Perilaku Kolekt
Perilaku Kolekt
- PERUBAHAN SOSIAL
- Perilaku kolektif adalah suatu perilaku yang tidak biasa, sehingga perilaku kolektif dapat diartikan
sebagai suatu tindakan yang relatif spontan, tidak terstruktur dan tidak stabil dari sekelompok orang,
yang bertujuan untuk menghilangkan rasa ketidakpuasan dan kecemasan.
1. Tindakan kenakalan, seperti kebut-kebutan di jalan, mendirikan genk yang suka onar, dan
mengganggu orang yang melintas
2.Tawuran / Perkelahian Antar Kelompok Pertemuan antara dua atau lebih kelompok yang sama-sama
nakal mampu menimbulkan perkelahian di antara mereka di tempat umum sehingga orang lain yang
tidak bersalah banyak menjadi korban.
3.Tindak Kejahatan Berkelompok / Komplotan Kelompok jenis ini suka melakukan tindak kejahatan baik
secara sembunyi-sembunyi maupun secara terbuka. Jenis penyimpangan ini bisa bertindak sadis dalam
melakukan tindak kejahatannya dengan tidak segan melukai hingga membunuh korbannya. Contoh:
Perampok, perompak, penjajah, grup koruptor, dan lain-lain.
- Gerakan sosial adalah aktivitas sosial berupa gerakan sejenis tindakan sekelompok yang merupakan
kelompok informal yang berbentuk organisasi, berjumlah besar atau individu yang secara spesifik
berfokus pada suatu isu-isu sosial atau politik dengan melaksanakan, menolak, atau mengkampanyekan
nilai sebuah perubahan sosial.
1.Alternative Movement
Merupakan salah satu contoh dari gerakan sosial, yang bertujuan untuk merubah suatu tindakan
tertentu dan individu. Misalnya sosialisasi bahaya penyakit AIDS yang merupakan dampak dari
pergaulan bebas, dengan tujuan untuk mengurangi penyebaran penyakit AIDS
2.Rodemptive Movement
Rodemptive Movement merupakan gerakan sosial yang cenderung menginginkan perubahan yang tidak
hanya meliputi suatu perubahan yang secara menyeluruh untuk seorang individu. Misalnya gerakan
sosial yang mengajak individu untuk memperdalam nilai-nilai agama, atau mungkin menjadikan individu
lebih baik lewat kajian rutin
3. Reformative Movement
Movement merupakan sebuah gerakan sosial yang bertujuan dapat merubah pandangan masyarakat
tentang isu-isu tertentu. Misalnya isu mengenai hak-hak homoseksual, atau isu-isu lainnya yang
cenderung bersifat negatif dalam pandangan masyarakat.
Contoh perubahan sosial tersebut adalah kemajuan pengetahuan dan teknologi, seperti pakaian, model
rambut, bangunan rumah, alat komunikasi, kendaraan, sikap, dan lain sebagainya