Anda di halaman 1dari 2

SOAL

1. Pada proses manajemen data dikenal jenis dan sumber data yaitu data primer, data sekunder,
sumber data aktif dan sumber data pasif. Pengumpulan data secara rutin dari sumber data
dan tanya jawab dengan menggunakan kuesioner atau format furmulir, adalah pengumpulan
data?
2. Untuk pengorganisasian data dalam rangka mendapatkan pola atau bentuk keteraturan maka
diperlukan analisis data. Jenis analisis data adalah analisis deskriptif dan analitik. Apa yang
dimaksud analisis Analitik?
3. Didalam suatu penelitian, untuk memilih desain studi yang tepat perlu memperhatikan
“masalah penelitian”. Jika peneliti ingin mengambil masalah penelitian untuk tujuan
mengetahui riwayah alamiah penyakit maka desain penelitian yang sesuai adalah?
4. Tidak ada satupun desain studi yang dianggap superior untuk segala masalah penelitian.
Pilihan desain studi yang tepat perlu memperhatikan pada masalah penelitian. Jika peneliti
ingin mengambil masalah penelitian untuk tujuan mengestimasi prevalensi penyakit maka
desain studi yang sesuai adalah?
5. Dalam membuat definisi kasus suatu KLB harus memenuhi salah satu syarat Sensitifitas dan
spesifisitas. Apakah yang dimaksud sensitifitas?
6. Jenis penelitian ini mempunyai beberapa nama lain yakni Retrospektif, kasus kelola, case
referent, atau case history. Disebut dengan Retrospektif karena arah penelitain ini melihat ke
belangkang atau ke masa lalu mengenai keterpaparan atau penyebabnya, sedangan di sebut
dengan kasus kelola karena penelitian ini mengelola kasus terlebih dahulu baru dilihat kembali
apa yang menyebabkan kasus tersebut, begitupula dengan istilah Case referent peneliti
menjadikan kasus sebagai referensi yang pertama sebagai awal pijakan penelitian lalau di
telusuri penyebabnya dan disebut dengan case history karena peneliti melihat sejarah dari
factor risisko atau penyebab atau perjalanan penyakit si penderita. Yang dimaksudkan dengan
jenis penelitian ini adalah?
7. Dalam setiap desain penelitian epidemiologi terdapat kelebihan dan kekuarangan. Kelebihan
dari desain studi penelitian kohort adalah?
8. Dalam studi epidemiologi dikenal dua kriteria penelitian epidemiologi, yakni Observasional dan
eksperimental (Beaglehole, dkk, WHO 1993).Penelitian epidemiologi yang bertujuan untuk
mempelajari hubungan serta besarnya risiko, antara tingkat keterpaparan dengan kejadian
penyakit, dimana pengamatannya “menoleh kebelakang” yakni dimulai dengan
mengidentifikasi kelompok dengan penyakit dan kelompok tanpa penyakit, kemudian dilihat
kebelakang factor risikonya, disebut sebagai desain penelitian?
9. Dalam riwayat alamiah penyakit terdapat tahap pre pathogenesis, pathogenesis dan pasca
pathogenesis. Pada tahapan mana Kegiatan Penyuluhan Kesehatan dilakukan?
10. Tahapan pencegahan penyakit terdiri dari pencegahan primer, skunder dan tersier. Upaya
mendeteksi dini dan mengobati suatu penyakit yang dilakukan dengan melaksanakan skrining
dan pemeriksaan kesehatan secara berkala merupakan upaya pencegahan?
Nama : Helma Sasmita
NIM : P07226120044
Kelas : B
MK : Epidemiologi

Jawaban

1. Pengumpulan data secara Primer , yaitu data yang dihasilkan dari sumber yang akurat melalui
kuisioner,formulir,dl.biasany pengumpuan data seperti ini digunakan untuk mendukung penelitian.
2. Metode atau ilmu untuk melakukan analisis logis. Penerapan umum analitika di antaranya adalah untuk
menemukan dan memahami pola historis demi memprakirakan suatu masalah ,agar ditemukannya cara-cara
mengatasinya.

3. Pentingnya mengetahui riwayat alamiah penyakit yaitu Salah satu masalah kesehatan yang sangat penting
adalah tentang penyakit. Dengan menggunakan metode Epidemiologi dapatlah diterangkan Riwayat Alamiah
Perkembangan Suatu Penyakit ( Natural History of Disease ). Pengetahuan tentang perkembangan alamiah ini amat
penting dalam menggambarkan perjalanan suatu penyakit. Dengan pengetahuan tersebut dapat dilakukan berbagai
upaya untuk menghentikan perjalanan penyakit sedemikian rupa sehingga penyakit tidak sampai berkelanjutan. Manfaat
/ peranan Epidemiologi dalam menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit adalah melalui pemanfaatan
keterangan tentang frekwensi dan penyebaran penyakit terutama penyebaran penyakit menurut waktu. Dengan
diketahuinya waktu muncul dan berakhirnya suatu penyakit, maka dapatlah diperkirakan perkembangan penyakit
tersebut.

4. Penelitian dengan cross sectional study.


5. Sensitivitas digambarkan sebagai persentase orang dengan penyakit dengan hasil test positif juga. Spesifisitas
merupakan ukuran yang mengukur seberapa baik sebuah tes skrining/penapisan mengklasifikasikan orang yang
tidak sakit sebagai orang benar benar yang tidak memiliki penyakit pada kenyataanya.
6. Penelitian menggunkan study kohort.

7. Kelebihan dari studi kohort yaitu :


 Dapat menguji hubungan kausalitas.
 Dapat menguji efek multiple dari paparan tertentu.
 Rancangan yang ideal untuk meneliti paparan langka.
 Dapat mengukur efek waktu terhadap kejadian penyakit.
 dengan perhitungan angka insidensi.
 Secara etika bisa lebih diterima dibandingkan denganpenelitian Eksperimental.
8. Menggunakan study kohort Retrosprektif yaitu Awal penelitian dimulai dengan mengidentifikasi paparan
yang telah terjadi pada masa lampau.
9. Tahapan penyuluhan kesehatan dilakukan pada tahan prephatogenesa sebagai tindakan pencegahan
primer.
10. Skirinning merupakan tahapan pencegahan skunder.

Anda mungkin juga menyukai