Mata Kuliah : Proses Industri Kimia 2 (PULP AND PAPER)

Nama : Anggi Suhartini Siregar

Nim : 211003242010401

Kuliah Ke : I ( FILE LAMA )

Tanggal : 24 Februari 2022

1. SAPPI = South Africa Pulp and Paper Industry

2. Sustainably managed forests and plantations atau biasa di artikan sebagai hutan dan
perkebunan yang dikelola secara berkelanjutan. Di Indonesia biasa juga disebut dengan
pengelolaan hutan lestari yaitu proses pengelolaan lahan hutan untuk mencapai satu atau
lebih tujuan pengelolaan yang secara jelas ditetapkan yang menyangkut produksi
berkesinambungan dari hasil hutan yang diinginkan dan jasa tanpa dampak yang tidak
diinginkan baik terhadap lingkungan maupun sosial, atau pengurangan nilai yang
terkandung di dalamnya dan potensinya pada masa mendatang.
3. Timber adalah kayu gelondongan. Dimana kayu ini adalah material penyusun dari sebuah
pohon.
4. Deciduous trees adalah Pohon gugur yaitu pohon yang menggugurkan daunnya secara
musiman, biasanya di musim gugur.
5. Conifer trees atau konifer (Pinophyta atau Coniferae) adalah sekelompok tumbuhan
berbiji terbuka (Gymnospermae) yang memiliki runjung ("cone") sebagai organ
pembawa biji.
6. Perbedaan antara pohon deciduous dan pohon conifer dapat dilihat dari serat nya. Serat
pohon conifer lebih panjang dibandingkan dengan pohon deciduous ini berpengaruh
dengan kekuatan kertas yang akan dihasilkan. Perbedaan kedua dapat dilihat juga dari
cabang pohon. Pohon conifer terlihat hanya satu batang utama dan cabang yang kecil.
Sementara pohon deciduous memiliki cabang yang banyak.
Maka yang pohon yang bercabang-cabang adalah pohon deciduous.

1
 Pohon Conifer

Pohon Deciduous
7. Conifer wood = kayu dari pohon conifer.
8. Yang menghasilkan kertas lebih kuat adalah pohon conifer. Karena pohon conifer
memiliki serat yang lebih panjang.
9. Logs = batang-batang kayu (gelondongan)
10. Woodyard adalah sebuah lapangan luas umumnya terbuka tempat menerima dan
menyimpan kayu gelondongan yang selanjutnya proses pengkulitan, pemotongan kecil-
kecil & penyaringan potongan kayu.
11. Kayu gelondongan diumpankan ke dalam drum berputar yang berfungsi untuk
menghilangkan kulit kayu.
12. Setelah logs bersih tidak ada kulitnya kemudian kayu gelondongan dibelah.

2
13. Chips berbentuk kepingan-kepingan kayu.

14. Sumber utama serpihan kayu (wood chips) yg dipakai sebagai bahan baku pabrik pulp
ternyata adalah potongan kayu daur ulang dari pabrik penggergajian kayu. Disebut
recycled karena serpihan kayu tersebut adalah bahan bekas yang tidak dipakai lagi.
Dimanfaatkan agar bisa menjadi produk yang lebih bernilai jual.
15. Besi ulir warna hitam adalah chips bin yang berfungsi untuk pengecilan ulang ukuran
chips.
16. Wood chips diangkut ke pulp mill menggunakan Belt Conveyor. Pulp mill
artinya pabrik pulp.
17.

18. Chips diumpankan ke Digester untuk melakukan proses pemasakan.

19. Di dalam digester chips dimasak menggunakan larutan asam. Tujuan nya untuk
melarutkan lignin dan memisahkan serat.
20. Warnanya berwarna coklat karena masih mengandung lignin. Jika tidak ada lignin maka
campuran tidak berwarna coklat.

3
21. Disebut wood-free karena kandungan lignin nya sudah larut.
22. Serat-serat yang diperoleh, yg berwarna coklat, kemudian dicuci untuk menghilangkan
larutan asam.
23. FIBROUS artinya berserat atau berserabut.
24. Tujuan bleaching adalah untuk memutihkan pulp.
25. Maksud dari yellow with age adalah pulp yang masih mengandung lignin lambat laun
akan menguning.
26. Menggunakan Oksigen dan Peroksida.
27. Mengapa chlorine tidak boleh digunakan? Karena senyawa chlorine tidak ramah
lingkungan.
28.

29. Pulp kemudian sdh bisa dijual, yaitu ke pabrik kertas yang tidak memiliki pabrik pulp
sendiri atau pabrik yang membutuhkan karakteristik dan jenis khusus pada kertas.

30.

4
31. Sebelum diproses menjadi paper maka pulp yang kering itu dicampur dengan air menjadi
larutan pulp.
32. Refining adalah proses untuk meningkatkan variasi pemotongan kertas untuk
menciptakan ujung berfibrilasi.
33. Seandainya pulp tidak dicampur bahan-bahan lain, kertas yang terjadi sifatnya adalah
kasar dan tidak rata.
34. Oleh sebab itu perlu ditambahkan FILLER atau BAHAN PENGISI, misalnya kalsium
karbonat dan tanah liat atau clay.
35. Dgn ditambah CaCO3 dan clay maka kertas yang dihasilkan sifatnya lebih buram dan
padat.
36. Yang sudah saya pahami dari kuliah 1 ini adalah:
 Perbedaan antara Deciduous trees Conifer trees
 Proses pembuatan pulp
 Fungsi penambahan larutan asam dalam alat digester
 Bentuk bubur kertas
 Larutan penambah dalam produksi pulp
37. Yang belum saya pahami dari kuliah 1 ini adalah:
 Proses dari bubur kertas menjadi kertas

5
Mata Kuliah : Proses Industri Kimia 2 (PULP AND PAPER)

Nama : Anggi Suhartini Siregar

Nim : 211003242010401

Kuliah Ke : II (PERBAIKAN)

Tanggal : 4 MARET 2022

1. SAPPI = South Africa Pulp and Paper Industry

2. Sustainably managed forests and plantations artinya adalah ?
Jawaban : Sustainably managed forests and plantations atau biasa di artikan sebagai
hutan dan perkebunan yang dikelola secara berkelanjutan. Di Indonesia biasa juga disebut
dengan pengelolaan hutan lestari yaitu proses pengelolaan lahan hutan untuk mencapai
satu atau lebih tujuan pengelolaan yang secara jelas ditetapkan yang menyangkut
produksi berkesinambungan dari hasil hutan yang diinginkan dan jasa tanpa dampak yang
tidak diinginkan baik terhadap lingkungan maupun sosial, atau pengurangan nilai yang
terkandung di dalamnya dan potensinya pada masa mendatang.
3. Timber =……?
Jawaban : Timber adalah kayu gelondongan. Dimana kayu ini adalah material penyusun
dari sebuah pohon.
4. Deciduous trees = .........?
Jawaban : Deciduous trees adalah pohon gugur yaitu pohon yang menggugurkan
daunnya secara musiman, biasanya di musim gugur. Contohnya pohon jati dan pohon
eucalyptus.
5. Conifer trees = .......................?
Jawaban : Conifer trees adalah pohon tidak gugur daunnya dimusim dingin. Contohnya
pohon pinus dan pohon cemara.
6. Jelaskan bedanya antara pohon deciduous dan pohon conifer. Perhatikan baik-baik
cabang-cabangnya. Mana yang bercabang-cabang?

6
 Jawaban : Perbedaan antara pohon deciduous dan pohon conifer dapat dilihat dari serat
nya. Serat pohon conifer lebih panjang dibandingkan dengan pohon deciduous ini
berpengaruh dengan kekuatan kertas yang akan dihasilkan. Perbedaan kedua dapat dilihat
juga dari cabang pohon. Pohon conifer terlihat hanya satu batang utama dan cabang yang
kecil. Sementara pohon deciduous memiliki cabang yang banyak.

Maka pohon yang bercabang-cabang adalah pohon deciduous.

6A. Perhatikanlan mana yang termasuk softwood dan yang mana yang termasuk hardwood !
Jawaban : yang termasuk softwood adalah pohon conifer atau pohon tidak gugur. Yang
termasuk hardwood adalah pohon deciduous atau pohon gugur.
7. Conifer wood = kayu dari pohon conifer

7A. Tebaklah Mixed Tropical Hardwood di hutan tropis !

Jawaban : Pohon Akasia.

8. Kayu dari pohon conifer atau kayu dari pohon deciduous yang dapat menghasilkan kertas
lebih kuat? Apa sebabnya?
Jawaban : Yang menghasilkan kertas lebih kuat adalah pohon conifer. Sebabnya Karena
pohon conifer memiliki serat yang lebih panjang.
8A. Mengapa serat yang lebih panjang meghasilkan kertas yang lebih kuat ?
Jawaban : karena kayu yang memiliki serat lebih panjang menghasilkan yield rendemen
yang lebih rendah dan hemiselulosa kayu yang memiliki serat panjang lebih mudah larut
serta umumnya mengandung lebih banyak lignin.

8B. Carilah gambar serat untuk pulp dilihat dengan microscope !

Jawaban :

7
 Serat Conifer berukuran 5 sampai 7cm

Serat Deciduous berukuran 1 sampai 3 mm

9. Logs = batang-batang kayu (gelondongan).

10. Apakah yg dimaksud dgn wood yard?
Jawaban : Woodyard adalah sebuah lapangan luas umumnya terbuka tempat menerima
dan menyimpan kayu gelondongan yang selanjutnya proses pengkulitan, pemotongan
kecil-kecil & penyaringan potongan kayu.
11. Logs are fed into a rotating drum (kayu gelondongan diumpankan ke dalam drum yang
berputar. Untuk apa?
Jawaban : Kayu gelondongan diumpankan ke dalam drum berputar yang berfungsi untuk
menghilangkan kulit kayu
11A. Jelaskan mekanisme terjadinya penghilangan kulit kayu alam rotating drum ?
Jawaban : Gelondongan kayu masuk ke debarking drum yang berputar, proses pengulitan
terjadi karena singgungan dan benturan antar gelondongan kayu dengan debarking drum.
Sementara proses pengulitan itu berlangsung sekitar ± 9 menit, air terus dialirkan yang
berguna untuk memudahkan pengelupasan kulit kayu dan menghilangkan debu yang
saling berbenturan. Debarking drum ini dilengkapi dengan slot- slot pada dinding -
dindingnya untuk tempat keluarnya kulit kayu yang terkelupas.
 Apakah bagian drum kosong saja ?
Jawaban : Tidak, diberi alat tambahan.
 Bagaimana Kalau disemprotkan air dalam bertekanan tinggi ?
Jawaban : Akan lebih bagus karena air dapat menghilangkan debu yang terbentuk
dalam alat.

8
12. Setelah logs bersih tidak ada kulitnya kemudian diapakan?
Jawaban : Setelah logs bersih tidak ada kulitnya kemudian kayu gelondongan dibelah.
13. Seperti apa chips itu ?
Jawaban : Chips berbentuk kepingan-kepingan kayu.

14. Sumber utama serpihan kayu (wood chips) yg dipakai sebagai bahan baku pabrik pulp
ternyata adalah.............................?
Jawaban : potongan kayu daur ulang dari pabrik penggergajian kayu Yaitu berasal dari
buangan “industrial saw mills” (= pabrik penggergajian kayu). Buangan itu disebut
recycled off-cuts, yaitu bagian-bagian yg tersisa setelah kayu gelondongan digergaji.
Mengapa dinamakan “recycled”?
Jawaban : karena serpihan kayu tersebut adalah bahan bekas yang tidak dipakai lagi.
Dimanfaatkan agar bisa menjadi produk yang lebih bernilai jual.
15. Menit 1:03 – 1:04 .........besi ulir warna hitam itu dinamakan apa? Apa fungsinya?
Jawaban : Besi ulir warna hitam adalah chips bin yang berfungsi untuk pengecilan ulang
ukuran chips.
16. Wood chips diangkut ke pulp mill menggunakan .........................................................?
Jawaban : menggunakan Belt Conveyor
Pulp mill artinya = .......................................?
Jawaban : Pulp mill artinya pabrik pulp.
17. Foto conveyor belt (menit 1:11-1:13).
Jawaban :

9
18. Untuk apa wood chips diumpankan ke DIGESTER?
Jawaban : untuk melakukan proses pemasakan.

18A. Carilah reaksi-reaksi dalam pulping !

 Sulfite pulping
Jawaban :
S + O2 SO2
2SO + H2O + CaCO3 Ca(HSO3)2 + CO2
2SO2 + H2O + MgCO3 Mg(HSO3)2 + CO
 Kraft pulping
Jawaban :
Na2SO4 + 2C Na2S + 2CO2
Na2S + H2O NaOH +NaHS
2NaOH + CO2 Na2CO3 + H2O
 NSSC

Jawaban :  Menggunakan larutan kimia untuk menghancurkan dan mencerna

kayu. Larutan kimiayang biasa digunakan adalah NaOH, Na2CO3, Na2SO4.
Dalam proses ini, sebagian besar hemiselulosa harus sudah tercerna.

Gambar digester

10
19. Digester adalah tempat “memasak” wood chips. Dalam larutan yg bersifat asam atau
basa? Apa tujuan “cooking” ini? ............................................... ?
Jawaban : Di dalam digester chips dimasak menggunakan larutan asam. Tujuan nya
untuk melarutkan lignin dan memisahkan serat.

19A. Apakah Fungsi Lignin dalam kayu ?

Jawaban : Lignin merupakan komponen utama penyusun dinding sel kayu, kedua

terbanyak setelah selulosa. Lignin terdapat diantara sel-sel yang berfungsi sebagai
perekat untuk mengikat sel-sel bersama-sama, dan di dalam dinding sel yang seringkali
berasosiasi dengan selulosa untuk memberikan ketegaran pada sel.

20. Menit 1:26 – 1:28 ----- chips yang sdh dimasak menjadi seperti slurry warna
merah/coklat. Mengapa warnanya coklat? Seandainya tidak ada campuran lignin apakah
akan berwarna coklat?
Jawaban : Warnanya berwarna coklat karena masih mengandung lignin. Jika tidak ada
lignin maka campuran tidak berwarna coklat.

20A. Lignin berwarna kuning. Mengapa larutan hasil pemasakan berwarna coklat ?

Jawaban : karena lignin bereaksi dengan larutan asam.

21. Pulp warna coklat yg diperoleh disebut wood-free, mengapa disebut demikian?
Jawaban : Disebut wood-free karena kandungan lignin nya sudah larut.
22. Serat-serat yang diperoleh, yg berwarna coklat, kemudian dicuci. Untuk menghilangkan
apa?
Jawaban : Serat-serat yang diperoleh, yg berwarna coklat, kemudian dicuci untuk
menghilangkan larutan asam.
23. Menit 1:47.... The pulp is now soft and fibrous. Apa maksudnya menjadi FIBROUS?
Jawaban : FIBROUS artinya berserat atau berserabut.
23A. Carilah foto dari serat yang sudah dan belum dipisahkan dari lignin !
Jawaban :

11
24. Pulp kemudian mengalami “bleached’ ...(= di-bleaching) ....... Apa tujuannya?
Jawaban : Tujuan bleaching adalah untuk memutihkan pulp.

24A. Carilah reaksi-reaksi kimia / zat yang digunakan dalam bleaching pulp !

Jawaban :

 Cl2
 NaOH
 ClO2
 Oksigen
  Hipoklorit
 Peroksida
 Ozon
 Xylanase

Apakah Chlorine boleh dipakai (dewasa ini) ? apa sebabnya ?

Jawaban : chlorine saat ini tidak diperbolehkan lagi penggunaannya karena tidak ramah
lingkungan.

25. Kalau masih tercampur lignin maka kertas yang dihasilkan akan “yellow with age”. Apa
maksudnya?
Jawaban : Maksud dari yellow with age adalah pulp yang masih mengandung lignin
lambat laun akan menguning.

12
 25A. Mana yang jadi kuning setelah sekian lama ? kertas Koran atau kertas HVS
misalnya ?
Jawaban : Yang menjadi kuning setelah sekian lama adalah kertas Koran. Sedangkan
kertas HVS dibuat dari pulp (bubur kertas) yang tidak mengandung lignin (perekat antar
serat di dalam pohon), sehingga tidak mudah berubah warna (menjadi kekuningan) jika
diletakkan di bawah sinar matahari atau sinar lampu. 
Jadi apa sebabnya lama-kelamaan menjadi kuning ?
Jawaban : Kertas Koran masih mengandung lignin, dimana Pada zat lignin, diketahui ada
kromofor, yaitu molekul yang bertanggung jawab terhadap warna saat kromofor ini
terpapar atau terkena udara dan sinar matahari, molekul yang ada di dalamnya akan
menjadi kurang stabil dan membuatnya menyerap cahaya yang jumlahnya lebih besar.
Hal inilah yang membuat kertas koran akan berubah warna secara bertahap, teman-
teman, dari yang semula berwarna abu-abu, menjadi berwarna kekuningan.
26. Bleaching yang dilakukan adalah “chlorine free”. Maksudnya bebas chlorine = tidak
menggunakan chlorine, tetapi menggunakan Oksigen dan Peroksida.
27. Mengapa chlorine tidak boleh digunakan?
Jawaban : Karena senyawa chlorine tidak ramah lingkungan.
28. Kenampakan pulp yang masih basah: menit 2:16-2:20.
Jawaban :

13
29. Pulp kemudian sdh bisa dijual, yaitu ke pabrik kertas yang membutuhkan karakteristik
atau yang jenis khusus pada kertas
30. Menit 2:36-2:38, pulp diangkat dengan crane.
Jawaban :

31. Menit 2:41-2:48. Sebelum diproses menjadi paper maka pulp yang kering itu dicampur
dengan air menjadi larutan pulp.
32. Menit 3:00-3:08 Larutan pulp kemudian mengalami refining. Hasil dari proses ini adalah
serat-serat yang ujung- ujungnya FIBRILATED (berserabut). Apa tujuan proses refining
ini sebenarnya?
Jawaban : Refining adalah proses untuk meningkatkan variasi pemotongan kertas untuk
menciptakan ujung berfibrilasi.
33. Menit 3:15.... Seandainya pulp tidak dicampur bahan-bahan lain, kertas yang terjadi
sifatnya adalah kasar dan tidak rata.

33A. *Apa maksudnya sifat-sifat yang lebih baik ?

Jawaban : Pulp halus dan rata, tahan lama tidak mudah menguning.

*Apa maksudnya serat lebih kuat ?

Jawaban : Pada serat ini, ujung-ujung seratnya berfibrilasi atau berserabut yang
menyebabkan serat saling mengikat dengan kuat.

14
 *Carilah gambar disk refiner !

Jawaban :

34. Oleh sebab itu perlu ditambahkan FILLER atau BAHAN PENGISI, misalnya kalsium
karbonat dan tanah liat atau clay.
35. Dgn ditambah CaCO3 dan clay maka kertas yang dihasilkan sifatnya lebih buram dan
lebih padat.
36. Yang sudah saya pahami dari kuliah 1 ini adalah:
 Perbedaan antara Deciduous trees Conifer trees
 Proses pembuatan pulp
 Fungsi penambahan larutan asam dalam alat digester
 Bentuk bubur kertas
 Larutan penambah dalam produksi pulp
37. Yang belum saya pahami dari kuliah 1 ini adalah:
 Proses dari bubur kertas menjadi kertas

15
Mata Kuliah : Proses Industri Kimia 2 (PULP AND PAPER)

Nama : Anggi Suhartini Siregar

Nim : 211003242010401

Kuliah Ke : I (FILE LAMA)

Tanggal : 24 Februari 2022

CHAPTER 2

1. Rumus kimia serat selulosa adalah (C6H10O5)n

2. Cara pembuatan Pulp :

 Cara Mekanis
Pembuatan pulp kertas dengan proses mekanis dilakukan tanpa menggunakan
bahan kimia yaitu dengan cara menguraikan serat yang ada di dalam kayu secara
paksa dengan menggunakan aksi mekanis. Bahan baku digiling dalam keadaan
basah, serat-serat kayu akan terlepas, kemudian disaring sampai kehalusan
tertentu untuk memperoleh bubur kertas atau pulp. Dalam proses mekanis ini
tidak dilakukan pemisahan komponen-komponen yang terdapat di dalam kayu
sehingga pulp yang dihasilkan mempunyai kandungan bahan seperti semula.
 Cara Kimiawi
Pembuatan pulp kertas dengan proses kimia adalah proses pembuatan pulp yang
menggunakan bahan kimia sebagai bahan utama untuk melarutkan bagian-bagian
yang tidak diinginkan. Rendemen pulp yang diperoleh dalam proses ini relatif
rendah dibandingkan dengan proses mekanis dan semi kimia, yaitu 40-60%,
sehingga diperoleh produk selulosa yang lebih murni.

16
  Cara gabungan Mekanik + Kimia
Proses ini merupakan salah satu cara pembuatan pulp dan kertas yang terbagi
dalam 2 tingkat yaitu membuat kayu ke dalam bentuk chips dan
memperlakukannya dengan zat kimia (berfungsi untuk menghilangkan sebagian
lignin). Sehingga pulp dan kertas mempunyai rendemen berkisaran dengan 65-
85% dengan membutuhkan zat kimia atau pemasak sebanyak 30 -70%.

3. Komposisi Kimia dari :

 Komposisi kimia serat :
Selulosa 42% Rumus molekul selulosa adalah (C6H10O5)n

Hemiselulosa 28% Rumus Molekul Hemisellulosa (C5H10O5)n

 Lignin 28% Rumus molekul lignin yaitu (C9H10O2)n, atau (C10H12O3)n, atau
(C11H14O4)n

17
  Komposisi kimia lignin :
Rumus molekul lignin yaitu (C9H10O2)n, atau (C10H12O3)n, atau
(C11H14O4)n

4. Debarker

18
Chipper

Digester

19
 Screen

5. Woodyard

20
 Chipping

6. Perbedaan antara pohon deciduous dan pohon conifer dapat dilihat dari serat nya. Serat
pohon conifer lebih panjang dibandingkan dengan pohon deciduous ini berpengaruh
dengan kekuatan kertas yang akan dihasilkan. Perbedaan kedua dapat dilihat juga dari
cabang pohon. Pohon conifer terlihat hanya satu batang utama dan cabang yang kecil.
Sementara pohon deciduous memiliki cabang yang banyak.

21
7. Fourdriner Machine

22
Mata Kuliah : Proses Industri Kimia 2 (PULP AND PAPER)

Nama : Anggi Suhartini Siregar

Nim : 211003242010401

Kuliah Ke : I (PERBAIKAN)

Tanggal : 4 MARET 2022

CHAPTER 2

1. Rumus kimia serat selulosa adalah (C6H10O5)n

2. Cara pembuatan Pulp :

 Cara Mekanis
Pembuatan pulp kertas dengan proses mekanis dilakukan tanpa menggunakan
bahan kimia yaitu dengan cara menguraikan serat yang ada di dalam kayu secara
paksa dengan menggunakan aksi mekanis. Bahan baku digiling dalam keadaan
basah, serat-serat kayu akan terlepas, kemudian disaring sampai kehalusan
tertentu untuk memperoleh bubur kertas atau pulp. Dalam proses mekanis ini
tidak dilakukan pemisahan komponen-komponen yang terdapat di dalam kayu
sehingga pulp yang dihasilkan mempunyai kandungan bahan seperti semula.
 Cara Kimiawi
Pembuatan pulp kertas dengan proses kimia adalah proses pembuatan pulp yang
menggunakan bahan kimia sebagai bahan utama untuk melarutkan bagian-bagian
yang tidak diinginkan. Rendemen pulp yang diperoleh dalam proses ini relatif
rendah dibandingkan dengan proses mekanis dan semi kimia, yaitu 40-60%,
sehingga diperoleh produk selulosa yang lebih murni.

23
  Cara gabungan Mekanik + Kimia
Proses ini merupakan salah satu cara pembuatan pulp dan kertas yang terbagi
dalam 2 tingkat yaitu membuat kayu ke dalam bentuk chips dan
memperlakukannya dengan zat kimia (berfungsi untuk menghilangkan sebagian
lignin). Sehingga pulp dan kertas mempunyai rendemen berkisaran dengan 65-
85% dengan membutuhkan zat kimia atau pemasak sebanyak 30 -70%.

3. Komposisi Kimia dari :

 Komposisi kimia serat :
Selulosa 42% Rumus molekul selulosa adalah (C6H10O5)n

Hemiselulosa 28% Rumus Molekul Hemisellulosa (C5H10O5)n

 Lignin 28% Rumus molekul lignin yaitu (C9H10O2)n, atau (C10H12O3)n, atau
(C11H14O4)n

24
  Komposisi kimia lignin :
Rumus molekul lignin yaitu (C9H10O2)n, atau (C10H12O3)n, atau
(C11H14O4)n

4. Debarker

25
Chipper

Digester

26
 Screen

5. Woodyard

27
 Chipping

6. Perbedaan antara pohon deciduous dan pohon conifer dapat dilihat dari serat nya. Serat
pohon conifer lebih panjang dibandingkan dengan pohon deciduous ini berpengaruh
dengan kekuatan kertas yang akan dihasilkan. Perbedaan kedua dapat dilihat juga dari
cabang pohon. Pohon conifer terlihat hanya satu batang utama dan cabang yang kecil.
Sementara pohon deciduous memiliki cabang yang banyak.

28
7. Fourdriner Machine

29