Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MIN 1 Tulang Bawang Barat


Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Bab : 5
Tema : Sunan Muria, Sunan Kudus, dan Sunan Gunung Jati
Subtema : Sunan Gunung Jati
Pertemuan : 3
Kelas/Semester : 6/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI-4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
pencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.3 Menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan Gunung Jati.
2.3 Meneladani kepribadian Sunan Gunung Jati dalam kehidupan sehari-hari.
3.3 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan Gunung Jati.
4.3 Menceritakan sejarah perjuangan Sunan Gunung Jati.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Menunjukkan sikap menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan Gunung Jati.
2. Menunjukkan perilaku meneladani kepribadian Sunan Gunung Jati, dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan sejarah perjuangan Sunan Gunung Jati
4. Menceritakan sejarah perjuangan Sunan Gunung Jati
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengekplorasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasi peserta didik mampu :
1. Menunjukkan sikap menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan Gunung Jati.
2. Menunjukkan perilaku meneladani kepribadian Sunan Gunung Jati, dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan sejarah perjuangan Sunan Gunung Jati
4. Menceritakan sejarah perjuangan Sunan Gunung Jati

E. Materi Pembelajaran
Sunan Gunung Jati
a. Syarif Hidayatullah merupakan nama asli dari Sunan Gunung Jati. Beliau lahir
pada tahun 1450 M, putra dari Syarif Abdullah, ulama dari Gujarat, India.
b. Beliau juga cucu dari Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi. Raja Pajajaran.
c. Sunan Gunung Jati merupakan Raja dari Kesultanan Pakungwati, Kesultanan
yang didirikannya.
d. Sunan Gunung Jati meninggal pada tahun 1568 M dan dimakamkan di Bukit
Gunung Jati.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Media Pembelajaran
Software PAI SD/MI dari JGC yang berisi materi Sunan Gunung Jati.

H. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam PAI MI kelas 3 Terbitan Kementerian Agama.
 Lingkungan sekitar.
 Media Ajar Guru Indonesia dari JGC

I. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Peserta didik telah siap menerima pelajaran. Guru 10
mengucapkan salam dan berdoa bersama atau membaca menit
basmalah bersama peserta didik sebelum pelajaran dimulai.
Guru disarankan selalu menyapa peserta didik. Misalnya
dengan kalimat: “Selamat pagi anak-anak. Bagaimana
kabarnya hari ini?” atau untuk melatih berbahasa Arab dapat
menggunakan kalimat: “Shabahul khair, kaifa khalukum?”;
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
3. Guru meminta peserta didik untuk menyimak gambar yang
relevan dengan materi pembelajaran (melihat buku teks);
4. Guru meminta peserta didik untuk melakukan tanya jawab
dan menceritakan secara sederhana pesan gambar;
5. Guru menguraikan secara singkat hubungan antara isi/pesan
dalam gambar dengan materi yang akan dipelajari;
6. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang
materi yang akan dipelajari;
7. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
dan/materi pembelajaran;
8. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu berupa
gambar yang mudah dilihat/dibaca atau menggunakan
multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
9. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok di antaranya model direct
instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke
dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral
systems family and model). Direct instruction diartikan
sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan atau
mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung
isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan
memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara
langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi
(membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk
mengetahui daya serap peserta didik).

Catatan :
a. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat
dilaksanakan di luar kelas, antara lain melalui wawancara
dengan ahli sejarah/ulama yang memiliki kompetensi di
bidang ini.
b. Pengetahuan tentang konsep Sejarah Kebudayaan Islam
harus dapat mendorong peserta didik untuk mampu
mengomunikasikan dalam bahasa lisan atau tulisan, ekspresi
atau gerakan sehingga dapat mempengaruhi dan membentuk
sikap dan perilakunya menjadi lebih santun, berbudi dan
religius.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati dan
menceritakan gambar yang relevan dengan tema
pembelajaran.
2. Guru menanyakan peserta didik tentang informasi yang
akan dipelajari.
3. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam
buku teks. Di dalam bacaan terdapat beberapa
pertanyaan untuk membantu peserta didik memahami
materi bacaan.

 Menanya
1. Guru menanyakan peserta didik tentang informasi
yang akan dipelajari.

 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam
buku teks. Di dalam bacaan terdapat beberapa
pertanyaan untuk membantu peserta didik memahami
materi bacaan.
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan materi
pelajaran dan menuliskan hasil diskusi ke dalam LK
yang sudah disiapkan guru sesuai rubrik “Kegiatan 3”.
3. Peserta didik diminta membacakan hasil diskusinya di
depan kelas untuk ditanggapi peserta didik yang lainnya.

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru memberikan penguatan dan penjelasan tambahan
terhadap tanggapan peserta didik atau dibacakan peserta
didik.
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan
terhadap materi pembelajaran.
3. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang baru dilaksanakan dengan
menanyakan perasaannya usai mengikuti pelajaran dan
merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang
tidak boleh dilakukan terkait dengan makna
pembelajaran.
4. Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman dan
keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran
dalam rubrik “hikmah”.

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menceritakan
kembali secara ringkas tentang “Sunan Gunung Jati”

3. Penutup
1. Memberikan tugas sebagai tindak lanjut yang bobotnya 10
tidak melebihi 40% dari beban belajar tatp muka. Menit
2. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan
berikutnya.
3. Menutup pelajaran dengan doa atau dengna membaca
hamdalah bersama.

J. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.

1. Penilaian sikap
a. Observasi sikap spiritual
Lembar observasi sikap spiritual SKI

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria:
4 = selalu, 3 = sering, 2 = jarang, dan 1 = tidak pernah
b. Observasi sikap sosial
Lembar observasi sikap sosial

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria:
4 = selalu, 3 = sering, 2 = jarang, dan 1 = tidak pernah

c. Penilaian diri
Format Penilaian Diri Siswa
Nama : .................................................................
Kelas : .................................................................
Semester : .................................................................
Waktu penilaian : .................................................................

Peserta didik memberi tanda cek lis (√) pada kolom Ya atau Tidak di bawah
ini, guru mengarahkan peserta didik untuk memilih salah satu jawaban sesuai
persepsi diri siswa.

Keterangan:
 Penilaian persepsi diri peserta didik untuk mencocokkan persepsi diri
dengan kenyataan yang ada.
 Hasil penilaian persepsi diri siswa digunakan sebagai dasar guru untuk
melakukan bimbingan dan motivasi lebih lanjut.

d. Penilaian antar teman


Format Penilaian Antar Teman
Nama teman yang dinilai : .................................................................
Nama penilai : .................................................................
Kelas : .................................................................
Semester : .................................................................
Waktu penilaian : .................................................................

Beri tanda cek lis (√) pada kolom Ya atau Tidak di bawah ini!

Keterangan:
 Penilaian persepsi diri peserta didik untuk mencocokkan persepsi diri
dengan kenyataan yang ada.
 Hasil penilaian persepsi diri siswa digunakan sebagai dasar guru untuk
melakukan bimbingan dan motivasi lebih lanjut.

e. Jurnal
Nama peserta didik : .................................................................
Kelas : .................................................................
2. Penilaian Pengetahuan
a. Test (Menjawab Soal)
1) Jelaskan silsilah Sunan Gunung Jati sampai kepada Rasulullah Saw!
2) Siapakah Fatahillah dan Syarif Hidayatullah itu?
3) Sebutkan contoh nilai positif sikap Sunan Gunung Jati yang patut kita tiru!
4) Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Sunan Gunung Jati dalam
menyebarkan ajaran Islam di Jawa Barat?
5) Bagaimana hubungan Sunan Gunung Jati dengan Kekaisaran Cina?

Kunci jawaban
No Rambu-rambu jawaban Skor
1 Sunan Gunung Jati bernama Syarif Hidayatullah, lahir sekitar
tahun 1450 M. Ayahnya adalah Syarif Abdullah bin Nur Alam bin
Jamaluddin Akbar, seorang Mubaligh dan Musafir besar dari
Gujarat, India yang sangat dikenal sebagai Syekh Maulana Akbar
bagi kaum Suϐi di tanah air. Syekh Maulana Akbar adalah putra 20
Ahmad Jalal Syah putra Abdullah Khan putra Abdul Malik putra
Alwi putra Syekh Muhammad Shahib Mirbath, ulama besar di
Hadramaut, Yaman yang silsilahnya sampai kepada Rasulullah
melalui cucunya Imam Husain.
2 Orang menganggap Fatahillah dan Syarif Hidayatullah adalah
satu, tetapi yang benar adalah dua orang. Syarif Hidayatullah cucu
Raja Pajajaran adalah seorang penyebar Islam di Jawa Barat yang
kemudian disebut Sunan Gunung Jati. Sedangkan Fatahillah
adalah seorang pemuda Pasai yang dikirim Sultan Trenggana
20
membantu Sunan Gunung Jati berperang melawan Portugis. Bukti
bahwa Fatahillah bukan Sunan Gunung Jati adalah makam dekat
Sunan Gunung Jati yang ada tulisan Tubagus Pasai adalah
Fathullah atau Fatahillah atau Faletehan menurut Lidah Orang
Portugis.
3 Contoh nilai positif sikap Sunan Gunung Jati yang patut kita tiru 30
adalah :
 Sunan Gunung Jati tidak hanya menguasai ilmu agama dalam
berdakwah, tetapi juga menguasai ilmu politik atau
kenegaraan, bahkan ilmu pengobatan, kesemuanya
dipergunakan oleh beliau sebagai metode untuk melancarkan
dakwah Islam.
 Ketika mengalami masalah di luar batas pengetahuan manusia,
saat Sunan Gunung Jati ditanya mengenai mana putri kaisar
yang hamil, maka langkah yang diambil adalah bermunajat
kepada Allah untuk mendapatkan jawaban.
 Menghargai penganut agama lain serta bangsa lain, seperti
halnya penganut Hindhu dan Budha ataupun bangsa Cina.
Karena sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya kita
menghargai orang lain walalupun berbeda bangsa dan agama.
4 Upaya Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan ajaran Islam,
yaitu:
 Mengajak Prabu Siliwangi untuk masuk agama Islam.
 Mendirikan Kerajaan Pakungwati yang berlandaskan agama
20
Islam.
 Mendirikan Masjid Sang Cipta Rasa.
 Memberikan pengobatan kepada orang sakit untuk
melaksanakan sholat dan tidak makan babi.
5 Sunan Gunung Jati merupakan menantu dari Kaisar Cina, putri
10
yang dinikahinya bernama Puteri Ong Tien.

Keterangan:
Skor 10 : jika jawaban memuat 1 jawaban benar
Skor 20 : jika jawaban memuat 2 jawaban benar
Skor 30 : jika jawaban memuat 3 jawaban benar

b. Kuis (skala sikap)


Pada rubrik “Tanggapilah” guru meminta peserta didik untuk menyalin tabel
yang ada pada buku siswa. Selanjutnya peserta didik mengerjakan sesuai
petunjuk pengisian tabel dan mengumpulkan hasilnya kepada guru untuk
diberikan penilaian dengan skor seperti:
S = 2
TS = 1
TT = 0

c. Penilaian Tugas
Penilaian tugas dapat menggunakan skor penilaian sebagai berikut:
 Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100.
 Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.
 Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada
kekurangan, nilai 80.

d. Observasi kegiatan diskusi (kegiatan 2 dan 3)


Contoh rubrik penilaian observasi diskusi

Kolom Aspek perilaku diisi dengan agka yang sesuai dengan kriteria:
4 = Amat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup baik, dan 1 = Kurang baik.

Observasi kegiatan 1 dan 4 (menyimpulkan)


Contoh Rubrik Penilaian

Keterangan:
Amat baik : Jika kesimpulannya lengkap, urut, dan logis.
Baik : Jika kesimpulannya lengkap, urut, dan kurang logis.
Cukup : Jika kesimpulannya lengkap, logis, dan kurang urut.
Kurang : Jika kesimpulannya urut, logis, dan kurang lengkap.
e. Penilaian keterampilan
Contoh rubrik penilaian portofolio (Ayo, bercerita).

Keterangan:
Amat baik : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, jelas, dan
logis.
Baik : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, jelas,
tetapi tidak logis.
Cukup : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, tidak
jelas, dan logis.
Kurang : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, tidak relevan, tidak
jelas, dan logis.

f. Portofolio
Contoh rubrik penilaian portofolio

Keterangan:
Amat baik : Jika ayatnya benar, tulisannya benar, dan membacanya benar.
Baik : Jika ayatnya benar, tulisannya benar, dan membacanya kurang
benar.
Cukup : Jika ayatnya benar, tulisannya kurang benar, dan membacanya
benar.
Kurang : Jika ayatnya benar, tulisannya kurang benar, dan membacanya
kurang benar.
Catatan:
Pertanyaan atau perintah dalam rubrik “Insyaallah Aku Bisa” tidak perlu dinilai
seperti penilaian di atas. Guru cukup mengetahui sikap, keyakinan, atau
kesungguhan peserta didik untuk memberikan motivasi agar berubah lebih baik.
Guru harus memiliki catatan penilaian kompetensi yang diharapkan yang
menggambarkan keseluruhan penilaian yang dilaksanakan selama kegiatan
pembelajaran. Catatan penilaian tersebut dapat disajikan ke dalam tabel atau
rubrik sebagai berikut:
Contoh Rubrik Penilaian Kompetensi Dasar

K. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah mencapai kompetensi
yang ditentukan yaitu menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan Gunung Jati,
meneladani kepribadian Sunan Gunung Jati dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui
sejarah perjuangan Sunan Gunung Jati dan menceritakan sejarah perjuangan Sunan
Gunung Jati dengan jelas berdasarkan instrumen penilaian yang ada diminta untuk
mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan oleh guru. Contohnya, peserta
didik dapat diminta membimbing temannya mempelajari kembali kisah tentang
Sunan Gunung Jati.

L. Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru terlebih dahulu
mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan itu, peserta didik kembali
mempelajarinya dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali.
Pelaksanaan Remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang sesuai dengan
keadaan di madrasah, misalnya 30 menit setelah jam belajar selesai.
M. Interaksi Guru dan Orang Tua
Aktivitas peserta didik di madrasah sebaiknya dikomunikasikan dengan orang tua
atau wali muridnya. Komunikasi ini berguna untuk keterpaduan pembinaan terhadap
peserta didik. Secara teknis, madrasah (guru) dan orang tua menyediakan buku
penghubung. Peserta didik diminta memperlihatkan komentar guru pada buku
penghubung kepada orang tuanya dengan memberikan komentar balasan dan paraf.

Panaragan, ......................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Sejarah
Kepala Madrasah Kebudayaan Islam

H. Mariyon, S.Pd., M.Pd.I Yuni Lasmah, S.Pd.I


NIP. 197208142005011006 NIP. 197606122014112003

Anda mungkin juga menyukai