1
Pengujian GeometrisMesin Perkakas
Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
PELUNCUR MEJA Dial indicator didudukkan
ARAH VERTIKAL -Dial indikator pada spindel/kepala tetap
13. Kesikuan peluncur -Dudukan dial dan tes bar/balok siku
vertikal dengan meja indikator diletakkan pada meja,
diukur pada bagian -Tes bar kemudian ujung dial
belakang silinder, x disentuhkan pada tes
150 mm bar/balok siku:
13. Dial diletakkan pada 0.01 mm
14. Kesikuan peluncur bagian belakang tes
dengan meja diukur bar/balok siku kemudian
pada bagian samping meja digerakkan turun
silinder, x 150 mm naik
14. Dengan cara yang sama, 0.01 mm
ujung dial diletakkan pada
bagian samping tes
bar/balok siku
LENGAN ARBOR
MEJA MESIN
Dudukan arbor diletakkan
16. Kesejajaran pada spindel atau kepala
permukaan dengan tetap dan ujung dial
gerakan kepala tetap, disentuhkan pada meja
x 135 mm mesin :
-Dial indikator
16. Kepala tetap yang 0.1 mm
-Dudukan dial
17. Kesejajaran digerakkan/meja yang
indikator
permukaan dengan digerakkan pada arah
gerakan memanjang, x melintang
300 mm 17. Meja digerakkan ke arah 0.02 mm
horizontal (memanjang)
18. Kesejajaran alur “T” -Dial indikator Posisi dial masih sama
dengan gerakan -Dudukan dial seperti point 16 & 17 :
memanjang, x 300 mm indikator 18. ujung dial disentuhkan 0.1 mm
pada alur “T” kemudian
19. Kesikuan alur “T” gerakkan meja arah
dengan spindel, x 300 memanjang
mm 19. Ujung dial disentuhkan 0.02 mm
pada block gauge/paralel
pad yang di sisipkan pada
alur meja, kemudian
spindel diputar hingga
ujung dial menyentuh
balok yang sebelahnya
2
Pengujian GeometrisMesin Perkakas
Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
KEPALA FRAIS Dudukan dial indicator di
VERTIKAL letakkan di meja mesin :
20. Ujung dial indicator di 0.005 mm
20. Penyimpangan sentuhkan pada poros
putaran arah radial spindel yang vertical
21. penyimpangan bagian luar (posisi
putaran arah aksial -Dial indikator horizontal)
22. Eksentrisitas lubang -Dudukan dial 21.Ujung dial disentuhkan 0.005 mm
konis indikator pada pada posisi vertical
23. Eksentrisitas lubang 22. Ujung dial disentuh pada 0.005 mm
konis pada jarak 200 lobang konus
mm 23. Ujung dial disentuhkan 0.02 mm
seperti point 20 tapi poros
spindel diturunkan hingga
pada jarak 200 mm
3
Pengujian GeometrisMesin Perkakas
Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
KEPALA PEMBAGI DAN Dudukan dial indicator di
KEPALA LEPAS letakkan di meja mesin :
30. Penyimpangan 30. ujung dial diletakkan
putaran arah radiaal diatas spindel kepa 0.005 mm
31. Penyimpangan putara pembagi
arah aksial 31. Ujung dial disentuhkan
-Dial indikator
32. Eksentrisitas lubang pada bagian samping 0.005 mm
-Dudukan dial
konis kepala pembagi
indikator
32. Ujung dial dusentuh pada
lubang konis kepala 0.005 mm
pembagi
4
Pengujian GeometrisMesin Perkakas
Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
KEPALA PEMBAGI Dudukan dial indicator di
UNIVERSAL letakkan di spindel mesin,
Kesejajaran spindel arbor dicekam pada kepala
dengan gerakan vertikal pembagi :
38. Diukur pada bagian -Dial indikator 38. Ujung arbor disentuhkan 0.01 mm
belakang arbor, x 150 -Dudukan dial pada bagian belakang
mm indikator arbor lalu meja
39. Diukur pada bagian - Mandrel / digerakkan naik turun
samping arbor, x 150 arbor 39. Lakukan hal yang sama 0.01 mm
mm hanya untug arbor
disentuhkan pada bagian
samping arbor
5
Pengujian GeometrisMesin Perkakas
Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
48. Kesejajaran dengan Meja pelana sudut diputar 0.01 mm
gerakan memanjang 1800 :
meja setelah diputar 48. Lakukan seperti poin 46
1800, x 150 mm 49. Lakukan seperti point 47
49. Kesejajaran dengan -Dial indikator
gerakan kepala tetap -Dudukan dial
setelah diputar 1800, x indikator
150 mm
-Dial indikator
PERALATAN SUDUT -Dudukan dial Dudukan dial indicator di
VERTIKAL indikator letakkan pada spindel mesin: 0.02 mm
Kesejajaran bidang 53. Ujung dial disentuhkan
depan dengan : pada bidang depan
53. Gerakan memanjang peralatan sudut vertikal
peluncur meja, x 300 kemudian meja
mm digeraakan arah
54. Gerakan vertikal memanjang 0.01 mm
peluncur meja, x 150 54. Kemudian gerakkan meja
mm arah vertikal 0.02 mm
55. Kesejajaran 55. Ujung dial pada
permukaan atas permukaan atas
dengan gerakan kemudian meja
memanjang peluncur digerakkan arah
meja, x 300 mm memanjang 0.02 mm
6
Pengujian GeometrisMesin Perkakas
Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
PERALATAN Dudukan dial indicator di
KOORDINAT letakkan pada spindel mesin:
Kesejajaran pelat 58. Ujung dial disentuhkan 0.01 mm
piringan dengan : pada permukaan
58. Gerakan memanjang peralatan koordinat
meja kemudian meja
-Dial indikator
59. Gerakan kepala tetap digerakkan arah
-Dudukan dial
60. Distorsi (puntiran) memanjang,
indikator
pelat piringan 59. Kepala tetapa digerakkan 0.01 mm
61. Kesumbuan pelat arah melintang
piringan dengan 60. Puntiran pelat piringan 0.01 mm
sumbu putar 61. Unjung dial disentuhkan 0.015 mm
pada lobang konis
peralatan koordinat
kemudian diputar
7
Pengujian GeometrisMesin Perkakas
8
Pengujian GeometrisMesin Perkakas
Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
7. Spindel 7. Letakkan dial pada eretan
a. Ketegaklurusan kemudian : 0.001 mm
permukaan spindel a. ujung dial disentuhkan
diukur pada 1800 pada spindel kerja sejajar
b. Tanpa gerakan aksial -Dial indikator sumbu spindel lalu putar
c. Tanpa gerakan radial -Dudukan dial spindel 1800 0.001 mm
indikator b. posisi dial tetap kemudian
-Mandrel / tes spindel digerakkan arah
bar axial 0.001 mm
c. Ujung dial dipasang tegak
lurus sumbu spindel
kemudian gerakkan arah
radial
8. Kesumbuan pusat
spindel 8. Gunakan poros tes bar, 0.0025 mm
a. Diukur dekat spindel a. Ujung dial diletakkan
b. diukur sejauh 300 mm dekan spindel pada tes
bar lalu spindel diputar 0.01 mm
b. Lakukan dengan cara yg
sama hanya ujung dial
diletakkan sejauh 300 mm
9. Dial dan mandrel/tes bar Sepanjang
9. Ksejajaran sumbu diletakkan seperti poin 8 : 300 mm
spindel dengan bidang a. ujung dial dipasang 0.005 mm
luncur pembawa : pada posisi horisontal
a. Posisi horisontal lalu gerakkan eretan
b. Posisi Vertikal -Dial indikator b. Ujung dial diletakkan 0.01 mm
-Dudukan dial arah vertikal kemudian
indikator gerakkan eretan
-Mandrel / tes 10. Dudukan dial masih di
bar eretan, Sejauh 100
10. Kesejajaran peluncur a. ujung dial diletakkan mm
kepala lepas dengan pada poros peluncur 0.005 mm
meja : kepala lepas arah
a. Posisi horisontal horisontal kemudian
b. Posisi Vertikal gerakkan eretan
b. ujung dial diletakkan
pada arah vertika pada
poros peluncur kepa
lepas kemudian 0.005 mm
gerekkan eretan
9
Pengujian GeometrisMesin Perkakas
melintang
Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
13. Letakkan dudukan dial
13. Kelonggaran aksial indicator pada meja 0.005 mm
ulir transportir mesin kemudian ujung
dial indikator disentuhkan
sesajar sumbu poros
transportir untuk melihat
kelonggaran axial
kemudian putar poros
transportir perlahan
14. Kesejajaran ulir
-Dial indikator
transportir terhadap 14. Dudukkan dial indicator Sepanjang
-Dudukan dial
bidang luncur pada eretan pembawa 1000 mm
indikator
pembawa : kemudian :
a. Posisi horisontal a. Ujung dial disentuhkan 0.03 mm
b. Posisi Vertikal pada poros transportir
pada arah horisontal lalu
gerakkan eretan sejauh
1000 mm
b. Lakukan dengan cara 0.03 mm
yang sama hanya dijung
dial dipasang pada arah
vertical
10