Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Interseksi

Interseksi adalah memilih posisi suatu objek dalam peta. Menentukan posisi suatu titik (benda)
pada peta memakai dua atau lebih tanda medan yang dikenali di lapangan. Interseksi ini
digunakan untuk mengetahui atau memastikan posisi suatu benda yang terlihat di lapangan,
tetapi sulit untuk dicapai. Pada interseksi harus sudah yakin dengan posisi kita berada.

Tahap-Tahap Menghitung Reseksi dan Interseksi

Reseksi

1) Mencari Kenampakan yang ada di lapangan dan peta (Gunung)


2) Menentukan satu tempat titik bidik (Kompas)
3) Ditemukan Titik Bidik/Sudut Kompas Gn.Welirang sebesar 185°sudut kompas
4) Kemudian membidik gunung satunya yaitu Gn. Pundak sebesar 275° sudut kompas
5) Melakukan Back Azimuth (jika menggunakan kompas bidiklensa atau prisma)
6) Merubah sudut Kompas ke Sudut Peta
7) Back Azimuth Gn. Pundak: 275° - 180° = 95°
8) Back Azimuth Gn.Welirang: 185°-180° = 5°
9) Back Azimut karena masih sudut kompas maka diubah ke sudut peta dinaikan 1°
10) Gn. Pundak = 96°, Gn. Welirang = 6°
11) Gunakan protaktor
12) Himpitkan pusat protaktor ke Gn.Welirang tarik tali lurus ke arah 6° kemudian garis
13) Himpitkan pusat protaktor ke Gn.Pundak tarik tali lurus ke arah 96° kemudian garis
14) Ditemukan sebuah perpotongan, perpotongan tersebut adalah dimana posisi kita.

Link youtube : https://youtu.be/9nf-cFk1Isg

Interseksi

1) Mengetahui Koordinat atau titik dimana kita berada diatas peta


2) Memilih dan menandai tempat untuk membidik sasaran
3) Membidik sasaran ditempat (sesuai koordinat kita) yang sudah kita tandai
4) Menarik garis dari posisi kita/titik bidik diatas peta dengan sudut hasil bidikan
5) Lakukan hal yang sama dititik selanjutnya
6) Pada proses interseksi langsung menggunakan azimut

Link youtube : https://youtu.be/f8XdHoIWKhY

Anda mungkin juga menyukai