Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : 003/KONT-MIPA.DR/DKDA/V/2022

PEMBANGUNAN STRUKTUR RESERVOIR


PADA OPTIMALISASI SPAM DUMBO RAYA
TAHUN 2022

Pada Hari ini Kamis tanggal Dua Belas bulan Mei tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua sesuai
dengan hasil kesepakatan bersama, maka kami yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : SHAMSUDIN YOSPIAH, ST
Jabatan : Site Manager
Perusahaan : PT. Dharma Karya Dhika Alambhana
Alamat : Jl, By Pass, Pauwo, Kab. Bone Bolango, Gorontalo
Selanjutnya sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nama : HARIS
Nomor KTP : 7503151003740001
Alamat : Jl. Thayeb M. Gobel Kel. Ayula Utara, Kec. Bulango
Selatan, Kab. Bone Bolang, Prov. Gorontalo

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA


Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan diri dalam suatu perjanjian kontrak hubungan
kerja, dengan ketentuan-ketentuan yang diatur sebagai berikut:

PASAL 1
DASAR PERJANJIAN
Dasar perjanjian dan pelaksanaan pekerjaan yang menjadi lampiran dan bagian yang mengikat
serta tidak terpisahkan dalam perjanjian ini adalah seluruh persyaratan yang terdapat dalam
kontrak kerja antara PIHAK PERTAMA dengan pemilik proyek (kontak induk), yang meliputi
anatara lain:
1) Gambar rencana kerja
2) Bill of Quantity Proyek
3) Schedule pelaksanaan pekerjaan yang telah disepakati kedua belah pihak (terlampir)

PASAL 2
LINGKUP PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
bersedia dan sanggup melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK
PERTAMA, yaitu Pekerjaan Struktur Reservoir pada Proyek Optimalisasi SPAM Dumbo
Raya sesuai dengan pasal 4.

PASAL 3
BENTUK KERJASAMA
1. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut dalam pasal 1
perjanjian ini harus disediakan dalam keadaan baik dan siap dilapangan oleh PIHAK
PERTAMA.
2. PIHAK PERTAMA akan membuat tempat atau gudang yang baik dan aman untuk
menyimpan bahan-bahan dan alat-alat.
3. PIHAK KEDUA wajib menjaga kebersihan lokasi/lingkungan dari kotoran dan polusi serta
keselamatan bangunan lainnya disekitar lokasi yang ditimbulkan penggunaan bahan dan
peralatan dalam pelaksanaan pekerjaan.
4. KEDUA BELAH PIHAK diwajibkan mamaksimalkan penggunaan bahan dan peralatan
produksi dalam negeri.
5. PIHAK KEDUA diwajibkan melaksanakan pekerjaan perbaikan (jika ada) pada
pemeliharaan sesuai daftar/ceklist yang dikeluarkan oleh PEMILIK PROYEK.
6. PIHAK KEDUA bersedia untuk bekerja lembur.
7. Semua biaya yang dikeluarkan pada saat lembur menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA.
8. PIHAK KEDUA bersedia menempatkan tenaga kerja sebanyak 20 (Dua Puluh) orang.
PASAL 4
HARGAPEKERJAAN
1. Nilai Kontrak atau Harga Borongan Pekerjaan ini adalah sebesar Rp. 230.000.000,- (Dua
Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah).
2. Jenis kontrak adalah Unit Price dengan harga satuan mengikat dan volume terakhir
mingikuti hasil opname/pengukuran pekerjaan yang dilakukan secara bersama.
3. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan schedule
lapangan, maka PIHAK PERTAMA berhak mengambil alih pekerjaan untuk dikerjakan
oleh pihak ketiga, sedangakan semua biaya yang akan timbul dibebankan kepada PIHAK
KEDUA.

PASAL 5
KESELAMATAN KERJA
Untuk menjamin kelancaran pekerjaan pelaksanaan sampai dengan selesainya masa
pemeliharaan, PIHAK KEDUA harus memiliki komitmen bahwa K3 merupakan prioritas
utama untuk diterapkan dalam rangka menciptakan kondisi aman, sehat, efisien serta produktif.
Untuk itu PIHAK KEDUA harus melakukan hal-hal di bawah ini :
1. Memperhatikan keselamatan semua orang yang berhak berada di lokasi proyek dan menjaga
lokasi proyek serta pekerjaan selama sebelum selesai dan diserahkan kepada PIHAK
PERTAMA, secara teratur menyiapkan hal-hal untuk menghindari timbulnya bahaya untuk
orang-orang tersebut termasuk menyediakan alat pelindungan diri (APD), helm, sepatu,
safety harnest sarung tangan dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan.
2. Mengikuti program K3 yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA harus dan wajib memperhatikan serta melaksanakan K3 untuk
Keselamatan Kerja.
4. Segala resiko dan kecelakaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA dan membebaskan PIHAK PERTAMA
dari tanggung jawab tersebut.
PASAL 6
TATA CARA PEMBAYARAN
1. Pembayaran/Opname dilakukan setiap satu minggu sekali sesuai dengan bobot pekerjaan
PIHAK KEDUA, yang disertai backup pehitungan yang ditandatangani oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
2. Pembayaran akan dilakukan secara cash melalui bendahara lapangan.
3. Pembayaran berdasarkan opname lapangan yang dilakukan KEDUA BELAH PIHAK yang
mana pembayarannya akan dilakukan pemotongan sebesar 30% (tiga puluh persen) dari
besaran yang dibayarkan dan akan menjadi deposit PIHAK KEDUA.
4. Deposit PIHAK KEDUA tersebut akan dibayarkan setelah pekerjaan selesai tepat waktu
sebagaimana jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini.
5. Apabila dalam jangka waktu yang telah disepakati bersama, PIHAK KEDUA tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan maka deposit tersebut akan hangus dan tidak akan dibayarkan
oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tidak dapat menuntut PIHAK PERTAMA.
6. PIHAK PERTAMA akan memberikan bonus berupa uang kepada PIHAK KEDUA apabila
PIHAK KEDUA dapat meyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang telah disepakati
bersama atau lebih cepat dari waktu tersebut.
7. PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap seluruh item pekerjaan yang terpasang di
lapangan apabila dikemudian hari ada temuan dari tim pemeriksa (Consultant Pengawas,
PPHP, Inspektorat dan tim komisi) bersedia untuk memperbaiki pekerjaan tersebut.
8. Potongan retensi sebesar 5% (lima persen). Dan akan dibayarkan apabila seluruh pekerjaan
telah diterima oleh tim pemeriksa dibuktikan dengan berita acara serah terima.
9. Pajak yang timbul pada pekerjaan ini menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA, yaitu
sebesar 4 (empat) persen.

PASAL 7
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
1. Waktu Pelaksanaan pekerjaan adalah sesuai dengan schedule lapangan yang disepakati
oleh kedua belah pihak, terhitung mulai tanggal 12 Mei Sampai 24 Juni 2022.
2. Pekerjaan dimulai setelah lokasi pelaksanaan dilapangan siap untuk dikerjakan.
3. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan maka yang berlaku sebagaimana pasal 6 (5).
PASAL 8
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
1. Pekerjaan tambah/kurang harus ada perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA dan harganya
diperhitungkan sesuai dengan harga satuan dalam surat perjanjian.
2. Bila harga satuannya tidak terdapat dalam surat perjanjian ini maka PIHAK KEDUA
mengajukan penawaran dan harganya dimusyawarahkan kedua belah pihak dan
dilaksanakan setelah ada persetujuan harga.

PASAL 9
PEMUTUSAN KONTRAK
1. PIHAK PERTAMA dalam melakukan pengakhiran perjanjian secara sepihak, bilamana:
a. PIHAK KEDUA dalam waktu 7 (Tujuh) hari terhitung sejak ditanda tanganinya
kontrak PIHAK PERTAMA tidak atau belum melaksanakan pekerjaan yang dimulai
lokasi proyek.
b. PIHAK KEDUA terbukti tidak dapat melaksanakan kewajibannya yang ditentukan
dalam perjanjian ini.
c. Pemutusan Kontrak secara sepihak dapat dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA menerima dan tidak dapat menuntut.
2. Projeck Manager dengan segera menetapkan menentukan jumlah dan membayar uang yang
menjadi PIHAK KEDUA berkaitan dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan berikut nilai
bahan yang belum dipergunakan PIHAK KEDUA setelah terjadinya pengakhiran perjanjian
oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 10
LAIN-LAIN
PIHAK PERTAMA tidak Bertanggung Jawab kepada PIHAK KETIGA mengenai
permasalahan yang terjadi antara PIHAK KEDUA.

PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Segala perselisihan yang timbul akibat surat pernyataan ini akan diselesaikan secara
musyawarah oleh kedua belah pihak.
2. Jika upaya musyawarah sesuai dengan butir 1 mengalami kegagalan, maka kedua belah
pihak bersepakat untuk menempuh jalur hukum yang berlaku dikantor pengadilan
setempat.

PASAL 12
PENUTUP
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan di tanda tangani oleh kedua
belah pihak antara PIHAK PERTAMA bersama PIHAK KEDUA diatas materai cukup, serta

tanpa adanya unsur paksaan atau campur tangan dari pihak manapun. Apabila ada hal-hal yang
belum tertuang dalam perjanjian ini akan dimusyawarahkan oleh kedua belah pihak (antara
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA). Surat perjanjian ini berlaku dan mengikat serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama bagi kedua belah pihak sejak ditanda tanganinya surat
perjanjian ini.

Gorontalo, 12 Mei 2022

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

HARIS SHAMSUDIN YOSPIAH, ST

Anda mungkin juga menyukai