Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM: BIO201014
SEMESTER : 4
RESUME PROTOZOA
1. Pengertian Protozoa
Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal dari
bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,
Protozoa adalah hewan pertama. Protozoa merupakan kelompok lain protista
eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas
perbedaannya. Protozoa termasuk kelompok protista yang mirip hewan. Protozoa
dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik.
Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur
karena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur
lendir karena tidak dapat membentuk badan buah.
2. Foraminifera, hidup di laut, terlindung kerangka luar yang beruang banyak yang
terbuat dari kalsium karbonat.
2. Flagellata (Mastigophora)
Flagellata dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
1) Flagellata yang mempunyai kromatofora dan struktur yang mengandung pigmen
hijau klorofil,disebut kelompok fitoflagellata. Contoh:
a) Euglena viridis, hidup di air tawar. Contoh gambar Euglena viridis adalah
sebagai berikut.
b) Volvox globator, hidup di air tawar, berkoloni, merupakan kumpulan ribuan
hewan bersel satu yang berflagel dua. Sel-sel pembentuk koloni dihubungkan
dengan benang-benang plasma.
Contoh gambar dari spesies ini adalah sebagai berikut.
c) Noctiluca miliaris, hidup di laut, mempunyai dua flagel, yang satu panjang dan
yang satu pendek, hewan ini menyebabkan laut tampak bercahaya pada waktu
malam hari.
2) Flagellata yang tidak mempunyai pigmen klorofil disebut kelompok
zooflagellata. Contoh:
a) Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodosiense, penyebab penyakit
tidur pada manusia. Hospes perantaranya adalah lalat tse-tse, yaitu Glosina palpalis
dan Glosina mursitans. Trypanosoma hidup di dalam kelenjar getah bening atau
cairan serebro spinal manusia.
b) Trichomonas vaginalis, parasit pada vagina saluran urine wanita.
c) Leishmania tropica, penyebab penyakit kalaazar dengan tanda
demam dan anemia.
d) Leishmania tropica, penyebab penyakit kulit, disebut penyakit
oriental.
e) Trypanosoma evansi, penyebab penyakit sura (malas) pada ternak.
3. Cilliata (Ciliophora)
Ciliata adalah Protozoa yang mempunyai alat gerak berupa rambut getar (cilia).
Rambut getar ini adalah bulu-bulu halus yang melekat pada membran sel. Dengan
menggunakan rambut getar, makhluk hidup dapat bergerak bebas ke segala arah di
dalam air.
4. Sporozoa
A. Pengertian
Porifera dalam bahasa latin, kata Porus berarti Pori dan Fer berarti membawa.
Porifera adalah hewan multiseluler (metazoa) yang paling sederhana. Hewan ini memiliki
ciri umum, yaitu tubuhnya berpori seperti busa atau spons sehingga porifera disebut juga
sebagai hewan spons. Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan
plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera
disebut juga sebagai pemakan cairan. Habitat porifera umumnya di laut.
Gambar 1
Porifera
Sumber : Wikipedia.org
B. Ciri-ciri Porifera
Porifera adalah hewan invertebrata yang tidak memiliki jaringan sejati (parazoa),
tanpa organ dan jaringan yang tidak terspesialisasi dan tubuhya memiliki banyak pori.
Porifera merupakan anggota dari Animalia yang paling sederhana atau primitif. Filum
Porifera memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
b. Reproduksi Aseksual
Reproduksi secara aseksual dengan cara pembentukan tunas (budding) dan gemula
(gemmule, tunas internal). Tunas merupakan salah satu jenis sel-sel amebosit yang
mudah dilepaskan. Sekelompok sel yang dilepaskan akan tumbuh menjadi individu
baru. Gemula merupakan sekumpulan arkeosit (archeocyte) yang mengandung
cadangan makanan dan dikelilingi oleh amebosit yang membentuk lapisan luar yang
keras atau terkadang mengandung spikula Reproduksi Seksual
c. Reproduksi Seksual
Pada umumnya Porifera bersifat hermafrodit, tetapi sel telur dan sperma diproduksi pada
waktu yang berbeda. Beberapa jenis ada yang diesis (dioecious). Sperma dikeluarkan
bersama aliran air melalui oskulum dan masuk ke individu lain melalui ostium
a. Calcarea (Calcispongiae)
Calcarea atau Calcispongiae (Latin, calcare = kapur, calsi = kapur, spongia =
spons) memiliki rangka dari zat kapur atau kalsium karbonat. Calcarea berwarna
pucat dan memiliki tinggi kurang dan 15 cm serta permukaan tubuh berbulu. Calcarea
memiliki tipe saluran air askonoid, sikonoid, dan leukonoid. Contohnya
Leucosolenia, Clathrina, dan Sycon ciliatum.
b. Hexactinellida (Hyalospongiae)
c. Demospongiae
Demospongiae (Yunani, demo = tebal, spongia = spons) memiliki kerangka tubuh yang
tersusun dari serabut sponging
Spons memiliki peran penting karena mereka menyediakan habitat bagi banyak
makhluk kecil seperti udang pistol, bintang laut, cacing, dan krustasea kecil lain.
Secara ekonomis, Porifera tidak terlalu mempunyai arti penting. Anggota
Demospongia yang hidup di laut dangkal dapat dimanfaatkan oleh manusia, misalnya
spons untuk mandi dan pembersih kaca. Filum Porifera tidak jauh beda dengan filum
invertebrata yang lain. Porifera memilki peranan yang menguntungkan bagi kehidupan
manusia. Peranan Porifera bagi kehidupan manusia sebagai spons mandi dan alat gosok,
zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi obat penyakit kanker.
Manfaat lain dari filum porifera, antara lain:
Porifera juga dijadikan sebagai obat kontrasepsi (KB)
Sebagai sarana untuk berkembang biak dan mencari makanan bagi beberapa hewan
laut
Sebagai makanan hewan laut lainnya
Sebagai tempat bersembunyi beberapa hewan laut dari predator
Sebagai campuran bahan industri (kosmetik)
Sebagai alat penggosok untuk mandi dan mencuci
Sebagai hiasan akuarium
Sebagai bintang film anak anak