Anda di halaman 1dari 239

MITOS DAN PERKEMBANGANNYA

DALAM MASYARAKAT

AZZIDNI SABRINA F0215025


FADHILA PUTRI TANTA F0215045
ROSALIA ASIH ERSAL F0215095
MITOS

• KEPERCAYAAN YANG BELUM DIKETAHUI SEBABNYA SECARA ILMIAH


• MASYARAKAT TRADISIONAL MENJADIKANNYA SEBAGAI PEDOMAN HIDUP BERMASYARAKAT
• PERKEMBANGAN POLA PIKIR MANUSIA DAPAT MENGUBAH CARA PANDANG DAN PERILAKU
MASYARAKAT
MITOS SEBAGAI PENGETAHUAN NON ILMIAH

Ilmiah

Non Ilmiah
PENGETAHUAN
SEBAB-SEBAB TIMBULNYA MITOS

• KETERBATASAN PENGETAHUAN YANG DISEBABKAN KETERBATASAN PENGINDERAAN BAIK


LANGSUNG MAUPUN DENGAN ALAT
• KETERBATASAN PENALARAN MANUSIA SAAT ITU
• HASRAT INGIN TAHU TERPENUHI
PERKEMBANGAN MITOS DI MASYARAKAT

• PENGETAHUAN DINAMIS
• MASYARAKAT MULAI BERPIKIR SECARA LOGIKA
PENGETAHUAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
PENGETAHUAN ILMIAH ADALAH SEBUAH PENGETAHUAN YANG DIPEROLEH DARI HASIL KAJIAN
DAN EKSPERIMEN BERULANG KALI DENGAN METODE METODE TERTENTU. PENGETAHUAN ILMIAH
INI BERDASAR DARI MITOS DAN MEJADI DASAR ATAS PERKEMBANGAN TEKNOLOGI UNTUK
KEMAJUAN PERADABAN MANUSIA.

SESEORANG DIANGGAP TAHU TENTANG SUATU HAL, NAMUN DIA TIDAK MENGETAHUI ATAU
BELUM DIKETAHUI APA DASAR DAN BAGAIMANA PROSESNYA TERJADINYA SUATU HAL, MAKA
PENGETAHUAN ITU DIKATAKAN SEBAGAI PENEGTAHUAN YANG NON ILMIAH
PENGETAHUAN NON ILMIAH SEBAGAI ALASAN
BERPERILAKU ILMIAH
 MITOS MEMICU BANYAK HAL DALAM KEHIDUPAN MANUSIA.
 SALAH SATU CONTOH MITOS BERDASARKAN KEPERCAYAAN ADALAH BAHWA HUJAN ADALAH
AIR DARI SURGA
 KARENA RASA INGIN TAHU YANG TINGGI, MITOS HUJAN TERSEBUT MEMICU MANUSIA UNTUK
BERPERILAKU ILMIAH
 DITEMUKAN JAWABAN BAHWA HUJAN MERUPAKAN BAGIAN DARI SIKLUS HIDROLOGI
 MITOS KINI BUKAN LAGI MENJADI MITOS KARENA MISTERI SUDAH BERHASIL DIPECAHKAN.
PENGETAHUAN NON ILMIAH SEBAGAI
KONTROL SOSIAL
• AGAMA MERUPAKAN PENGETAHUAN YANG BISA JUGA DIKATAKAN SEBAGAI PENGETAHUAN
NON ILMIAH KARENA BERASAL DARI WAHYU DAN BEBERAPA TIDAK DAPAT TERVERIFIKASI
DENGAN LENGKAP
• PENGETAHUAN NON ILMIAH SEBAGAI KONTROL SOSIAL DAN SEBAGAI SALAH SATU SARANA
UNTUK PENANAMAN NILAI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT.
THE END
PEMBANGUNAN
BERWAWASAN
LINGKUNGAN

Sayidatun Nafi'ah F0215097


Sheila Adinda Ratih K. F0215099
Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG

•Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan
mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan
berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup.

•Pertumbuhan penduduk yang relatif cepat dapat memicu terjadinya kerusakan lingkungan.
Pertumbuhan penduduk yang relatif cepat berimplikasi pada ketersediaan lahan yang cukup
untuk menopang tuntutan kesejahteraan hidup. Sementara lahan yang tersedia bersifat tetap
dan tidak bisa bertambah sehingga menambah beban lingkungan hidup.

•Kegiatan pembangunan yang bersifat fisik dan memanfaatkan sumber daya alam
mengandung resiko memiliki dampak negatif maupun positif terhadap terjadinya perubahan
ekosistem. Oleh karena itu, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan seharusnya selain
berwawasan sosial dan ekonomi juga harus berwawasan lingkungan.
B. RUMUSAN MASALAH
1.Apakah pengertian dari pembangunan berwawasan lingkungan?
2.Apa saja tujuan dalam pembangunan berwawasan lingkungan ?
3.Apa saja ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan ?
4.Apakah dampak pembangunan berwawasan lingkungan?
5.Apa saja upaya kelola lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan?

C. TUJUAN MASALAH
1.Untuk mengetahui pengertian pembangunan berwawasan lingkungan.
2.Untuk mengetahui tujuan dalam pembangunan berwawasan lingkungan.
3.Untuk mengetahui ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan.
4.Untuk mengetahui dampak pembangunan berwawasan lingkungan.
5.Untuk mengetahui upaya kelola lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan.
Pembahasan
Pembahasan
A. PENGERTIAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

Menurut Hartono (2009:114) Pembangunan berwawasan lingkungan


pada dasarnya adalah suatu upaya pembangunan yang berjalan berkesinambungan
atau pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah suatu proses
pembangunan yang memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia
sebesar-besarnya, dengan menyerasikan sumber daya alam dengan manusia sebagai
subjek dan objek dalam pembangunan.

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Pasal 1 Butir 3 berbunyi


bahwa “Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana
menggunakan serta mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan
yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup generasi masa kini dan
masa depan”.
Komponen-komponen lingkungan
a.Biologi, mencakup sub-komponen:
•Jenis flora fauna darat (vegetasi dan satwa);
•Jenis flora fauna perairan (plankton & bentos)

a.Geofisik, mencakup sub-komponen:


•Iklim;
•Fisiografi;
•Hidrologi

a.Kimia, mencakup sub-komponen:


•Kualitas udara;
•Kualitas air

a.Sosial Budaya dan Kemasyarakatan, dijabarkan:


•Demografi industri dan kependudukan;
•Sosial ekonomi;
•Sosial budaya
B. TUJUAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

Menurut Hartono (2009:114), dalam penelitiannya, pengelolaan sumber daya alam


memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut :
1.Menjamin kesehatan dan kesejahteraan manusia, baik yang bersifat rohaniah
maupun jasmaniah.
2.Melindungi alam (lingkungan), seperti tanah, udara, air, flora dan fauna dari
gangguan alami dan manusia
3.Menghilangkan,menghapus atau memberantas bahaya,kerusakan,kerugian
pencemaran, dan beban-beban lain yang di sebabkan oleh prilaku manusia.
4.Memperbaiki mutu atau kualitas lingkungan
C. CIRI-CIRI PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

Pembangunan yang berwawasan lingkungan memiliki ciri-ciri tertentu,


yaitu adanya saling keterkaitan beberapa sektor, antara lain lingkungan dan
masyarakat serta kemanfaatan dan pembangunan. Adapun ciri-ciri pembangunan
berwawasan lingkungan antara lain,
1.Menjamin pemerataan dan keadilan
2.Menghargai keanekaragaman hayati
3.Menggunakan pendekatan integratif.
4.Menggunakan pandangan jangka panjang

Sedangkan menurut Fransisca dkk. (2000:48) Ciri-ciri pembangunan berwawasan


lingkungan, yaitu :
1. Pembangunan memperhatikan kebutuhan masa depan
2. Pembangunan tidak mengganggu keutuhan sumber daya alam
3. Pembangunan memperhatikan asas-asas pelestarian
4. Pembangunan dapat memperbaiki kualitas hidup
D. DAMPAK PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

a.Dampak Positif  Terutama dalam menunjang program pemerintah dalam


memeratakan pembangunan, tingkat pendapatan masyarakat daerah, kesempatan
kerja, kesejahteraan masyarakat, timbulnya gerak penduduk kemudian timbul
sektor kegiatan ekonomi lainnya.

b.Dampak Negatif  Dampak negatif dapat terjadi pada masa kegiatan


operasional. Umumnya disebabkan oleh akibat dan proses budidaya penggemukan
ternak sapi potong sehingga terciptanya limbah kotoran ternak (polusi bau busuk).

c.Identifikasi Dampak  menggunakan metode matriks yang menggambarkan


interaksi antara komponen kegiatan dengan lingkungan yang terkena dampak,
termasuk dampak yang bersifat sekunder dan tertier.

d.Evaluasi Dampak  Prakiraan dampak yang dilakukan dengan cara profesional


judgement para ahli, metoda statistik dan analisa serta referensi/literatur yang
berkaitan atau serupa dengan kegiatan perumahan yang akan dibangun, dan dapat
juga dengan cara membandingkan hasil analisis data dengan Baku Mutu
Lingkungan.
e. Evaluasi Dampak  Atas dasar perkiraan dampak di atas akan disusun evaluasi
dampak lingkungan akibat masing-masing kegiatan. Adapun faktor penentuan
meliputi: Jumlah manusia yang terkena dampak; Luas wilayah penyebaran
dampak; Intensitas dampak; Lamanya dampak berlangsung; Banyaknya
komponen lainnya yang terkena dampak; Sifat kumulatif dampak; dan
Penanggulangan Dampak

Pencemaran terhadap Tanah : Proses aktifitas suatu usaha feedlot tidak


mengeluarkan Iimbah yang dapat mencemari tanah dan dalam proses aktifitas
tidak menggunakan air tanah sebagai bahan pembantu, sehingga konversi tanah
tidak terganggu.

Pencemaran terhadap Air : Untuk penanggulangan Iimbah cair dari feedlot ini
dapat dilakukan dengan secara biologi.

Pencemaran terhadap Limbah Padat : Limbah padat yang dihasilkan meliputi


sampah/kotoran kandang berupa limbah organik.

Pencemaran terhadap Sosial Budava Masyarakat : Dengan adanya kegiatan feedlot,


masyarakat sekitar kawasan mempunyai harapan untuk meningkatkan
kemakmuran masyarakat yang ada disekitarnya. Karena kegiatan proyek ini
diperkirakan akan menyerap tenaga kerja lokal, sehingga akan meningkatkan
kesempatan kerja dan dengan sendirinya akan meningkatkan kesejahteraan,
pendapatan dan merangsang timbulnya sektor ekonomi pendukung.
E. UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN

Dampak Sosial
a.Perubahan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Kehidupan
Perubahan tingkat pengetahuan bagi para pegawai dapat terjadi secara langsung maupun
tak langsung. Secara langsung perubahan tersebut terjadi bagi para pegawai yang
mendapatkan training yang diselenggarakan oleh perusahaan. Secara tidak langsung
dapat diperoleh para tenaga kerja yaitu berupa pengalaman-pengalaman selama mereka
bekerja di perusahaan.

a.Alat Penunjang Program Pemerintah  Pengoperasian proyek berupa pengembangan


usaha akan dapat menunjang program pemerintah dalam beberapa hal, yaitu:
Meningkatkan nilai tambah dan daya saing atas produksi dalam negeri.
Mengaktifkan kehidupan ekonomi dengan adanya kaitan terhadap sektor lainnya.
Berpartisipasi dalam memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional
Dampak Ekonomi

a.Pengembangan usaha akan memberikan dampak positif terhadap struktur perekonomian


pada umumnya dan pekerja usaha pada khususnya.

b.Meningkatkan penghasilan para pekerja  Kegiatan proyek yang akan dilakukan tentunya
dapat meningkatkan penghasilan masyarakat disekitarnya, hal ini bisa dilihat dari pendapatan
rata-rata masyarakat setempat sebelum mereka bekerja di perusahaan dibandingkan dengan
pendapatan setelah bekerja pada proyek.

c.Meningkatkan pendapatan negara melalui Pajak  Proyek yang dijalankan akan menambah
penerimaan negara dari sektor pajak, antara lain:
Pajak Perusahaan (PPh Badan)
Pajak penghasilan karyawan (PPh Pasal 21)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Penutup
Penutup
KESIMPULAN

Pembangunan berwawasan lingkungan pada dasarnya adalah pembangunan


berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat dari sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang ada disekitarnya (lingkungan) dengan cara menserasikan aktivitas manusia
dengan kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya. Aktivitas pembangunan secara
umum dapat menimbulkan dampak pada lingkungan, bisa positif atupun negatif. Dampak
positif akan menguntungkan pembangunan nasional, sementara dampak negatif
menimbulkan resiko bagi lingkungan. Tujuan dari pembangunan berwawasan lingkungan
adalah agar masyarakat yang memanfaatkan sumber daya alam tidak merusak lingkungan
tersebut. Untuk itu dalam pengelolaan sumber daya alam perlu memerhatikan keadaan
lingkungan agar ekosistem lingkungan tidak terganggu.
SARAN

•Diperlukan peran aktif pemerintah agar lebih memperhatikan efek negatif pembangunan dimana
pemerintah harus secara tegas mengatur tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan
dalam pembangunan.

•Perlunya peran masyarakat agar lebih berpartisipasi dalam pengawasan dampak pembangunan.
Karena dengan adanya pengawasan yang ketat, pemerintah lebih cepat mengetahui bila terjadi
pencemaran lingkungan atau pelanggaran Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang
merupakan syarat utama mengurangi dampak negatif pembangunan.

•Diharapkan tumbuhnya kesadaran diri dari setiap individu terhadap lingkungan dalam
melaksanakan aktivitas pembangunan sehingga lingkungan atau sumber daya dapat dimanfaatkan
dan dijaga dengan sebaik- baiknya bagi kelangsungan dan kemakmuran bersama dan agar generasi
selanjutnya dapat menikmati pula hasil dari kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
PERTANYAAN
Hanif (F0215073):
Jika ada suatu pembangunan yang sangat mendesak seperti
pembangunan RS tetapi pembangunan tersebut tidak memenuhi
AMDAL apakah masih bisa dilanjutkan?
Asih (F0215019) :
Jika suatu perusahaan sudah dijalankan dengan berwawasan
lingkungan tetapi dipertengahan ada perilaku manusia yang dampat
merusak sehingga perusahaan tidak berwawasan lingkungan, itu
dampak bagi perusahaan dan masyarakat apa?
Andita(F0215013) :
Suatu PT di Sukoharjo pada awalnya sudah menggunakan AMDAL
tetapi setelah dijalankan malah merugikan warga sekitar, ketika waga
melakukan tuntutan waga tersebut malah di penjara, itu bagaimana?
TEKNOLOGI
KOMUNIKASI
DAN
DAMPAKNYA
Pengertian

– Teknologi berasal kata Latin “texere” yang berarti to weave (menenun) atau to
construct (membangun).

– Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu


pengetahuan terapan; 2 keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia;

– Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua
orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan;
kontak;
Teknologi sebagai jawaban atas pemikiran manusia menjadi alat untuk membantu
memecahkan persoalan yang ada. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan
interpreter. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan dan perkembangan teknologi
akan berdampak pada kehidupan sosial yang ada hingga mempengaruhi aspek yang lebih besar
lagi yakni kebudayaan.

Teknologi komunikasi juga dapat dipandang sebagai penerapan prinsip-prinsip


keilmuan komunikasi melalui penciptaan material (alat-alat teknis) agar meningkatkan
kualitas dan kuantitas peranan unsur-unsur komunikasi seperti sumber, pesan, media,
sasaran, dampak sesuai dengan konteks komunikasi.
4 Era Perkembangan Teknologi
Komunikasi

1. Era komunikasi Tulisan : Era komunikasi tulisan merupakan evolusi pertama manusia untuk
menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain. Komunikasi tulisan dimulai
dengan ditemukannya bukti peninggalan orang Sumerians yang menggunakan tanah liat.
2. Era Komunikasi Cetak : era komunikasi berlanjut pada ditemukannya mesincetak yang digunakan untuk
membuat banyak salinan atau untuk mencetak buku dan surat kabar.
3. Era Komunikasi Telekomunikasi : Komunikasi Telekomunikasi adalah proses penyampaian pesan antarasatu
orang kepada orang lain atau sekelompok orang melalui alat bantu misalnya telepon,radio, TV dan lain-lain.
4. Era Komunikasi Interaktif : sekarang komunikasi tidak dapat dibatasi oleh+aktu, tempat dan jarak yang jauh
sekali pun, pada aman sekarang dengan perkembanganteknologi yang sangat pesat dan cangggih kita bisa
berkomunikasi dengan mudah dan tidak dibatasi
4 Periodik Perkembangan
Teknologi Komunikasi
1. Jaman pra-sejarah
2. Jaman transisi
3. Jaman revolusi industri dan pasca revolusi industri
4. Jaman modern
2 Proses Penerapan Teknologi
Komunikasi

Inisiasi Implentasi
– Tingkatan Setting – Mengartikan ulang
– Tingakatan Matching – Menjelaskan
– Kebiasaan
Pelaku Teknologi Komunikasi

– Pelaku (User)
– Penyedia alat komunikasi
– Penyedia layanan komunikasi
– Badan pengatur kegiatan ekonomi dalam segi teknis dan ekonomis
Unsur Teknologi Komunikasi

– Informasi, dapat berupa tulisan, suara, musik, gambar,dan data yang memiliki
spektrum frekuensi dan bentuk-bentuk yang berbeda.
– Alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi, dengan media transmisi
dan sistem modulasi
– Dengan cara yang sesuai,bentuk akhir ( informasi yang diterima ) harus
seserupa mungkin dengan bentuk awal ( informasi yang dikirimkan ) dan dalam
batas-batas distorsi yang dapat ditolerir.
– Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin meningkat melalui jarak yang
semakin jauh dengan biaya yang seekonomis mungkin.
Metode Penyampaian Informasi

– Komunikasi dari titik ke titik (point to point) Informasi dari satu sumber hanya
disampaikan pada satu penerima saja.
– Komunikasi dari satu titik ke segala penjuru (broadcasting) Informasi dapat
diambil oleh siapapun yang memerlukan Informasi dari sumber dan
disebarluaskan ke seluruh penjuru secara bersamaan.
Masyarakat Informasi

1. Terbuka diringi denga sikap kritis dan tidak apriori


2. Demokratis,
3. Dari manufacture ke jasa, dengan ciri pekerjan yg barbasis ilmu pengetahuan,
otomatisasi, pemecahaan masalah dan inovasi (Masuda)
4. Ketergantungan terhadap alat komunikasi dan informasi
DAMPAK
Bidang Pendidikan

Positif Negatif
– Informasi yang dibutuhkan akan – Penyalahgunaan pengetahuan bagi
semakin cepat dan mudah di akses orang-orang tertentu untuk
untuk kepentingan pendidikan. melakukan tindakan kriminal
– Munculnya metode-metode – kecanduan aspek teknologi, bukan
pembelajaran yang baru isi pelajaran
– Berbagi hasil penelitian – berpikir pendek dan bertahan
– Perpustakaan online berkonsentrasi dalam waktu yang
singkat
DAMPAK
Bidang Pemerintahan

Postif Negatif
– Pelayanan yang lebih baik kepada – Kurangnya privacy suatu negara
masyarakat akibat kerahasiaan yang tidak
– Peningkatan hubungan antara terjamin dengan semakin
pemerintah canggihnya alat –alat pendeteksi

– Pelaksanaan pemerintahan yang – Mudahnya penyalahgunaan media


lebih efisien. sosial untuk kepentingan politik.
– Biaya yang besar
DAMPAK

Bidang Ekonomi

Positif Negatif
– Produktifitas dunia industri – penipuan dalam perdagangan
semakin meningkat. online.
– Jangkauan pasar lebih luas – Cybercrime
– Membuat layanan baru dalam – Otomasi besar-besaran akan
perekonomian menyebabkan pengangguran,
– Menghemat waktu dan biaya – Carding
perjalanan
DAMPAK

Bidang Sosial

– Mudah berkomunikasi jarak jauh – Mengurangi interaksi langsung


– Menggalang dana untuk korban – Mendukung untuk tidak
bencana (Kitabisa.com) bersosialisasi
Pengolahan Limbah Rumah Sakit

Ahmad Shofwan Nur Syabani


Fitra Febriansyah
Apa Itu Limbah Rumah Sakit?

“Semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan Rumah Sakit dalam


bentuk padat, cair, pasta (gel) maupun gas yang dapat mengandung
mikroorganisme pathogen bersifat infeksius, bahan kimia beracun, dan
sebagian bersifat radioaktif.” – Departemen Kesehatan RI

Limbah yang berasal dari rumah sakit ini dapat dikategorikan sebagai
limbah B3 (limbah bahan berbahaya dan beracun).
Apa Macam Limbah Rumah Sakit?
• Human Anatomical
• Tubuh Hewan
• Laboratorium Mikrobiologi
• Darah dan Cairan Manusia Serta Peralatan yang Terkontaminasi
dengannya
• Benda Tajam seperti Jarum Suntik, Gunting
Mengapa Berbahaya?
“85 persen dari total limbah pelayanan kesehatan adalah limbah domestik.
Sisanya adalah limbah berbahaya dan beracun (B3) yang bisa menular dan
bersifat radioaktif.” – (WHO, 2015)

“Di seluruh dunia, sekitar 16 miliar suntikan diberikan setiap tahun. Tapi tak
semua jarum medis ditangani secara benar sehingga berisiko menyebarkan
infeksi dan berpotensi dipakai lagi.” – (Tirto)
“Pada 2010 suntikan non-higienis masih menyebabkan 33.800 infeksi HIV, 1,7
juta infeksi hepatitis B, dan 315.000 infeksi hepatitis C1 (menyerang hati).
Seseorang yang memakai jarum suntik bekas pasien yang terinfeksi memiliki
risiko 30 persen terinfeksi hepatitis B, 1,8 persen hepatitis C, dan 0,3 persen
HIV.” – (Tirto)
Kasus
Bagaimana Pengolahan Yang Benar?
Infografis by Tirto
Kesimpulan
Limbah Rumah Sakit merupakan hal penting yang wajib di awasi
dan diatur oleh regulasi ketat pemerintah, rumah sakit dan pihak
ketiga. Dengan berlabel sebagai negara berkembang, jumlah rumah
sakit di seluruh negeri pastilah tidak sedikit mengingat aspek kesehatan
menjadi salah satu concern pemerintah, yang ditunjukkan dengan
selalu naiknya APBN Kesehatan RI sejak 2014.
Jangan sampai masyarakat yang ingin menyembuhkan diri di
rumah sakit, justru bertambah penyakitnya karena kelalaian pihak
terkait.
Referensi
https://environment-indonesia.com/training/pengelolaan-limbah-b3-rumah-
sakit/
https://nebraska.co.id/blog/view/mengenal-limbah-b3-beserta-contohnya
https://tirto.id/menjadi-sakit-dari-limbah-berbahaya-dan-beracun-rumah-
sakit-cCi1
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-42406704
https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/12/15/p0yotb354-
begini-perjalanan-limbah-medis-hingga-sampai-di-cirebon
KARENA MENYUSAHKAN
TEMANNYA SAAT
PRESENTASI
PEMANASAN
GLOBAL
Azhar Adhi Pratama (F0215024)
Emil Abdul Aziiz (F0215044)
Kristian Bagus Wibowo (F0215063)
A. PENGERTIAN
PEMANASAN GLOBAL
A. Pengertian Pemanasan
Global

Adalah suatu proses meningkatnya suhu


rata rata atmosfer, lautan, dan daratan
bumi. Pemanasan global akan memicu
perubahan iklim pada bumi, sehingga akan
memicu pergeseran musim, kemarau
panjang, hujan terus menerus, dan lebih
sering terjadi badai.
B. PENYEBAB
PEMANASAN GLOBAL
1. Efek Rumah Kaca
Gas rumah kaca menyerap dan
memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan
bumi, akibatnya panas akan
tersimpan di muka bumi ini.

Rumah kaca adalah suatu


bangunan dengan dinding dan
atap yang transparan di negara
beriklim sejuk untuk menyediakan
panas yang cukup bagi tanaman
dan halaman.
C. AKTIVITAS YANG
MENYEBABKAN ADANYA
GAS RUMAH KACA
1. TRANSPORTASI
• Menimbulkan polusi udara yang disebabkan oleh adanya
gas-gas seperti :

1. Karbon monoksida (CO)

2. Nitrogen oksida (NOx)

3. Belerang Oksida (SOx)

4. Hidrokarbon (HC)

dan juga disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil —>


MINYAK BUMI
2. INDUSTRI
Aktivitas industri banyak
melibatkan penggunaan
bahan bakar bosil sebagai
bahan bakar untuk
kegiatan industri

Oleh sebab itu aktivitas


industri dapat menaikkan
konsentrasi gas CO2 di
atmosfer sehingga
menambah emisi gas
rumah kaca
3. PEMBUANGAN SAMPAH
Sampah organik = Sampah yang
berasal dari sisa-sisa makhluk
hidup yang dapat membusuk (
ex: daun kering, sisa makanan,
sayur )

Sampah anorganik = sampah yang berasal


Sampah dari bahan non biologis dan sulit terurai (
ex: plastik, kaleng, kaca, dll )

Sampah B3 = Sampah yang berasal dari


bahan yang beracun dan berbahaya ( ex :
limbah rumah sakit, limbah pabrik, dll )
4. PENEBANGAN HUTAN
Hutan merupakan
tempat kaya oksigen
dan menyerap
karbondioksida

Penebangan hutan
terus menerus maka
akan menyebabkan
kadar CO2 meningkat
sehingga dapat
mengakibatkan
pemanasan global.
D. DAMPAK
PEMANASAN GLOBAL
1. Perubahan Iklim

Gunung es akan mencair dan


daratan mengecil, daerah yang
mengalami salju ringan mungkin
tidak akan mengalaminya lagi,
musim tanam akan lebih panjang
di beberapa tempat, suhu musim
dingin dan malam hari akan
meningkat.
Daerah hangat akan menjadi
lebih lembab karena air yang
menguap lebih banyak,
kelembapan yang tinggi akan
meningkatkan curah hujan secara
rata-rata.
2. Peningkatan Tinggi Permukaan Laut

Perubahan tinggi rata-rata permukaan laut


diukur dari daerah dengan lingkungan yangstabil
secara geologi.
Perubahan tinggi permukaan laut
mempengaruhi kehidupan di pantai, dan bisa
menenggelamkan banyak pulau kecil di Indonesia,
erosi pada tebing dan bukit pasir juga akan
meningkat.
3. Kerusakan Kehidupan Hewan dan
Tumbuhan

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang


sulit menghindar dari efek pemasan global karena
sebagian besar lahan telah dikuasai oleh manusia,
hewan cenderung bermigrasi ke arah kutub atau
pegunungan untuk mencari daerah yang baru, tapi
pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan
tersebut , dan akibatnya hewan yang terhalangi
tersebut akan mati.
4. Terganggunya Kehidupan Manusia

Pergeseran ekosistem dapat berdampak pada


penyebaran penyakit melalui air (waterborne
disease) ataupun penyebaran pennyakit melalui
vektor atau vektor borne disease. Perubahan iklim
juga menyebabkan beberapa spesies vektor
penyakit (misalnya Aedes Aegypti), virus bakteri
dan plasmodium menjadi lebih resistan terhadap
obat tertentu.
E. PENANGGULANGAN
PEMANASAN GLOBAL
1. Mengurangi Produksi Gas Rumah Kaca

Cara yang paling mudah untuk menghilangkan


emisi karbon dioksida di udara adalah dengan
memelihara dan menanam pohon lebih banyak lagi.
Pohon, terutama yang mudah dan cepat
pertumbuhannya, mampu menyerap karbon
dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui
fotosintesis, dan menyimpan dalam kayunya.
2. Menggunakan Sumber Daya Energi
Alternatif
Penggunaan energi yang dapat diperbarui
seperti energi surya, energi gerak dari air dan
angin, energi panas bumi, serta energi nuklir tidak
menghasilkan Karbon dioksida sehingga dapat
mengurangi emisi Karbon dioksida dan Nitrogen
oksida ke udara.
3. Mengelola Sampah secara Tepat

Sampah organik dan anorganik dapat diolah dengan


melakukan tindakan reduce (mengurangi), reuse
(menggunakan kembali), recycle (mendaur ulang),
replace ( mengganti), dan composting (membuat
kompos)
F. KERJA SAMA
INTERNASIONAL DALAM
MENGATASI PEMANASAN
GLOBAL
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Kerja sama internasional diperlukan agar


pengurangan gas rumah kaca bisa berhasil. Kerja
sama ini pernah dilakukan oleh beberapa negara.
Adapun isu utama yang didiskusikan, yaitu isu
lingkungan, termasuk didalamnya pemanasan
global, kerusakan hutan, spesies langka, serta
pengembangan industri yang ramah lingkungan.
Hasil dari kerja sama tersebut adalah dirumuskannya
UNFCC.
1. UNFCC

Badan yang berperan di UNFCC,yaitu:


1. Conference of the Parties (COP)
2. Subsidiary Body for Scientific and TechnologicalAdvice
(SBSTA)
3. Subsidiary Body for Implementation (SBI)
4. Convention Secretariat ( Sekretariat Konvensi)
5. Global Environment Facility (GEF)
6. Intergovermental Panel on Climate Change(IPCC)
2. PROTOKOL KYOTO

Protokol Kyoto memiliki target untuk


mengurangi emisi gas rumah kaca secara
keseluruhan rata-rata sebesar 5%.
Upaya lain yaitu untuk mengurangiemisi
sebelum 2020.
3. IPCCC

Lembaga yang terdiri dari 195 anggota


negara dunia serta ribuan ilmuwan pakar
internasional dengan tugas menganalisis
perubahan iklim di bumi dan menyarankan
tindakan penanggulangannya.
Disusun Oleh:
Ufi Sholliati (F0215103)
Wibisono (F0215105)
Biogas dan Komposisinya
1776 1806

1868 1882

1900-
1950 an
•Jenis pengolahan
•Proses:
Reaktor  Digester  Waktu
tunggu  Biogas
• Pengganti bahan bakar fosil
• Metana dapat meningkatkan temperatur
• Meningkatkan pemanfaatan dari lombah
kotoran
• Dapat digunakan juga untuk pupuk
Ilmu Kealaman Dasar :

Lapisan Atmosfer dan


Peranannya
Livia Pasha Rhamadanty F0215065
Ayunin Matrisya F0215023
Apa saja lapisan
Atmosfer Bumi ?
TROPOSFER

 Pada lapisan ini terjadi proses pembentukan gejala cuaca seperti, hujan, dan
angin.
 Pada lapisan ini terdapat kandungan oksigen dan nitrogen yang sangat banyak
untuk kelangsungan makhluk hidup di bumi.
 Antara troposfer dan stratosfer terdapat lapisan peralihan yang disebut
tropopouse
 Lapisan ini memiliki sifat yang khas yaitu setiap kita naik 100 m suhu udara akan
turun 0,5 oc sampai 0,64 °C, begitu juga sebaliknya, kalau kita turun 100 m maka
suhu udara akan naik 0,5 oc sampai 0,6 °c.
PERANAN TROPOSFER :
 Pada lapisan inilah fenomena cuaca dan iklim terjadi. Pada lapisan
ini juga yang paling banyak mengandung uap air dan
karbondioksida terbanyak dibanding lapisan lain. Sehingga
memungkinkan manusia untuk bernafas dengan bebas.
STRATOSFER

 Lapisan ini berada pada ketinggian 15 – 55 km.


 Pada lapisan ini terdapat lapiasan ozon dengan konsentrasi terbesar terdapat
pada ketinggian 22 km. Lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung bagi troposfer
dan permukaan bumi dan radiasi sinar ultraviolet matahari. Penipisan lapisan
ozon seperti yang terjadi dewasa ini, dapat mengubah iklim dan selanjutnya
dapat memengaruhi kehidupan di permukaan bumi.
 Antara stratosfer dan mesosfer terdapat lapsan yang disebut stratopouse
PERANAN STRATOSFER :
 Stratosfer bermanfaat sebagai pelindung yang berbentuk tirai.
Karena lapisan ini memiliki suhu yang lebih dingin dan ditempati
oleh lapisan ozon yang merupakan sebuah lapisan yang memiliki
fungsi sebagai pelindung dari sinar ultraviolet yang berbahaya
berasal dari matahari.
 Lapisan inilah yang akan rusak jika manusia melakukan aktovitas
dengan menggunakan bahn kimia.
MESOSFER

 Lapisan ini berada pada ketinggian 50-80 km


 pada lapisan ini sebagian meteor terbakar dan teniral, sehingga
tidak sampai ke permukaan bumi.
 Lapisan ini berfungsi untuk memantulkan gebmbang radio dan
televisi (gelombang VHF dan UHF), sehingga kita dapat menikmati
siaran radio dan televisi.
 Antara mesosfer dan termosfer terdapat lapisan mesopouse
PERANAN MESOSFER :
Atom-atom yang terdapat pada lapisan ini terionisasi dan dapat
memantulkan pancaran radio gelombang pendek. Area ini biasanya
dinamakan ionosfer. Ionosfer mempunyai peran penting dalam
penggunaan komunikasi radio global.
TERMOSFER

 Merupakan lapisan udara di atas mesosfer dengan ketinggian


sekitar 80 km sampai batas antara atmosfer dengan angkasa luar.
 Pada lapisan ini suhu mencapai 1500 oc.
 Lapisan bagian bawah dan termosfer ini disebut ionosfer
(ketinggian antara 80 – 450 km),
 pada lapisan ini terjadi proses ionisasi yang menyebabkan
terkumpulnya proton dan electron.
 PERANAN TERMOSFER :
 Thermosfer memiliki kerapatan udara yang sangat renggang
hingga hampir mendekati kondisi ruang hampa udara. Meskipun
begitu udara pada lapisan ini cukup padat dan masih mampu
membakar meteor yang sedang melaju turun diketinggian 300 KM.
Hampir semua atom gas pada thermosfer mengandung muatan
listrik karena terionisasi oleh radiasi matahari dan lain-lain. Lapisan
ini sangat berguna dalam bidang komunikasi karena lapisan inilah
yang dapat memantulkan gelombang-gelombang radio kebumi
yang dapat diterima oleh seluruh dunia.
EKSOSFER

Pada lapisan ini suhu bisa mencapai 2.200°c.


Merupakan batas antara atmosfer bumi dengan
angkasa luar.
THANK ADAKAH
PERTANYAAN
YOU ??
PUPUK KIMIA,
PESTISIDA, DAN
BAHAN PANGAN
Annisaa Tri Setia (F0215015)
Asih Setyorini (F0215019)
Ira Shofia (F0215058)
• Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media
tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara
yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi
dengan baik.
Sumber Pembuatannya
• (1) pupuk organik atau pupuk alami (misal pupuk kandang
dan kompos)
• (2) pupuk kimia atau pupuk buatan
• Pupuk anorganik atau pupuk buatan (dari senyawa
anorganik) adalah pupuk yang sengaja dibuat oleh
manusia dalam pabrik dan mengandung unsur hara
tertentu dalam kadar tinggi. Pupuk anorganik digunakan
untuk mengatasi kekurangan mineral murni dari alam
yang diperlukan tumbuhan untuk hidup.
Berdasarkan Kandungan Unsur-
Unsurnya
1. Pupuk tunggal
2. Pupuk majemuk
Pupuk Tunggal
1. Pupuk nitrogen
• Mempercepat pertumbuhan tanaman, menambah tinggi
tanaman, dan merangsang pertunasan, Memperbaiki
kualitas, terutama kandungan proteinnya,
• Contoh pupuk yang unsur hara nitrogen yaitu UREA dan
ZA.
2. Pupuk kalium
• Mempengaruhi susunan dan mengedarkan karbohidrat di
dalam tanaman, Mempercepat metabolisme unsure
nitrogen, Mencegah bunga dan buah agar tidak mudah
gugur. Macam-macam pupuk kalium sebagai berikut
pupuk kalium klorida atau potassium klorida (KCl) dan
Pupuk ZK (Zwavel Kalium).
3. Pupuk Fosforus
• berperan dalam proses respirasi dan fotosintesis,
penyusunan asam nukleat, pembentukan bibit tanaman
dan penghasil buah, Perangsang perkembangan akar,
sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap kekeringan,
dan Mempercepat masa panen sehingga dapat
mengurangi resiko keterlambatan waktu panen.
• Contoh pupuk yang unsur hara phosphor yaitu pupuk
superfosfat dan FMP (Fused Magnesium Phosphate).
Pupuk Majemuk
• Pupuk majemuk yaitu pupuk yang mengandung lebih dari
satu unsure hara yang digunakan untuk menambah
kesuburan tanah. Contoh pupuk majemuk yaitu NP, NK,
dan NPK. Penggunaan pupuk majemuk harus
disesuaikan dengan kebutuhan dari jenis tanaman yang
akan dipupuk karena setiap jenis tanaman memerlukan
perbandingan N, P, dan K tertentu.
Pestisida
• Pestisida atau pembasmi hama adalah bahan
yang digunakan untuk mengendalikan, menolak,
atau membasmi organisme pengganggu. Nama
ini berasal dari pest (hama) yang diberi akhiran –
cide (pembasmi).
• Sasarannya bermacam – macam seperti
serangga, tikus, gulma, burung, mamalia, ikan
atau mikrobia yang dianggap mengganggu.
Jenis Pestisida
Insektisida
Pestisida jenis ini ditujukan untuk memberantas serangga dan sebagainya.
Contoh dari insektisida adalah diazinon, tiodan, basmion, basudin, dan lain
sebagainya.

Herbisida
Digunakan untuk mencegah dan mematikan gulma atau tumbuhan
pengganggu.
Contoh dari Hebisida adalah totacol, amonium sulfonat, gramoxone dan
lain sebagainya.

Nematisida
Nematisida digunakan untuk memberantas hama cacing.
Contoh dari Nematisida adalah oksamil dan natrium metam.
Fungisida
Adalah pestisida yang digunakan untuk membasni jamur(fungi).
contohnya adalah timbel oksida, carbendazim, natrium dikromat,
dan tembaga oksiklorida.

Rodentisida
Pestisida jenis ini digunakan untuk memberantas hewan pengerat
Contoh senyawa arsen dan lain sebagainya.
Keuntungan Pestisida
• Dapat diaplikasikan secara mudah
• Dapat diaplikasikan hampir disetiap tempat dan waktu
• Hasilnya dapat dilihat dalam waktu singkat
• Dapat diaplikasikan dalam areal yang luas dalam waktu
singkat
• Mudah diperoleh, dapat dijumpai di kios-kios pedesaan
sampai pasar swalayan di kota besar
Kerugian Pestisida
• Keracunan dan kematian pada manusia
• Keracunan dan kematian pada ternak dan hewan piaraan
• Keracunan dan kematian pada satwa liar
• Keracunan dan kematian pada ikan dan biota air lainnya
• Keracunan dan kematian pada biota tanah
• Keracunan dan kematian pada tanaman
• Keracunan dan kematian pada musuh alami OPT
• Terjadinya resistensi, resurjensi dan perubahan status
OPT
• Pencemaran lingkungan hidup
• Residu pestisida yang berdampak negatif terhadap
konsumen, dan
• Terhambatnya perdagangan hasil pertanian
Bahan Pangan
• Bahan makanan atau bahan pangan adalah bahan yg
dapat dijadikan makanan, seperti beras, terigu, jagung,
dan ubi, daging dan lain-lain.
• Bahan pangan adalah bahan baku berupa hasil pertanian,
nabati dan hewani yang digunakan oleh industri
pengolahan pangan untuk menghasilkan suatu produk
pangan.
Jenis Bahan Pangan
Bahan Pangan Nabati Bahan Pangan Hewani
Dampak Penggunaan Pupuk Kimia
Secara Berlebihan
1. Mudah tergerus oleh aliran air/ hujan sehingga
mencemari perairan (misalnya sungai).
2. Mengubah pH tanah.
3. Menghambat pembusukan bahan organik.
4. Mengganggu keseimbangan unsur hara dalam tanah.
5. Menghambat penyerapan zat hara oleh akar.
6. Menimbulkan penyakit bagi tanaman itu sendiri.
Dampak Penggunaan Pestisida Secara
Berlebihan
1. Tanaman yang ditanam rusak
2. Pertumbuhan tanaman tidak normal
3. Kandungan nutrisi tanaman bercampur dengan
pestisida
4. Ikan dan biota akuatik lainnya dapat mengalami efek
buruk dari perairan yang terkontaminasi pestisida
Daftar Referensi
• https://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk
• https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pestisida
• https://irdasafni.files.wordpress.com/2017/06/kuliah-
15_keuntungan-dan-kerugian-pestisida1.ppt
• https://www.pengolahanpangan.com/2013/05/jenis-jenis-
bahan-pangan-pengolongan.html
• https://lasealwin.com/2017/01/02/dampak-negatif-
menggunakan-pupuk-kimia-jangka-panjang-secara-
berlebihan/
• https://dosenbiologi.com/lingkungan/dampak-negatif-
penggunaan-pestisida-berlebihan
• https://id.wikipedia.org/wiki/Dampak_lingkungan_dari_pes
tisida
Thank You 
pertanyaan
• Shofwan F0215005
Pemakaian pupuk berlebihan, apakah ada dosis / takaran
penggunaan pupuk yang aman ?
• Noorelyta F0215084
penggunaan pestisida sesuai takaran tapi lama kelamaan
hama kebal, sedangkan pestisida dengan dosis yg
berlebih berbahaya untuk makanan yang dikonsumsi
manusia, bagaimana ?

Kelemahan dan kelebihan pupuk hijau?


Pengertian Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber daya alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik


maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya:
tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin,
cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).
SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA

Terbentuk dari beberapa faktor :


 Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah
tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak
jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
 Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik
pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk
pegunungan yang kaya akan mineral.
 Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai
jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai
jenis sumber mineral.
Macam-macam SDA

 Berdasarkan jenis
 Berdasarkan potensi
 Berdasarkan Sifat
Pengelolaan SDA (Kehati) di Indonesia

Tujuan :
1. Konservasi yang menjamin kelestarian kekayaan keanekaragaman
jenis makhluk hidup dan nilai tatanan kelangsungan keanekaragaman
kehidupan,
2. Pemanfaatan unsur keanekaragaman hayati dan/atau penyediaan
kecukupan kebutuhan bahan hayati secara berkelanjutan (sustainable
use)
3. Terwujudnya akses pembagian keuntungan yang adil atas
pemanfaatan sumber daya genetik (benefit sharing)

(Bappenas, 2017).
 Arah pengelolaan kehati :
1. Meningkatkan kepedulian upaya pelestarian Kehati (sosialisasi/pencerahan)
2. Memperlambat, mengurangi/menghentikan laju kerusakan/degradasi dan
kepunahan Kehati, diiringi upaya rehabilitasi serta implementasi prinsip
pemanfaatan berkelanjutan
3. Meningkatkan keberdayaan pranata kelembagaan, kebijakan, dan penegakan
hukum
4. Mengembangkan pemanfaatan berkelanjutan, IPTEK dan melestarikan kearifan
lokal
5. Implementasi of 3 tujuan dari Convention on Biological Diversity
(conservation, sustainable use, and benefit sharing).
6. Implementasi Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plans (IBSAP),
2003 – 2020
7. Mewujudkan keadilan, keseimbangan peran/kepentingan dan memperkecil
potensi konflik.

(Bappenas, 2017)
Pembangunan Berkelanjutan
Prinsipnya :
 Konservasi SDA
 Pengendalian pencemaran limbah lingkungan hidup.
Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2015-2020 :
1.Data dan informasi mengenai status kekinian kehati Indonesia
2. Identifikasi program dan rencana aksi untuk pencapaian target nasional dan
global (Aichi Targets)
3.Hasil kajian nilai ekonomi dan pemanfaatan kehati, sumber-sumber pendanaan, dan
strategi pengarusutamaan kehati ke dalam rencana pembangunan;
4.Hasil identifikasi mengenai tantangan pengelolaan kehati khususnya sistem
kelembagaannya;
5.Hasil identifikasi kebutuhan pendukung pelaksanaan program dan rencana aksi.
Pembangunan bendungan Pengelolaan kawasan hutan
2014-2017 2014-2017
Pengelolaan
Batubara
dan Mineral
Utama
2014-2017

Sumber :
Bappenas,
2017
Persebaran SDA di Indonesia

SDA Hasil
Tambang
SDA
Hayati
Perkembangan SDA di Indonesia

 Tingginyatingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari


tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12%
dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu
karang, dan 25% dari hewan laut.
 Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan
tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan
bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya
di dunia.
 Berbagaidaerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis
bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas
alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak.
 Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai
jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan
potensi alam yang sangat besar.
 Potensiikan sebagai sumber daya alam laut yang bisa pulih, potensi lestarinya
diperkirakan sebesar 6,26 juta ton per tahun.
 Potensi lahan untuk pengembangan budidaya laut luasnya diperkirakan mencapai
1,9 juta ha. Dari jumlah tangkapan ikan yang diperbolehkan di Zona Ekonomi
Eksklusif Indonesia (ZEEI) sebesar 1,5 juta ton per tahun, saat ini baru
sekitar 83 persen yang telah dimanfaatkan.
 Potensi sumber daya hutan dapat diketahui melalui rekalkulasi Sumber Daya Hutan
pada tahun 2000. Dari hasil rekalkulasi tersebut terlihat bahwa kawasan hutan
yang perlu direhabilitasi seluas 20,1 juta Ha, sedangkan lahan kritis di luar
kawasan hutan adalah seluas 15,1 juta Ha.
 Di bidang energi dan sumber daya mineral, cadangan minyak bumi adalah 9,8
miliar barel, yang meliputi cadangan terbukti 5,2 miliar barel dan cadangan
potensial 4,6 miliar barel. Sedangkan, cadangan gas bumi adalah 158,26 triliun
kaki kubik, yang meliputi cadangan terbukti 92,48 triliun kaki kubik dan
cadangan potensial 65,78 triliun kaki kubik. Cadangan panas bumi tidak kurang
dari 20 ribu Mwe.
Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945
Undang-undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria;
Undang-undang Nomor 11 tahun 1967 tentang Ketentuan Pokok
Pertambangan;
Undang-undang Nomor 7 tahun 2004 tentang Pengairan;
Undang-undang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan;
Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya;
Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.
Undang – Undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
T H A N K

Y O U
SAMPAH RUMAH TANGGA
DAN PEMANFAATANNYA
Kelompok 10

Elyda Noor Laila Jamil (F0215043)


Noor Elyta Putri Pertiwi (F0215084)
SAMPAH
UU Pengelolaan Sampah Nomor 18
Tahun 2008
• Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia
dan/atau dari proses alam yang berbentuk padat.

• Salah satu jenis sampah yang dikelola terdiri atas


sampah rumah tangga, yaitu berasal dari kegiatan
sehari-hari rumah tangga, tidak termasuk tinja dan
sampah spesifik, sampah sejenis sampah rumah
tangga, yaitu sampah yang berasal dari kawasan
komersil, kawasan industri, kawasan khusus,
kawasan sosial, kawasan umum dan lain-lain.

2
MACAM-MACAM SAMPAH RUMAH TANGGA
Sampah Organik Sampah Nonorganik
- Tumbuhan dan hewan - Bukan berasal dari makhluk hidup
- Mudah diuraikan - Sulit terurai
- Terdiri dair dua jenis : - Contoh : kain, rokok, kardus, botol plastik

a. Sampah Organik Basah


- Mengandung air
- Contoh : sisa sayur, kulit buah, sisa
makanan
a. Sampah Organik Kering
- Sedikit mengandung air
- Contoh : daun kering, kayu, rumput kering

3
• Dari tahun 2013 sampah nonorganik sejumlah 40% dan organik
sebesar 60%
• Tahun 2017 jumlah sampah nonorganik meningkat menjadi 43%
dan sisanya merupakan sampah organik
• Kementerian LKH memproyeksikan sampah rumah tangga dan
sampah sejenis rumah tangga akan terus meningkat.
• Pada tahun 2017 jumlah sampah mencapai 65,8 juta ton jumlah
itu diproyeksi menjadi 66,5 juta ton pada tahun ini dan akan
meningkat menjadi 67,8 juta ton pada tahun 2020

4
DAMPAK SAMPAH RUMAH TANGGA
• Jika tidak dikelola dengan baik, akan berdampak:
- Bau tidak sedap
- Pemandangan menjadi tidak enak dipandang
- Bencana seperti banjir
- Pencemaran air
- Penyakit
• Jika dapat dikelola dengan baik, akan berdampak:
- Sumber inspirasi, kreatifitas, dan penghasilan
5
PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA

Pupuk Kompos

6
Bahan Bakar dari
Sampah Plastik

7
• Sumber Listrik

8
Kerajinan dari Kulit Jagung

9
Proses Pembuatan

10
Kerajinan Lampu Gantung

11
Lampu Hias

12
Kerajinan Tempat dari
Botol Plastik

13
Tempat Sampah

14
Vas

15
Pot Tanaman

16
DAFTAR PUSTAKA
• Detysanurfazri.2015.Memanfaatkan Sampah Rumah Tangga Menjadi Sumber Daya. Tersedia di:
https://detysanurfazri.wordpress.com/2015/06/16/memanfaatkan-sampah-rumah-tangga-menjadi-sumber-daya/ (di akses
22 November 2018)
• Falah Nur.2014.Permasalahan Sampah dan Limbah Rumah Tangga. Tersedia di :
http://nurulfalah09.blogspot.com/2014/10/permasalahan-sampah-dan-limbah-rumah.html?m=1. Pada tanggal 22
November 2018
• Jody Kusuma S.2017.Limbah Rumah Tangga. Tersedia di: https://jodykusumas.wordpress.com/2017/11/17/limbah-rumah-
tangga/amp/. Pada tanggal 22 November 2018
• Marliani Novi.2014.Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) Sebagai Bentuk Implementasi Dari Pendidikan
Lingkungan Hidup.Jurnal Formatif.4(2): 124-132. Tersedia di:
http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/viewFile/146/140. Pada tanggal 22 November 2018
• Nanang Kholiz.2017.Cara Membuat Kerajinan dari Botol. Tersedia di: https://www.rumahkreative.id/2017/11/cara-membuat-
kerajinan-dari-botol.html. Pada tanggal 22 November 2018
• Ningsih Safiah Nur.2015.Analisis Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus Unit Bisnis Pengolahan Sampah oleh
Siswa SMK). Hal 3-4. Tersedia di:
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=278674&val=2338&title=ANALISIS%20PEMANFAATAN%20SAMPAH%2
0RUMAH%20TANGGA Pada tanggal 22 November 2018
• Puput Tripeni Juniman.2018.5 fakta Memprihatinkan Seputar Sampah. Tersedia di: https://m.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20180119202025-282-270298/5-fakta-memprihatinkan-seputar-sampah. Pada tanggal 22 November 2018
• Rahmad Azly.2017. Mengenal Jenis Sampah Organik dan Anorganik, serta contohnya. Tersedia di: http://kumpulan-ilmu-
pengetahuan-umum.blogspot.com/2017/10/mengenal-jenis-sampah-organik-dan-anorganik-serta-contohnya.html?m=1.
Pada tanggal 22 November 2018

17
THANKYOU

18
Pencemaran Air
& Dampaknya

Disusun Oleh:

Christine Debora P. F0215034


Debora Yohan A. F0215035
Syifa Yumna M. F0215102
Apa itu Pencemaran air?
Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau,
sungai, lautan dan air tanah karena
masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi dan
komponen lain kedalam air oleh
aktivitas manusia atau proses alami
MENURUT SETIAWAN, ADA 3 ASPEK YANG MENYEBABKAN TERJADINYA
PENCEMARAN AIR, YAITU :
1. Aspek Kejadian, penyebab terjadinya pencemaran dapat berupa masuknya mahluk
hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air sehingga menyebabkan
kualitas air tercemar atau disebut dengan istilah unsur pencemar, yang pada
prakteknya masukan tersebut berupa buangan yang bersifat rutin, misalnya
buangan limbah cair.
2. Aspek pelaku/penyebab dapat yang disebabkan oleh alam, atau oleh manusia.
3. aspek akibat dapat dilihat berdasarkan penurunan kualitas air sampai ke tingkat
tertentu.
Indikator yang umum diketahui pada pemeriksaan
pencemaran air adalah pH atau konsentrasi ion
hydrogen, oksigen terlarut (Dissolved Oxygen,
DO), kebutuhan oksigen biokimia
(Biochemiycal Oxygen Demand, BOD)
kebutuhan oksigen kimiawi (Chemical Oxygen
Demand, COD).
Tabel : Pengaruh pH Terhadap Komunitas Biologi Perairan

Nilai pH Pengaruh Umum

6,0 – 6,5 1. Keanekaragaman plankton dan bentos sedikit menurun


2. Kelimpahan total, biomassa, dan produktivitas tidak
mengalami perubahan

5,5 – 6,0 1. Penurunan nilai keanekaragaman plankton dan bentos semakin tampak
2. Kelimpahan total, biomassa, dan produktivitas masih belum mengalami
perubahan yang berarti
3. Algae hijau berfilamen mulai tampak pada zona litoral

5,0 – 5,5 1. Penurunan keanekaragaman dan komposisi jenis plankton, perifilton dan
bentos semakin besar
2. Terjadi penurunan kelimpahan total dan biomassa zooplankton dan bentos
3. Algae hijau berfilamen semakin banyak
4. Proses nitrifikasi terhambat

4,5 – 5,0 1. Penurunan keanekaragaman dan komposisi jenis plankton, perifilton


dan bentos semakin besar
2. Penurunan kelimpahan total dan biomassa zooplankton dan bentos
3. Algae hijau berfilamen semakin banyak
4. Proses nitrifikasi terhambat

Sumber : modifikasi Baker et al., 1990 dalam Efendi, 2003


Kebutuhan Oksigen Biokimia (BOD)
BOD adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh
mikroorganisme dalam lingkungan air untuk memecah
(mendegradasi) bahan buangan organic yang ada dalam air
menjadi karbondioksida dan air.

Jumlah mikroorganisme dalam air lingkungan tergantung


pada tingkat kebersihan air. Air yang bersih relative mengandung
mikroorganisme lebih sedikit dibandingkan yang tercemar.
Sehingga makin besar kadar BOD nya, maka merupakan indikasi
bahwa perairan tersebut telah tercemar.
Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)
COD adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan
buangan yang ada dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia
baik yang dapat didegradasi secara biologis maupun yang sukar
didegradasi.

Jika pada perairan terdapat bahan organic yang resisten


terhadap degradasi biologis, misalnya tannin, fenol, polisacharida
dan sebagainya, maka lebih cocok dilakukan pengukuran COD
daripada BOD. Seperti pada BOD, perairan dengan nilai COD tinggi
tidak diinginkan bagi kepentingan perikanan dan pertanian.
Sumber Pencemaran Air
• Sumber langsung meliputi efluen yang keluar dari industri,
TPA sampah, rumah tangga dan sebagainya.

• Sumber tak langsung adalah kontaminan yang memasuki


badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan.
Komponen Pencemaran Air
• Bahan buangan padat

• Bahan buangan organic dan olahan bahan makanan

• Bahan buangan anorganik

• Bahan buangan cairan berminyak

• Bahan buangan berupa panas (polusi thermal)

• Bahan Buangan Zat Kimia

a) Sabun

b) Bahan Pemberantas Hama

c) Zat Warna Kimia

d) Zat Radioaktif
Dampak Pencemaran Air
A. Dampak Terhadap Kehidupan Biota Air

Menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air ,


adanya zat beracun yang juga menyebabkan
kerusakan pada tanaman dan tumbuhan air.

Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses


penjernihan air secara alamiah yang seharusnya
terjadi pada air limbah juga terhambat.
Dampak Pencemaran Air
B. Dampak Terhadap Kualitas Air Tanah

Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah
terjadi dalam skala yang luas, hal ini telah dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di
Jakarta. Banyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.

C. Dampak Terhadap Kesehatan

Air dapat membawa berbagai penyakit menular.

• air sebagai sarang insekta penyebar penyakit

• air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen

• air sebagai media untuk hidup vector penyakit


Dampak Pencemaran Air
D. Dampak Terhadap Estetika Lingkungan

Bau yang menyengat juga ditambah dengan


tumpukan yang dapat mengurangi estetika
lingkungan.
Selain bau, limbah tersebut juga menyebabkan
tempat sekitarnya menjadi licin.
Penanggulangan Pencemaran Air
1. Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas
dan Pengendalian Pencemaran Air.

2. Program Kali Bersih (PROKASIH). Program ini juga berusaha untuk menata
pemukiman di bantaran sungai dengan melibatkan masyarakat setempat.

3. Penanggulangan secara non-teknis yaitu suatu usaha untuk mengurangi


pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundangan
yang dapat merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macam bentuk
kegiatan industri dan teknologi sehingga tidak terjadi pencemaran.

4. Penanggulangan secara teknis bersumber pada perlakuan industri terhadap


perlakuan buangannya, misalnya dengan mengubah proses, mengelola
limbah atau menambah alat bantu yang dapat mengurangi pencemaran.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
PERKEMBANGAN
INDUSTRI ZAT ADITIF
ALAMI DAN SINTETIK
Oleh:
Galih Candra Widisaputra
Muhammad Panjiyuda
PENGERTIAN ZAT ADITIF

 Zat Aditif merupakan bahan kimia yang dicampurkan ke


dalam makanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
makanan, menambahkan kelezatan, dan mengawetkan
makanan.
 Secara umum, zat aditif makanan dapat dibagi menjadi dua
yaitu :
 Aditif Sengaja
 Aditif Tidak Sengaja
MACAM-MACAM ZAT ADITIF

 Macam Zat Aditif berdasarkan sumbernya:


 Zat aditif dari alam (alami).

 Zat aditif buatan (sintetik).


ZAT ADITIF ALAMI

 Pewarna. Contohnya : Daun pandan (hijau), kunyit (kuning),


buah coklat (coklat).
 Penyedap. Contohnya : Pala, merica, cabai, laos.
 Pengawet. Contohnya : asam cuka (untuk acar), gula (untuk
manisan), dan garam (untuk asinan ikan/telur ).
 Pengemulsi. Contohnya : putih telur.
ZAT ADITIF SINTETIK

 Zat Pewarna. Contoh: Tartrazin, yaitu pewarna makanan


buatan yang mempunyai banyak macam pilihan warna,
diantaranya Tartrazin CI 19140.
 Penyedap rasa dan aroma (flavor). Contoh: Isoamil asetat
(rasa pisang), isoamil valerat (rasa apel), butil butirat (rasa
nanas), isobutil propionat (rasa rum).
 Penguat rasa (flavour echancer). Contoh: MSG.
 Zat pemanis buatan. Contoh: sakarin
 Pengawet. Contoh: Asam benzoat, natrium benzoat dan
kalium benzoat: untuk minuman ringan, kecap, dll.
ZAT ADITIF SINTETIK

 Pengemulsi/pengental . Contoh: Garam alginat dan gliserin


dalam agar-agar, gelatin.
 Pemutih dan pematang tepung. Contoh: Asam askorbat, aseton
peroksida, dan kalium bromat
 Pengatur keasaman. Contoh: asam asetat, aluminium amonium
sulfat, ammonium bikarbonat.
 Antikempal. Contoh: aluminium silikat (susu bubuk), dan kalsium
aluminium silikat (garam meja).
 Pengeras. Contoh: aluminium amonium sulfat (pada acar
ketimun botol), dan kalium glukonat (pada buah kalangan).
 Sekuestran. Contoh: asam fosfat (pada lemak dan minyak
makan), kalium sitrat (dalam es krim), kalsium dinatrium EDTA
dan dinatrium EDTA.
 Penambahgizi. Contohnya: Asam askorbat, feri fosfat, vitamin A,
dan vitamin D.
KELEBIHAN ZAT ADITIF

 Meningkatkan mutu makanan


 Mengurangi pengaruh negatif bahan tambahan pangan
terhadap kesehatan.
 Agar makanan dapat tersedia dalam bentuk yang lebih
menarik dengan rasa yang enak, rupa dan konsentrasinya
baik.
 Makanan lebih awet
 Menambah rasa dan membuat makanan terlihat lebih
menarik secara visual
 Mencegah makanan menjadi basi dan mencegah
pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan
keracunan makanan.
KEKURANGAN ZAT ADITIF.

 Jika tidak digunakan sesuai dosis, dapat menimbulkan


masalah kesehatan.
 Penyakit yang biasa timbul dalam jangka waktu lama setelah
menggunakan suatu bahan aditif adalah kanker, kerusakan
ginjal, dan lain-lain.
 Zat aditif juga dapat menyebabkan reaksi alergi terhadap
orang-orang seperti diare, ruam kulit, gangguan perut, nyeri
dada, asma, sensasi kesemutan, mual atau meningkatnya
panas tubuh.
Pencemaran Tanah : Penyebab,
Dampak dan Cara Mengatasinya
Pentingnya Tanah untuk
kehidupan
Tanah adalah sumber kehidupan bagi
01 manusia

02 Tumbuhan yang dimakan manusia


tumbuh dan berasal dari tanah

03 Air yang diminum manusia juga


berasal dari tanah

Hewan yang dimakan manusia tidak


04 akan bisa hidup tanpa adanya
tumbuhan yang tumbuh di tanah
Penyebab Pencemaran
Tanah

Get a modern PowerPoint


Presentation that is
Jenis-jenis limbah : beautifully designed.

1. Limbah Domestik
2. Limbah Industri
3. Limbah Pertanian
Limbah
Domestik
Limbah domestik merupakan
sisa hasil pembuangan dari
rumah-rumah penduduk
jenis limbah domestik :
1. Sampah tidak terurai
dan padat (botol mineral,
berbagai macam plastik,
kaleng botol minuman,
kaca )
2. Limbah domestik cair
(oli, tinja, cat, air bekas
detergent, bensin)
“ Limbah
Pertanian
Indonesia kaya dengan
hasil pertanian namun
Indonesia memiliki banyak
limbah sisa hasil pertanian.
Jenis limbah pertanian :
1. Pupuk Urea
2. Pestisida
3. Herbisida
4. DDT
Limbah
Industri
Banyak industri yang
membuang limbahnya secara
sembarangan, entah itu
dibuang ke aliran sungai
maupun di buang ke atas
tanah
Jenis limbah industri :
1. Limbah industri bersifat
padat (lumpur, bubur sisa
hasil proses industri )
2. Limbah industri cair (air
limbah bekas industri
tahu dan tempe, air
limbah bekas industri
pelapisan logam, air
limbah bekas laundry)
Dampak Pencemaran Tanah Bagi Makhluk Hidup

Macam-macam dampak pencemaran tanah


bagi kehidupan:
1. Menimbulkan kerugian
2. Yang kuat mengalahkan yang lemah
3. Menyebabkan keracunan
4. Asma
5. Diare dan Sakit Perut
6. Sakit Kepala
7. Mikroorganisme mati
8. Bersifat Karsinogenik
9. Kerusakan otak
10. Merusak Ginjal
Dampak dan Solusi
Dampak Pencemaran Tanah Bagi Lingkungan dan Umum
1. Kesuburan Tanah Menjadi Menurun
2. Menurunnya Produktivitas
3. Kehilangan Nutrisi
4. Erosi Tanah
5. Keseimbangan Ekosistem Terganggu
6. Salinitas Tanah Meningkat
7. Polusi Udara Meningkat
8. Penguraian Di Dalam Tanah Terganggu

Cara Mengatasi Pencemaran Tanah

1. Pemisahan Sampah
2. Menerapkan Prinsip Daur Ulang
3. Hindari Pestisida Dan Zat Kimia
4. Pengolahan Limbah
5. atau plastik organik
6. Saluran Pembuangan Limbah
Thank You
Agung Prastyo F0215003
Bernardus Hideki F0215029
Muhammad Rosyid Ridho F0215075
Pengertian Rekayasa Genetika

Perkembangan Rekayasa Genetika

Tujuan Rekayasa Genetika

contoh-contoh rekayasa genetika

Teknik-teknik rekayasa genetika

Penyebab Berkembangnya
Rekayasa Genetika

Penerapan Rekayasa Genetika

Dampak-dampak
A. Pengertian rekayasa genetik

 Rekayasa genetika merupakan transplantasi atau pencangkokan


satu gen ke gen lainnya dimana dapat bersifat antar gen dan dapat
pula lintas gen sehingga mampu menghasilkan produk. Rekayasa
genetika juga diartikan sebagai perpindahan gen.
 Pada akhir abad ke-19, ketika seorang biarawan Austria bernama Gregor
Johann Mendel berhasil melakukan analisis yang cermat dengan
interpretasi yang tepat atas hasil-hasil percobaan persilangannya pada
tanaman kacang ercis. Dan di kenal sebagai “Bapak Genetika”.

 Pada tahun 1920-an, dan tahun 1940-an, terungkap bahwa


senyawa kimia materi genetik adalah asam deoksiribonukleat
(DNA).
pada tahun 1953 oleh J.D. Watson dan F.H.C. Crick. Dengan
ditemukannya model struktur molekul DNA kemudian disebut
genetika molekuler.
1. Pada tanaman
rekayasa genetika pada tanaman mempunyai target dan tujuan antara lain:
1. Peningkatan produksi
2. Peningkatan mutu produk supaya tahan lama dalam penyimpanan pascapanen
3. Peningkatan kandunagn gizi
4. Tahan terhadap serangan hama dan penyakit tertentu
5. Tahan terhadap herbisida
6. Sterilitas dan fertilitas serangga jantan (untuk produksi benih hibrida)
7. Toleransi terhadap pendinginan
8. Penundaan kematangan buah
9. Kualitas aroma dan nutrisi
10. Perubahan pigmentasi.
Lanjutannn....
2. . Pada mikroba

Rekayasa genetika pada mikroba, antara lain :

a. Mikroba untuk fermentasi

b. Pengikat nitrogen udara

c. Meningkatkan kesuburan tanah

d. Mempercepat proses kompos dan

e. Pembuatan makanan ternak

f. Mikroba prebiotik untuk makanan olahan

g. Untuk menghasilkan bahan obat-obatan dan kosmetika


D. CONTOH-CONTOH REKAYASA
GENETIKA

Sintetis insulin

Polymerase chain reaction (PCR)

Terapi Gen
Lanjutannn....
Tahap Pembuatan Insulin

Langkah – langkah yang dilakukan pada saat akan melakukan rekayasa genetika adalah sebagai
berikut :

 Bakteri yang masih mempunyai plasmid, plasmidnya dipotong dengan menggunakan enzim
Restriksi Endonuklease.

 Kemudian gen insulin dari sel pankreas juga dipotong dengan menggunakan enzim restriksi.

 Lalu gen insulin ini di sisipkan pada plasmid bakteri dengan menggunakan enzim ligase
sehingga disebut dengan ADN rekombinan.

 Setelah itu ADN rekombinan itu dimasukkan ke dalam tubuh bakteri baru.

 Bakteri dibiarkan berkembang biak dalam wadah fermentasi sehingga dihasilkan insulin.
2. PCRchain reaction (PCR)
Polymerase
merupakan teknik yang sangat berguna
dalam membuat salinan DNA. PCR
memungkinkan sejumlah kecil sekuens
DNA tertentu disalin (jutaan kali) untuk
diperbanyak (ssehingga dapat dianalisis)
atau dimodifikasi secara tertentu.
Terapi gen adalah teknik untuk mengoreksi gen-gen
yang cacat yang bertanggung jawab terhadap suatu
penyakit atau perbaikan kelainan genetik dengan
memperbaiki gen.
Proses Terapi Gen
Gen penyembuh Gen penyembuh
Di injeksi sel tubuh Keluar dari virus
virus

Gen penyakit manipulasi

Sintesis protein

Menghasilkan protein
normal
Teknik plasmid
Rekayasa Genetika

Teknik Hibridoma

Teknik Kloning
a. Teknik plasmid
Melalui teknik plasmid dalam
rekayasa genetika, para ahli
dibidang bioteknologi dapat
mengembangkan tanaman
transgenik yang resisten
terhadap hama dan penyakit,
adaptif kekeringan dan kondisi
tanah yang tidak subur, hewan
transgenik dan lain- lain.
Teknik hibridoma adalah
penggabungan dua sel dari
organisme yang sama ataupun
dari sel organisme yang berbeda
sehingga menghasilkan sel tunggal
berupa sel hibrid (hibridoma)
yang memiliki kombinasi sifat
dari kedua sel tersebut.

Contoh teknik hibridoma


adalah pembuatan antibodi
monoklonal.
Kloning berasal dari kata Yunani kuno, clone yang berarti
ranting atau cangkokan. Dalam bahasa Inggris, clone (klona)
digunakan untuk menyebut sekelompok makhluk hidup yang
dilahirkan tanpa proses seksual. Istilah clone (klona)
pertama diusulkan oleh Herbert Webber pada tahun 1903.
Kloning dapat dilakukan dengan transfer gen, transfer
embrio dan transfer inti.
Lanjutannn....
a.
Lanjutannn....

Kloning ini dilakukan dengan


menyisipkan potongan gen yang
dikehendaki dari suatu spesies
lain sehingga spesies yang di
klon tadi akan memiliki sifat
tambahan sesuai dengan gen
yang telah di sisipkan ke dalam
sel tubuhnya.
Lanjutannn....

Prinsip dari transfer inti yaitu dengan memasukkan inti sel


(nukleus) dari satu spesies ke dalam sel spesies lain yang
sebelumnya inti selnya telah dibuang atau dikosongkan.
Gambar. Teknik cloning yang dilakukan untuk menghasilkan domba Dolly
 Ditemukannya enzim pemotong DNA yaitu enzim restriksi
endonuklease.

 Ditemukannya pengatur ekspresi DNA yang diawali

dengan penemuan operon laktosa pada prokariota.

 Ditemukannya perekat biologi yaitu enzim ligase.


 Ditemukannya medium untuk memindahkan gen ke

dalam sel mikroorganisme.


1. Bidang pertanian dan bahan pangan

 Ditemukannya tomat Flavr Savr yang tahan.

 Ditemukannya sapi dengan produksi susu meningkat 20%.

 Ditemukannya kopi super.

 Ditemukannya tanaman ber-pestisida.

 Ditemukannya vaksin penyakit mulut dan kuku.

 Jagung dengan protein tinggi.


Lanjutannn....
2. Bidang kesehatan dan farmasi
Diproduksinya insulin dengan cepat dan murah.
Adanya terapi genetik.
Diproduksinya interferon.
Diproduksinya beberapa hormon pertumbuhan

3. Bidang Industri
Terciptanya bakteri yang mampu membersihkan
lingkungan tercemar.
Bakteri yang dapat mengubah bahan tercemar
menjadi bahan tidak berbahaya.
Bateri pembuat aspartanik
DAMPAK POSITIF

DAMPAK NEGATIF
DAMPAK POSITIF

1. Menciptakan bibit unggul


2. Meningkatkan gizi masyarakat
3. Melestarikan plasma nutfah
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan
keinginan manusia
5. Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan
pintas yaitu bayi tabung.
DAMPAK NEGATIF

1. Mengganggu proses seleksi alam


2. Merugikan petani dan peternak lokal yang
mengandalkan reproduksi secara alami
3. Pada kebanyakan keturunan pasa kultur jaringan yang
memilki materi genetis yang sama akan mudah terkena
penyakit
4. Dikhawatirkan adanya penyalahgunaan
teknologi reproduksi untuk kepentingan
pribadi yang dapat merugikan orang lain.
TERIMA KASIH
SISTEM TATA
SURYA









Anda mungkin juga menyukai