Anda di halaman 1dari 10

Tugas 1

1. Pilihlah masalah penelitian yang berkaitan dengan dampak Covid 19


Analisis Dampak Covid-19 terhadap perlambatan perekonomian UMKM di
Kabupaten Morowali
2. Tentukan Pendekatan penelitian yang tepat untuk masalah dan drft judul penelitian
yang telah anda pilih tersebut dan jelaskan alasan anda untuk memilih pendekatan
tersebut?
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang digunakan untuk
menghasilkan data deskripsi dampak covid-19 terhadap perlambatan perekonomian
UMKM yang mengakibatkan perlambatan Pertumbuhan UMKM( Usaha Mikro Kecil
dan Menengah) di kaupaten Morowali. Saya memilih metode ini adalah dengan
melakukan penelitian secara kualitatif hal ini akan memudahkan saya untuk
mendapatkan informasi yang lebih dalam terkaiy suatu topik penelitian dimana
informasi yang akan saya dapatkan akan di gunakan untuk menentukan tujuan
penelitian saya dan secara langsung melihat kondisi nyata di lapangan.
3. Jelaskan langkah langkah penelitian sesuai dengan penelitian yang telah anda pilih
tersebut.
1. Menentukan Permasalahan
Pada bagian ini menjelaskan bagaimana permasalahan yang terjadi dalam
peneltian ini dana pa sumber permasalahanya.
2. Melakukan Studi Literatur
Pada bagian ini peneliti melakukan pengumpulan data pustaka yang berkaitan
dengan penelitiannya
3. Penatapan Lokasi
Berdasarkan data pustaka yang dilakukan kemudian peneliti menentukan lokasi
yang akan di jadikan wilayah penelitian
4. Studi Pendahuluan
Peneliti melakukan studi pendahuluan untuk memperoleh informasi yang akan di
teliti terlebih dahulu secara umum
5. Penetapan Metode Pengumpulan Data; Observasi, Wawancara, Dokumentasi, dan
diskusi terarah
Untuk memperoleh informasi dalam penelitian kualitatif diperlukan beberapa
teknik pengumpulan data agar data lebih akurat
6. Analisa Data Selama Penelitian
Analisis data ini akan dapat dilakukan jika kita mengikuti setiap langkah diatas
agar hasil penelitian yang kita lakukan akurat dan sesuai dengan kondisi lapangan.

1. Sebutkan Lokasi Penelitian Anda


Lokasi penelitian saya berada di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi
Tengah
2. Identifikasi dan jelaskan variable penelitian anda
Variable yang saya gunakan dalam penelitian ini variable dependena
(Dependen Variabel) adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat dari variable independen : Perlambatan perekonomian UMKM
Untuk variable Independen yaitu variable yang mempengaruhi variable
bebasnya adalah pandemic Covid 19 dimana pandemic covid 19 ini yang
menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi UMKM
3. Sebutkan populasi dan sampelnya
Populasi dalam penelitian ini adalah 750 pelaku UMKM di Kabupaten
Morowali
Sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan nonprobability sampling
yaitu setiap unsur yang terdapat dalam populasi tidak memiliki kesempatan
yang sama dipilh sebagai sampel, bahkan probabilitas anggota tertentu untuk
terpilih tidak diketahui.
4. Jelaskan teknik pengambilan sampelnya
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive
sampling merupakan metode penetapan responden untuk dijadikan sampel
berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Teknik ini dipilih karena sesuai dengan
kemampuan peneliti.
Dalam penelitian ini teknik yang diguakan dalam menentukan ukuran sampel
yaitu menggunakan teknik solvin dengan rumus sebagai berikut:
N
n
1+ Ne 2
Keterangan
n : Sampel
N : Populasi
e : Perkiraan tingkat kesalahan
dalam penelitian ini, digunakan persentas 10% sebagai batas kesalahan
pengambilan samel, sehingga berdasarkan rumus tersebut jumlah sampel dari
populasi sebanyak
N
n 2
1+ Ne
750
n
1+ 750(0,1)2
750
n
1+ 750+ 0,01
750
n
1+ 7,5
750
n
8,5
Sampelnya = 88,2 jadi digenapkan menjadi 88
Berdaarkan hasil perhitungan diatas dengan jumlah populasi 750 UMKM
maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 88,2 namun karena subjek bukan
bilangan pecahan maka di bulatkan menjadi 88 responden.
1. Site penelitian adalah Kabupaten Morowali
2. Strategi masuk ke site penelitian dan memperoleh gate keepers
Strategi yang dilakukan untuk masuk ke site penelitian ini adalah
menggunakan surat melalui surat izin penelitian ke kampus, dan mengurus
untuk mendapatkan izin dari daerah. Kemudian untuk gate keepers saya
akan memperoleh melalui izin dari dinas pelananaman modal pelayanan
terpadu satu pintu saya akan melanjutkan ke kepala dinas UMKM
kabupaten dan kepala dinas menjadi gate keepers dalam penelitian saya
ini.
3. Jelaskan cara anda memperoleh akses?
Cara memperoleh akses adalah melalui perizinan yang dimulai dari
kampus, kemudian dilanjutkan mengurus izin ke DPMPTSP Kabupaten,
selanjutnya mengurus izin ke kabupaten meminta izin ke dinas Koperasi
dan UMKM, setelah mendapat izin kemudian meminta data UMKM yang
ada di kabupaten Morowali.
Tugas 3
1. Analisis data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki


lapangan, selama di lapangan dan setelah di lapangan dalam hal ini Sugiono
(2008:90) menyatakan bahwa: “analisis telah mulai sejak dirumuskan dan
menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan dan terus berlanjut sampai
penulisan hasil penelitian“.

Dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di


lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Lincoln dan Guba (1985:345)
mengatakan bahwa :

Langkah pertama dalam reduksi data ke dalam unit analisis satuan ialah
peneliti hendaknya membaca dan mempelajari secara teliti seluruh jenis data yang
sudah terkumpul. Setelah itu usahakan agar satuan-satuan itu diindentifikasi.
Peneliti memasukan ke dalam kartu indeks. Penyusunan satuan dan pemasukan ke
dalam kartu indeks hendaknya dapat dipahami oleh orang lain. Pada tahap ini
analisis hendaknya jangan dulu membuang satuan yang ada walaupun mungkin
dianggap tidak relevan.

Tujuan analisis data yang dilakukan oleh peneliti yakni proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya
dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan
mengoraganisir data, menjabarkan kedalam unit-unit analisis, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
yang dapat diceritakan kepada orang lain. Menurut Spradley (Creswell 1998:487)
adapun langkah-langkah dalam penelitian etnografi adalah sebagai berikut ;

Bertolak dari konsep di atas, maka untuk memudahkan peneliti dalam proses
menganalisis data dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan alur analisis
sebagai berikut :

1. Analisis sebelum di lapangan

Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum memasuki


lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data
sekunder, yang akan digunakan untuk menemukan focus penelitian. Maka, peneliti
telah melakukan analisis terhadap sebuah buku dan beberapa artikel tentang suku
Nuaulu. Diharapkan analisis ini dapat memberikan sedikit gambaran tentang
masalah yang akan dikaji oleh peneliti.

Namun demikian focus penelitian ini masih bersifat sementara, dan akan
berkembang seteleh peneliti masuk dan selama di lapangan. Sugiono (2008:90)
mengibaratkan tahapan ini seperti :

Seseorang yang sedang mencari pohon jati di suatu hutan. Berdasarkan


karakteristik tanah dan iklim, maka dapat diduga bahwa hutan tersebut ada pohon
jatinya. Oleh karena itu peneliti dalam membuat proposal penelitian fokusnya
adalah ingin menemukan pohon jati dari hutan tersebut. Berikut karakteristiknya.
Setelah masuk peneliti masuk ke hutan beberapa lama ternyata hutan tersebut tidak
ada pohon jatinya…… kalau fokus penelitian yang di rumuskan dalam proposal
tidak ada di lapangan, maka peneliti akan merubah fokusnnya, tidak lagi mencari
kayu jati di hutan, tetapi akan berubah dan mungkin setelah masuk hutan tidak
tertarik lagi pada kayu jati tetapi beralih ke pohon/binatang yang ada di hutan
tersebut.

Untuk hal tersebut, maka ada satu buku (hasil penelitian dan dokumentasi dari
dinas pendidikan dan kebudayaan yang mengkaji tentang upacara-upacara
tradisional daerah Maluku), makalah (eksistesi agama suku Nuaulu di Maluku) dan
resensi disertasi (menyangkut ritual pataheri dan posone) yang peneliti gunakan,
untuk menganalisis agar memberikan gambaran tentang masalah yang akan dikaji
oleh peneliti.

2. Analisis selama di lapangan model Miles dan Huberman


Miles dan Huberman (1992:12) mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis
data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus,
sampai datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data
display dan conclusioan drawing/verivication. Langkah-langkah analisis ditunjukan
pada gambar berikut ini:

1) Data reduction (reduksi data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,


memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih
jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya, dan mencari bila diperlukan. Reduksi data dapat dilakukan
dengan menggunakan kode pada aspek-aspek tertentu.

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan dan pemusatan perhatian


pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data yang muncul dari
catatan- catatan lapangan. Reduksi data berlangsung secara terus menerus
selama pengumpulan data berlangsung. Reduksi data merupakan bagian dari
analisis menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak
perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga
kesimpulan-kesimpulan akhir dapat ditarik dan diverifikasi. Jadi semua
catatan lapangan menyangkut masyarakat suku Naaulu, di pilah berdasarkan
butir soal yang ada misalnya semua data baik wawancara dan observasi
menyangkut ritual daur hidup pinamou, akan dikategorikan kedalam bagian
point khusus sehingga sangat memudahkan peneliti ketika melakukan display
data. Begitu juga untuk ritual lainnya, sehingga dapat dilihat perbedaan
setiap data yang diambil dari masing-masing informan.

2) Data display (penyajian data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data.


Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam uraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori flowchart dan sejenisnya. Dalam hal
ini Miles dan Huberman (1992:17) manyatakan “The most frequent from of
display data for qualititative research data in the past has been narrative
text”. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian
kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

Sebagaimana halnya dengan reduksi data, penciptaan dan penggunaan


penyajian data tidaklah terpisah dari analisis. Penyajian data yang peneliti
lakukan adalah dengan merancang keseluruhan data berupa catatan lapangan
yang telah direduksi ke dalam kolom-kolom sebuah matriks, yaitu dalam
bentuk narative text (menceritakan) masing-masingnya point tersebut.
Pertama penulis mencoba menceritakan/menggambarkan terlebih dahulu
mengenai lokasi penelitian, kemudian kehidupan sosial budaya, pemerintahan
dan pendidikan dari masyarakat suku Nuaulu, setelah itu mengenai
karakteristik masyarakat dilihat dari tujuh unsur kebudayaan, barulah peneliti
menceritakan tentang ritual daur hidup, makna dibalik setiap simbol yang
digunakan dalam ritual tersebut serta relevansinya terhadap pendidikan IPS.

3) Conclusing drawing/verification/penarikan kesimpulan

Langkah analisis ketiga yang penting dalam penelitian kualitatif menurut


Milles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari
permulaan pengumpulan data, peneliti mulai mencari arti benda-benda,
mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, sebab-akibat dan proposisi.
Kesimpulan awal yang ditemukan mula-mula masih bersifat sementara karena
belum jelas, namun dengan meminjam istilah Glaser dan Staruss (dalam Miles
dan Huberman 1992:20) bahwa kemudian akan meningkat menjadi lebih
rinci dan mengakar dengan kokoh, bila ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti- bukti
yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan
mengumpulkan data. Maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan
kesimpulan yang kredibel.

Kesimpulan-kesimpulan yang ada juga kemudian diverifikasi selama


penelitian ini berlangsung. Verifikasi itu berupa pemikiran kembali yang
melintas dalam pikiran peneliti selama masa penulisan (penyusunan dan
pengolahan data), tinjauan ulang pada catatan-catatan selama masa penelitian
(di lapangan), tinjauan kembali dengan saksama berupa tukar pikiran dengan
para ahli (pembimbing) untuk mengembangkan kesepakatan intersubjektif,
serta membandingkan dengan salinan atau temuan dalam data-data yang lain.
Beberapa cara yang dapat digunakan agar hasil penelitian ini dapat dipercaya
selain dengan menggunakan teknik triangulasi data yaitu dengan melakukan
pengecekan kebenaran data tertentu dengan membandingkan data yang
diperoleh dari sumber lain, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya
interpretasi data yang bias. Selain itu peniliti juga menggunakan cara sebagai
berikut :
1. Member check

Tujuan dari member check adalah agar informasi yang peneliti peroleh dan
digunakan dalam penulisan laporan ini sesuai dengan apa yang dimaksud
oleh informan. Data yang diperoleh peneliti selanjutnya dilakukan pengujian
secara ktitis melalui member check, yang dapat ditempuh dengan dua cara
yaitu:

 meminta tanggapan pada informan untuk mencek kebenaran data yang


disusun. Dalam hal ini kepala dinas, ketua UMKM. jadi setelah diwawancara
untuk meyakinkan peneliti, para informan dimintai untuk mendengarkan
peneliti membaca kembali ulang catatan yang telah dibuat sebagai hasil
wawancara, apabila ada yang keliru/salah akan dibetulkan.

 pengecekan data ini dilakukan terus menerus dan berulang-ulang selama


penelitian berlangsung. Pengecekan keakuratan data peneliti lakukan secara
terus menerus kepada semua informan.
2. Audit Trail
Tahap ini merupakan tahap pemantapan, yang dimaksud untuk membuktikan
kebenaran data yang disajikan dalam laporan penelitian. tahapan ini
merupakan hasil analisis data tentang jenis, unsur, perlambatan pertumbuhan
ekonomi UMKM diperiksa dan diteliti kebenaran dan keakuratannya oleh
peneliti rekan sejawat. Langkah ini didasarkan pada perkiraan bahwa hasil
analisis data dapat diklasifikasi dengan pihak lain yang relevan. Misalnya
pembimbing yang memahami masalah dan tujuan penelitian ini sebelum
ditetapkan sebagai simpulan akhir, dalam hal ini pembimbing satu (Prof.
Gurniwan Kamil Pasha, M.Si) dan pembimbing dua (Prof.Rochiati
Wiriaatmadja, MA)
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang
sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran
suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga
diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis
atau teori. Kesimpulan akhir tergantung pada besarnya kumpulan-kumpulan
catatan lapangan, pengkodean, penyimpanan dan metode pencarian ulang
yang digunakan, serta kecakapan peneliti.
2) Daftar Pustaka
Creswell, J.W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among
Five Tradition. London: Sage Publications.
Linclon,Yvonna s & E Guba, 1985.Naturalistic Inquiry, California:Sage
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
ALFABETA

Anda mungkin juga menyukai