kepemimpinan dari
kepala sekolah yang lain.
Dalam mengimplementasikan Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS)secara efektif dan melakukan pekerjaan dengan tepat,guru juga harus
berkreasi(menghasilkan suatu hasil) dalam meningkatkan manajemen kelas.
Guru adalah teladan dan panutan langsung oleh peserta didik di kelas. Oleh
karena itu,guru perlu siap dengan segala kewajiban,baik manajemen maupun
persiapan materi pelajaran.

v
1.2 Tujuan Program PLP 1
PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik
melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut.
1. Pengamatan langsung kultur sekolah
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah
3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah
(misalnya: upacara bendera, rapat briefing)
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler,kokurikuler, dan
ekstrakurikuluer dan
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif
di sekolah.
1.3 Sejarah SMA Bona
SMA St.Bonaventura Madiun dibagi menjadi dua periode.
Periode 1 tahun 1960-1972,Sekolah ini didirikan 1 September 1960,awal
pertama sekolah ini hanya memiliki satu jurusan yaitu,SMA bagian c, untuk
tahun pertama SMA ini menempati gedung dimuka pastoran,Jalan Ahmad
Yani 3 Madiun,dimana sekarang di tempati kantor yayasan karena gedung ini
dipergunakan SMP Sinlouis yang dikelola oleh RM.Yansem CM,maka SMA
Bonaventura diusahakan sendiri dengan membeli tanah di jalan diponegoro
ada pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman para guru pada periode
awal ini guna mempertahankan serta mengembangkan SMA ini,mengapa
demikian karena selama pembangunan gedung diponegoro belum selesai
pelaksanaan prose belajar mengajar di dua tempat yang jaraknya satu sama
lain yang pertama di tempat SD St.Melania Jalan Borobudur dan tempat yang
kedua di SD St.Maria di Jalan Cokrowinoto.Dapat dibayangkan betapa berat
para guru waktu itu,dengan mendayung sepeda,karena mengajar di dua
tempat,oleh karena itu para guru dan karyawan sekarang sudah selayaknya
bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan serta kepada perintis di sekolah
ini.sebab berkat usaha para pendahulu yang telah meletakkan dasar yang kuat
vi
Maka Bona dapat berkembang.meskipun pembangunan telah selesai namu
karena jumlah siswa cukup banyak maka sebagian siswa masih menempati
bagunan lama,bahkan ada kelas yang kurang memenuhi syarat penddikan
secara fisik selama tahun 1963-1971,belum banyak pengembangan di sekolah.
Baru tahun 1972,perhatian Yayasan mulai ada,perhatian ini ditandai dengan
pelimpahan wewenang dari Yayasan pusat ke Yayasan cabang untuk
membenahi sekolah-sekolah termasuk SMA St.Bonaventura Madiun ini.
Periode ke II
Pada tahun 1972,berkembang pula SMA St.Bonaventura .untuk
mengembangkan SMA St.Bonaventura,maka Bp.Irs.B.M.Sootjipto,Kepala
SMA St.Bonaventura terus waktu itu dijadikan ke SMEA Bonaventura,sambil
menjabat sebagai anggota pengurus layanan.
Tahun 1972,dapat dikatakan tonggak pembaharuan untuk dunia kemajuan
pendidikan di Yayasan cabang Madiun,khususnya di lingkungan SMA
St.Bonaventura,Langkah-langkah yang perlu dibenahi :

1.Penambahan guru tetap,sebagai usaha untuk mengurangi ketergantungan pada


sekolah negeri.

2.Mulai adanya petugas BP di sekolah.

3.Dilaksanakan prikotes untuk siswa kelas 1.

4.Pengubahan sarana dan prasarana pendidikan.

Dengan ucapan syukur kepada Tuhan,sampai sekarang SMA St.Bonaventura


Madiun sebagai sekolah swasta telah memiliki sarana dan prasarana pendidikan
yang cukup memadai.Hanya yang menjadi masalah,apakah dengan makin
dilengkapinya sarana dan prasarana pendidikan ini,sekolah ini mampu mengapai
mutu pendidikan seperti yang diharapkan baik oleh Yayasan sebagai Lembaga
pengelolanya maupun masyarakat.Iniah yang selalu menjadi problem kepala
sekolah.

vii
Ciri khas sekolah

Guna memahi keberadaan SMA St.Bonaventura Madiun dan sekaligus dapat


membantu memberikan motivasi kerja,perlulah setiap guru/karyawan selalu
memperhatikan ciri khas sekolah ini yaitu : SWASTA-KATOLIK.

Disini sengaja saya tidak hanya memberikan akson pada “Katoliknya”saja


tetapi juga pada Swastanya.Dengan memisahkan,dua kata ini,saya mengharap
guru,karyawan,dan semua pihak yang terkait dengan SMA St.Bonaventura
Madiun memiiki pengertian.Untuk lebih jelasnya,marilah kita pahami sebagai
berikut :

A.SMA St.Bonaventura Madiun,sebagai sekolah Swasta

Kata “Swasta” dari Swa = sendiri,dan Sta = berdiri.Jadi Swasta artinya : berdiri
diatas kaki sendiri. Dari pengertian ini,jelas kelembagaan sekolah ini harus
mampu berdiri sendiri.Ibarat keluarga,harus mampu mencari penghasilan,mampu
mengelola hasil pencariannya serta harus dapat mengembangkan keluarga
tersebut,dari hasil pencariannya itu.kemudian siapa yang harus mengupayakan
sekolah agar keberadaan sekolah ini tetap survival? Saya kira kita semua
sependapat, bahwa semuanya saja yang menjadi pendukung dan
penanggungjawab atas keberadaan sekolah ini. Yayasan saja tidak akan berjalan
tanpa kerja guru/karyawan.juga sebaliknya,guru/karyawan saja tanpa
yayasan,kerjanya tak akan terarah.keduanya ibarat tubuh manusia;ada otak,ada
tangan ada mulut untuk makan,ada perut dan lain sebagainya,yang semuanya
berjalan secara otomatis,sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing,demi
hidupnya manusia.Kiranya demikian juga untuk sekolah ini(SMA St.Bonaventura
Madiun). Maju mundurnya sekolah ini tergantung dari bagaimana dan seberapa
jauh tanggung jawab penanggung jawab serta pendukung sekolah ini. Disamping
itu perlu dimaklumi situasi sekolah,maju mundurnya sekolah,sangat berpengaruh

viii
pada kehidupan keluarga guru.Sekolah yang lancer segala-galanya,akan
membantu kelancaran penggajaran guru,dan akan meningkatkan
kesejahteraan,tetapi sebaliknya,sekolah yang brensek,mutu pendidikannya
minim,akan tidak dipercaya masyarakat,dan akibatnya,keuangan sekolah
tersendat-sendat,kesejahteraan karyawan guru akan semakin merosot.Hal
semacam ini berbeda dengan sekolah negeri.apapun yang terjadi dan
bagaimanapun keadaan sekolah negeri itu tetap berpredikat sekolah baik,sekolah
yang dipercaya masyarakat.sedangkan kehidupan guru tidak akan terpengaruh
oleh situasi ini.

Sekolah meminta ibarat “sebuah warung”, warung itu akan tetap dapat menarik
pengunjung apabila :

1.Cara mengatur ruangan,tempat duduk,baik,sehingga para pembeli


tertarik,merasa kerasan,dan akan sering membeli.

2.Guru-gurunya bersikap dan bertindak melayani,membimbing,mendidik.anak


merasa dihargai dan orang tua senang akan adanya perlakuan yang baik terhadap
anaknya.

3.Suasana sekolah menyenangkan,tertib,bersih,hubungan guru dengan guru,guru


dengan semua karyawan,guru dengan murid seperti keluarga.

4.Mutu pendidikan dan pengajarannya dapat dibanggakan.

5.Tidak komorsill.Apa yang diminta kepada anak/orang tua,kembali kepada


anak/orang tua dengan wujud pelayanan pendidikan.

6.Hubungan sekolah-masyarat baik,saling menguntungkan.

ix
1.4.Profil Sekolah

1.3.1 Visi dan Misi Sekolah


VISI
Dijiwai semangat kristiani, SMA Santo Bonaventura unggul dalam
pendidikan tercermin pada sikap disiplin, sopan santun, tanggung-jawab,
budi pekerti luhur dan iman.
MISI
1. Menghormati diri sendiri dan orang lain
2. Meningkatkan pelayanan pada siswa
3. Meningkatkan motivasi belajar agar berprestasi
4. Mengembangkan kemampuan mengambil keputusan secara benar
5. Menumbuh kembangkan sikap demokratis
6. Menciptakan sekolah sebagai pusat pengembangan kebudayaan,
ilmu pengetahuan dan intelektual

1.3.2 Nilai Karakter Sekolah

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), nilai utama penguatan


pendidikan karakter yang dapat ditanamkan adalah karakter religius,
nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas,materi atau bahan ajar
pembelajaran, semua mata pelajaran yang ada di sekolah swasta berbasis
madrasah secara otonomi dan integrasi kan bersama untuk menanamkan
nilai-nilai karakter untuk siswa bukan hanya mata pelajaran,Sangat penting
mengintegrasikan nilai-nilai karakter pada materi pembelajaran,karakter
yang dikonstruksi disesuaikan dengan materi yang ada pada setiap mata
pelajaran. Nilai-nilai karakter yang dikonstruksi adalah nilai-nilai karakter
yang berbasis kearifan lokal dan nilai sosial kultural masyarakat yang
terkait dengan nilai utama penguatan pendidikan karakter yaitu karakter
religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas,media
x
pembelajaran, integrasi nilai-nilai karakter dalam media pembelajaran
yang digunakan melalui gambar, peta konsep, diagram, lagu, video dan
power point. Media pembelajaran sangat penting dalam menanamkan nilai-
nilai karakter ,evaluasi pembelajaran yang memuat nilai-nilai karakter.
Integrasi nilai-nilai karakter dalam evaluasi pembelajaran yang digunakan
oleh guru untuk memberikan penilaian kepada setiap siswa bukan hanya
memberikan tes dan pengukuran pada aspek kognitif dan psikomotorik,
namun juga pada aspek sikap mahasiswa.

xi
BAB II
Profil dan Manajemen Sekolah

2.1 Struktur Organisasi dan Personalia Sekolah

Kepala Sekolah
(Y.Agung Sriyanto)

S.Tri Antonius Heri


Drs.B Dwi Atmi
Wismo,S.Pd Susanto,S.Pd
Sundarti,M.Pd
(WAKASEK)
(WAKASEK) (WAKASEK) (WAKASEK)

Girundra Wardana

KELOMPOK FORMASI FUNGSIONAL (Kepala TU)

KEL.BHS KEL.IPS KEL.MIX


KEL.MIPA
Sumarmo -Paimin Zakaria,S.Th
Bhs.Indonesia

-Martinus Soehart,SS
Pkn

-Drs. B Dwi Lestari Alexsander,S.Pd


Matematika

-Marselina Nango,S.Pd
P.Agama

- Ari Dwi
-S.Tri Wismo,S.Pd
Febriyanti,S.Pd -M.Muriani,S.Pd
Drs.R
Sejarah

-Yohana Pertiwi,S.Pd
Murdiyanto -H.Monikson,S.Pd
Bhs.Inggris

-Retno Palup,SS
-Bintang Asiana,S.Pd
Rita Budi
Biologi

-Titiek Setyowati,SS -Antonius Heri


P.Jok

Christina,S.Si,M.Pd
Ekonomi

Susanto,S.Pd -Langga Fadilla,S.Pd

-Dra.
P.Seni

Andrie Kusumo AJ.S OnnyFibriyanti -Ariadi Poerwanto,S.Pd


TIK

-Drs.Y.Agung Sriyanto Kom


-Yohana
Kimia

-Atmi Suindarti,S.Si
Sosiologi

Pertiwi,S.Pd -Susana Diah H,S.Pd


BK

-Yuni Eka Prasasti,S.Pd


-Sepriani -Cicilia Sekar
-Drs.Bambang Aris Simarta,S.Pd Agustie,S.Pd
S,M.Pd
Fisika

Geografi

-Sepriani Simarmata,S.Pd -Drs.Bambang Aris


PKWU

-Sri Rukayati,S.Pd -Drs.Sunari,M.Pd -Admi Suindarti,S.Si


2.2 Penyelenggara Kegiatan Ekstrakurikuler

No Nama Kegiatan Status


1 Basket Aktif
2 Bulu Tangkis Aktif
3 Renang Aktif
4 Pramuka(wajib) Aktif
5 Pecinta Alam Aktif
6 Futsal Aktif

Tetapi semenjak adanya corona jadi sampai saat ini belum ada kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah kecuali pramuka karena bersifat wajib dan
termasuk didalam jadwal pelajaran,tetapi masuk diintra ekstrakurikuler.
Dan untuk pembinaan setiap ekstrakurikulernya sendiri itu tergantung
pada gurunya jika dari guru SMA Bona bias maka dari guru Bona tetapi
jika tidak bias didatangkan pelatihuntuk jadwal ekstrakurikulernya sendiri
dalam satu minggu dilaksanakan satu kali ekstrakurikuler.
Benefit dari setiap siswa ikut kegiatan ekstrakurikulernya sendir siswa
mendapatkan nilai dirapot yang dimana ada kolom tersendiri mengenai
ekstrakurikuler,dan setiap siswa wajib mengikuti paling tidak satu
ekstrakurikuler.dan setiap guru tidak dimungkin menjadi Pembina karena
harus disesuaikan dengan kemampuannya bagaimana jika sekolah
sanggung mengelola maka dikelola tetapi jika tidak sangungub makanya
tidak akan dipaksakan,dank arena juga kegiatan ekstrakurikulernya juga
terbatas.
Untuk ekstrakurikuler yang paling diminati siswa yaitu :
1.basket
2.bulu tangkis

xiii
3.musik
Dan untuk ekstrakurikuelr yang hamper punh yaitu pecinta alam,karena
siswa-siswa di SMA Bona juga mulai menurun.

2.3.Fasilitas Yang Ada di Sekolah

 Ruang Kelas
 Sarana prasarana seperti : spidol,papan tulis.
 Hiasan yang ada di sekolah seperti : bagan struktur organisasi kelas,jadwal
piket,jadwal pelajaran,papan absensi.
 Meja Guru
 Almari tempat meletakkan HP
 Kamar Kecil/Toilet
 Tempat Sampah
 Ruang Perpustakaan
 Ruang Laboratorium
 Ruang Musik
 Ruang Aula

xiv
BAB III

Laporan Kegiatan PLP 1

Selama PLP1 di SMA St. Bonaventura Madiun saya melaksanakan


observasi sebanyak sepuluh kali pertemuan dimana dalam satu minggu
saya pergi ke sekolah selama dua hari atau tiga hari,atau menyesuaikan
jadwal kuliah.
Untuk pertemuan/observasi dilaksanakan pada :
1. Senin,22 February 2022 : penyerahn mahasiswa PLP1 di SMA Bona
2. Senin,7 Maret 2022 : observasi visi misi dan struktur organisasi SMA Bona
3. Senin,14 Maret 2022 : Observasi korikuler
4. Selasa, 22 Maret 2022 : observasi sejarah sekolah
5. Selasa,15 Maret 2022 : observasi kegiatan ekstrakurikuler
6. Rabu, 6 April 2022 :pengamatan kultur sekolah ;
-segiatan 3S
-perkondisian awal belajar
-upacara bendera
-penggunaan seragam sekolah
7. Kamis,7 April 2022 : pengamatan kultur sekolah seperti :
-anjuran menjaga kebersihan
-anjuran menjaga ketenangan
-anjuran memanfaatkan waktu
-terciptanya suasana yang tenang dan
nyaman untuk belajar
-suasana di sekolah menyenangkan.
8. Senin,11 April 2022 : observasi nilai karakteristik sekolah

xv
9. Selasa,19 April 2022 : observasi tata tertib yang ada di
sekolah
10. Rabu,20 April 2022 : observasi fasilitas yang ada di
sekolah.

i. Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

Kegiatan PLP I merupakan rangkaian kegiatan PPL yang mendidik mahasiswa


wajib mengikuti tiga jalur perguruan tinggi yaitu muwud/praktik dan pengabdian
kepada masyarakat.

Kegiatan PLP merupakan langkah menuju pengembangan pendidik yang


berkualitas, kompeten, berpengalaman, bertanggung jawab dan mandiri mulai dari
sekolah menengah atas. Melalui PLP I diharapkan para pendidik masa depan
memperoleh pengalaman berharga dan menjadi tenaga kerja yang menjaga
profesionalisme guru serta mampu bersaing untuk kemajuan dunia pendidikan.

4.2. Saran

Implementasi/pelaksanaan PLP1 lancar bagi saya, tetapi tidak sepenuhnya


sempurna, dan ada banyak kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Jadi kami
butuh masukan, perhatian dan tindak lanjut.

xvi

Anda mungkin juga menyukai