Anda di halaman 1dari 30

ASAM NUKLEAT

DNA, RNA
Kelompok 8
ANGGOTA KELOMPOK 8

MAYLATUR ROFIKOH SITI AROFATUS SAADAH


01 4301420074
02 4301420083

FIKI ANISA LUTFIYANI ERIKHA FAUZIYAH


03 4301420092
04 4301420102
ASAM
01 NUKLEAT
PENGERTIAN ASAM
NUKLEAT
Asam nukleat adalah biopolimer yang berbobot molekul tinggi dengan unit monomernya
mononukleotida. Monomer penyusun dari asam nukleat adalah nukleotida. Setiap nukleotida
terdiri dari tiga komponen, yaitu sebuah basa nitrogen heterosiklik, sebuah gula pentosa, dan
sebuah gugus fosfat. Asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribonukleat dan
asam ribonukleat. Asam nukleat ditemukan pada semua sel hidup serta pada virus.
Asam nukleat merupakan suatu polinukleotida, yaitu polimer linier yang tersusun dari
monomer-monomer nukleotida yang berikatan melalui ikatan fosfodiester. Fungsi utama
asam nukleat adalah sebagai tempat penyimpanan dan pemindahan informasi genetik.
Informasi ini diteruskan dari sel induk ke sel anak melalui proses replikasi.
Asam nukleat dalam sel terdiri dari DNA(DeoxyriboNucleic Acid) dan RNA(RiboNucleic Acid).
Asam nukleat baik DNA maupun RNA tersusun dari monomer nukleotida . Nukleotida
tersusun dari gugus fosfat, basa nitrogen dan gula pentosa. Basa nitrogen berasal dari
kelompok purin dan pirimidin. Purin utama asam nukleat adalah adenin dan guanin,
sedangkan pirimidinnya adalah sitosin, timin dan urasil.
Monomer nukleotida sebagai SKEMA HIDROLISIS ASAM NUKLEAT
struktur primer asam nukleat
Asam nukleat
diperoleh dari hasil hidrolisis asam
Hidrolisis
nukleat. Proses hidrolisis lebih lanjut
dari monomer nukleotida akan Nukleotida
dihasilkan asam fosfat dan
Hidrolisis dalam suasana basa
nukleosida. Proses hidrolisis ini
dilakukan dalam suasana basa. Jika Nukleosida Asam fosfat
hidrolisis dilanjutkan kembali
Hidrolisis dalam suasana asam
terhadap senyawa nukleosida
dalam larutan asam berair akan Basa nitrogen Gula
dihasilkan molekul gula dan basa
nitrogen dengan bentuk heterosiklik.
Sehingga komposisi molekul
penyusun asam nukleat diketahui
dengan jelas.
NUKLEOTIDA
DAN
NUKLEOSIDA 02
NUKLEOTIDA & NUKLEOSIDA
NUKLEOTIDA NUKLEOSIDA

molekul nukleotida terdiri atas Terdiri atas pentosa


nukleosida yang mengikat asam fosfat. (deoxsiribosa/ribose) yang mengikat
suatu basa (purin/pirimidin)
Contoh:Guanin
nukleotida/Guanosinmonofosfat (GMP)
Contoh: Adenin nukleosida atau
(Asam Guanilat)
Adenosin
03
DNA & RNA
DEFINISI DNA
Asam deoksiribonukleat atau lebih dikenal dengan DNA
adalah sejenis biomolekul yang menyimpan dan menyandi
instruksi-instruksi genetika tiap organisme dan banyak jenis
virus. DNA merupakan makromolekul polinukleotida yang
tersusun atas polimer nukleotida yang berulang-ulang,
tersusun rangkap, membentuk DNA heliks ganda dan berpilin
ke kanan.
STRUKTUR DNA
Gula 5 karbon
(2 deoksiribosa)
Basa nitrogen yang terdiri
dari golongan purin yaitu
adenine (A) dan guanine (G) Gugus Fosfat
serta golongan pirimidin
yaitu cytosine (C) dan Baik purin atau pirimidin yang
thymine (T). berikatan dengan
deoksiribosa membentuk
suatu molekul yang
dinamakan nukleosida atau
deoksiribonukleosida yang
merupakan prekusor
elementer untuk sintesis
DNA.
STRUKTUR DNA
STRUKTUR DNA
Keempat basa nitrogen nukleotida di dalam DNA tidak
berjumlah sama rata. Namun, pada setiap molekul DNA, jumlah
Adenin (A) selalu sama dengan jumlah Timin (T). begitu pula
dengan Guanin (G) dan sitosin ( C ). Adenin (A) selalu
berpasangan dengan Timin (T) dan sitosin ( C ) selalu
berpasangan dengan Guanin (G) melalui ikatan hidrogen.
Adenin dan timin membentuk 2 ikatan hidrogen (A=T)
sedangkan sitosin dan guanin membentuk 3 ikatan hidrogen (C
≡ T).
DEFINISI RNA
RNA adalah singkatan dari ribonukleat acid yang
merupakan salah satu materi genetik berupa
rangkaian nukleotida yang saling terikat seperti rantai.
RNA merupakan hasil dari suatu fragmen DNA,
sehingga RNA sebagai polimer yang jauh lebih
pendek daripada DNA.
STRUKTUR RNA

Gula Pentosa
Gugus Fosfat Basa Nitrogen
Ribosa

Ribosa mengandung sebuah gugus 2’- Membentuk tulang punggung Terdiri atas basa purin (A dan G)
hidroksil yang tidak terdapat RNA bersama ribosa dan basa pirimidin (S dan U)
deoksiribosa
STRUKTUR RNA

Basa purin tersusun dari adenin (A) dan guanin (G).


Basa pirimidin tersusun dari Sitosin (C) dan urasil (U).
MACAM-MACAM RNA

RNA duta RNA transfer RNA ribosom


(RNA-d/mRNA) (tRNA) (rRNA)

Membawa kode-kode Penerjemah kodon Penyelaras sintesis


genetik dari DNA ke ribosom dari mRNA polipeptida

1 2 3
PERBEDAAN
04 DNA & RNA
PERBEDAAN DNA & RNA
SINTESIS
DNA & RNA 05
SINTESIS DNA

Merupakan replikasi DNA yaitu suatu proses perbanyakan bahan genetik.


Pengkopian rangkaian molekul bahan genetik( DNA atau RNA) sehingga
dihasilkan molekul anakan yang sangat identik.
KOMPONEN UTAMA REPLIKASI DNA
1 DNA Cetakan
molekul DNA atau RNA yang
akan direplikasi.

Molekul
2 deoksiribonukleotida
dATP, dTTP, dCTP, dan dGTp.

Enzim DNA
3 polimerase
enzim utama yang mengkatalisi proses
polimerisasi nukleotida menjadi untaian DNA.

4 Enzim primase
enzim yang mengkatalisis sintesis primer
untuk memulai replikasi DNA.
enzim helikase dan enzim lain yang
5 Enzim pembuka ikatan
untaian DNA induk
membantu proses tersebut yaitu enzim
girase.
Molekul protein yang
6 menstabilkan untaian
DNA yang sudah terbuka,
protein SSB (single strand binding
protein).

7 Enzim DNA ligase


enzim yang berfungsi untuk menyambung
fragmenfragmen DNA.
SINTESIS RNA
DNA dan RNA berperan penting dalam proses sintesis protein. RNA secara
langsung mengkode asam amino dan bertindak sebagai pembawa pesan antara
DNA dan ribosom untuk membuat protein. RNA dapat bertindak sebagai suatu
cetakan untuk biosintesis DNA proses ini diistilahkan transkripsi kebalikan.
Tahapan sintesis molekul RNA
Tahap 1. Enzim RNA polimerase terikat pada urutan spesifik dari basa, atau tanda permulaan, pada
permulaan gene sedang mengalami transkripsi

Tahap 2. Substrat untuk reaksi RNA polimerase, yaitu ATP, GTP, UTP, dan CTP, merupakan pasangan basa
terhadap basa komplementernya pada satu dari bagian-bagian DNA

Tahap 3. Sementara RNA polimerase bergerak ke bawah menuruti untai DNA, maka hibrida RNA/DNA
dupleks yang dihasilkan, membuka kumparannya, dan untai cetakan DNA membentuk kembali heliks
rangkap DNA/DNA yang lebih mantap dengan untai komplementer kromosomnya.

Tahap 4. Setelah molekul RNA disintesis, ia mungkin dapat diubah secara kimiawi. Misalnya telah diketahui
bahwa 18 S dan 28 S r-RNA ribosom mamalia merupakan hasil dari metilasi dan pembelahan pelopor 45
S yang tunggal.
06
Transkripsi dan
Translasi
TRASKRIPSI
Definisi
Transkripsi adalah proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada urutan DNA
menjadi molekul RNA. Transkripsi adalah proses yang mengawali ekspresi sifat-sifat
genetik yang nantinya akan muncul sebagai fenotipe. Urutan nukleotida pada salah
satu untaian molekul RNA digunakan sebagai cetakan (template) untuk sintesis
molekul RNA yang komptementer.
TRASKRIPSI
Tahap Transkripsi
1. Inisiasi
2. Elongasi
3. Terminasi
TRANSLASI

Translasi adalah proses penerjemah urutan nukleotida yang ada


pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang
menyusun suatu polipeptida atau protein.

Dalam proses translasi, asam amino yang akan dirangkaikan


dengan asam amino lainnya dibawa oleh tRNA. Setiap asam amino
akan dibawa oleh tRNA yang spesifik ke dalam kompleks
mRNA-ribosom.

Setiap tRNA mempunyai antikodon yang spesifik. Translasi dimulai


dari kodon awal sampai kodon akhir. Dalam proses translasi ini,
hanya ada satu kodon awal yaitu AUG yang menyandi asam amino
metionin dan tiga kodon akhir: UAA, UAG, dan UGA.
TRANSLASI

Proses translasi dapat dibagi ke dalam 3 tahap yaitu sebagai berikut:

1. Inisiasi

Ribosom akan menempel pada mRNA pada daerah pada daerah


yang spesifik. Ribosom memiliki dua situs penempelan untuk tRNA,
yaitu P (peptidil) dan situs A (aminoasil). Jika ribosom ini bertemu
dengan kodon awal (AUG pada mRNA), maka tRNA yang
membawa metionin akan masuk ke dalam situs P dan ribosom akan
membaca kodon di sebelahnya. Sesuai dengan kodonnya, tRNA
yang membawa asam amino tertentu akan memasuki situs A.
TRANSLASI
2. Pemanjangan

Jika ribosom bergerak ke bawah tRNA akan keluar dari kompleks


ribosom-mRNA sambil memindahkan asam amino yang dibawanya
kepada tRNA yang awalnya di situs A sehingga situs A menjadi kosong
dan diisi oleh tRNA yang membawa asam amino tertentu.

3. Penyelesaian (Terminasi)

Terminasi ditandai jika ribosom bertemu dengan kodon akhir dimana


tidak satupun asam amino yang dirangkaikan sehingga proses sintesis
protein berakhir. Ribosom kemudian berpisah dari mRNA dan terurai
menjadi 2 sub unit yaitu sub unit kecil yang menempel pada mRNA dan
sub unit besar berperan sebagai tempat tRNA (situs P dan situs A).
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai