Anda di halaman 1dari 1

Nama : Sheilla Fadia P.

Tugas No : 45
NIM : 202106000667
TUGAS INDIVIDU
“recovery : Mampu mengambil tindakan
yang tepat untuk mengendalikan situasi atau
masalah yang tidak di harapkan”

Di era globalisasi dengan pesatnya kemajuan zaman dalam dunia pendidikan


khususnya dunia kesehatan kebidanan. dunia pendidikan khususnya kebidanan tidak hanya di
tuntut menjadi bidan yang berkompeten untuk menjadi bidan yang professional, tetapi harus
memahami peraturan perundang-undangan sehingga mempengaruhi kewenangannya selama
berpraktik di rumah sakit. Pencapaian kompetensi mahasiswa melalui praktik klinik di rumah
sakit tidak terlepas dari regulasi yang mengharuskan mahasiswa terjun langsung ke
masyarakat, ketika mahasiswa berinteraksi dengan masyarakat dalam hal ini sebagai klien
dan pasien di rumah sakit tidak menutup kemungkinan adanya risiko medis yang akan di
hadapi bidan dan mahasiswa saat melakukan praktik kebidanan.
Pada hakikatnya, pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis
terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang
dari alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan
tindakan yang paling tepat (Siagian, 1986). Keputusan dapat diartikan sebagai hasil terbaik
dalam memilih satu dari lebih alternatif pilihan pengambilan keputusan merupakan proses
rangkaian kegiatan menganalisis berbagai fakta, informasi, data dan teori/pendapat yang
akhirnya sampai pada satu kesimpulan yang dinilai paling baik dan tepat, secara umum
proses pengambilan keputusan kepemimpinan dapat melalui tiga tahap yaitu tahap penelitian,
desain dan pemilihan.
Pada umumnya suatu keputusan dibuat dalam rangka menyelesaikan/memecahkan
permasalahan atau persoalan (problem solving). Sebagian besar kegiatan analisis masalah dan
hasil pemecahan masalah dianalisis melalui tekhnik-tekhnik kuantitatif, secara umum yang
dimaksud dengan masalah adalah tidak adanya keseimbangan/ kesesuaian antara yang harus
dilakukan (should) dengan kondisi sekarang (is). Masalah juga dapat dilihat dari perbedaan
antara standar pelaksanaan (yang ingin dilaksanakan) dengan pelaksanaan yang dilakukan,
perbedaan antara teori dengan praktek, perbedaan antara yang diinginkan dengan yang terjadi
perbedaan antara ‘yang seharusnya’ dengan ‘pada kenyataannnya,’ perbedaan antara teori
dengan teori dan perbedaan antara program/ rencana kerja dengan hasil kerja.
Proses pengambilan keputusan adalah suatu usaha yang rasional dari administrator
untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan pada bagian awal dari fungsi
perencanaan prosesnya mulai dan berakhir dengan pertimbangan.

Anda mungkin juga menyukai