Dalam UUPA terdapat beberapa jenis haj-hak penguasaan tanah secara individu yaitu hak

milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak guna pakai, hak sewa, hak membuka
tanah, dan hak memungut hasil. Dari berbagai jenis hak tersebut, manakah yang merupakan
hak yang terkuat dan jelaskan mengapa demikian.

Berdasarkan Pasal 20 Ayat (1) menjelsakan bahwa Hak milik adalah hak turun temurun,
terkuat. Dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah dengan mengingat ketentuan
dalam pasal 6. Alamsah (2019) menyebutkan bahwa Hak milik adalah hak yang terkuat dan
terpenuh yang dapat di punyai orang atas tanah. Namun hal tersebut bukan berarti sebagai
hak mutlak, tak terbatas, dan tidak dapat di ganggu gugat sebagai hak eigedom menurut
pengertian yang asli.Kata- kata “terkuat dan terpenuh” dimaksudkan untuk membedakan
dengan hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, dan lain-lainya. Hal tersebut
dimaksudkan untuk menunjukan bahwa diantara hak- hak atas tananh yang dapat dimiliki
oleh seseorang yang terkuat dan terpenuh adalah hak milik.

Daftar pustaka

Alamsah, N.D, 2019, Administrasi Pertanahan, Tangerang Selatan : Universitas Terbuka

irmadevita.com. (2013, 25 Februari). Jenis- Jenis Hak Atas Tanah dan Pengaturannya.
Diakses pada 3 November 2021, dari https://irmadevita.com/2013/jenis-jenis-hak-atas-
tanah-dan-pengaturannya/