Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB

DISUSUN OLEH:

NAMA : HERI KURNIAWAN


NIM : 521192009

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis
tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta
salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita
nantikan kelak.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga makalah “KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB” dapat
diselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah CHARACTER
BUILDING. Penulis berharap makalah kedisiplinan dan tanggung jawab, dapat
menjadi referensi bagi setiap orang agar mengetahui penting nya kedisiplinan dan
tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari

Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih perlu banyak


penyempurnaan karena kesalahan dan kekurangan.

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jakarta, 17 November 2020

Heri kurniawan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Disiplin sangat penting untuk kehidupan sehari-hari, digunakan terutama
untuk mengatur watu agar disiplin dalam melaksanankan pekerjain baik secara
perorangan maupun kelompok, disamping itu disiplin bermanfaat untuk organisasi,
untuk mendidik pegawai untuk mematuhi dan meneynangi peraturan, prosedur,
maupun kebijakan yang ada, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang baik.
Kurang pengetahuan tentang peraturan, prosedur, dan kebijakan yang ada
merupakan penyebab terbanyak tindakan indisipliner. Salah satu upaya untuk
menghadapi tindakan tersebut, pihak pemimpin sebaiknya memberikan program
orientasi kepada tenaga kerja mulai dari hari pertama masuk, kedisiplinan tidak akan
berjalan dengan baik apabila kebijakan yang ada tidak diketahui dengan jelas
aturanya. Pimpinan harus menjelaskan secara rinci peraturan – peraturan yang sering
dilanggar berikut rasional dan konsekwensinya. Demikian pula peraturan / prosedur
atau kebijakan yang mengalami perubahan atau diperbaharui sebaiknya
diinformasikan melalui diskusi.
I.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian disiplin?
2. Bagaimana unsur-unsur disiplin?
3. Apa saja jenis- jenis disiplin?
4. Apa itu tanggung jawab?
5. Apa saja macam-macam tanggung jawab?
6. Bagaimana pentingnya perilaku disiplin dan tanggung jawab dalam diri
mahasiswa?

I.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian disiplin.
2. Untuk mengetahui unsur-unsur disiplin.
3. Untuk mengetahui jenis- jenis disiplin.
4. Untuk mengetahui pengertian tanggung jawab.
5. Untuk mengetahui macam- macam tanggung jawab.
6. Untuk mengetahui pentingnya perilaku disiplin dan tanggung jawab dalam diri
mahasiswa

BAB II
PEMBAHASAN
II.1 pengertian disiplin
Kata 'disiplin' sendiri berasal dari bahas Latin yaitu 'disiplin' yang artinya latihan akan
kesopanan dan kerohanian juga sebagai pengembangan kepribadian. Sikap disiplin
dapat muncul sebagai bentuk usaha kita dalam memperbaiki diri sebagai individu
yang taat akan aturan yang berlaku. Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak
pengertian disiplin menurut para ahli berikut ini.

 Suharsimi Arikunto (1980: 114). Disiplin adalah mengikuti seseorang


dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didukung oleh kesadaran
yang ada pada kata itu tanpa adanya paksaan dari pihak luar.
 Siswanto (2001). Disiplin suasana suatu hormat, menghargai, patuh, taat
terhadap peraturan-peraturan yangberlau, baik yang tertulis maupun tidak
tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk
menerima sanksi-sanksinya jika ia melanggar tugas dan wewenang yang
diberikan kepadanya.
 Sanjaya (2005: 9). Disiplin adalah hal yang diperlukan bagi setiap siswa,
dengan disiplin belajar, tujuan pendidikan akan lebih mudah dicapai.

Jadi, Dari beberapa Pendapat di differences dapat disimpulkan bahwa disiplin


ini Suatu rasa taat pada Nilai Yang dipercaya sebagai pertanggung jawaban Anda
individu. Tentu sikap ini patuh pada pengendalian.

II.2 Unsur pokok disiplin


Emile Durkheim 1990: 93-95 ada dua unsur semangat disiplin.

Pertama, keinginan akan adanya keteraturan. Karena kewajiban dalam keadaan yang
sama akan selalu sama, dan karena kondisi-kondisi pokok kehidupan banyak yang
telah pasti dan berlaku setiap orang, misalnya: jenis kelamin, status pekerjaan, dan
situasi sosial, maka tampaknya akan mustahil bahwa seseorang akan merasa senang
bila orang tersebut bisa memenuhi kewajibannya tetapi menolak hal-hal yang sifatnya
teratur dan terbiasa.

Kedua, semangat disiplin mengandung apa yang disebut keinginan yang tidak
berlebih-lebihan dan penguasaan diri. Seorang anak tidak mempunyai perasaan
bahwa kebutuhan- kebutuhannya punya hambatan yang wajar. Kurtinez Greif, 1974
Maria J. Wantah, 2005:150 disiplin sebagai kebutuhan perkembangan dan sekaligus
upaya pengembangan anak untuk berperilaku sesuai dengan aturan dan norma yang
ditetapkan oleh masyarakat mempunyai lima unsur penting.
 Aturan sebagai pedoman tingah laku,
 Kebiasaan-kebiasaan,
 Hukum untuk pelanggaran aturan,
 Penghargaan untuk perilaku yang baik yang sejalan dengan peraturan yang
berlaku,
 Konsistensi dalam menjalankan aturan baik dalam memberikan hukuman
maupun dalam penghargaan. Kelima unsur disiplin itu berhubungan antara
satu dengan yang lain

II.3 jenis- jenis disiplin


1.    Disiplinpreventif

Adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para karyawan agar


mengikuti berbagai standar dan aturan, sehingga penyelewengan-penyelewengan
dapat dicegah. Sasaran pokoknya adalah untuk mendorong disiplin diri karyawan.
Dengan cara ini karyawan menjaga disiplin diri mereka dan bukan karena suatu
paksaan.

2.    Disiplinkorektif
        
Adalah kegiatan diambil untuk menangani pelenggaran terhadap aturan-aturan
dan mencoba menghindari pelanggaran-pelanggaran berikutnya. Kegiatan korektif
sering berupa sesuatu bentuk hukuman dan disebut tindakan kedisiplinan. Sasaran-
sasaran tindakan pendisiplinan hendaknya positf, bersifat mendidik dan menilai,
bukan tindakan negatif yang bersifat menjatuhkan. Secara umum tindakan
pendisiplinan adalah sebagai berukut :
 Untuk memperbaiki pelanggaran 
 Untukmenghalangikaryawan lain melakukanpelanggaranserupa 
 Untuk menjaga berbagai standar agar tetap konsisten dan efektif.

3.    Disiplinprogresif

Adalah kegiatan yang memberikan hukuman-hukuman lebih berat terhadap


pelanggaran-pelanggaran yang berulang. Tujuannya memberikan kesempatan bagi
karyawan untuk mengambil tindakan korektif sebelum dikenakan hukuman yang
lebih berat. Sebuah contoh sistem disiplin progresif yang disusun atas dasar tingkat
berat atau kasarnya hukuman secara ringkas dapat ditujukan sebagai berikut :
 Teguransecaralisanolehpenyelia.
 Tegurantertulisdengancatatandalam file personalia.
 Skorsingdaripekerjaansatusampaitigahari.
 Skorsingsatumingguataulebih.
 Diturunkanpangkatnya.
 Dipecat.

II.4 pengertian tanggung jawab

 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah “keadaan wajib menaggung
segala sesuatunya”. Sering kita jumpai orang berilmu tinggi tetapi tidak mampu
berbuat banyak dengan ilmunya, karena kurang disiplin. Sebaliknya, banyak orang
yang tingkat ilmunya biasa-biasa saja tetapi justru mencapai kesuksesan luar biasa,
karena sangat disiplin dalam hidupnya. Tidak ada lembaga pendidikan yang tidak
mengajarkan disiplin kepada anak didiknya. Semua pasti sepakat, rencana sehebat
apapun akan gagal di tengah jalan ketika tidak ditunjang dengan disiplin. Maka dari
itu, disiplin sudah menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh orang-orang
yang ingin sukses. Dengan disiplin, orang akan dapat mengatur segala sesuatunya
sesuai dengan target atau renananya. Tanpa disiplin dan ketepatan waktu, bisa terjadi
tugas terbengkalai satu per satu, dan pada akhirnya tidak ada yang terselesaikan.
Begitupula dengan tanggung jawab. Disiplin tanpa didampingi dengan rasa tanggung
jawab juga akan membuat segala sesuatunya berjalan kurang lancar. Karena seperti
dijelaskan diatas, tanggung jawab adalah sikap yang menanggung segala sesuatunya.
Jika kita bisa menyelesaikan apa yang ditanggungkan kepada kita, pasti orang lain
akan memberikan tanggung jawab lagi bahkan lebih besar dari tanggungan yang
sebelumnya. Hal inilah yang menjadikan kita berkembang menjadi pribadi yang
memiliki tanggung jawab lebih besar lagi, dan pastinya apresiasi lebih besar juga dari
lingkungan. Disiplin yang dilakukan secara seimbang antara urusan ibadah dan kerja,
akhirat dan dunia, itulah yang akan mengantarkan kaum beriman kepada kesuksesan

II.5. Macam- Macam Tanggung Jawab

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri.


Contoh : Andi membaca sambil berjalan, lalu ia terjatuh, akibatnya ia aharus
beristirahat dirawat di rumah dan tidak sekolah. Konsekuensi tidak bersekolah dan
tinggal dirumah adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri.

2. Tanggung jawab terhadap keluarga.


Contoh : seorang ibu hidup dengan tiga anak, karena suaminya meninggal dia harus
bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya, walapun harus menjadi
pelacur sekalipun, karena demi memberikan kehidupan dan bertanggung jawab atas
ketiga anaknya.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat.
Contoh : seorang ketua RT yang menjabat saat itu di daerah tempat tinggalnya harus
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kesejahteraan warganya. Misalnya saja bila
pada saat hari raya qurban, ketua RT setempat harus sudah mempunyai data warga
miskin yang akan menerima santunan qurban. Ketua RT juga harus sigap membantu
bilamana ada warganya yang meninggal dunia, lalu ketua RT juga menggerakan ibu-
ibu PKK ditempatnya untuk membangun pos kesejahteraan untuk kesehatan,
lingkungan dan pendidikan untuk warganya.

4. Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.


Contoh: pada zaman penjajahan dahulu, para pemuda Indonesia bertanggung jawab
untuk membela negara, turut berperang untuk memerdekakakn negara kesatua
republik Indonesia. Para pemuda sangat ingin memiliki kebebasan dalam bernegara,
maka para pemuda menanamkan dalam hatinya mempunyai tekad yang kuat untuk
membela negara dan bertanggung jawab atas semua permasalahan yang ada di negara
Indonesia.

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan.


Contoh : manusia telah di beri kehidupan yang sangat mencukupi dan layak. Semua
itu atas pemberian sang pencipta yaitu Allah SWT. Allah sangat pengasih, penyayang
dan pengampun. Allah pun tak meminta hal-hal yang menyusahkan manusia untuk
mewujudkan rasa bersyukur manusia terhadap semua kebaikan-Nya. Manusia hanya
diperintahkan untuk Shalat 5 waktu dan beramal sholeh, berbuat baik sesama manusia
dan berbuat baik kepada Allah SWT. Semua yang diberikan allah SWT sudah
sepatutnya menimbulkan rasa tanggung jawab manusia kepada Allah SWT.
Tanggung jawab untuk menunaikan semua yang diperintahkan-Nya dan
meninggalkan yang dilarang-Nya.
Tanggung jawab untuk menjalankan sholat 5 waktu dan amalan yang baik lainnya.
Menjaga alam yang sdah diciptakan, diberikan Allah dengan sukarela, merawatanya
untuk kehidupan selnjutnya adalah sebuah bentuk tanggung jawab dan ungkapan rasa
bersyukur yang tiada tara kepada sang pencipta yaitu Allah SWT.
Diantara banyaknya tanggung jawab tersebut, bahwa kita harus melakukan semua
tanggung jawab kita dengan iklas dan akan mendapatkan hak kita pada saat nya
setelah kita melakukan semua tanggung jawab kita.
BAB III
PENUTUP

III.1. Kesimpulan
Kedisiplinan adalah suatu sikap seseorang dalam hal aturan atau ketentuan
yang ada baik dalam organisasi maupun lainnya, dan ketaatan tanpa adanya unsur
paksaan melainkan karna kesadaran diri sendiri.
Sedangkan Tanggung jawab adalah kewajiban seseorang untuk menanggung
segala resiko yang terjadi pada diri sendiri, sehingga tanggung jawab adalah
berkewajiban menanggung, memikul jawab , menanggung segala sesuatu , dan
memberikan jawaban serta menanggung akibatnya.

III.2. Saran
Setiap orang harus memiliki sikap yang disiplin dan tanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari, karna dua hal ini sangat berpengaruh akan kehidupan sesorang
apalagi bagi setiap mahasiswa sangat penting dalam mengerjakan tugas yang
diberikan dan lainya, apabila kedua nya sudsah dimiliki maka secara tdak langsung
akan merasakan hal positif dalam kehidupan sehari
DAFTAR PUSTAKA

Http://royoyohanes.blogspot.com/2014/03/kelompok-2-makalah-disiplin-dan.html

Http://psdsebelas.blogspot.com/2014/10/pentingnya-disiplin-dan-tanggung-
jawab.html

Https://jagad.id/pengertian-disiplin/

Https://text-id.123dok.com/document/7qv13j8gq-unsur-unsur-pokok-disiplin-
tinjauan-tentang-kedisiplinan.html

Https://www.kompasiana.com/rizkyadiwibowo/553002646ea8345e068b45ae/arti-
sebuah-rasa-tanggung-jawab

Https://edukasi-bambangsetiawan.blogspot.com/2012/01/pengertian-disiplin.html

http://tesisdisertai.blogspot.com/2010/08/pengertian-disiplin.html

Anda mungkin juga menyukai