Anda di halaman 1dari 10

Pengujian GeometrisMesin Perkakas

Jenis Mesin : Frais Universal


Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
KEPALA TETAP 1. Letakkan dudukan dial 0.01 mm
1. Kesejajaran gerakan pada body mesin,
kepala tetap dengan sentuhkan ujung dial
bidang peluncur atas, indicator pada peluncur
x 135 mm kepala tetap, gerakkan
2. Kesejajaran gerakan peluncur maju dan
kepala tetap dengan mundurkemudian baca
peluncur ekor burung, hasil pengukuran
x 135 2. Dengan cara yang sama 0.01 mm
-Dial indikator
hanya ujung dial indikator
-Dudukan dial
SPINDEL UTAMA disentuhkan ke peluncur
indikator
3. Penimpangan putaran bentuk ekor burung
arah radial Dudukan dial diletakkan
4. Penyimpangan putaran pada meja mesin:
arah aksial 3. Sentuhkan ujung dial 0.005 mm
5. Eksentrisitas lubang indicator pada spindel
konis arah radial, putar spindel
perlahan-lahan
4. Pindahkan ke posisi aksial 0.005 mm
5. Ujung dial disentuhkan 0.005 mm
pada lobang konis spindel
Kesejajaran spindel Dudukan dial diletakkan
dengan gerakan kepala pada meja mesin, letakkan
tetap, x 135 poros tes bar pada lobang
spindel kemudian sentuhkan
6. Diukur pada bagian ujung dial indicator pada tes
atas arbor bar :
7. Diukur pada bagian 6. Ujung dial disentuhkan 0.01 mm
samping arbor pada bagian atas tes bar
8. Eksentrisitas spindel -Dial indikator kemudian kepala yang
pada ujung arbor, x -Dudukan dial digerakkan maju mundur
200 mm indikator 7. Sama seperti no 6 hanya 0.1 mm
9 Kesejajaran spindel -Tes bar dial pada posisi bagian
dengan meja arah samping tes bar
melintang, diukur pada 8. Dial diletakkan pada 0.01 mm
bagian bawah, x 150 bagian atas tes bar,
mm kemudian tes bar diputar
9. Ujung dial diletakkan 0.01 mm
dibawah tes bar,
kemudian meja yang
digerakkan arah melintang
10. Kesikuan spindel
dengan bidang tegak Dial diletakkan pada mandrel
dudukan, x 300 mm yang dipasang pada spindel
dan ujung arbor pada
PELUNCUR MEJA dudukan meja :
ARAH LONGITUDINAL
11. Kesejajaran -Dial indikator 10. Putar spindel dan lihat 0.02 mm
permukaan dudukan -Dudukan dial kesikuannya
meja dengan gerakan indikator
peluncur arah 11. Dial diam tapi meja yang 0.1 mm
memanjang, x 300 mm digerakan kekiri dan
12. Kesejajaran dudukan kekanan
meja dengan gerakan
peluncur naik turun, x 12. dial diam kemudian meja 0.01 mm
150 mm digerakkan turun naik

1
Pengujian GeometrisMesin Perkakas

Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
PELUNCUR MEJA Dial indicator didudukkan
ARAH VERTIKAL -Dial indikator pada spindel/kepala tetap
13. Kesikuan peluncur -Dudukan dial dan tes bar/balok siku
vertikal dengan meja indikator diletakkan pada meja,
diukur pada bagian -Tes bar kemudian ujung dial
belakang silinder, x disentuhkan pada tes
150 mm bar/balok siku:
13. Dial diletakkan pada 0.01 mm
14. Kesikuan peluncur bagian belakang tes
dengan meja diukur bar/balok siku kemudian
pada bagian samping meja digerakkan turun
silinder, x 150 mm naik
14. Dengan cara yang sama, 0.01 mm
ujung dial diletakkan pada
bagian samping tes
bar/balok siku

LENGAN ARBOR

15. Konsentrasi lubang -Dial indikator Dial indicator di letakkan 0.02 mm


dengan spindel utama -Dudukan dial pada spindel mesin, dan
indikator ujung dial disentuhkan pada
bagian dalam sengan arbor
kemudian putar spindel
perlahan untuk melihat
konsentrasi lubang dengan
lengan arbor

MEJA MESIN
Dudukan arbor diletakkan
16. Kesejajaran pada spindel atau kepala
permukaan dengan tetap dan ujung dial
gerakan kepala tetap, disentuhkan pada meja
x 135 mm mesin :
-Dial indikator
16. Kepala tetap yang 0.1 mm
-Dudukan dial
17. Kesejajaran digerakkan/meja yang
indikator
permukaan dengan digerakkan pada arah
gerakan memanjang, x melintang
300 mm 17. Meja digerakkan ke arah 0.02 mm
horizontal (memanjang)

18. Kesejajaran alur “T” -Dial indikator Posisi dial masih sama
dengan gerakan -Dudukan dial seperti point 16 & 17 :
memanjang, x 300 mm indikator 18. ujung dial disentuhkan 0.1 mm
pada alur “T” kemudian
19. Kesikuan alur “T” gerakkan meja arah
dengan spindel, x 300 memanjang
mm 19. Ujung dial disentuhkan 0.02 mm
pada block gauge/paralel
pad yang di sisipkan pada
alur meja, kemudian
spindel diputar hingga
ujung dial menyentuh
balok yang sebelahnya

2
Pengujian GeometrisMesin Perkakas

Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
KEPALA FRAIS Dudukan dial indicator di
VERTIKAL letakkan di meja mesin :
20. Ujung dial indicator di 0.005 mm
20. Penyimpangan sentuhkan pada poros
putaran arah radial spindel yang vertical
21. penyimpangan bagian luar (posisi
putaran arah aksial -Dial indikator horizontal)
22. Eksentrisitas lubang -Dudukan dial 21.Ujung dial disentuhkan 0.005 mm
konis indikator pada pada posisi vertical
23. Eksentrisitas lubang 22. Ujung dial disentuh pada 0.005 mm
konis pada jarak 200 lobang konus
mm 23. Ujung dial disentuhkan 0.02 mm
seperti point 20 tapi poros
spindel diturunkan hingga
pada jarak 200 mm

24. Kesikuan dengan Dudukan dial indicator


meja, A – A, x 150 mm diletakkan pada spindel arah
vertical kemudian ujung dial
25. Kesikuan dengan disentuhkan pada meja
meja, B – B, x 150 mm -Dial indikator mesin :
-Dudukan dial 24. Gerakkan meja arah 0.01
indikator memanjang kemudian
baca dial indicator
25. kemudian putar spindel 0.01
900 dan berikutnya
gerakkan meja arah
melintang

KEPALA PEMBUAT Letakkan dudukan dial


ALUR (SLOT) indicator pada kepala
pembuat alur lalu letakkan
26. Kesikuan dengan tes bar/balok siku diatas meja
meja, diukur pada mesin pada posisi berdiri :
bagian belakang 26. Ujung dial disentuhkan
poros, x 60 mm -Dial indikator pada tesbar/balok siku 0.1 mmm
-Dudukan dial bagian belakang, lalu
27. Kesikuan dengan indikator gerakkan turun naik
meja, diukur pada -Test bar kepala pembuat alur
bagian samping poros, tersebut.
x 60 mm 27. Lakukan dengan cara 0.01 mm
yang sama hanya ujung
dial diletakkan pada
bagian samping
poros/balok siku.

3
Pengujian GeometrisMesin Perkakas

PERALATAN FRAIS Dial indikator diletakkan pada


MENYUDUT kepala tetap : 0.015 mm
28. Ujung dial disentuhkan
28. Sejajar dengan pada peralatan menyudut
gerakan peluncur meja -Dial indikator meja dan gerakkan
memanjang, x 150 mm -Dudukan dial sejajar dengan gerakan
indikator peluncur meja
29. Sejajar dengan (memanjang) 0.01 mmm
gerakan peluncur 29. Gerakkan sejajar dengan
kepala tetap, x 135 gerakan kepala tetap.
mm

Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
KEPALA PEMBAGI DAN Dudukan dial indicator di
KEPALA LEPAS letakkan di meja mesin :
30. Penyimpangan 30. ujung dial diletakkan
putaran arah radiaal diatas spindel kepa 0.005 mm
31. Penyimpangan putara pembagi
arah aksial 31. Ujung dial disentuhkan
-Dial indikator
32. Eksentrisitas lubang pada bagian samping 0.005 mm
-Dudukan dial
konis kepala pembagi
indikator
32. Ujung dial dusentuh pada
lubang konis kepala 0.005 mm
pembagi

Kesejajaran Spindel Dudukan dial indicator di


kepala pembagi dengan letakkan di body mesin,
gerakan meja arah mandrel / bar tes di
memanjang : masukkan pada lobang
33. Diukur pada bagian konus kepala pembagi :
atas arbor, x 150 mm 33.Ujung dial sentuhkan di
34. Diukur pada bagian diatas arbor meja 0.01 mm
samping arbor digerakkan kearah
-Dial indikator
35. Eksentrisitas diukur horisontal
-Dudukan dial
pada jarak 200 mm 34. Ujung dial sentuhkan di
indikator
36. Kesejajaran spindel bagian Bawah arbor meja 0.1 mm
- Mandrel /
dengan meja, x 150 digerakkan kearah
Bar tes /
mm horisontal
arbor
35. Ujung dial sentuhkan
pada arbor kemudian 0.2 mm
arbor diputar
36. Dudukan dial indicator di
letakkan di meja mesin 0.01 mm
ujung dial pad arbor dan
arbor digerakkan maju
mundur
37. Eksentrisitas spindel Dudukan dial indicator di
dengan sumbu kepala letakkan pada spindel kepa 0.02 mm
-Dial indikator
lepas pembagi, ujung dial
-Dudukan dial
disentuhkan pada senter
indikator
tetap kepala lepas kemudian
spindel diputar

4
Pengujian GeometrisMesin Perkakas

Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
KEPALA PEMBAGI Dudukan dial indicator di
UNIVERSAL letakkan di spindel mesin,
Kesejajaran spindel arbor dicekam pada kepala
dengan gerakan vertikal pembagi :
38. Diukur pada bagian -Dial indikator 38. Ujung arbor disentuhkan 0.01 mm
belakang arbor, x 150 -Dudukan dial pada bagian belakang
mm indikator arbor lalu meja
39. Diukur pada bagian - Mandrel / digerakkan naik turun
samping arbor, x 150 arbor 39. Lakukan hal yang sama 0.01 mm
mm hanya untug arbor
disentuhkan pada bagian
samping arbor

MEJA PUTAR Dudukan dial indicator di


40. Kesejajaran dengan letakkan pada spindel mesin:
gerakan memanjang 40. Ujung dial pada meja 0.01 mm
meja mesin, x 150 mm piringan kemudian meja
41. Kesejajaran dengan digerakakn arah
gerakan meja mundur -Dial indikator memanjang
kepala tetap, x 135 -Dudukan dial 41. Kemudian kepala tetap 0.01 mm
mm indikator digerakkan arah
42. Distorsi (puntiran) melintang
pelat piringan 42. Piringan diputar 0.01 mm
43. Eksentrisitas lubang mengecek puntiran
43. Ujung dial disentuhkan 0.01 mm
pada lobang konus meja
putar kemudian diputar.

RAGUM MESIN Dudukan dial indicator di


Kesejajaran permukaan letakkan pada spindel mesin:
lamdasan dengan : 44. Ujung dial disentuhkan 0.01 mm
44. Gerakan memanjang bada rahang ragum
-Dial indikator
meja kemudian meja digrakkan
-Dudukan dial
45. Gerakan kepala tetap arah memanjang
indikator
45. Ujung dial disentuhkan 0.01 mm
pada slider ragung
kemudian kepala tetap
digerakkan arah
melintang

5
Pengujian GeometrisMesin Perkakas

PELANA SUDUT Dudukan dial indicator di


MENDATAR letakkan pada spindel mesin:
46. Kesejajaran dengan 46. Ujung dial diletakkan 0.001 mm
gerakan memanjang pada meja pelana sudut
meja pada posisi 00, x -Dial indikator kemudian meja
150 mm -Dudukan dial digerakkan arah
47. Kesejajaran dengan indikator memanjang
gerakan kepala tetap 47. lakukan hal yang sama 0.01 mm
pada posisi 00, x 150 dengan menggarakkan
mm kepala tetap arah
melintang

Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
48. Kesejajaran dengan Meja pelana sudut diputar 0.01 mm
gerakan memanjang 1800 :
meja setelah diputar 48. Lakukan seperti poin 46
1800, x 150 mm 49. Lakukan seperti point 47
49. Kesejajaran dengan -Dial indikator
gerakan kepala tetap -Dudukan dial
setelah diputar 1800, x indikator
150 mm

BLOK SIKU 900 Dudukan dial indicator di


Kesejajaran permukaan letakkan pada spindel mesin:
landasan dengan : 50. Ujung dial disentuhkan 0.01 mm
50. Gerakan kepala pada blok siku kemudian
tetap, x 135 mm gerakkan kepala tetap
51. Gerakan vertikal meja -Dial indikator arah melintang
mesin, x 150 mm -Dudukan dial 51. masih posisi yang sama 0.01 mm
52. Kesejajaran alur “T” indikator dengan menggerakkan
dengan gerakan meja arah vertikal
vertikal meja mesin, x 52. Ujung dial disentuhkan 0.01 mm
150 mm pada alur “T” blok siku
kemudian geraakan meja
mesin arah vertikal

-Dial indikator
PERALATAN SUDUT -Dudukan dial Dudukan dial indicator di
VERTIKAL indikator letakkan pada spindel mesin: 0.02 mm
Kesejajaran bidang 53. Ujung dial disentuhkan
depan dengan : pada bidang depan
53. Gerakan memanjang peralatan sudut vertikal
peluncur meja, x 300 kemudian meja
mm digeraakan arah
54. Gerakan vertikal memanjang 0.01 mm
peluncur meja, x 150 54. Kemudian gerakkan meja
mm arah vertikal 0.02 mm
55. Kesejajaran 55. Ujung dial pada
permukaan atas permukaan atas
dengan gerakan kemudian meja
memanjang peluncur digerakkan arah
meja, x 300 mm memanjang 0.02 mm
6
Pengujian GeometrisMesin Perkakas

56. Kesejajaran alur “T” 56. Ujung dial disentuhkan


horisontal dengan pada alur “T” horintal
gerakan memanjang kemudian meja
peluncur meja, x 300 digerakkan arah
mm memanjang 0.01 mm
57. Kesejajaran alur “T” 57. Ujung dial disentuhkan
vertikal dengan pada alur “T” vertikal
gerakan naik turun kemudian meja
meja, x 150 mm digerakkan arahvertikal

Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
PERALATAN Dudukan dial indicator di
KOORDINAT letakkan pada spindel mesin:
Kesejajaran pelat 58. Ujung dial disentuhkan 0.01 mm
piringan dengan : pada permukaan
58. Gerakan memanjang peralatan koordinat
meja kemudian meja
-Dial indikator
59. Gerakan kepala tetap digerakkan arah
-Dudukan dial
60. Distorsi (puntiran) memanjang,
indikator
pelat piringan 59. Kepala tetapa digerakkan 0.01 mm
61. Kesumbuan pelat arah melintang
piringan dengan 60. Puntiran pelat piringan 0.01 mm
sumbu putar 61. Unjung dial disentuhkan 0.015 mm
pada lobang konis
peralatan koordinat
kemudian diputar

PENEPAT PEMBAGI Dudukan dial indicator di 0.02 mm


62. Kesejajaran sumbu letakkan pada spindel mesin,
chuck dengan meja, x arbor/bartes/mandrel
100 mm dicekam pada chuck penepat
-Dial indikator pembagi dan ujung dial
-Dudukan dial disentuhkan pada arbor
indikator kemudian meja digerakkan
- Mandrel / arah memanjang
arbor

63. Ketegaklurusan pelat Penepat pembagi diposisikan 0.04 mm


dudukan dengan arah vertikal, Ujung dial
sumbu chuck, x 100 disentuhkan pada arbor :
mm 63. Gerakkan meja naik turun
-Dial indikator
64. Kebenaran putaran 64. Putarkan penepat
-Dudukan dial
chuck pembagi untuk
indikator
mendapatkan kebenaran
- Mandrel /
putaran
arbor

7
Pengujian GeometrisMesin Perkakas

Jenis Mesin : Bubut


Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
1. Kedataran dan Cek kerataan bidang luncur
kesejajaran bidang pembawa (bad) mesin bila
luncur pembawa rata letakkan spirit level
bagian depan dan diatasnya (sahakan tidak ada
belakang dalam arah -Spirit level debu/kotoran yang
horizontal -Pisau menempel. 0.02 mm
kerataan 1. Spirit level diletakkan dalam
pada arah horisontal 1000 mm
2. Kedataran bidang
luncur pembawa 0.02 mm
dalam arah vertikal 2. Spirit level diletakkan dalam
pada arah melintang 1000 mm

3.Kesejajaran gerakan 3. Dudukan dial indicator 0.01 mm


pembawa dengan diletakkan pada eretan
pusat senter pembawa dan mandrel di
-Dial indikator pasang pada kedua
-Dudukan dial senter lalu ujung dial
indikator disentuhkan pada
- Mandrel mendrel kemudian
gerakkan eretan
4. Kesejajaran bidang sepanjang mandre dan
luncur kepala lepas lihat perbedaan pada
dengan pembawa jarum dial 0.01 mm
4. Dudukan dial masih di dalam
eretan tetapi kepala lepas 1000 mm
dilepas dan ujung dial
diletakkan pada bidang
luncurnya kamudian
gerakkan eretan arah
memanjang

5. Kesumbuan dudukan Dudukan dial diletakkan


senter pada eretan atau bidang
luncur dan letakkan senter
tetap pada spindel
-Dial indikator 5. Ujung dial disentuhkan 0.005 mm
-Dudukan dial pada senter tetap
indikator kemudian spindel diputas
perlahan

6. Ujung dial disentuhkan 0.001 mm


6. Kesumbuan spindel pada spindel kerja
kerja. kemudian putar spindel
perlahan untuk melihan
kesumbuan arah radial

8
Pengujian GeometrisMesin Perkakas

Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
7. Spindel 7. Letakkan dial pada eretan
a. Ketegaklurusan kemudian : 0.001 mm
permukaan spindel a. ujung dial disentuhkan
diukur pada 1800 pada spindel kerja sejajar
b. Tanpa gerakan aksial -Dial indikator sumbu spindel lalu putar
c. Tanpa gerakan radial -Dudukan dial spindel 1800 0.001 mm
indikator b. posisi dial tetap kemudian
-Mandrel / tes spindel digerakkan arah
bar axial 0.001 mm
c. Ujung dial dipasang tegak
lurus sumbu spindel
kemudian gerakkan arah
radial
8. Kesumbuan pusat
spindel 8. Gunakan poros tes bar, 0.0025 mm
a. Diukur dekat spindel a. Ujung dial diletakkan
b. diukur sejauh 300 mm dekan spindel pada tes
bar lalu spindel diputar 0.01 mm
b. Lakukan dengan cara yg
sama hanya ujung dial
diletakkan sejauh 300 mm
9. Dial dan mandrel/tes bar Sepanjang
9. Ksejajaran sumbu diletakkan seperti poin 8 : 300 mm
spindel dengan bidang a. ujung dial dipasang 0.005 mm
luncur pembawa : pada posisi horisontal
a. Posisi horisontal lalu gerakkan eretan
b. Posisi Vertikal -Dial indikator b. Ujung dial diletakkan 0.01 mm
-Dudukan dial arah vertikal kemudian
indikator gerakkan eretan
-Mandrel / tes 10. Dudukan dial masih di
bar eretan, Sejauh 100
10. Kesejajaran peluncur a. ujung dial diletakkan mm
kepala lepas dengan pada poros peluncur 0.005 mm
meja : kepala lepas arah
a. Posisi horisontal horisontal kemudian
b. Posisi Vertikal gerakkan eretan
b. ujung dial diletakkan
pada arah vertika pada
poros peluncur kepa
lepas kemudian 0.005 mm
gerekkan eretan

11. Kesejajaran sumbu 11. Dudukan dial diletakkan 0.01mm


spindel dengan pada eretan atas dan sepanjang
gerakan eretan atas pasang mandres/bar tes 100 mm
pada spindel kemudian
-Dial indikator ujung dial disentuhkan
-Dudukan dial pada mandrel/bar tes lalu
indikator gerakkan eretan atas
- Mandrel
12. Ketegaklurusan - Faceplate 12. letakkan dudukan dial 0.1 mm
gerakan eretan pada eretan melintang diatas dia.
melintang dengan kemudian ujung dial 300 mm
sumbu spindel disentuhkan pada face
plate yang dipasang pada
spindel kemudian
gerakkan eretan

9
Pengujian GeometrisMesin Perkakas

melintang

Kesalahan
Objek dan Aspek
Alat uji Gambar Petunjuk pengujian yang
yang diuji
diijinkan
13. Letakkan dudukan dial
13. Kelonggaran aksial indicator pada meja 0.005 mm
ulir transportir mesin kemudian ujung
dial indikator disentuhkan
sesajar sumbu poros
transportir untuk melihat
kelonggaran axial
kemudian putar poros
transportir perlahan
14. Kesejajaran ulir
-Dial indikator
transportir terhadap 14. Dudukkan dial indicator Sepanjang
-Dudukan dial
bidang luncur pada eretan pembawa 1000 mm
indikator
pembawa : kemudian :
a. Posisi horisontal a. Ujung dial disentuhkan 0.03 mm
b. Posisi Vertikal pada poros transportir
pada arah horisontal lalu
gerakkan eretan sejauh
1000 mm
b. Lakukan dengan cara 0.03 mm
yang sama hanya dijung
dial dipasang pada arah
vertical

15. Ketepatan kisar ulir Lakukan percobaan untuk 0.2 mm


transportir pemotongan ulir untuk dalam 300
mengecek ketepatan ulir mm
atau dengan menggunakan 0.1 mm
poros ulir yang telah jadi dan dalam 60 mm
disesuaikan dengan gerakan keliling
mesin pada saat penguliran.

10

Anda mungkin juga menyukai