Pemasaran merupakan kegiatan perencanaan dan penentuan mengenai harga, promosi dan
distribusi untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan individu dan organisasi melalui proses
pertukaran. Fokus utama pemasaran adalah memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan
hasil dari kegiatan tersebut. Pemasaran merupakan proses untuk mentransformasikan keinginan
pelanggan kemudian melakukan pengembangan produk yang dapat memenuhi kepuasan
pelanggan, setelah itu menentukan harga yang tepat, mempromosikan serta mendistribusikan
produk kepada pelanggan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Pada era konsep pemasaran terjadinya permintaan produk yang meningkat dan daya beli yang
memadai. Era konsep pemasaran ini memiliki tiga bagian yaitu :
a. Orientasi pelanggan, pelanggan menjadi objek utama dalam menemukan hal yang
diinginkan dan perusahaan harus menyediakan keinginan mereka;
b. Orientasi pelayanan, seluruh komponen organisasi harus memiliki tujuan yang sama yaitu
kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan ini dapat dilakukan dengan memberikan
pelayanan terbaik kepada pelanggan secara menyeluruh dan terintegrasi.
c. Orientasi keuntungan, produk yang ditawarkan memberikan keuntungan pada organisasi ,
berkembang dan mampu melayani kebutuhan dan keinginan pelanggan sehingga organisasi
tetap hidup.
3. Pasar pelanggan merupakan individu atau rumah tangga untuk memenuhi kebutuhannya
dengan membeli produk barang dan jasa dan memiliki sumber daya untuk membelinya. Contoh
pasar pelanggan adalah pasar2 yang sering kita temui untuk memenuhi kebutuhan rumah
tangga sehari-hari. Sedangkan pasar bisnis ke bisnis merupakan individu atau kelompok yang
melakukan pembelian produk dengan tujuan menghasilkan produk baru untuk dijual, disewakan
atau menawarkannya kepada pihak lain.
Perbandingan pasar pelanggan dengan pasar bisnis ke bisnis ada pada struktur pasar, produk
dan prosedur pembeliannya.
a. Struktur pasar
Pasar pelanggan memiliki potensi pelanggan yang banyak dan biasanya pembelian dalam
jumlah yang sedikit serta tersebar secara geografis. Pasar ini mudah sekali kita temukan dan
lebih sering dibutuhkan individu atau rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-
harinya dan biasanya dibeli dalam bentuk ecer atau relative sedikit. Contohnya pada saat
ingin membeli minyak sayur, seseorang dapat dengan mudah mendapatkan minyak sayur itu
untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan dapat ditemukan dimana saja.
Pada pasar bisnis ke bisnis, pelanggan potensial lebih sedikit dan pembeliannya dilakukan
dalam jumlah besar dan terkumpul disalah satu wilayah geografis. Misalnya pada
perusahaan kayu, jumlah pembeli biasanya lebih sedikit tapi pembeliannya dalam jumlah
banyak dan hanya tersebar di beberapa wilayah.
b. Produk
Pada pasar pelanggan hanya memerlukan produk teknis dan kadang-kadang memerlukan
penyesuaian kebutuhan pelanggan, nasihat teknis, penyampaian dan layanan purna jual.
Sedangkan pada pasar bisnis ke bisnis, proses menghasilkan produk lebih kompleks dan
seringkali memerlukan kostumisasi, nasehat teknis, penyampaian dan layanan purna jual.
c. Prosedur pembelian
Pembelian pada pasar pelanggan tidak memerlukan pelatihan atau keahlian khusus dalam
pembeliannya. Standar pembelian menggunakan pertimbangan personal dan melibatkan
anggota keluarga. Hubungan antara pemasar dengan pembeli bersifat informal dan jarang
membeli dari beberapa pemasok. Seseorang dapat membeli dari pasar ini tanpa harus
memiliki pelatihan khusus untuk melihat aspek2 sebagai pertimbangannya melainkan hanya
dengan pertimbangan personal, biasanya untuk memenuhi kebutuhan sehari2. Oleh Karena
itu prosedur pembelian di pasar ini hanya melibatkan anggota keluarga. Pemasar dan
pembeli dapat melakukan transaksi tanpa harus menjalankan prosedur yang birokrasi.
Misalnya, pada saat seseorang ingin membeli gula maka tidak berpikir panjang lagi untuk
membeli gula dalam memenuhi kebutuhannya dan dapat dibeli dengan mudah.
Sedangkan pada pasar bisnis ke bisnis, pembeli terlatih atau memiliki keahlian khusus dalam
mempertimbangkan pembelian sebuah produk. Sehingga negosiasi seringkali dilakukan
pada proses pembeliannya. Terdapat strandar objektif sebagai pedoman pembelian produk.
Proses pembeliannya bersifat formal dengan melibatkan karyawan khusus. Hubungan
antara pemasar dan pembeli dekat dan sering membeli dari beberapa pemasok.
Contohnya, pada saat akan membeli karet sebagai bahan baku pembuatan ban, karena
dilakukan dalam jumlah yang besar maka diperlukan pertimbangan teknis dan ekonomi oleh
pihak pembeli.
4. Pengembangan produk merupakan suatu perubahan atau inovasi yang dilakukan perusahaan
untuk mengembangkan produknya sesuai dengan perkembangan pasar agar tetap diminati
masyarakat agar produk dapat bertahan hidup (survive). Pengembangan produk dapat berupa
penyempurnaan produk, memodifikasi produk ataupun membuat produk baru. Hal ini didorong
Karena faktor pasar yang terus mengalami perubahan. Seringkali suatu produk yang semula
digemari masyarakat bisa berubah menjadi tidak digemari masyarakat sehingga berakhir pada
siklus hidup produk yang buruk.
Dalam konsep pengembangan produk, dikenal adanya lini produk dan bauran produk. Lini
produk merupakan sekelompok produk yang memiliki kemiripan secara fisik yang ditujukan
untuk pasar yang sama. Misalnya perusahaan McDonal’s yang menawarkan berbagai macam
makanan dan minuman cepat saji seperti hamburger, burger keju dan kentang goreng mereka
juga menyajikan sarapan , produk ayam, minuman ringan, milkshake dan makanan penutup.
Sedangkan bauran produk merupakan kombinasi berbagai lini produk yang ditawarkan
perusahaan. Misalnya perusahaan wardah, selain menciptakan lini produk kosmetik, namun
wardah juga melakukan pembauran produk sabun pencuci muka, skincare, hand body lotion,
deodorant, shampoo, body scrub, dan parfum.