Anda di halaman 1dari 1

PERBEDAAN SELF DISCLOSURE PADA REMAJA PENGGUNA AKUN UTAMA (FIRST

ACCOUNT) INSTAGRAM DAN PENGGUNA AKUN KEDUA(SECOND ACCOUNT)


INSTAGRAM
Priyatin
Priyatinpry197@gmail.com
Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

ABSTRAK
Media sosial saat ini sudah beranjak menjadi sebuah kebutuhan akan gaya hidup masyarakat.
Media sosial merupakan sebuah platform digital yang dimana di dalamnya terdapat fitur-fitur yang
dapat pengguna akses sesuai kebutuhan mereka. Media sosial pun memiliki peran yang sangat
penting dalam kehidupan individu dan salah satunya berfungsi sebagai sarana mengekspresikan
diri bagi para penggunanya. Salah satu media sosial yang cenderung diminati serta banyak
digunakan di kalangan masyarakat adalah Instagram. Berdasarkan data survei yang telah dilakukan
oleh Kemp (dalam Aswin & Ramdhani, 2017) melaporkan bahwasannya terdiri dari 88 juta jiwa
pengguna media sosial di Indonesia dan 79 juta jiwa diantaranya adalah pengguna aktif media
sosial, yang mana rata-rata waktu mengakses media sosial tersebut sebanyak 2 jam per hari, mulai
dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Pengguna aktif media sosial ini pun lebih di dominasi oleh
kalangan remaja. Fenomena yang kerap terjadi saat ini pada pengguna Instagram diantaranya tidak
jarang mereka memperlakukan akun-akun yang dimiliki secara berbeda-beda. Akun utama yang
dijadikan sebagai tempat menciptakan image yang ideal, sedangkan akun kedua dijadikan sebagai
tempat mengekspresikan diri mereka secara bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana perbedaan self disclosure pada remaja pengguna akun utama (first account) Instagram
dan akun kedua (second account) Instagram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian berupa
kuantitatif dengan analisis uji beda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan berupa metode
purposive sampling dengan karakteristik responden berupa: remaja yang berusia 18-21 tahun, aktif
menggunakan Instagram, memiliki lebih dari satu akun Instagram dalam kurun waktu minimal tiga
bulan. Instrumen penelitian ini menggunakan alat ukur self disclosure berupa Revised Self
Disclosure Scale (RSDS) oleh Wheels yang diadaptasi dari Ables (2013) yang mengukur kelima
aspek self disclosure yaitu intended to disclosure (niat untuk mengungkapkan), amount of
disclosure (jumlah pengungkapan), honesty/accuracy of disclosure (kejujuran dalam
pengungkapan), positive-negatif nature of disclosure (sifat positif-negatif dari pengungkapan), dan
control of depth of disclosure (kedalaman dalam pengungkapan).

Keywords : self disclosure, first account, second account, Instagram.

Anda mungkin juga menyukai