1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER No : ............
Revisi : Ke-0
(Akuntansi Keuangan Menengah 2 dan Praktik) Tanggal : ………….
Halaman:
Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:
Tri Lestari, Ph.D.,Ak., CA Kurniasih Dwi Astuti, SE., M.Akt., CA Tri Lestari, Ph.D.,Ak., CA
Deskripsi Matakuliah Mata ajar Akuntansi Keuangan Menengah II dan Praktik bertujuan membahas pengakuan, pencatatan, penyajian dan
2
pengungkapan dalam laporan keuangan atas pos liabilitas, ekuitas dan investasi, sewa, imbalan kerja, pajak penghasilan,
pengakuan pendapatan dan beban. Mata ajar ini juga akan membahas perhitungan dan pengungkapan laba per lembar saham,
penyusunan laporan arus kas, analisis dan pengungkapan perubahan akuntansi dan kesalahan pencatatan, dan perbedaan SAK
ETAP dan SAK EMKM. Pembahasan juga mencakup kasus-kasus etika dalam akuntansi.
Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari Akuntansi Keuangan Menengah 1 dan menjelaskan aplikasi konsep-konsep dan prinsip-
prinsip akuntansi keuangan berdasarkan IFRS dan PSAK terutama untuk pos-pos yang terklasifikasi sebagai aset dan kewajiban
non-lancar.
Ruang lingkup materi bahasan meliputi :
a. Kode etik serta terjaminnya integritas data dalam penyajian laporan keuangan
b. Pengakuan, pengukuran, pencatatan, pelaporan dan pengungkapan untuk pos-pos neraca. Pembahasan pos-pos neraca
meliputi : Liabilitas, ekuitas pemegang saham, saldo laba, investasi, akuntansi pajak penghasilan, leasing, akuntansi
imbalan kerja, laporan arus kas, perubahan akuntansi dan koreksi kesalahan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia dan kode etik profesi.
Capaian Pembelajaran 1. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
Mata Kuliah kemajuan peradapan berdasarkan Pancasila dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat
2. Bekerjasama, dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
3. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
Sikap
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
5. Menunjukkan sikap bertanggungjawabatas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
6. Menginternalisasi prinsip-prinsip etika bisnis dan profesi akuntan.
Ketrampilan Umum Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan:
a. Menjunjung tinggi sikap integritas dan kode etik serta terjaminnnya integritas data dalam
penyajian laporan keuangan
b. Dapat menyajikan pos-pos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
3
c. Dapat menerapkannya dalam berbagai praktek akuntansi dengan menjunjung tinggi kode etik
profesi.
d. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip akuntansi (seperti pengakuan, pengukuran,
penilaian, dan penyajian) pos-pos statemen posisi keuangan entitas non-group yang
terklasifikasi sebagai aset dan kewajiban non-lancar serta ekuitas;
e. Mendemonstrasikan keahlian teknik akuntansi untuk menerapkan PABU terhadap pos-pos
utama yang terklasifikasi sebagai aset dan kewajiban non-lancar; dan
f. Menjelaskan teknik akuntansi di atas.
4
kesalahan mencatat (Accounting Changes & Error Analysis)
11. Mampu menyusun laporan arus kas (Statement of Cash Flow)
12. Mampu membedakan antara SAK ETAP dan SAK EMKM
Model Pembelajaran Proses belajar berpusat pada mahasiswa (student-centered learning) di mana mahasiswa harus berpartisipasi secara aktif dalam
perolehan pengetahuan. Sesi pertama akan diisi dengan active lecturing yang akan membahas konsep sesuai dengan topik dalam
silabus. Pada pertemuan ketujuh dan kesepuluh, akan digunakan metode pengajaran Collaborative Learning (CL).
Buku Acuan Utama Kieso, Donald E., dan Jerry Weygandt, Warfield, Terry., Intermediate Accounting, IFRS Edition, John Wiley and Sons,
2020 (KW)
Hans Kartikahadi dkk, Akuntansi Keuangan berdasarkan SAK berbasis IFRS, IAI (HK)
Dwi Martani dkk., Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK, Salemba Empat 2015 (DM)
PSAK terkait yang berlaku revisi terbaru
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan ETAP
Ng Eng Juan dan Ersa Tri Wahyuni, Panduan PRaktis Standar AKuntansi Keuangan, Salemba EMpat 2012 (SAK)
Mirza, Abbas Ali, Graham J. Holt, dan Magnus Orrell, International Financial Reporting Standards (IFRS), Workbook
and Guide, 2nd edition, John Wiley, 2010 (MHO)
UU PT No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia
5
Pelengkap:
Epstein, Barry J., Abbas Ali Mirza, IFRS 2010: Interpretation and Application of International Accounting and
Financial Reporting Standards, John Wiley, 2009
Artikel, tulisan ilmiah/semi ilmiah, laporan keuangan yang relevan dengan masalah yang akan didiskusikan
Pelaksanaan Perkuliahan Perkuliahan dilaksanakan dalam waktu 16 minggu dengan 14 kali tatap muka kelas berupa materi terstruktur dan 2 kali evaluasi
dan Penilaian (UTS dan UAS). Evaluasi mahasiswa merupakan akumulasi dari beberapa komponen nilai:
Kehadiran dan partisipasi (10%),
Tugas kelompok (50%),
UTS (20%),
UAS (20%)
6
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bentuk Bobot
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan (Indikator) Referensi
Ke Diharapkan Pembelajaran Nilai
Penilaian
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa Penjelaan RPS, Student Centered Partisipasi
diharapkan mampu: perkenalan Learning mahasiswa dalam
diskusi kelas dan
penugasan baik di
dalam kelas
maupun luar kelas
2 Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa Liabilitas 1. Pengakuan dan Student Centered Partisipasi 5% HK Bab 1
diharapkan mampu: pengukuran liabilitas Learning mahasiswa dalam DM bab 11,
a. Memahami definisi liabilitas keuangan diskusi kelas dan 12
b. Memahami pengakuan dan 2. Penyajian liabilitas penugasan baik di KW ch 13,
pengukuran pada liabilitas keuangan 14
3. Jenis-jenis laibilitas dalam kelas
c. Memahami liabilitas sesuai dengan PSAK 1,
jangka panjang maupun luar kelas
kategori penyajiannya PSAK 50,
d. Memahami pengakuan dan 4. Pengakuan dan 55, 60
pengukuran utang jangka panjang pengukuran utang Slide
e. Memahami penggunaan metode jangka panjang Tugas
suku bunga efektif 5. Metode suku bunga
f. Memahami akuntansi pelepasan efektif
liabilitas 6. Pelepasan liabilitas
3 Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa Provisi, Liabilitas 1. pengertian provisi Student Centered Partisipasi 5% HK Bab 2
diharapkan mampu: Kontijensi, dan 2. pengakuan dan Learning mahasiswa dalam DM bab 11
a. Memahami pengertian provisi Aset Kontijensi pengukuran provisi diskusi kelas dan KW ch 13
b. Memahami pengakuan dan penugasan baik di PSAK 16, 57
3. pengertian liabilitas
pengukuran provisi dalam kelas Slide
kontinjensi maupun luar kelas
c. Memahami pengertian liabilitas 4. pengertian aset Kasus
7
kontinjensi kontinjensi Tugas
d. Memahami pengertian aset 5. penyajian provisi dan
kontinjensi pengungkapan provisi,
e. Memahami penyajian provisi dan liabilitas kontijensi, dan
pengungkapan provisi, liabilitas aset kontijensi,
kontijensi, dan aset kontijensi, 6. perbandingan PSAK
f. Memahami perbandinagn PSAK dan IFRS
dan IFRS
4 Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa Akuntansi dan 1. pengertian ekuitas Student Centered Partisipasi 5% HK Bab 3
diharapkan mampu: Pelaporan Ekuitas 2. mengenai konsep Learning mahasiswa dalam DM bab 13,
a. Memahami pengertian ekuitas diskusi kelas dan 14
pemeliharaan modal
b. Memahami mengenai konsep penugasan baik di KW ch 15
3. keragaman bentuk dalam kelas
pemeliharaan modal PSAK 15,
hukum entitas ekonomi maupun luar kelas 45, 53, 61
c. Memahami keragaman bentuk
dan bisnis serta hukum UU PT No.
hukum entitas ekonomi dan bisnis
dan peraturan 40/2007
serta hukum dan peraturan
perundangan tentang Slide
perundangan tentang ekuitas
ekuitas masing-masing Kasus
masing-masing entitas di Indonesia
entitas di Indonesia Tugas
d. Memahami keragaman struktur
4. keragaman struktur
ekuitas (modal) dan akuntansi
ekuitas (modal) dan
ekuitas untuk Perusahaan/usaha
akuntansi ekuitas untuk
perorangan, persekutuan perdata,
Perusahaan/usaha
persekutuan firma dan persekutuan
perorangan,
komanditer
persekutuan perdata,
e. Memahami mengenai akuntansi
persekutuan firma dan
ekuitas Perseroan Terbatas
persekutuan
diantaranya mengenai komposisi
komanditer
ekuitas, jenis saham, saham treasuri,
pemecahan saham, hak memesan 5. mengenai akuntansi
efek terlebih dahulu (right issue), ekuitas Perseroan
Terbatas diantaranya
8
penyajian dan pengungkapan, serta mengenai komposisi
analisis ekuitas ekuitas, jenis saham,
f. Memahami mengenai akuntansi saham treasuri,
ekuitas Badan Usaha Milik Negara pemecahan saham, hak
g. Memahami mengenai akuntansi memesan efek terlebih
ekuitas koperasi dahulu (right issue),
h. Memahami mengenai akuntansi penyajian dan
ekuitas yayasan pengungkapan, serta
analisis ekuitas
6. mengenai akuntansi
ekuitas Badan Usaha
Milik Negara
7. mengenai akuntansi
ekuitas koperasi
8. mengenai akuntansi
ekuitas yayasan
5 Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa Laba per saham 1. definisi laba per saham Student Centered Partisipasi 5% HK Bab 4
diharapkan mampu: 2. definisi dan Learning mahasiswa dalam DM bab 13,
a. Menjelaskan definisi laba per saham diskusi kelas dan 14
perhitungan laba per
b. Menjelaskan definisi dan penugasan baik di KW ch 15
saham dasar dalam kelas
perhitungan laba per saham dasar PSAK 56
3. definisi, perhitungan, maupun luar kelas
c. Menjelaskan definisi, perhitungan, ISAK 11
dan laba per saham UU PT No.
dan laba per saham dilusian dilusian 40/2007
d. Memahami instrumen berpotensi 4. instrumen berpotensi Slide
saham biasa yang bersifat dilutif saham biasa yang Kasus
e. Mengetahui contoh instrumen bersifat dilutif Tugas
saham biasa yang bersifat dilutif 5. perbedaan PSAK dan
f. Memahami perbedaan PSAK dan IAS/IFRS
IAS/IFRS
6 Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa Akuntansi untuk 1. jenis-jenis investasi Student Centered Partisipasi 5% HK Bab 5
9
diharapkan mampu: Investasi pada pada instrumen ekuitas Learning mahasiswa dalam DM bab 15
a. Memahami jenis-jenis investasi Asosiasi dan 2. investasi pada entitas diskusi kelas dan KW ch 16
pada instrumen ekuitas Ventura Bersama asosiasi penugasan. PSAK 15
b. Memahami investasi pada entitas 3. metode akuntansi Slide
asosiasi ekuitas Kasus
c. Memahami metode akuntansi 4. investasi pada Kuis
ekuitas pengaturan bersama
d. Memahami investasi pada 5. investasi pada entitas
pengaturan bersama anak
e. Memahami investasi pada entitas 6. pengungkapan investasi
anak dalam bentuk saham
f. Memahami pengungkapan investasi 7. perbedaan IFRS dan
dalam bentuk saham PSAK
g. Memahami perbedaan IFRS dan
PSAK
8 UTS
9 Setelah mempelajari bab ini, Pendapatan dan beban 1. konsep pendapatan dan Student Centered Partisipasi 5% HK Bab 6
mahasiswa diharapkan mampu: beban Learning mahasiswa dalam DM bab 17
a. Memahami konsep pendapatan 2. pengakuan pendapatan diskusi kelas dan KW ch 18
dan beban dan beban penugasan baik di PSAK 23,
10
b. Memahami pengakuan 3. pengukuran pendapatan dalam kelas 25, 34, 72
pendapatan dan beban dan beban maupun di luar ISAK 10
c. Memahami pengukuran 4. jenis-jenis transaksi kelas MHO Ch 13
pendapatan dan beban terkait pengakuan dan Slide
d. Memahami jenis-jenis transaksi pengukuran pendapatan Kasus
terkait pengakuan dan dan beban Kuis
pengukuran pendapatan dan 5. perlakuan akuntansi
beban untuk pendapatan pada
e. Memahami dan dapat saat penjualan
menerapkan perlakuan 6. perlakuan akuntansi
akuntansi untuk pendapatan untuk pendapatan
pada saat penjualan kontrak konstruksi
f. Memahami dan dapat 7. pengungkapan
menerapkan perlakuan pendapatan dan beban
akuntansi untuk pendapatan 8. perkembangan standar
kontrak konstruksi pendapatan yang baru,
g. Memahami pengungkapan PSAK 72
pendapatan dan beban 9. perbandingan PSAK 23
h. Mengetahui perkembangan dengan IAS 18
standar pendapatan yang baru,
PSAK 72
i. Mengetahui perbandingan
PSAK 23 dengan IAS 18
10 Setelah mempelajari bab ini, Akuntansi Pajak 1. perbedaan laba Student Centered Partisipasi 5% HK Bab 7
mahasiswa diharapkan mampu: Penghasilan akuntansi/komersial Learning mahasiswa dalam DM Bab 17
a. Memahami perbedaan laba dan laba fiskal diskusi kelas dan KW ch 21
akuntansi/komersial dan laba 2. tujuan dan ruang penugasan baik di PSAK 46
fiskal dalam kelas ISAK 8, 23,
lingkup PSAK 46
maupun di luar 24
b. Mengetahui tujuan dan ruang 3. pajak kini
11
lingkup PSAK 46 4. pengakuan, perhitungan kelas. Slide
c. Memahami istilah PSAK 46 dan pelaporan pajak Kasus
dan peraturan perundangan tangguhan Kuis
perpajakan 5. kewjiban penyajian
d. Menghitung pajak kini menurut PSAK 46
e. Memahami pengakuan, 6. kewajiban
perhitungan dan pelaporan pengungkapan PSAK
pajak tangguhan 46
f. Mengetahui kewjiban 7. perbandingan IAS 12
penyajian menurut PSAK 46 dan PSAK 46
g. Mengetahui kewajiban
pengungkapan PSAK 46
h. Memahami perbandingan
IAS 12 dan PSAK 46
11 Setelah mempelajari bab ini, Akuntansi Imbalan 1. ruang lingkup dan Student Centered Partisipasi 5% HK Bab 8
mahasiswa diharapkan mampu: Pascakerja jenis-jenis imbalan Learning mahasiswa dalam DM bab 18
a. Memahami ruang lingkup dan kerja diskusi kelas dan KW 2 ch 22,
jenis-jenis imbalan kerja 2. konsep imbalan kerja penugasan baik di PSAK 24
b. Memahami konsep imbalan dalam kelas PSAK 1
3. perbedaan program-
kerja program pascakerja maupun di luar
c. Memahami perbedaan yaitu program iuran kelas.
program-program pascakerja pasti dan program
yaitu program iuran pasti dan imbalan pasti
program imbalan pasti 4. langkah-langkah
d. Memahami langkah-langkah akuntansi program
akuntansi program imbalan imbalan pasti
pasti
5. program imbalan
e. Mengetahui program imbalan
pascakerja di Indonesia
pascakerja di Indonesia
6. imbalan pascakerja
f. Memahami imbalan
12
pascakerja jangka pendek jangka pendek
g. Memahami akuntansi 7. akuntansi imbalan kerja
imbalan kerja jangka panjang jangka panjang lainnya
lainnya 8. akuntansi imbalan
h. Memahami akuntansi terminasi (pesangon)
imbalan terminasi (pesangon)
12 Setelah mempelajari bab ini, Akuntansi Sewa 1. definisi sewa Student Centered Partisipasi 5% HK Bab 9
mahasiswa diharapkan mampu: 2. perbedaan sewa Learning mahasiswa dalam DM bab 19
a. Menjelaskan definisi sewa pembiayaan dan sewa diskusi kelas dan KW 2 ch 19,
b. Menjelaskan perbedaan sewa operasi penugasan baik di PSAK 73
pembiayaan dan sewa operasi 3. perlakuan akuntansi dalam kelas Slide
c. Menjelaskan perlakuan atas sewa baik dari sisi maupun di luar Kasus
akuntansi atas sewa baik dari lessee dan lessor kelas Kuis
sisi lessee dan lessor 4. penyajian dan
d. Menjelaskan penyajian dan pengungkapan sewa
pengungkapan sewa 5. perbedaan PSAK 30
e. Menjelaskan perbedaan dan PSAK 73
PSAK 30 dan PSAK 73 6. perbedaan antara PSAK
f. Menjelaskan perbedaan dan IAS/IFRS
antara PSAK dan IAS/IFRS
13 Setelah mempelajari bab ini, Kebijakan Akuntansi, 1. Definisi Student Centered Partisipasi 5% HK Bab 10
mahasiswa diharapkan mampu: Perubahan Estimasi 2. Kebijakan akuntansi Learning mahasiswa dalam DM bab 20
a. Menjelaskan definisi Akuntansi, dan 3. Perubahan kebijakan diskusi kelas dan KW 2 ch 21,
Kesalahan akuntansi PSAK 25,
kebijakan akuntansi serta penugasan baik di
4. Estimasi akuntansi PSAK 8 dan
hirarki pemilihan suatu 5. Koreksi kesalahan dalam kelas
PSAK 70
kebijakan akuntansi 6. Peristiwa setelah maupun di luar
MHO Ch 11
b. Menjelaskan definisi periode pelaporan kelas.
Slide
perubahan kebijakan 7. PSAK 70 Akuntansi
Kasus
akuntansi aset dan liabilitas
Kuis
13
c. Menerapkan akuntansi pengampunan pajak
perubahan kebijakan
akuntansi
d. Menjelaskan definisi estimasi
akuntansi
e. Menerapkan akuntansi
perubahan estimasi akuntansi
f. Menjelaskan definisi koreksi
kesalahan
g. Menerapkan akuntansi
koreksi kesalahan
h. Menjelaskan ketentuan
pengungkapan dan penyajian
perubahan kebijakan
akuntansi, estimasi kesalahan
dan koreksi kesalahan.
i. Menjelaskan mengenai
perlakuan akuntansi untuk
peristiwa setelah periode
pelaporan
j. Menjelaskan mengenai
perlakuan akuntansi untuk
aset dan liabilitas pajak
tangguhan
14 Setelah mempelajari bab ini, Laporan Arus kas 1. tujuan dan kegunaan Student Centered Partisipasi 5% HK Bab 11
mahasiswa diharapkan mampu: laporan arus kas Learning mahasiswa dalam DM bab 21
a. Memahami tujuan dan 2. penggolongan sumber diskusi kelas dan KW 2 ch 22
kegunaan laporan arus kas dan penggunaan arus penugasan baik di PSAK 1,
b. Memahami penggolongan kas berdasarkan dalam kelas PSAK 2,
sumber dan penggunaan arus aktivitas maupun di luar
14
kas berdasarkan aktivitas 3. pelaporan arus kas kelas PSAK 3
c. Memahami pelaporan arus aktivitas operasi, Slide
kas aktivitas operasi, metode metode langsung dan Kasus
langsung dan metode tidak metode tidak langsung Kuis
langsung 4. pelaporan arus kas
d. Memahami pelaporan arus aktivitas investasi
kas aktivitas investasi 5. pelaporan arus kas
e. Memahami pelaporan arus aktivitas pendanaan
kas aktivitas pendanaan 6. pelaporan atas dasar
f. Memahami pelaporan atas arus kas neto
dasar arus kas neto 7. arus kas dalam mata
g. Memahami arus kas dalam uang asing
mata uang asing 8. pelaporan bunga,
h. Memahami pelaporan bunga, dividen, dan pajak
dividen, dan pajak penghasilan
penghasilan 9. investasi pada entitas
i. Memahami investasi pada anak, entitas asosiasi,
entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama
dan ventura bersama 10. perubahan kepemilikan
j. Memahami perubahan dalam entitas anak dan
kepemilikan dalam entitas bisnis lain
anak dan bisnis lain 11. pengungkapan terkait
k. Memahami pengungkapan arus kas
terkait arus kas 12. keterbatasan laporan
l. Memahami keterbatasan arus kas
laporan arus kas
15 Setelah mempelajari bab ini, SAK ETAP dan SAK 1. tiga pilar SAK di Student Centered Partisipasi 5% HK Bab 12
mahasiswa diharapkan mampu: EMKM Indonesia Learning mahasiswa dalam SAK ETAP
a. Memahami tiga pilar SAK di Reviu materi, latihan 2. latar belakang diskusi kelas dan SAK EMKM
Indonesia soal dan quiz pengembangan penugasan baik di Slide
15
b. Memahami latar belakang pengembangan SAK dalam kelas Kasus
pengembangan ETAP maupun di luar Kuis
pengembangan SAK ETAP 3. ruang lingkup dan kelas.
c. Memahami ruang lingkup dan penerapan SAK ETAP
penerapan SAK ETAP 4. latar belakang
d. Memahami latar belakang pengembangan SAK
pengembangan SAK EMKM EMKM
e. Memahami ruang lingkup dan 5. ruang lingkup dan
penerapan SAK EMKM penerapan SAK
f. Memahami perbedaan SAK EMKM
EMKM, SAK ETAP dan 6. perbedaan SAK
SAK umum EMKM, SAK ETAP
dan SAK umum
16 UAS
16