Apakah yang disbut goodwill dalam pencatatan akuisisi perusahaan dan bagaimana
cara mengukur goodwill bagi pihak yang mengakuisisi?
Jawab!
Goodwill adalah suatu bagian aset dalam neraca keuangan perusahaan, yang
masuk dalam kategori aset yang tidak berwujud. Namun, tidak semua orang
mengetahui apa itu goodwill padahal hal ini adalah hal yang cukup penting dalam
neraca keuangan sebuah perusahaan. Mengingat goodwill adalah aset yang
tidak berwujud, maka sulit diukur secara pasti. Saat pembelian atas perusahaan
lain melebihi harga pasar aset bersih, maka selisih tersebut yang dinamakan
goodwill.
Suatu perusahaan akan menjadi perusahaan anak apabila perusahaan laim
mengakuisisi kepemilikan pengendalian atas saham berhak suarany yang
beredar. Biasanya kepemilikan pengendalian atas perusahaan lain diperoleh
secara langsung dengan cara mengakuisisi meyoritas (lebih dari 50%) saham
berhak suara. Investor juga dapat memperoleh pengendalian atas perusahaan
lain melalui kepemilikan saham secara tidak lansung. Secara konseptual,
pengklasifikasian ( noncontrolling stockholder interest) sebagai kewajiban
tidaklah konsisten karena hak minoritas merepresentasikan investasi modal pada
aset anak perusahaan diluar struktur afilasi. Berikut ini merupakan penyajian hak
minoritas menurut FASB :
a. Hak Minoritas pada anak harus ditampilkan dan diberi judul pada neraca
konsolidasi sebagai komponen ekuitas yang terpisah.
b. Pendapatan yang menjadi bagian hak minoritas bukanlah beban atau
kerugian melainkan pengurang laba bersih konsolidasi untuk menentukan
pendapatan yang menjadi hak kepentigan pengendali ( controlling interest).
c. Kedua komponen laba bersih konsolidasi ( laba bersih hak minoritas dan laba
bersih hak minoritas) harus diungkapkan secara jelas pada laporan laba rugi
konsolidasi.