Anda di halaman 1dari 5

1.

Binahong
2. Sambiloto
3. Daun Meniran
4. Bunga pagoda
5. Bratawali
6. Kapulaga
7. Daun Kelor
8. Temulawak
9. Daun dewa

Latar Belakang
Di Indonesia saat ini terjadi transisi epidemiologi yang menyebabkan terjadinya pergeseran
pola penyakit, yaitu adanya peningkatan penyakit degeneratif. Selain itu, adanya Pandemi
Covid-19 telah menambah beban masyarakat untuk mempertahankan kesehatannya. Untuk
mencegah penyakit degeneratif dan penularan Covid-19, masyarakat harus selalu menjaga
imunitas diri. Saat ini, “obat termujarab” adalah pangan sehat yang mampu membuat tubuh
tetap fit sehingga memiliki imunitas atau daya tahan yang baik untuk melawan pathogen yang
menyerang. Selain itu, Indonesia merupakan Negara tropis megabiodiversity, yang memiliki
kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah termasuk tumbuhan yang berkhasiat obat.
Lingkungan sekitar kita sebenarnya telah melindungi kita dari berbagai macam penyakit
dengan menyediakan tanaman berkhasiat obat. Tanaman obat bermanfaat sebagai upaya
kesehatan preventif (pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan), kuratif
(penyembuhan penyakit), dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Dengan memanfaatkan
tanaman yang berkhasiat obat disekitar kita dapat meningkatkan kekebalan dan mencegah
terjangkit penyakit.
Toga memiliki banyak manfaat, dilansir dari laman dinas kesehatan, 

Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai khasiat dan pemanfaatan tanaman
obat
2. Meninngkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui konsumsi tanaman obat
3. Meningkatkan minat masyarakat untuk menanam tanaman obat keluarga di rumah
masing-masing
ISI
1. Binahong
Deskripsi Tanaman
Binahong merupakan tanaman menjalar dan bersifat perennial, panjang dapat mencapai 5
m. Batang bentuk silindris dan berwarna merah. Daun tunggal, berwarna hijau,
berbentuk jantung, panjang sekitar 5 – 10 cm, lebar 3 – 7 cm. Bunga majemuk bertandan,
bertangkai panjang, muncul di ketiak daun. Akar berbentuk rimpang dan berdaging
lunak.
Bagian Tanaman yang Dijadikan Obat
Daunnya
Kandungan
- Total fenol, yang bermanfaat sebagai antiseptik untuk membunuh kuman di dalam
tubuh.
- Protein, yang bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh, baik untuk tulang, dan
lain sebagainya.
- Antioksidan, yang bermanfaat untuk menetralkan radikal bebas.
- Vitamin C, yang bermanfaat dalam penyerapan zat besi di dalam tubuh, baik untuk
tulang, serta meningkatkan stamina tubuh.
Khasiat/Kegunaan
1. Mengobari luka bakar dan lecet
2. Mengatasi anemia
3. Memulihkan stamina
4. Mencegah diabetes
5. Mencegah kanker
6. Mengobati maag
7. Mencegah penyakit jantung
8. Meningkatkan nafsu makan
9. Menangkal radikal bebas
Cara Pengolahan
- Luka luar : menumbuk daun binahong hingga halus. Setelah itu, oleskan ke kulit
yang terluka secara merata. Lakukan berulang kali untuk mengeringkan luka luar
tersebut hingga sembuh.
- Diabetes : Rebus 11 helai daun dengan 3 gelas air bersih hingga hanya tersisa 1 gelas
sarinya, lalu minum secara rutin setiap hari.
- Penyakit jantung : Seduh daun binahong seperti membuat teh. Tambahkan gula atau
madu sehingga rasanya jadi lebih manis. Diminum dua kali sehari.
- Maag : mengkonsumsi binahong sebagai lalapan atau dengan ditumis untuk menjaga
asam lambung tetap normal.
Jangan menggunakan herbal ini pada anak‐anak atau ibu hamil
atau menyusui sampai ada penelitian yang lebih lanjut.

2. Sambiloto
Deskripsi Tanaman
Tergolong tanaman terna semusim, tinggi 50 - 90 cm. Sambiloto memiliki batang
berkayu disertai banyak cabang (monopodial). Daunnya tunggal, bertangkai pendek,
Bunganya majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun dan di ujung batang. Buahnya kapsul
berbentuk jorong, panjang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm. Tanaman ini berakar tunggang
dan berwarna putih kecoklatan
Bagian Tanaman yang Dijadikan Obat
Daunnya
Kandungan Kimia
Daun dari tanaman sambiloto mengandung senyawa utama yang disebut
andrographolide, kadarnya dalam daun antara 2,5 sampai 4,8% dari berat kering. Daun
sambiloto juga mengandung saponin, flavonoida, alkaloida, dan tanin.
Khasiat/Kegunaan
Sambiloto telah dipergunakan untuk pengobatan alami antara lain obat gatal-gatal,
penyakit kulit, penawar bisa ular atau gigitan serangga beracun, sakit gigi, demam,
radang telinga, masuk angin, disentri, rematik, tuberculosis, infeksi pencernaan,
antimikroba/antibakteri, antihyper-glikemik, radang amandel, malaria, sesak napas,
untuk memperbaiki fungsi hati, kencing nanah, kencing manis dan darah tinggi.
Cara Pengolahan
- Obat Deman
1 genggam daun sambiloto segar dicuci bersih dan ditumbuk, diseduh dengan ½
gelas air matang panas, setelah dingin kemudian disaring. Hasil saringan kemudian
diminum.
- Obat kencing manis
½ genggam daun sambiloto segar dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai
tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring terlebih dahulu. Lalu diminum sehabis
makan, 3 kali sehari, setiap 1 kali minum ¾ gelas (@ ¾ gelas).
- Obat darah tinggi
5-7 lembar daun sambiloto segar diseduh dengan ½ cangkir air panas. Sambil diaduk
tambahkan madu secukupnya. Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sebanyak 3
kali sehari.

3. Daun Meniran
Deskripsi Tanaman
Tanaman meniran tumbuh pada tempat lembap dan berbatu, tumbuhnya tegak, memiliki
tinggi sekitar 50 cm. Cabang tanaman meniran terpencar dengan daun majemuk
berseling, bentuk bulat telur sampai memanjang, ujung tumpul. Warna daun hijau tua,
panjang 1,5 cm, lebar 7 mm, dan tepi daun rata.
Bagian Tanaman yang Dijadikan Obat
Seluruh bagian tanaman bisa dimanfaatkan sebagai obat. Dari ekstrak meniran, daun dan
buahnya bisa digunakan sebagia obat
Kandungan Kimia
Terdapat banyak kandungan dalam daun meniran semacam neolignan, asam ascorbic,
dammar, hidroksinirantin, asam ricinoleic, quercetin, garlic acid, hinokinin, teratur,
isolintetralin, zat samak, phyllantin serta pula kalium. Meniran mengandung antioksidan
yang tinggi dan ekstrak methanol sebagai anti bakteri.
Khasiat/Kegunaan
- Melindungi jaringan hati
- Menurunkan tekanan darah
- Mencegah batu ginjal
- Mengatasi penyakit kulit
- Mengobati Malaria
- Mencegah Disentri
- Mengobati diabetes
- Mencegah Asam Urat
Cara Pengolahan
- Asam urat : Minum rebusan sekitar 40 gram herba meniran dengan tiga gelas air
sampai air rebusan susut menjadi satu gelas
- Batu ginjal : Pencegahannya dengan minum rebusan daun meniran 1-3 cangkir
seminggu sekali dan setiap hari 3-4 cangkir untuk pengobatan. Selain itu, bisa dibuat
menjadi bubuk dengan memotong daun meniran setelah itu dijemur sampai kering
dan langsung dihaluskan. Bubuk bisa dibuaht menjadi the dan berkhasiat
menghancurkan batu ginjal.

4. Bunga Pagoda
Deskripsi Tanaman
Perdu meranggas, tinggi 1-3 m. Batangnya dipenuhi rambut halus. Daun tunggal,
bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun berbentuk bulat telur melebar,pangkal daun
berbentuk jantung. Bunga majemuk berwarna merah, terdiri atas bungakecil-kecil yang
berkumpul membentuk pyramid. Buahnya bulat.
Bagian Tanaman yang Dijadikan Obat
Akar, daun dan bunganya
Kandungan Kimia
Pagoda memiliki banyak sekali kandungan yang baik untuk kesehatan. Zat kimia ini
antara lain alkaloid, kalium, iodium, dan zat samak. Senyawa ini sangat baik untuk tubuh
dan menjaga kesehatan.
Khasiat/Kegunaan
- Untuk mengobati luka
- Obat untuk wasir berdarah
- Sebagai obat bisul
- Sebagai obat insomnia
- Mengobati korengan
Cara Pengolahan
- Bisul dan Koreng: Daun bunga pagoda 7 lembar; Madu 25 ml; Air 110 ml,Direbus
sampai mendidih selama 15 menit, Diminum pagi dan sore hari. Selain itu, daun dan
bunga pagoda ditumbuk dan ditempelkan pada bagian bisul atau koreng.
- Wasir berdarah: Akar bunga pagoda 25 g; Air 110 ml, Direbus hingga mendidih,
Diminum 2 kali sehari

5. Bratawali
Deskripsi Tanaman
Perdu memanjat. Batang sebesar jari manis, denganbanyak mata dan kutil, tidak
beraturan, pahit, tidak kerasdan berair. Daun berbentuk jantung atau panah
dengantangkai panjang dan besar. Bunga berwarna hijau muda,tiga seuntai dalam
lembaga dan tidak sempurna. Buahterdapat dalam tandan berwarna merah muda.
Bagian Tanaman yang Dijadikan Obat
akar, batang dan daunnya
Kandungan Kimia
Kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam batang bratawali adalah alkaloid,
glikosida, diterpenoid lakton, steroid, komponen dari senyawa alifatik, giloin,
flavonoid, fenol, asam tinospora dan polisakarida. Kandungan dari daun bratawali adalah
protein sekitar 11.2 persen, kalsium, fosfor, diterpenoid lakton, komponen dari senyawa
alifatik, dan giloin. Kandungan dari akar bratawali adalah alkaloid, komponen dari
senyawa alifatik, diterpenoid lakton, asam tinospora, flavonoid, dan giloin.
Khasiat/Kegunaan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan demam
- Mencegah dan mengobati diabetes
- Mengobati rematik
- Membunuh bakteri pada luka dan mempercepat penyembuhannya
- Meningkatkan dan menambah selera makan
- Mengobati memar atau bengkak akibat benturan.
Cara Pengolahan
- Obat Demam
Batang bratawali 3 g; Daun sembung 6 g; Daun kumiskucing 4 g; Rimpang lengkuas
4 g; Air 110 ml, Dipis,direbus atau pil, Diminum 1 kali sehari sebanyak 50 ml.
- Obat Rematik : Batang bratawali 2 g; Rimpang kencur 7 g; Biji seledri 2 g; Daun
jambu monyet muda 5 g; Air 110 ml, Dibuat infus atau dipipis, Diminum 1 kali
sehari 100 ml, apabila dibuat pipisan diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.
- Gatal-gatal : Batang bratawali secukupnya; Air 1 periuk, Direbus sampai mendidih
selama 15 menit, Digunakan untuk merendam diri, terutama pada bagian yang gatal.

Referensi
Firdaus, Sofyan. (2009). TOGA Edisi Khusus Tanaman Liar. Jakarta : Ricardo
Kurdi, Aserani. (2010). Tanaman Herbal Indonesia : Cara Mengolah dan Manfaatnya Bagi
Kesehatan. SMKN 1 Tanjung.
Khairifah, Vera. (2019). Kandungan Daun Binahong dan Manfaatnya Untuk Kesehatan.
Jakarta : Cekaja.com. Diakses pada 1 Desember 2021 dari
https://www.cekaja.com/info/kandungan-daun-binahong-serta-manfaatnya-untuk-
kesehatan#:~:text=Kandungan%20daun%20binahong%20terdiri%20dari%3A%20Total
%20fenol%2C%20yang,sebagainya.%20Antioksidan%2C%20yang%20bermanfaat%20untuk
%20menetralkan%20radikal%20bebas.
Nida, Shofiana. (2021). 10 Manfaat Brotowali untuk Kesehatan, Dapat Mengobati Diabetes.
Jakarta : Brilio.net. Diakses pada 1 Desember 2021 dari https://www.brilio.net/kesehatan/10-
manfaat-brotowali-untuk-kesehatan-dapat-mengobati-diabetes-210610a.html
Djenarfan. (2021). 10 Manfaat dan Cara Mengolah Daun Meniran Hijau Untuk Obat.
Jakarta : Djenarfan.com. Diakses pada 1 Desember 2021 dari
https://www.djenarfan.com/2021/06/msnfaat-dan-cara-mengolah-meniran.html

Anda mungkin juga menyukai