Anda di halaman 1dari 1

Bagaimana bisa Alkitab disebut Firman Allah Padahal ditulis oleh manusia?

Alkitab itu diilhamkan oleh Allah kepada manusia. Ilham atau wahyu ini menurut para teolog terbagi menjadi
dua, wahyu umum dan khusus. Wahyu umum adalah pernyataan Allah yang memungkinkan manusia
mengetahui bahwa Allah itu ada (exist) melalui alam semesta dan ciptaanNya. Wahyu khusus yaitu pernyataan
Allah yang memperkenalkan dirinya sendiri kepada manusia, yaitu lewat pribadi Yesus Kristus (Yohanes 1:1-3,
14,18; 14:7-11; 17:3) dan melalui Alkitab (Firman Allah yang tertulis).

Walaupun ditulis oleh lebih dari 40 orang penulis yang berasal dari latar belakang pendidikan, status sosial,
ekonomi dan profesi yang berbeda, isi Alkitab tetap sama. Tetap berfokus kepada Tuhan Yesus dan kebenaran-
Nya. Nubuatan-nubuatan yang ada di Perjanjian Lama pun juga digenapi di Perjanjian Baru, ini membuktikan
bahwa Alkitab tidak memiliki kekeliruan karena memang Roh Allah melalui manusia yang
menuliskannya.Banyak buku yang telah ditulis oleh para ahli maupun filsuf, tetapi tidak mampu bertahan
seperti Alkitab. Alkitab tetap relevan untuk kehidupan masa kini karena Alkitab adalah Firman Allah Yang
Hidup.

Anda mungkin juga menyukai