Manusia sebagai komunikan dinilai merupakan gabungan dari 4 pendekatan yaitu
Psikoanalisis, Behaviorisme, Kognitif, dan Humanisme. Terkadang mereka mengekspresikan
diri dengan menuruti hawa nafsu (psikoanalisis), seolah juga bertindak mengikuti lingkungan sekitar (behaviorisme), sewaktu-waktu berulah aktif secara logis dan disertai hati nurani (kognitif), dan juga berperilaku yang mencerminkan aktualisasi diri mereka sendiri (humanisme). Selain karakteristik diatas individu sebagai komunikan juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal menunjukkan karakter individu secara murni sesuai dengan kodratnya. Sedangkan faktor eksternal membuat individu menyesuaikan perilakunya dengan lingkungan sekitar. Keduanya saling berkesinambungan membentuk ekspresi diri dari individu itu sendiri sesuai dengan kondisi dan situasi sekitarnya.