Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI

BUMN
(disusun guna memenuhi nilai tugas mata kuliah pengantar ilmu ekonomi)

Disusun oleh :
ERIKA SETYADI
26020110130084

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


JURUSAN ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKAANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2011
MASIH PERLUKAH BUMN BAGI INDONESIA?

Di Indonesia, Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau
seluruh kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat pula berupa
perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.
(wikipedia)

Pada beberapa BUMN di Indonesia, pemerintah telah melakukan perubahan mendasar


pada kepemilikannya dengan membuat BUMN tersebut menjadi perusahaan terbuka yang
sahamnya bisa dimiliki oleh publik. Contohnya adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian


BUMN, yang dipimpin oleh seorang Menteri Negara BUMN.

Pemerintah Indonesia mendirikan BUMN dengan dua tujuan utama, yaitu tujuan yang
bersifat ekonomi dan tujuan yang bersifat sosial. Dalam tujuan yang bersifat ekonomi,
BUMN dimaksudkan untuk mengelola sektor-sektor bisnis strategis agar  tidak dikuasai
pihak-pihak tertentu. Bidang-bidang usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak,
seperti perusahaan listrik, minyak dan gas bumi, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 33
UUD NRI 1945, seyogyanya dikuasai oleh BUMN. Dengan adanya BUMN diharapkan dapat
terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat yang berada di sekitar
lokasi BUMN. Tujuan BUMN yang bersifat sosial antara lain dapat dicapai melalui
penciptaan lapangan kerja serta upaya untuk membangkitkan perekonomian lokal. Penciptaan
lapangan kerja dicapai melalui perekrutan tenaga kerja oleh BUMN. Upaya untuk
membangkitkan perekonomian lokal dapat dicapai dengan jalan mengikut-sertakan
masyarakat sebagai mitra kerja dalam mendukung kelancaran proses kegiatan usaha. Hal ini
sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memberdayakan usaha kecil, menengah dan
koperasi yang berada di sekitar lokasi BUMN.

Jenis-Jenis BUMN

Di Indonesia, ada beberapa jenis jenis BUMN, diantaranya yaitu:

Perusahaan Perseroan (Persero)

Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang
modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar
keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan
atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk
meningkatkan nilai perusahaan.
Perusahaan Jawatan (Perjan)

Perusahaan Jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang
berasal dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN.

Perusahaan Umum (Perum)

Perusahaan Umum(PERUM) adalah suatu perusahaan negara yang bertujuan untuk


melayani kepentingan umum,tetapi sekaligus mencari keuntungan.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Ciri-ciri BUMD adalah sebagai berikut:

 Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha


 Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan perusahaan
 Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan
perusahaan
 Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
 Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan

Perkembangan BUMN

BUMN utama berkembang dengan monopoli atau peraturan khusus yang


bertentangan dengan semangat persaingan usaha sehat (UU no. 5 tahun 1999), tidak jarang
BUMN bertindak selaku pelaku bisnis sekaligus sebagai regulator. BUMN kerap menjadi
sumber korupsi, yang lazim dikenal sebagai sapi perahan bagi oknum pejabat atau partai.

Pasca krisis moneter 1998, pemerintah giat melakukan privatisasi dan mengakhiri
berbagai praktek persaingan tidak sehat. Fungsi regulasi usaha dipisahkan dari BUMN.
Sebagai akibatnya, banyak BUMN yang terancam gulung tikar, tetapi beberapa BUMN lain
berhasil memperkokoh posisi bisnisnya.

Dengan mengelola berbagai produksi BUMN,pemerintah mempunyai tujuan untuk


mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa publik oleh perusahaan swasta yang
kuat.Karena,apabila terjadi monopoli pasar atas barang dan jasa yang memenuhi hajat hidup
orang banyak,maka dapat dipastikan bahwa rakyat kecil yang akan menjadi korban sebagai
akibat dari tingkat harga yang cenderung meningkat.

Manfaat BUMN:

 Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh berbagai alat


pemenuhan kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa.
 Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk angkatan kerja.
 Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakan kebutuhan
masyarakat banyak oleh sekelompok pengusaha swasta yang bermodal kuat.
 Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi ekspor sebagai sumber
devisa,baik migas maupun non migas.
 Menghimpun dana untuk mengisi kas negara ,yang selanjutnya dipergunakan untuk
memajukan dan mengembangkan perekonomian negara.

Kekurangan dari BUMN:

 Menciptakan kesempatan korupsi di pegawainya


 Bagi BUMN yang gagal, akan merugikan uang negara dengan jumlah uang yang tidak
sedikit

KESIMPULAN

Dilihat dari pengertiannya, Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang
sebagian atau seluruh kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN
dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa
bagi masyarakat.

Manfaat BUMN sudah jelas, bahwa selain mendapatkan keuntungan, fungsi sosial
untuk menjadi regulator maupun menyediakan layanan untuk kepentingan orang banyak pun
tidak bisa kita pungkiri. Pada BUMN memang rawan terjadinya korupsi, akan tetapi di lihat
dari segi manfaat dibentuknya BUMN, dapat saya simpulkan kalau BUMN di Indonesia
masih penting untuk di pertahankan, tanpa mengurangi bahaya korupsi yang sudah semakin
menjamur, meskipun sebenarnya, perakaran masalah berawal dari sifat manusia itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai