DALAM MASYARAKAT
Ilmiah
Non Ilmiah
PENGETAHUAN
SEBAB-SEBAB TIMBULNYA MITOS
• PENGETAHUAN DINAMIS
• MASYARAKAT MULAI BERPIKIR SECARA LOGIKA
PENGETAHUAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
PENGETAHUAN ILMIAH ADALAH SEBUAH PENGETAHUAN YANG DIPEROLEH DARI HASIL KAJIAN
DAN EKSPERIMEN BERULANG KALI DENGAN METODE METODE TERTENTU. PENGETAHUAN ILMIAH
INI BERDASAR DARI MITOS DAN MEJADI DASAR ATAS PERKEMBANGAN TEKNOLOGI UNTUK
KEMAJUAN PERADABAN MANUSIA.
SESEORANG DIANGGAP TAHU TENTANG SUATU HAL, NAMUN DIA TIDAK MENGETAHUI ATAU
BELUM DIKETAHUI APA DASAR DAN BAGAIMANA PROSESNYA TERJADINYA SUATU HAL, MAKA
PENGETAHUAN ITU DIKATAKAN SEBAGAI PENEGTAHUAN YANG NON ILMIAH
PENGETAHUAN NON ILMIAH SEBAGAI ALASAN
BERPERILAKU ILMIAH
MITOS MEMICU BANYAK HAL DALAM KEHIDUPAN MANUSIA.
SALAH SATU CONTOH MITOS BERDASARKAN KEPERCAYAAN ADALAH BAHWA HUJAN ADALAH
AIR DARI SURGA
KARENA RASA INGIN TAHU YANG TINGGI, MITOS HUJAN TERSEBUT MEMICU MANUSIA UNTUK
BERPERILAKU ILMIAH
DITEMUKAN JAWABAN BAHWA HUJAN MERUPAKAN BAGIAN DARI SIKLUS HIDROLOGI
MITOS KINI BUKAN LAGI MENJADI MITOS KARENA MISTERI SUDAH BERHASIL DIPECAHKAN.
PENGETAHUAN NON ILMIAH SEBAGAI
KONTROL SOSIAL
• AGAMA MERUPAKAN PENGETAHUAN YANG BISA JUGA DIKATAKAN SEBAGAI PENGETAHUAN
NON ILMIAH KARENA BERASAL DARI WAHYU DAN BEBERAPA TIDAK DAPAT TERVERIFIKASI
DENGAN LENGKAP
• PENGETAHUAN NON ILMIAH SEBAGAI KONTROL SOSIAL DAN SEBAGAI SALAH SATU SARANA
UNTUK PENANAMAN NILAI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT.
THE END
PEMBANGUNAN
BERWAWASAN
LINGKUNGAN
•Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan
mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan
berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup.
•Pertumbuhan penduduk yang relatif cepat dapat memicu terjadinya kerusakan lingkungan.
Pertumbuhan penduduk yang relatif cepat berimplikasi pada ketersediaan lahan yang cukup
untuk menopang tuntutan kesejahteraan hidup. Sementara lahan yang tersedia bersifat tetap
dan tidak bisa bertambah sehingga menambah beban lingkungan hidup.
•Kegiatan pembangunan yang bersifat fisik dan memanfaatkan sumber daya alam
mengandung resiko memiliki dampak negatif maupun positif terhadap terjadinya perubahan
ekosistem. Oleh karena itu, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan seharusnya selain
berwawasan sosial dan ekonomi juga harus berwawasan lingkungan.
B. RUMUSAN MASALAH
1.Apakah pengertian dari pembangunan berwawasan lingkungan?
2.Apa saja tujuan dalam pembangunan berwawasan lingkungan ?
3.Apa saja ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan ?
4.Apakah dampak pembangunan berwawasan lingkungan?
5.Apa saja upaya kelola lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan?
C. TUJUAN MASALAH
1.Untuk mengetahui pengertian pembangunan berwawasan lingkungan.
2.Untuk mengetahui tujuan dalam pembangunan berwawasan lingkungan.
3.Untuk mengetahui ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan.
4.Untuk mengetahui dampak pembangunan berwawasan lingkungan.
5.Untuk mengetahui upaya kelola lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan.
Pembahasan
Pembahasan
A. PENGERTIAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Pencemaran terhadap Air : Untuk penanggulangan Iimbah cair dari feedlot ini
dapat dilakukan dengan secara biologi.
Dampak Sosial
a.Perubahan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Kehidupan
Perubahan tingkat pengetahuan bagi para pegawai dapat terjadi secara langsung maupun
tak langsung. Secara langsung perubahan tersebut terjadi bagi para pegawai yang
mendapatkan training yang diselenggarakan oleh perusahaan. Secara tidak langsung
dapat diperoleh para tenaga kerja yaitu berupa pengalaman-pengalaman selama mereka
bekerja di perusahaan.
b.Meningkatkan penghasilan para pekerja Kegiatan proyek yang akan dilakukan tentunya
dapat meningkatkan penghasilan masyarakat disekitarnya, hal ini bisa dilihat dari pendapatan
rata-rata masyarakat setempat sebelum mereka bekerja di perusahaan dibandingkan dengan
pendapatan setelah bekerja pada proyek.
c.Meningkatkan pendapatan negara melalui Pajak Proyek yang dijalankan akan menambah
penerimaan negara dari sektor pajak, antara lain:
Pajak Perusahaan (PPh Badan)
Pajak penghasilan karyawan (PPh Pasal 21)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Penutup
Penutup
KESIMPULAN
•Diperlukan peran aktif pemerintah agar lebih memperhatikan efek negatif pembangunan dimana
pemerintah harus secara tegas mengatur tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan
dalam pembangunan.
•Perlunya peran masyarakat agar lebih berpartisipasi dalam pengawasan dampak pembangunan.
Karena dengan adanya pengawasan yang ketat, pemerintah lebih cepat mengetahui bila terjadi
pencemaran lingkungan atau pelanggaran Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang
merupakan syarat utama mengurangi dampak negatif pembangunan.
•Diharapkan tumbuhnya kesadaran diri dari setiap individu terhadap lingkungan dalam
melaksanakan aktivitas pembangunan sehingga lingkungan atau sumber daya dapat dimanfaatkan
dan dijaga dengan sebaik- baiknya bagi kelangsungan dan kemakmuran bersama dan agar generasi
selanjutnya dapat menikmati pula hasil dari kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
PERTANYAAN
Hanif (F0215073):
Jika ada suatu pembangunan yang sangat mendesak seperti
pembangunan RS tetapi pembangunan tersebut tidak memenuhi
AMDAL apakah masih bisa dilanjutkan?
Asih (F0215019) :
Jika suatu perusahaan sudah dijalankan dengan berwawasan
lingkungan tetapi dipertengahan ada perilaku manusia yang dampat
merusak sehingga perusahaan tidak berwawasan lingkungan, itu
dampak bagi perusahaan dan masyarakat apa?
Andita(F0215013) :
Suatu PT di Sukoharjo pada awalnya sudah menggunakan AMDAL
tetapi setelah dijalankan malah merugikan warga sekitar, ketika waga
melakukan tuntutan waga tersebut malah di penjara, itu bagaimana?
TEKNOLOGI
KOMUNIKASI
DAN
DAMPAKNYA
Pengertian
– Teknologi berasal kata Latin “texere” yang berarti to weave (menenun) atau to
construct (membangun).
– Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua
orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan;
kontak;
Teknologi sebagai jawaban atas pemikiran manusia menjadi alat untuk membantu
memecahkan persoalan yang ada. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan
interpreter. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan dan perkembangan teknologi
akan berdampak pada kehidupan sosial yang ada hingga mempengaruhi aspek yang lebih besar
lagi yakni kebudayaan.
1. Era komunikasi Tulisan : Era komunikasi tulisan merupakan evolusi pertama manusia untuk
menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain. Komunikasi tulisan dimulai
dengan ditemukannya bukti peninggalan orang Sumerians yang menggunakan tanah liat.
2. Era Komunikasi Cetak : era komunikasi berlanjut pada ditemukannya mesincetak yang digunakan untuk
membuat banyak salinan atau untuk mencetak buku dan surat kabar.
3. Era Komunikasi Telekomunikasi : Komunikasi Telekomunikasi adalah proses penyampaian pesan antarasatu
orang kepada orang lain atau sekelompok orang melalui alat bantu misalnya telepon,radio, TV dan lain-lain.
4. Era Komunikasi Interaktif : sekarang komunikasi tidak dapat dibatasi oleh+aktu, tempat dan jarak yang jauh
sekali pun, pada aman sekarang dengan perkembanganteknologi yang sangat pesat dan cangggih kita bisa
berkomunikasi dengan mudah dan tidak dibatasi
4 Periodik Perkembangan
Teknologi Komunikasi
1. Jaman pra-sejarah
2. Jaman transisi
3. Jaman revolusi industri dan pasca revolusi industri
4. Jaman modern
2 Proses Penerapan Teknologi
Komunikasi
Inisiasi Implentasi
– Tingkatan Setting – Mengartikan ulang
– Tingakatan Matching – Menjelaskan
– Kebiasaan
Pelaku Teknologi Komunikasi
– Pelaku (User)
– Penyedia alat komunikasi
– Penyedia layanan komunikasi
– Badan pengatur kegiatan ekonomi dalam segi teknis dan ekonomis
Unsur Teknologi Komunikasi
– Informasi, dapat berupa tulisan, suara, musik, gambar,dan data yang memiliki
spektrum frekuensi dan bentuk-bentuk yang berbeda.
– Alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi, dengan media transmisi
dan sistem modulasi
– Dengan cara yang sesuai,bentuk akhir ( informasi yang diterima ) harus
seserupa mungkin dengan bentuk awal ( informasi yang dikirimkan ) dan dalam
batas-batas distorsi yang dapat ditolerir.
– Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin meningkat melalui jarak yang
semakin jauh dengan biaya yang seekonomis mungkin.
Metode Penyampaian Informasi
– Komunikasi dari titik ke titik (point to point) Informasi dari satu sumber hanya
disampaikan pada satu penerima saja.
– Komunikasi dari satu titik ke segala penjuru (broadcasting) Informasi dapat
diambil oleh siapapun yang memerlukan Informasi dari sumber dan
disebarluaskan ke seluruh penjuru secara bersamaan.
Masyarakat Informasi
Positif Negatif
– Informasi yang dibutuhkan akan – Penyalahgunaan pengetahuan bagi
semakin cepat dan mudah di akses orang-orang tertentu untuk
untuk kepentingan pendidikan. melakukan tindakan kriminal
– Munculnya metode-metode – kecanduan aspek teknologi, bukan
pembelajaran yang baru isi pelajaran
– Berbagi hasil penelitian – berpikir pendek dan bertahan
– Perpustakaan online berkonsentrasi dalam waktu yang
singkat
DAMPAK
Bidang Pemerintahan
Postif Negatif
– Pelayanan yang lebih baik kepada – Kurangnya privacy suatu negara
masyarakat akibat kerahasiaan yang tidak
– Peningkatan hubungan antara terjamin dengan semakin
pemerintah canggihnya alat –alat pendeteksi
Bidang Ekonomi
Positif Negatif
– Produktifitas dunia industri – penipuan dalam perdagangan
semakin meningkat. online.
– Jangkauan pasar lebih luas – Cybercrime
– Membuat layanan baru dalam – Otomasi besar-besaran akan
perekonomian menyebabkan pengangguran,
– Menghemat waktu dan biaya – Carding
perjalanan
DAMPAK
Bidang Sosial
Limbah yang berasal dari rumah sakit ini dapat dikategorikan sebagai
limbah B3 (limbah bahan berbahaya dan beracun).
Apa Macam Limbah Rumah Sakit?
• Human Anatomical
• Tubuh Hewan
• Laboratorium Mikrobiologi
• Darah dan Cairan Manusia Serta Peralatan yang Terkontaminasi
dengannya
• Benda Tajam seperti Jarum Suntik, Gunting
Mengapa Berbahaya?
“85 persen dari total limbah pelayanan kesehatan adalah limbah domestik.
Sisanya adalah limbah berbahaya dan beracun (B3) yang bisa menular dan
bersifat radioaktif.” – (WHO, 2015)
“Di seluruh dunia, sekitar 16 miliar suntikan diberikan setiap tahun. Tapi tak
semua jarum medis ditangani secara benar sehingga berisiko menyebarkan
infeksi dan berpotensi dipakai lagi.” – (Tirto)
“Pada 2010 suntikan non-higienis masih menyebabkan 33.800 infeksi HIV, 1,7
juta infeksi hepatitis B, dan 315.000 infeksi hepatitis C1 (menyerang hati).
Seseorang yang memakai jarum suntik bekas pasien yang terinfeksi memiliki
risiko 30 persen terinfeksi hepatitis B, 1,8 persen hepatitis C, dan 0,3 persen
HIV.” – (Tirto)
Kasus
Bagaimana Pengolahan Yang Benar?
Infografis by Tirto
Kesimpulan
Limbah Rumah Sakit merupakan hal penting yang wajib di awasi
dan diatur oleh regulasi ketat pemerintah, rumah sakit dan pihak
ketiga. Dengan berlabel sebagai negara berkembang, jumlah rumah
sakit di seluruh negeri pastilah tidak sedikit mengingat aspek kesehatan
menjadi salah satu concern pemerintah, yang ditunjukkan dengan
selalu naiknya APBN Kesehatan RI sejak 2014.
Jangan sampai masyarakat yang ingin menyembuhkan diri di
rumah sakit, justru bertambah penyakitnya karena kelalaian pihak
terkait.
Referensi
https://environment-indonesia.com/training/pengelolaan-limbah-b3-rumah-
sakit/
https://nebraska.co.id/blog/view/mengenal-limbah-b3-beserta-contohnya
https://tirto.id/menjadi-sakit-dari-limbah-berbahaya-dan-beracun-rumah-
sakit-cCi1
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-42406704
https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/12/15/p0yotb354-
begini-perjalanan-limbah-medis-hingga-sampai-di-cirebon
KARENA MENYUSAHKAN
TEMANNYA SAAT
PRESENTASI
PEMANASAN
GLOBAL
Azhar Adhi Pratama (F0215024)
Emil Abdul Aziiz (F0215044)
Kristian Bagus Wibowo (F0215063)
A. PENGERTIAN
PEMANASAN GLOBAL
A. Pengertian Pemanasan
Global
4. Hidrokarbon (HC)
Penebangan hutan
terus menerus maka
akan menyebabkan
kadar CO2 meningkat
sehingga dapat
mengakibatkan
pemanasan global.
D. DAMPAK
PEMANASAN GLOBAL
1. Perubahan Iklim
1868 1882
1900-
1950 an
•Jenis pengolahan
•Proses:
Reaktor Digester Waktu
tunggu Biogas
• Pengganti bahan bakar fosil
• Metana dapat meningkatkan temperatur
• Meningkatkan pemanfaatan dari lombah
kotoran
• Dapat digunakan juga untuk pupuk
Ilmu Kealaman Dasar :
Pada lapisan ini terjadi proses pembentukan gejala cuaca seperti, hujan, dan
angin.
Pada lapisan ini terdapat kandungan oksigen dan nitrogen yang sangat banyak
untuk kelangsungan makhluk hidup di bumi.
Antara troposfer dan stratosfer terdapat lapisan peralihan yang disebut
tropopouse
Lapisan ini memiliki sifat yang khas yaitu setiap kita naik 100 m suhu udara akan
turun 0,5 oc sampai 0,64 °C, begitu juga sebaliknya, kalau kita turun 100 m maka
suhu udara akan naik 0,5 oc sampai 0,6 °c.
PERANAN TROPOSFER :
Pada lapisan inilah fenomena cuaca dan iklim terjadi. Pada lapisan
ini juga yang paling banyak mengandung uap air dan
karbondioksida terbanyak dibanding lapisan lain. Sehingga
memungkinkan manusia untuk bernafas dengan bebas.
STRATOSFER
Herbisida
Digunakan untuk mencegah dan mematikan gulma atau tumbuhan
pengganggu.
Contoh dari Hebisida adalah totacol, amonium sulfonat, gramoxone dan
lain sebagainya.
Nematisida
Nematisida digunakan untuk memberantas hama cacing.
Contoh dari Nematisida adalah oksamil dan natrium metam.
Fungisida
Adalah pestisida yang digunakan untuk membasni jamur(fungi).
contohnya adalah timbel oksida, carbendazim, natrium dikromat,
dan tembaga oksiklorida.
Rodentisida
Pestisida jenis ini digunakan untuk memberantas hewan pengerat
Contoh senyawa arsen dan lain sebagainya.
Keuntungan Pestisida
• Dapat diaplikasikan secara mudah
• Dapat diaplikasikan hampir disetiap tempat dan waktu
• Hasilnya dapat dilihat dalam waktu singkat
• Dapat diaplikasikan dalam areal yang luas dalam waktu
singkat
• Mudah diperoleh, dapat dijumpai di kios-kios pedesaan
sampai pasar swalayan di kota besar
Kerugian Pestisida
• Keracunan dan kematian pada manusia
• Keracunan dan kematian pada ternak dan hewan piaraan
• Keracunan dan kematian pada satwa liar
• Keracunan dan kematian pada ikan dan biota air lainnya
• Keracunan dan kematian pada biota tanah
• Keracunan dan kematian pada tanaman
• Keracunan dan kematian pada musuh alami OPT
• Terjadinya resistensi, resurjensi dan perubahan status
OPT
• Pencemaran lingkungan hidup
• Residu pestisida yang berdampak negatif terhadap
konsumen, dan
• Terhambatnya perdagangan hasil pertanian
Bahan Pangan
• Bahan makanan atau bahan pangan adalah bahan yg
dapat dijadikan makanan, seperti beras, terigu, jagung,
dan ubi, daging dan lain-lain.
• Bahan pangan adalah bahan baku berupa hasil pertanian,
nabati dan hewani yang digunakan oleh industri
pengolahan pangan untuk menghasilkan suatu produk
pangan.
Jenis Bahan Pangan
Bahan Pangan Nabati Bahan Pangan Hewani
Dampak Penggunaan Pupuk Kimia
Secara Berlebihan
1. Mudah tergerus oleh aliran air/ hujan sehingga
mencemari perairan (misalnya sungai).
2. Mengubah pH tanah.
3. Menghambat pembusukan bahan organik.
4. Mengganggu keseimbangan unsur hara dalam tanah.
5. Menghambat penyerapan zat hara oleh akar.
6. Menimbulkan penyakit bagi tanaman itu sendiri.
Dampak Penggunaan Pestisida Secara
Berlebihan
1. Tanaman yang ditanam rusak
2. Pertumbuhan tanaman tidak normal
3. Kandungan nutrisi tanaman bercampur dengan
pestisida
4. Ikan dan biota akuatik lainnya dapat mengalami efek
buruk dari perairan yang terkontaminasi pestisida
Daftar Referensi
• https://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk
• https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pestisida
• https://irdasafni.files.wordpress.com/2017/06/kuliah-
15_keuntungan-dan-kerugian-pestisida1.ppt
• https://www.pengolahanpangan.com/2013/05/jenis-jenis-
bahan-pangan-pengolongan.html
• https://lasealwin.com/2017/01/02/dampak-negatif-
menggunakan-pupuk-kimia-jangka-panjang-secara-
berlebihan/
• https://dosenbiologi.com/lingkungan/dampak-negatif-
penggunaan-pestisida-berlebihan
• https://id.wikipedia.org/wiki/Dampak_lingkungan_dari_pes
tisida
Thank You
pertanyaan
• Shofwan F0215005
Pemakaian pupuk berlebihan, apakah ada dosis / takaran
penggunaan pupuk yang aman ?
• Noorelyta F0215084
penggunaan pestisida sesuai takaran tapi lama kelamaan
hama kebal, sedangkan pestisida dengan dosis yg
berlebih berbahaya untuk makanan yang dikonsumsi
manusia, bagaimana ?
Berdasarkan jenis
Berdasarkan potensi
Berdasarkan Sifat
Pengelolaan SDA (Kehati) di Indonesia
Tujuan :
1. Konservasi yang menjamin kelestarian kekayaan keanekaragaman
jenis makhluk hidup dan nilai tatanan kelangsungan keanekaragaman
kehidupan,
2. Pemanfaatan unsur keanekaragaman hayati dan/atau penyediaan
kecukupan kebutuhan bahan hayati secara berkelanjutan (sustainable
use)
3. Terwujudnya akses pembagian keuntungan yang adil atas
pemanfaatan sumber daya genetik (benefit sharing)
(Bappenas, 2017).
Arah pengelolaan kehati :
1. Meningkatkan kepedulian upaya pelestarian Kehati (sosialisasi/pencerahan)
2. Memperlambat, mengurangi/menghentikan laju kerusakan/degradasi dan
kepunahan Kehati, diiringi upaya rehabilitasi serta implementasi prinsip
pemanfaatan berkelanjutan
3. Meningkatkan keberdayaan pranata kelembagaan, kebijakan, dan penegakan
hukum
4. Mengembangkan pemanfaatan berkelanjutan, IPTEK dan melestarikan kearifan
lokal
5. Implementasi of 3 tujuan dari Convention on Biological Diversity
(conservation, sustainable use, and benefit sharing).
6. Implementasi Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plans (IBSAP),
2003 – 2020
7. Mewujudkan keadilan, keseimbangan peran/kepentingan dan memperkecil
potensi konflik.
(Bappenas, 2017)
Pembangunan Berkelanjutan
Prinsipnya :
Konservasi SDA
Pengendalian pencemaran limbah lingkungan hidup.
Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2015-2020 :
1.Data dan informasi mengenai status kekinian kehati Indonesia
2. Identifikasi program dan rencana aksi untuk pencapaian target nasional dan
global (Aichi Targets)
3.Hasil kajian nilai ekonomi dan pemanfaatan kehati, sumber-sumber pendanaan, dan
strategi pengarusutamaan kehati ke dalam rencana pembangunan;
4.Hasil identifikasi mengenai tantangan pengelolaan kehati khususnya sistem
kelembagaannya;
5.Hasil identifikasi kebutuhan pendukung pelaksanaan program dan rencana aksi.
Pembangunan bendungan Pengelolaan kawasan hutan
2014-2017 2014-2017
Pengelolaan
Batubara
dan Mineral
Utama
2014-2017
Sumber :
Bappenas,
2017
Persebaran SDA di Indonesia
SDA Hasil
Tambang
SDA
Hayati
Perkembangan SDA di Indonesia
Y O U
SAMPAH RUMAH TANGGA
DAN PEMANFAATANNYA
Kelompok 10
2
MACAM-MACAM SAMPAH RUMAH TANGGA
Sampah Organik Sampah Nonorganik
- Tumbuhan dan hewan - Bukan berasal dari makhluk hidup
- Mudah diuraikan - Sulit terurai
- Terdiri dair dua jenis : - Contoh : kain, rokok, kardus, botol plastik
3
• Dari tahun 2013 sampah nonorganik sejumlah 40% dan organik
sebesar 60%
• Tahun 2017 jumlah sampah nonorganik meningkat menjadi 43%
dan sisanya merupakan sampah organik
• Kementerian LKH memproyeksikan sampah rumah tangga dan
sampah sejenis rumah tangga akan terus meningkat.
• Pada tahun 2017 jumlah sampah mencapai 65,8 juta ton jumlah
itu diproyeksi menjadi 66,5 juta ton pada tahun ini dan akan
meningkat menjadi 67,8 juta ton pada tahun 2020
4
DAMPAK SAMPAH RUMAH TANGGA
• Jika tidak dikelola dengan baik, akan berdampak:
- Bau tidak sedap
- Pemandangan menjadi tidak enak dipandang
- Bencana seperti banjir
- Pencemaran air
- Penyakit
• Jika dapat dikelola dengan baik, akan berdampak:
- Sumber inspirasi, kreatifitas, dan penghasilan
5
PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA
Pupuk Kompos
6
Bahan Bakar dari
Sampah Plastik
7
• Sumber Listrik
8
Kerajinan dari Kulit Jagung
9
Proses Pembuatan
10
Kerajinan Lampu Gantung
11
Lampu Hias
12
Kerajinan Tempat dari
Botol Plastik
13
Tempat Sampah
14
Vas
15
Pot Tanaman
16
DAFTAR PUSTAKA
• Detysanurfazri.2015.Memanfaatkan Sampah Rumah Tangga Menjadi Sumber Daya. Tersedia di:
https://detysanurfazri.wordpress.com/2015/06/16/memanfaatkan-sampah-rumah-tangga-menjadi-sumber-daya/ (di akses
22 November 2018)
• Falah Nur.2014.Permasalahan Sampah dan Limbah Rumah Tangga. Tersedia di :
http://nurulfalah09.blogspot.com/2014/10/permasalahan-sampah-dan-limbah-rumah.html?m=1. Pada tanggal 22
November 2018
• Jody Kusuma S.2017.Limbah Rumah Tangga. Tersedia di: https://jodykusumas.wordpress.com/2017/11/17/limbah-rumah-
tangga/amp/. Pada tanggal 22 November 2018
• Marliani Novi.2014.Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) Sebagai Bentuk Implementasi Dari Pendidikan
Lingkungan Hidup.Jurnal Formatif.4(2): 124-132. Tersedia di:
http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/viewFile/146/140. Pada tanggal 22 November 2018
• Nanang Kholiz.2017.Cara Membuat Kerajinan dari Botol. Tersedia di: https://www.rumahkreative.id/2017/11/cara-membuat-
kerajinan-dari-botol.html. Pada tanggal 22 November 2018
• Ningsih Safiah Nur.2015.Analisis Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus Unit Bisnis Pengolahan Sampah oleh
Siswa SMK). Hal 3-4. Tersedia di:
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=278674&val=2338&title=ANALISIS%20PEMANFAATAN%20SAMPAH%2
0RUMAH%20TANGGA Pada tanggal 22 November 2018
• Puput Tripeni Juniman.2018.5 fakta Memprihatinkan Seputar Sampah. Tersedia di: https://m.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20180119202025-282-270298/5-fakta-memprihatinkan-seputar-sampah. Pada tanggal 22 November 2018
• Rahmad Azly.2017. Mengenal Jenis Sampah Organik dan Anorganik, serta contohnya. Tersedia di: http://kumpulan-ilmu-
pengetahuan-umum.blogspot.com/2017/10/mengenal-jenis-sampah-organik-dan-anorganik-serta-contohnya.html?m=1.
Pada tanggal 22 November 2018
17
THANKYOU
18
Pencemaran Air
& Dampaknya
Disusun Oleh:
5,5 – 6,0 1. Penurunan nilai keanekaragaman plankton dan bentos semakin tampak
2. Kelimpahan total, biomassa, dan produktivitas masih belum mengalami
perubahan yang berarti
3. Algae hijau berfilamen mulai tampak pada zona litoral
5,0 – 5,5 1. Penurunan keanekaragaman dan komposisi jenis plankton, perifilton dan
bentos semakin besar
2. Terjadi penurunan kelimpahan total dan biomassa zooplankton dan bentos
3. Algae hijau berfilamen semakin banyak
4. Proses nitrifikasi terhambat
a) Sabun
d) Zat Radioaktif
Dampak Pencemaran Air
A. Dampak Terhadap Kehidupan Biota Air
Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah
terjadi dalam skala yang luas, hal ini telah dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di
Jakarta. Banyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.
2. Program Kali Bersih (PROKASIH). Program ini juga berusaha untuk menata
pemukiman di bantaran sungai dengan melibatkan masyarakat setempat.
1. Limbah Domestik
2. Limbah Industri
3. Limbah Pertanian
Limbah
Domestik
Limbah domestik merupakan
sisa hasil pembuangan dari
rumah-rumah penduduk
jenis limbah domestik :
1. Sampah tidak terurai
dan padat (botol mineral,
berbagai macam plastik,
kaleng botol minuman,
kaca )
2. Limbah domestik cair
(oli, tinja, cat, air bekas
detergent, bensin)
“ Limbah
Pertanian
Indonesia kaya dengan
hasil pertanian namun
Indonesia memiliki banyak
limbah sisa hasil pertanian.
Jenis limbah pertanian :
1. Pupuk Urea
2. Pestisida
3. Herbisida
4. DDT
Limbah
Industri
Banyak industri yang
membuang limbahnya secara
sembarangan, entah itu
dibuang ke aliran sungai
maupun di buang ke atas
tanah
Jenis limbah industri :
1. Limbah industri bersifat
padat (lumpur, bubur sisa
hasil proses industri )
2. Limbah industri cair (air
limbah bekas industri
tahu dan tempe, air
limbah bekas industri
pelapisan logam, air
limbah bekas laundry)
Dampak Pencemaran Tanah Bagi Makhluk Hidup
1. Pemisahan Sampah
2. Menerapkan Prinsip Daur Ulang
3. Hindari Pestisida Dan Zat Kimia
4. Pengolahan Limbah
5. atau plastik organik
6. Saluran Pembuangan Limbah
Thank You
Agung Prastyo F0215003
Bernardus Hideki F0215029
Muhammad Rosyid Ridho F0215075
Pengertian Rekayasa Genetika
Penyebab Berkembangnya
Rekayasa Genetika
Dampak-dampak
A. Pengertian rekayasa genetik
Sintetis insulin
Terapi Gen
Lanjutannn....
Tahap Pembuatan Insulin
Langkah – langkah yang dilakukan pada saat akan melakukan rekayasa genetika adalah sebagai
berikut :
Bakteri yang masih mempunyai plasmid, plasmidnya dipotong dengan menggunakan enzim
Restriksi Endonuklease.
Kemudian gen insulin dari sel pankreas juga dipotong dengan menggunakan enzim restriksi.
Lalu gen insulin ini di sisipkan pada plasmid bakteri dengan menggunakan enzim ligase
sehingga disebut dengan ADN rekombinan.
Setelah itu ADN rekombinan itu dimasukkan ke dalam tubuh bakteri baru.
Bakteri dibiarkan berkembang biak dalam wadah fermentasi sehingga dihasilkan insulin.
2. PCRchain reaction (PCR)
Polymerase
merupakan teknik yang sangat berguna
dalam membuat salinan DNA. PCR
memungkinkan sejumlah kecil sekuens
DNA tertentu disalin (jutaan kali) untuk
diperbanyak (ssehingga dapat dianalisis)
atau dimodifikasi secara tertentu.
Terapi gen adalah teknik untuk mengoreksi gen-gen
yang cacat yang bertanggung jawab terhadap suatu
penyakit atau perbaikan kelainan genetik dengan
memperbaiki gen.
Proses Terapi Gen
Gen penyembuh Gen penyembuh
Di injeksi sel tubuh Keluar dari virus
virus
Sintesis protein
Menghasilkan protein
normal
Teknik plasmid
Rekayasa Genetika
Teknik Hibridoma
Teknik Kloning
a. Teknik plasmid
Melalui teknik plasmid dalam
rekayasa genetika, para ahli
dibidang bioteknologi dapat
mengembangkan tanaman
transgenik yang resisten
terhadap hama dan penyakit,
adaptif kekeringan dan kondisi
tanah yang tidak subur, hewan
transgenik dan lain- lain.
Teknik hibridoma adalah
penggabungan dua sel dari
organisme yang sama ataupun
dari sel organisme yang berbeda
sehingga menghasilkan sel tunggal
berupa sel hibrid (hibridoma)
yang memiliki kombinasi sifat
dari kedua sel tersebut.
3. Bidang Industri
Terciptanya bakteri yang mampu membersihkan
lingkungan tercemar.
Bakteri yang dapat mengubah bahan tercemar
menjadi bahan tidak berbahaya.
Bateri pembuat aspartanik
DAMPAK POSITIF
DAMPAK NEGATIF
DAMPAK POSITIF
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•